ullyiz

[ullyiz]

Salah

Tanpa semua itu, aku tak mungkin bertahan Katamu Aku terdiam tanpa ada satupun yang terlintas dipikiran Termangu Semua kenangan melintas seperti rekaman yang diputar Aku malu Semua perbincangan terentang dalam catatan Aku membisu Apa yang berubah? Dimana semua menjadi salah?

[ullyiz]

Kertas Basah

Seperti tayangan video gerak lambat. Sobekan-sobekan kertas itu melayang-layang dihadapanku. Aku hanya memandangnya. Seperti orang bodoh. Hanya memandangnya. Seperti sobekan-sobekan kertas itu, pikiranku juga melayang-layang. Berusaha menghapus bayangannya. Sosok yang melemparkannya tepat didepan mata. Mimpi buruk. Rekaman yang takkan pernah bisa terhapus. Padahal tanganku sampai kapalan menekan…

[ullyiz]

Tak Tergambarkan

Aku yang mengepalkan tanganku yang gemetaran Dia yang berteriak menutupi ketakutan Ku kehilangan banyak kata Mendengarkan hal-hal tak masuk akal Padahal tak sedikitpun melewatkan waktu yang ada Ku kehilangan banyak tawa Menangis untuk menyembunyikan kecewa Padahal tak sedikitpun melewatkan tatap muka Tak ada jawab yg diterima Hanya kilat lidah dibalik janji indah Sebentar saja… Tolong berhenti…

[ullyiz]

Harus mulai dari mana sebaiknya ku bercerita Dimulai dari dinginnya pagi saat ku membuka mata Atau dimulai dari sejuknya angin saat ku menunggu bis tiba Kau tau Sesuatu bisa terjadi bahkan lebih buruk dari yg pernah terlintas dikepala Tak perduli seberapa banyak kau telah memperhitungkan segala kemungkinan Sepertinya, kepekaanku saja yg memang sudah hilang

[ullyiz]

Maybe a Comeback

Welcome to my new world. Well, it’s still me. Not much of change haha. Thank you for still be with me guys

[ullyiz]

Air Mengalir

Aku memandangnya dengan sepenuh hati Air yang mengalir di bawah kaki Begitu saja, tetap mengalir Meski tahu, begitu saja, tak repot untuk sedikit peduli.

Ku harap dinginnya air membekukan ragaku Tapi justru rasa hangat yang perlahan terserap masuk Ku pikir sudah mati rasa saja setelah ini Malah terasa sesak yang tak pernah kukenali

Aku tak bisa lagi membedakannya Garis pembatas antara yang mimpi…

[ullyiz]

Dibalik Tawanya

Dia masih tersenyum cerah seperti biasanya. Masih tertawa lepas, bahkan lebih dari biasanya. Ada air mata diantara tawanya. Jelas. Tapi bukankah memang seperti itu? Jika tertawa begitu lepas sampai lupa segalanya.

Ada beberapa jenis air mata yang ku tahu. Air mata karena kesedihan, terharu, atau karena kebahagiaan. Ku harap aku hanya berlebihan. Karena meski dalam keadaan tertawa, yang ku lihat…

[ullyiz]

Mengapa Tak Hilang

Aku melihatmu di mimpiku semalam Samar-samar terlihat kau berjalan sejajar dengan langkahku Tapi matamu terlihat begitu jijik Bukankah aku yang seharusnya demikian??

Langit begitu cerah Musim panas, katanya sekarang Ya… Memang gersang Ku harap kau benar-benar menghilang

Seperti, benar-benar menghilang! Membawa semua luka dan ingatan pahit yang terus terkenang Yang diam-diam masih merasuki sela…

[ullyiz]

[ullyiz]

Daily Life #1

Dia bertanya padaku dengan sejuta harapan terpancar jelas dari matanya. Orang-orang melihat kami dengan pandangan iri seolah aku tak pantas mendapatkannya. Dia tak peduli dan aku mati kutu diperlakukan seperti ini.

