Tumgik
upikae · 1 year
Text
Catatan: Mencintai Takdir
Semua orang hidup dalam alur dan jalan takdirnya masing-masing, ada yang dengan kelebihan yang ada pada hidupnya, ada pula yang hidup dalam kondisi apa adanya sehingga mewajibkan baginya untuk berjibaku untuk bertahan dan untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Namun dari semua rangkaian takdir yang Tuhan gariskan dan tentukan untuk setiap manusia ini, sedikit sekali yang mencintai takdirnya, entah dalam kondisi apapun itu.
Mencintai Takdir dalam arti menerima apa yang sudah ditentukan dan mulai berjuang untuk kebaikannya, tanpa mencela Tuhan dan tanpa membanding-bandingkan hidupnya. Bukankah setiap kereta ada stasiun pemberhentiannya masing-masing? Sama halnya dengan takdir kita, pada akhirnya kita akan sampai pada ujung takdir kita masing-masing, tanpa perlu mengcopy-paste hidup orang lain yang barangkali tidak cocok dan tidak pas untuk kita.
Dan pahami saja, bahwa setiap kebaikan yang ingin kita dapatkan itu ada harga mahal yang harus kita bayar.
Ku ceritakan soal temanku yang barangkali aku baru mengenalnya 1 bulan, namun ia membawa sentuhan keyakinan soal takdir. Saat kemarin musim haji 2023 dari tanggal 19 Juni sampai 13 Juli di Makkah, Allah pertemukan aku dengan seorang laki-laki, keinginannya kuat, ilmunya menancap dalam, dan impian juga cita-citanya tinggi. Pada pertengahan takdir ia dihadapkan pada pilihan untuk melanjutkan S2 (sudah diterima di Madinah) atau pulang ke kampung halamannya karena ibunya membutuhkannya di rumah, untuk menemani di usia-usia tuanya dengan amanah yang begitu banyak.
Pada akhir pilihan ia memutuskan untuk kembali ke rumah dan meninggalkan apa yang ia inginkan dan kebanyakan orang lain juga impikan. Namun tidak apa-apa, saat ia mengatakan “sudahlah, apa artinya ilmu saya banyak-banyak tapi tidak bisa membantu ibu disaat beliau benar-benar membutuhkan, insyaallah Allah akan ganti dengan yang lebih baik dari apa yang hari ini saya tinggalkan”, rasanya aku tertampar dengan kalimat itu, sebegitu yakinnya ia dengan kebaikan atas apa yang akan Allah takdirkan untuknya di masa depan.
Mencintai takdir itu berawal dari husnudzon yang membumi dan melangit, prasangka baiknya pada Tuhan mengalahkan kekhawatirannya soal masa depan. Barangkali kita kurang yakin dengan takdir Tuhan, sampai-sampai seringkali kita berprasangka buruk pada takdir yang akan diberikan di masa depan.
@jndmmsyhd 
607 notes · View notes
upikae · 1 year
Text
Kalau Nanti Jadi Istri
Tahun-tahun sebelumnya ngalamin ruwetnya jadi operator buat daftarin anak-anak masuk sekolah lanjutan. Menghadapi kecemasan orang tua siswa, yang ingin anaknya keterima disekolah tujuan. Tahun ini bantu-bantu tetangga buat daftarin anaknya sekolah. Menyaksikan perjuangan mereka, mulai dari persayaratan yang ribet buat daftar, habis keterima mikirin lagi biaya sekolah. Kesana-kemari mengusahakan untuk anaknya.
Jadi ingat dulu waktu Ami dan Ai sekolah. Kondisi ekonomi orang tua saya saat itu qadarullah belum senyaman ketika masa saya sekolah. Ingat betul pernah mengantar Mamah buat pinjam uang ke kerabat untuk bayar daftar ulang sekolah. Jalan kaki, tahan malu, jauh berkilo-kilo meter, panas terik.
"Neng haus gak? Mau beli minum?"
"Engga mah, masih kuat kok. Duduk dulu sebentar disitu aja ya mah, sejuk kayanya."
