uriisunny

[uriisunny]

Ingin seperti orang-orang

Bukan selingkuhan,

Bukan perusak hubungan orang,

Jadi kenapa aku harus disembunyikan, Sayang?

[uriisunny]

Meskipun pada akhirnya engkau memilih pergi, aku tak akan pernah menyesali.

Pertemuanku dan kamu itu seperti satu dari berjuta kemungkinan yang Tuhan gariskan.

Bagaimana mungkin dua titik tepat saling bersinggungan, padahal banyak titik lain di sekitarnya?

Jika bukan aturan Tuhan, mau disebut apa? Kebetulan? Aku tidak percaya kebetulan, aku tahunya semua itu telah direncanakan.

Maka jika saat ini kita harus pula berpisah, tidak lain itu juga bagian dari skenarioNya.

Mempertemukan untuk kemudian dipisahkan.

Kedengarannya jahat bukan? Tapi, penerimaan bisa membuatnya baik-baik saja.

Aku sedang dalam kondisi menerima dengan lapang, dan semoga kamu pun demikian.

Karena pada akhirnya, sekeras apapun usaha kita, jika Tuhan maunya kita tidak bersama, maka akan berpisah juga.

Jadi, aku mohon. Jangan ratapi ini sebagai sebuah duka, tapi ambillah hikmah agar suatu saat kita bisa merasakan suka.

[uriisunny]

Kita terlalu pengecut.

Jujur, aku sendiri juga gak yakin kedepannya kita gimana. Aku ngerasa kalo kita cocok banget. I think we are perfect match made in heaven. Tapi di kasus kita, serasi aja gak cukup buat bersatu. Sejauh kita berjalan, ga ada kan salah satu dari kita yang rela ngalah untuk manggil Tuhan dengan cara yang berbeda?

Tentunya bisa bersama kamu sampai akhir adalah salah satu mimpi terbesar aku. Ya, emang ga ada yang gak mungkin di dunia ini. Tapi mungkin kita lupa kalau mimpi juga harus dibangun dengan realistis.

Pertanyaanku adalah;

Apakah kita benar-benar realistis? Atau hanya menjadi seonggok pengecut pesimis yang berlindung dibalik kalimat “kita harus realistis”?

[uriisunny]

“Terkadang, yang sama-sama baik juga bisa berpisah. Mungkin karena lelah, mungkin karena sudah habis masanya. Tak apa, tak perlu ngotot bertahan. Karena ada kalanya, melepas adalah cara bersatu lebih erat di pertemuan selanjutnya.”

—

[uriisunny]

SIMULASI

Kali ini bukan di mall berlampu super terang, dengan AC super dingin dan udara super wangi.

Hanya di ITC Fatmawati. Janjian ditempat untuk servis handphoneku yang belum genap setahun tapi sudah jatuh ratusan kali. Lalu makan pempek dan belanja bersama.

“Hari ini kita kayak suami-istri deh.”

“Iya, kan simulasi”

[uriisunny]

Dan untuk diriku sendiri

Semarah apapun, jangan sampai kamu lupa diri.

Bercerita pada semua orang tentang sikap menyebalkan pasanganmu, betapa jahatnya dia memperlakukanmu. Tanpa sadar mengeluarkan argumen yang seringnya terdengar seperti ingin benar sendiri.Lalu tak segan mengutuki pasangan seolah sudah siap untuk tidak bertemu lagi.

Saat sudah reda, kalian saling memaafkan dan bersikap biasa seperti kemarin tidak ada apa-apa. Masalah kemarin, kamu sudah lupa. Tapi pendengar ceritamu belum tentu lupa,

Bisa jadi, di mata mereka, pasanganmu tetaplah sosok menyebalkan seperti yang kamu ceritakan.Masalah kemarin, kamu sudah memaafkan. Tapi pendengar ceritamu belum tentu maafkan.

Berhati-hatilah saat menceritakan masalah dalam hubungan.

karena yang paham dengan keadaan pasanganmu, ya hanya kamu.

[uriisunny]

Kalo aku..

“Kayaknya kalo aku puasa yang males tuh bangunnya deh.”

“Yaudah, nanti aku bangunin sampe bangun..”

“Oh iya ya hehe”

Semoga suatu hari ini kamu akan puasa, dan semoga suatu hari nanti aku yang bangunin sahur. <3

[uriisunny]

Kita pernah merangkai mimpi indah. Membicarakan masa depan seolah itu pasti. Aku dan kamu yang bersatu dalam restu Tuhan.