Hari ini langit begitu cerah. Cahaya matahari terasa hangat menerpa wajah. Aku hampir saja tersenyum balik dan menjawab “Ya”. Terbawa suasana.

Kugelengkan kepalaku pelan. Menyadarkan…

[ullyiz]

24/7

Aku bagian dari orang-orang itu Yang berkata 24 jam bukanlah waktu yang cukup untuk 1 hari Terburu-buru seakan bisa mati jika tidak begitu Padahal sepanjang waktu hanya sibuk melamun ini itu

Haruskah ku teriakan dengan bangga? Ya, aku bagian dari orang-orang itu Yang mulutnya lebih cepat bekerja dibanding otaknya Namun benci jika dikatakan demikian

Begitu banyak berpikir Namun hasilnya nihil Frust…

[ullyiz]

Terakhir Kali

Masih ingatkah kau akan malam itu? Malam yang terus menghantuiku. Tak peduli seberapa jauh waktu telah berlalu Masih ingatkah kau akan obrolan kita pagi itu? Ketika kata dipercaya dapat mencairkan hati yang beku

Biarkan aku menulisnya sekali lagi Ku harap ini akan jadi yang terakhir kali Akan ku tinggalkan semuanya sampai disini Cerita yang begitu mempengaruhiku hingga detik ini

Terkadang aku tak…

[ullyiz]

Langit Malam

Ingin ku lukiskan langit malam Ditemani bulan bertabur bintang-bintang Namun hembusan nafas berat justru yang tampak Tanpa sepatah kata sebagai penerang

Meskipun berdiri berdampingan Bukan berarti akan melangkah bersamaan Jika saja waktu berpihak pada yang malang Mungkin aku bisa menjadi pihak yang menang

Aku berbalik dengan lidah kelu Berjalan tegap tanpa menunjukkan kelemahanku Tidak seperti…

[ullyiz]

Sepatah Kata

Aku ingin menuliskan sepatah kata Namun yang tertuang justru seluruh cerita Seperti buku yang terbuka Semua terbaca begitu saja

Ingin ku simpan saja Namun semua beterbangan Untuk diri sendiri saja Segala perasaan

Berkali-kali bahkan dengan sengaja Akan ku bocorkan segalanya Petir menyambar seakan menyadarkan Hingga akhirnya dapat kuurungkan

Seperti inipun tak dapat lagi ku elakan Bukan berarti…

[ullyiz]

LIRIK TERJEMAHAN │방탄소년단 (BTS) - 전하지 못한 진심 (The Truth Untold)

LIRIK TERJEMAHAN │방탄소년단 (BTS) – 전하지 못한 진심 (The Truth Untold)

hellooowwwwww!!!!! what’s up guys… Do you know that BTS had their comeback already???? well, I heard they had their last promotion performance a view days ago. You won’t tell me that it’s too late for me to upload this now right??? 😥 Even though I couldn’t really say that I am also an ARMY. But believe me, I am watching them from their debut day years ago. So, though it’s may be too late, let me…

[ullyiz]

Kehilangan

Dapatkah kau mendengar suaraku? Teredam sedu sedan yang tenggelam Setidaknya ingatkah kau padaku? Bahkan aku sendiri tidak tahu lagi

Aku mengepalkan tanganku Hanya angin lalu yang nampak bingung Aku mencari dengan terburu-buru Hanya derit kayu yang ada disitu

Tidak bisa. Aku tidak dapat melihatnya Walau aromanya jelas ada Hujan yang membuatku kewalahan Marah yang membuatku kehilangan

Gemeretak…

[ullyiz]

Langkah Terberat

Sibuk menggiring batu bersama langkah kakiku Mendengar berbagai cerita dibalik earphone tanpa suara Cairan hangat mengalir tanpa repot meminta ijin Terselip diantara tawa yang tahu-tahu saja meledak

Kalau kau saja tidak mengerti maka jangan harapkan aku Seperti suratan takdir, mendarah daging dan tak terlepaskan Batu yang membesar semakin memberatkan langkah Menjadi beban yang menghisap semua…