Saya tahu boro-boro buat beli minum, kalau adapun mungkin kami sudah naik angkot.
Kejadian ini bikin saya merefleksikan masa depan. Tetiba kepikiran....
Kalau nanti jadi istri....
Ini jadi pengingat untuk saya. Bahwa kebaikan yang orang tua berikan kepada anaknya itu banyak sekali. Pengingat untuk saya bila nanti menjadi seorang istri. Bahwa taat dan bakti saya nanti ke suami saya gak akan bisa dibandingkan dengan pengorbanan Ibu dan Bapaknya. Gak akan bisa menyetarai kebaikan yang telah diberikan orang tuanya. Ibunya mengandung dengan penuh kepayahan, melahirkan dengan bertaruh nyawa, mengorbankan banyak hal baik itu karir, relasi, mimpi-mimpi. Begitu juga bapaknya mencari nafkah halal dengan berpeluh lelah demi memastikan anaknya bisa sekolah. Penuh keringat bahkan mungkin berdarah-darah sebab banyak sekali pekerjaan yang konsekuensinya adalah bertaruh nyawa. Puluhan tahun segalanya diusahakan yang terbaik oleh orang tuanya.
Lalu datang seorang wanita, yang menjadi pelengkap dalam hidupnya. Ketika ada masalah dengan ibunya, penuh egois mengatakan 'kamu pilih aku atau ibumu?' Ah rasanya tak pantas. Tidak. Sangat tidak pantas. Sangat tidak tahu malu. Semoga wanita itu bukan saya ataupun kamu, ya.
Bila saya ingat kebaikan, doa, jasa, tenaga, waktu, pengorbanan, perjuangan, dan semua yang orang tua saya upayakan untuk kedua kakak laki-laki saya. Rasanya apapun yang kakak laki-laki saya berikan untuk kedua orang tua saya, tidak akan pernah bisa membalas semua itu. Maka, saya juga jadi belajar untuk memposisikan diri sebagai teman hidup dari seorang laki-laki nantinya. Laki-laki itu hidup puluhan tahun dengan kebaikan dan jasa orang tuanya. Maka sudah selayaknya saya menjadi supporter terdepan untuk ia berbakti kepada Ibu dan Bapaknya.
Untuk orang tua saya:
Mamah dan Bapak terima kasih telah ridho menjadi orang tua kami.
Mah, Pak. Semoga kebaikan itu menjadikan Allah ridho kepadamu. Terima kasih sudah mendidik kami, secara langsung ataupun tidak. Secara tersurat maupun tersirat.
Mah, Pak. Kalau nanti saya bisa menjadi anak mantu yang baik. Itu sebab kebaikan Allah ta'ala, dan kalian menjadi perantaranya.
41 notes · View notes
upikae · 1 year
Text
Semua orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya.
Jika mungkin caranya salah, bukankah tetap benar niatnya?
Bahkan mungkin tidak salah, tetapi tidak sesuai dengan ingin kita.
0 notes
upikae · 1 year
Text
Kenapa ya?
Airport lebih banyak menyaksiskan pelukan daripada mimbar pernikahan
Rumah sakit lebih banyak mendengar doa daripada rumah ibadah
Kuburan kebih banyak menerima bunga dari pada taman
Ternyata manusia lebih akan menghargai ketika perpisahan itu benar-bener terjadi.
0 notes
upikae · 1 year
Text
Perempuan dan lukanya...
Ternyata, perempuan ini banyak lukanya. ia mudah menangis pada hal yang dianggap sebagian besar orang-orang adalah hal yang remeh. Saat menonton film adegan tragis, saat perpisahan, saat pertemuan. Saat tidak bisa menjadi yang terbaik, ia kembali menangis. Saat tidak bisa diandalkan, diapun menangis. Perempuan ini banyak sekali lukanya, berkali-kali ia tutupi dengan banyak kata-kata "tak apa, semua akan baik-baik saja" padahal tak benar-benar pulih dan utuh.