Kemudian sang waktu bergulir.

Kita masih kita. Sepasang kekasih dengan rasa yang menggebu. Hanya saja, waktu mengubah laju impian. Entah sebatas kesenangan atau memang benar akan bermuara.

[uriisunny]

hehehe

Gak delete history chat line walaupun notif memori handphone penuh = gue suka banget sama lu woi

[uriisunny]

“Apa yang akan kamu lakukan jika kita tidak ditakdirkan bersama?”

Perempuan itu tersenyum kecil, kembali disandarkan kepalanya pada bahu sang lelaki. “Aku akan melupakan semua ini.”

“Kenapa harus melupakan? Jika kita masih bisa mengenang.” Ada nada nanar di sana.

“Karena aku tidak ingin pasanganku kelak masih saja mengingat masa lalunya, lantas di suatu kesempatan bisa saja perasaan itu tumbuh lagi.”

“Dan kamu akan melupakan aku?”

“Iya, Tuan.”

Depok, 28 April 2018

[uriisunny]

Sore hari di tempat parkir

“Mana ya motor yang mau aku beli. Dari tadi aku ga ngeliat, deh.”

“Mungkin langka kali. Selera kamu yang langka.”

“Kalo kamu langka gak?”

“Loh, emang aku selera kamu?”

“Yang pasti Pingkan bukan selera aku HAHAHA”

“HAHHAHAHHA”

[uriisunny]

Aku suka caramu bercerita, boleh aku menyimaknya lagi?

Malam ini saja. (via kujagabulanbersinaruntukmu)

[uriisunny]

At least you’ve tried.

terima kasih sudah bertahan

walau kamu tau, dari awal, kita tidak akan pernah mudah

terima kasih sudah memperjuangkan

walau kamu tau, akhir kita nyaris mustahil bersama

terima kasih sudah mencoba

[uriisunny]

Tipe-Tipe Pengguna Tumblr

1. Normal

Biasanya isi akun tumblr adalah tentang seseorang dan hubungan mereka. Ia akan membuat postingan yang bercirikan puitis, kadang-kadang cerita pribadi. Lebih banyak menggunakan bentuk kutipan-kutipan.

2. Di Atas Normal

Pengguna tipe ini sangat bijaksana. Ia punya kepribadian yang jelas, meskipun bisa berubah-ubah. Yang dia tulis adalah bagaimana pengalamannya dalam menghadapi masalah, atau juga bagaimana dirinya menyikapi suatu persoalan. Lebih banyak menggunakan bentuk teks.

3. Reblogger

Dia hampir selalu me-reblog postingan dari akun yang dia ikuti. Biasanya dari akun yang menulis hal-hal bijaksana dan informasi seputar pendidikan atau agama. Barangkali tujuan dia adalah untuk kepentingan pribadinya agar tidak kehilangan postingan yang dia sukai.

4. Visualizer

Adalah pengguna yang menyukai postingan foto, gambar, dan GIF. Ia selalu memposting atau me-reblog bentuk-bentuk tersebut. Biasanya berupa foto kuliner, pemandangan alam, meme, atau agama.

5. Pemberi Harapan Palsu

Tipe ini biasanya bikin akun tumblr untuk sesaat, mengikuti beberapa akun, lalu menghilang tanpa memposting apa-apa.

Kalau menurutmu tipe apa lagi yang ada di dunia Tumblr?

[uriisunny]

Ingin.

Pengen rasanya bermain dalam storymu. Sekali2 bolehlah, asal kamu mau. Meskipun tidak aku didalam storymu, kata2 tentang dirikupun tak mengapa. Entah itu tentang rindumu terhadapku, ataupun rasamu terhadapku. Meskipun itu tidak mungkin terjadi, setidaknya dalam dua kata itu ada makna terindah untukku.

[uriisunny]

bener jugaaa

School doesn’t test your intelligence, it tests your memory.

[uriisunny]

Terima Kasih

Terima kasih, sayang

Kamu sudah menunda kepergian

Setidaknya aku bisa lebih lama lagi

Berada disampingmu

Turut bahagia mendengar riangmu

Ikut resah mendengar keluhmu

Terima kasih sudah mencoba mempertahankan

Setidaknya aku tau

Aku tidak berjuang sendiri

Aku bersamamu...