Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Kita boleh saja tidak suka pada kepribadian seseorang. Tidak suka pada cara penyampaiannya. Tapi, jika yang disampaikan memang baik. Mungkin setelah dia pergi kita bisa merenungi lagi. Sebab kebaikan datang untuk melengkapi kurangnya kita.
Karena ada hal-hal di dunia ini harus kita terima dari orang-orang yang tidak kita suka. Tapi jelas hal itu memperbaiki pemahaman kita. Jika kita memang mau berpikir.
—boycandra
243 notes
·
View notes
Text
Kau pasti sudah tahu, kadang aku hanya butuh didiamkan. Saat banyak hal yang membuat bising kepalaku. Aku hanya butuh sediri, mengenali diri.
Sebab terus bersama saat bising di kepala hanya akan menimbulka debat-debat tak beguna. Aku butuh waktu untuk menenangkan gemuruh dalam diriku. Aku butuh waktu untuk menenangkan hal-hal liar dalam diriku.
–boycandra
581 notes
·
View notes
Quote
Orang yang paling tahu apa yang sedang kamu perjuangkan adalah dirimu sendiri. Orang lain hanya melihat, mendengar, dan mengomentari.
boycandra
(via boycandra)
820 notes
·
View notes
Text
Aku mengangumimu karena kau mau belajar, bukan karena kau pintar. Aku membetahimu karena kau biasa saja. Bukan memaksakan diri agar terlihat istimewa. Tahu kah engkau? Semakin kau ingin belajar, semakin aku merasa ada banyak hal yang bisa kutemukan dari dirimu. Semakin kau memperlihatkan yang biasa saja dari dirimu, semakin ada banyak hal yang ingin kutahu; apa lagi yang kau sembunyikan dariku.
–boycandra
296 notes
·
View notes
Text
Ada hal yang harus dilepaskan demi hal lain. Karena tidak semua bisa digenggam bersamaan. Kadang, di titik seperti ini kita diuji tentang bagaimana menentukan prioritas. Tentang bagaimana mendahulukan hal yang lebih pantas.
–boycandra
672 notes
·
View notes
Text
Selamat tidur; yang lelah di tualang hidup. Esok akan datang lagi. Kau butuh tenaga menghadapi semua hari. Tidak ada waktu untuk menyerah. Jalan yang kau pilih, harus kau tempuh sampai tujuan. Hidup memang butuh perlawanan. Sebab, menyerah sama saja dengan kalah. Tertinggal dan dilupakan. Terbuang dan diabaikan. Jalan panjangmu selama ini, tak lagi bisa kau jejaki. Maka, lelapkanlah diri. Kumpulkan tenaga lagi. Perjalanan itu masih harus kau lanjutkan esok pagi.
–boycandra
311 notes
·
View notes
Text
Jangan menjauh hanya karena aku terlihat abai pada rindumu. Temui aku, katakan kau butuh balasan dariku. Sebab kadang aku lupa, karena merasa dicintai kamu bisa membuatku berpikir semuanya baik-baik saja. Padahal sikap diamku membuatmu terluka.
–boycandra
693 notes
·
View notes
Text
Tak diungkap bukan berarti tak terasa. Beberapa hal memang begitu sulit untuk dinyatakan, namun begitu dalam saat dirasakan. Tidak kau menyadari hal-hal yang kutunjukan dari sikapku setiap hari. Bagaimana caraku menatapmu. Caraku memperlakukan dirimu. Jatuh hati ini sudah lama, hanya saja tak pernah tersampaikan melalui suara.
–boycandra
607 notes
·
View notes
Text
Di setiap rasa lelahmu, aku bersedia menjadi sandaran tubuhmu. Bagilah yang tak bisa kau tenangkan sendiri. Biar kita urai sepanjang hari. Kau tak perlu takut melepas kisahmu sebab aku diciptakan penenang kalutmu. Tak perlu jauh mencari bahagia. Mari saling rentangkan lengan, kita usahakan bersama.
–boycandra
403 notes
·
View notes
Text
Terima kasih tidak meninggalkan, meski ada banyak orang meragukan. Apa pun yang sedang kuperjuangkan semoga menjadi kebaikan untuk hari-hari depan. Maaf untuk semua suasana-suasana yang terkadang sepi sebab aku sibuk sendiri. Kau pasti tahu; masa muda tak seharusnya sepanjang waktu untuk hal-hal yang terasa mesra, namun menjauhkan kita dari segala cita-cita.
–boycandra
713 notes
·
View notes
Text
Jadilah penyeimbang perjalananku. Seseorang yang belajar mengerti kelemahanku. Kau yang mau memahami kekalahanku. Juga yang tersenyum kala aku mampu mengalahkan rasa takutku. Jangan berjarak terlalu jauh, agar aku tetap bisa berjalan dengan melihatmu utuh. Jangan mendekap terlalu erat, agar aku masih bisa bernapas untuk segala yang aku ingat. Bagiku, kau adalah arah pulang. Persimpangan mana pun yang kutempuh padamu juga aku akan datang.
–boycandra
1K notes
·
View notes
Text
Kau mungkin bisa menghindari ragaku. Tapi apa kau bisa menghindari rindu itu? Sudahlah, jangan menolak apa yang terasa, sebab aku juga jatuh cinta. Jagalah jika memang belum waktunya, namun jangan memberontak terus dan menolak tidak akan membuat baik perasaan kita.
Kau dan aku hanya perlu mempersiapkan diri, hingga kita punya hari baik suatu hari. Kita perlu melawan perasan buruk dalam diri, perasaan yang hanya membuat kita saling jauh. Perasaan yang menciptakan saling tuduh. Siapa yang tidak cinta di antara kita. Padahal, semua itu hanyalah efek dari rasa curiga.
Jangan memikirkan hal yang tidak ada. Kau hanya perlu meyakini, jika memang kita disuratkan di jalan ini. Maka tak ada satu pun yang perlu kita risaukan. Jika memang bukan dikehendaki yang Mahatinggi, kita akan belajar lagi saling mengikhlaskan.
Fokuslah pada hal-hal baik dalam hari-harimu. Jaga baik-baik semua rasa rindu. Mari saling mendoakan agar menyatu dalam temu. Bukan membuat kita menjadi terbelenggu. Perasaan yang baik itu akan menenangkan, meski juga mungkin saja diuji dengan beberapa rintangan. Apakah kita bisa sabar, atau malah memilih berpisah sebelum sempat satu ikrar.
–boycandra
311 notes
·
View notes
Text
Pada akhirnya perempuan yang terus belajar, akan semakin pintar. Lalu sadar, mana lelaki yang memang berjuang untuknya atau mana yang sekadar membodoh-bodohinya.
–boycandra
1K notes
·
View notes
Text
Simpanlah resah di dadamu. Tidak semua hal harus kau bagikan. Apalagi yang hanya membuatmu mendapat pandangan sedih. Kau hanya dilihat sebelah mata. Padahal mereka tak tahu apa-apa. Jangan gegabah. Siapkan saja diri. Rahasiakan dulu keluhan itu. Hingga nanti tak ada yang sanggup menjatuhkanmu.
–boycandra
1K notes
·
View notes
Text
Pada waktu tertentu aku hanya ingin menghabiskan waktu di kamar, sepanjang hari. Dengan makanan yang cukup, buku-buku, internet, dan tidak ingin diganggu siapa pun. Bagiku, waktu-waktu seperti itu adalah waktu-waktu berharga untuk diriku.
–boycandra
879 notes
·
View notes