Seseorang yang ia cintai dan yang ia sayangi mengabaikannya, ia pun menangis. Saat mendengar kata-kata yang tidak membangun, dia pun menangis. Dan bahkan saat menyadari bahwa air matanya sudah sebanyak itu tumpah, iapun menangis.
Maka, dampingi dia. Perempuan seperti itu, hanya butuh seseorang yang benar-benar tulus membersamainya. ia hanya butuh waktu untuk menyembuhkan lukanya. Maka bersabarlah kepadanya, gelas-gelas kaca yang mudah sekali rapuh. Bersabarlah kepadanya yang setiap kali kau melihatnya, sudah banyak air mata yang jatuh di kedua kelopak matanya. Perempuan itu banyak sekali lukanya. Maka berlemah lembutlah terhadapnya..
314 notes · View notes
upikae · 1 year
Text
#nikahaja
Jika Kamu Ingin Menikah
Belajarlah untuk mau dipimpin, oleh siapapun yang bertanggungjawab atasmu. Turunkan ego, agar mudah bagimu untuk patuh.
Belajar untuk tidak mudah menceritakan masalah kepada siapapun. Karena nanti akan ada aib-aib rumahtangga, yang sedikitpun tak boleh keluar dari pintu rumahmu.
Belajar menjaga hatimu terlebih dahulu. Karena nanti, kau harus menjaga hati orang yang kau cintai dan mencintaimu, sehebat apapapun ujian kalian hadapi.
Belajar mendidik keinginan. Mensyukuri segala yang telah kau miliki dalam lapang dan sempitmu, agar sesedikit apapun pemberian suami, mampu menggenapkan rasa cukup. Sehingga kau pun mudah jatuh cinta, pada hal-hal yang sederhana.
Belajar tersenyum, pada kepahitan. Karena nanti kamu akan menjadi peneduh dari kelelahan, pembasuh luka dan ketakutan.
Belajar memaknai bahwa kelembutan yang kau miliki, bukanlah kelemahan. Namun sebagai hiasan kecantikan. Jagalah rasa malu, karena rasa malu adalah mahkota bagi seorang perempuan.
Belajarlah menegakkan ibadah dan mencari ilmu, secara mandiri. Karena segala ketetapan memiliki masa, dan tak selamanya imammu dapat mendampingi.
Belajar bahwa hanya Allah yang kuasa menggenggam hati manusia. Agar ketika suatu saat cintamu padanya mulai berkurang, kau yakin bahwa Dialah yang akan menambahkannya, dengan keberkahan yang selalu kalian jaga, dalam kehidupan pernikahan.
Jika kamu ingin menikah, tidak ada syarat apapun yang harus kamu persiapkan, kecuali, keinginan untuk terus belajar.
Kairo, 22 Mei 2023 II 13.15 Clt
*ditulis berdasarkan perenungan,
bukan pengalaman :)
1K notes · View notes
upikae · 1 year
Text
Ternyata, manusia tidak bisa dijadikan tempat untuk berpulang.
Ia bisa menyukaimu dihari senin, tapi benci setengah mati dihari selasa.
Ia bisa antusias dipagi hari dan muram suram disore hari.
3 notes · View notes
upikae · 2 years
Text
Freeport
Kita semua tau indonesia saat ini memiliki 51% saham freeport, dengan nilai akuisisi 56 triliun rupiah menggunakan pinjaman modalnya, entah bunganya berapa?
Keuntungan freeport pertahunya 12 triliunan jatah indoensia skitar 6,2 triliunan dengan bunga pinjaman maka modal kembali dari investasi kira-kira 15 tahunan. Oke ini pinterr. Transaksi luar negeri mudah-mudahan nga ada yang gentit mengambil komisi receh ya?  Dari funder atau uang pinjaman.
0 notes
upikae · 2 years
Text
Atmosfer 2024
Baru baru ini ketika nasdem mencalonkan anis menajdi bakal calon presiden tahun 2024, kemudian partai yang belum dapat kursi di parlemen pusat, psi mencalonkan ganjar sebagai bakal calon presiden, dunia sosial media terbelah sudah. Pro anis mulai pamer, anti anis mengasosiasikan anis dengan kadrun dan follower pdip dan puan meradang, anti ganjar. Dan kemudian mulai membuka aib dosa ganjar terima suap di masa lalu terkuak. Langkah nasdem yang melawan hegemoni pak presiden bisa membuat copot seluruh penjabat dari nasdem di pemerintahan saat ini sperti yang diisukan oleh bjorka, kominfo akan di copot, salahsatunya dimana ganjar dipakai untuk ambil sebagian massa pdip sebagai strategi cadangan jokowi 3 periode atau jadi wakil RI 2 nya prabowo.
Pokoknya segala macam analisa suka dan benci mulai bertebaran.
.
Kata Bossmen Mardigu Wowiek
0 notes
upikae · 2 years
Text
KANJURUAN BELUM USAI
Meninggalnya 180 orang lebih dalam kerusuhan yang diciptakan oleh penegak keamanan, mencoreng sekali lagi dunia kepolisian.
Melontarkan gas air mata ke tribun, membuat sesak, berdesakan keluar di lorong sempit terbatas oksigen membuat tragedi kemanusiaan atas kelalaian dan ketidak profesionalaan, aparat keamanan tercoreng.
Kalo di negara maju, dan kesadaran bernegaranya tinggi, bukan saja penjabat langsung mengundurkan diri namun puncak pimpinannya pun, menanggung malu dengan mengundurkan diri dan hal ini adalah budaya luhur yang sampai saat ini, masa refrormasi, budaya mundur karena gagal  kelola tidak pernah ada dan tidak akan pernah terjadi. Bangsa kita ini yang katany berbudi luhur itu hanya ada di buku pelajaran PPKN kelas 4 SD
0 notes
upikae · 2 years
Text
Maaf,
Rindu ku tidak menetap.
Ia hanya menjenguk,
Agar bisa kembali lagi.
0 notes
upikae · 2 years
Text
Di pos pendakian. Aku seorang porter yang menawarkanmu jasa pikul barang.
Kamu bilang "iya", namun tak satu pun ada terlihat barang bawaan.
Tiba-tiba kmu tanya,
"Mas, berapa biaya memikul rindu?"
Aku bilang "maaf, kalo itu ke yang lain saja, aku juga tak mampu".
.
Wusss wusss (suara angin)
0 notes
upikae · 2 years
Text
Tumblr media
Tisu aja yg habis, sabarnya jangan ya mas. Jar mbak kasir
Kalo kopinya masih panas, bara udud masih di ujung, emang adatnya dengerin lagu pengantar tidur ini 👆👆
1 note · View note
upikae · 2 years
Text
Ada manusia yang ketika menaruh perasaan sayang untuk orang lain, dia tidak akan main-main.
.
Karena dia tau, pun jika harus berhenti,
Manusia ini juga tidak akan main-main.
1 note · View note
upikae · 4 years
Text
Pak Nadiem Makarim yang terhormat
Daripada sampeyan sibuk beli gadget dan pulsa mendingan wajibkan semua TV untuk menyiarkan acara pendidikan sampai 50%.
Layar TV sudah ada di rumah penduduk tapi siarannya komersial semua.
TV lokal juga banyak. Kalo kekuranhan konten, bisa beli konten ada di Youtube dan Google. Daring kan juga bisa pakai studio tv lokal.
Sementara dalam krisis ini banyak hal baru yang harus kita pelajari, yang lama saja masih banyak yg ketinggalan. Ini TV menyiarkan omong kosong.
TV kita isinya kalau gak sadis ya lucu, atau joget, atau sedih.
Negara adalah penyelenggara pendidikan rakyat. Dan semua ijin frekuensi diberikan “untuk mencerdaskan kehidupan bangsa”. Jadi di negara demokrasi “revolusi mental” tetap bisa dijalankan. Apalagi di masa pandemi dan krisis ekonomi.
Kekuasaan dan uang yang besar di kementrian pendidikan, kominfo, dll tak akan ada gunanya jika kita tak memahami abjad pemanfaatan fasilitas tersebut untuk membangun kesadaran yang revolusioner.
#taufik
2 notes · View notes