ursunny
ursunny
your sunshinee
23 posts
Muslimah | Allah never breaks my heart
Don't wanna be here? Send us removal request.
ursunny · 5 years ago
Text
Tumblr media
Kamu tau ngga sampai sekarangpun masih banyak orang yang mengingat kebaikan kamu? Because your soul is too much beautiful ♥️
2 notes · View notes
ursunny · 5 years ago
Text
Tahun depan kesana yu, ketemu yuu, maen bareng...
Seakan-akan kalau kita bisa menjamin umur kita didunia... kita cuman bisa merencanakan tapi Allah yg berkehendak ye kann
0 notes
ursunny · 5 years ago
Text
Rindu yang tak bertepi...
0 notes
ursunny · 5 years ago
Text
Kamu tau kenapa diri ini tidak lelah sama sekali mendoakanmu ? Alasannya karna aku begitu takut akan terlupakan...
Nanti ketemu lagi ya di surga, kita bareng-bareng lagi. Janji H.A.N ♥️
0 notes
ursunny · 5 years ago
Text
"Wanita boleh jadi bersedih saat patah, namun menjadi begitu tegar saat iman melekat di dada."
Adalah Hajar istrinya Ibrahim yang bersedih ketika hendak ditinggal berdua dengan putranya Ismail, lalu berubah menjadi begitu tegar ketika terlontar tanya "apakah ini perintah Allah wahai suamiku?" "Kalau begitu baiklah."
Adalah Asiyah bin Muzahim, istri Fir'aun yang bersedih dengan keburukan yang dilakukan suaminya. Tak tanggung-tanggung, membunuh bayi, bahkan mengaku Tuhan dilakukan suaminya. Namun menjadi begitu 'kokoh' keimananya dengan berislam, sekalipun harus disiksa.
Adalah Fatimah bin Rasulullah saw. yang mengeluhkan kondisi rumah tangganya, karena lelah mengerjakan kesibukan rumah tangga dan tak ada yang membantu, lalu meminta pada Ayahnya agar memberinya seorang pembantu. Namun, berubah menjadi begitu 'taat' ketika Rasulullah memberitahukan kemuliaan seorang istri yang menggiling sendiri tepung untuk suaminya mampu meleburkan dosa, dan meninggikan derajatnya."
Mereka adalah contoh tauladan dari banyaknya kisah tentang 'wanita' yang layak jadi panutan.
Apa persamaannya? Mereka juga pernah merasa lelah, mengeluh, sakit, dll. Namun ketika ada Allah yang memerintahkannya, mereka taat, tak membantah sedikitpun, tak ada keraguan setitik-pun.
Maka, bersyukurlah tercipta menjadi seorang wanita. Karena di dalamnya ada surga, baik untuk anak-anakmu ataupun bagi kedua orang tuamu. Meski kamu sadar, beratnya menjaga aurat agar tak terlihat oleh yang lain.
Bersyukurlah jika dicipta menjadi wanita, karena pahala melimpah mengiring setiap rasa sakit mengandung, melahirkan, serta merawat buah hati tercinta. Meski tau akan begitu sulit, kehilangan jam tidur bahkan berupaya menahan rasa sakit.
Wanita itu mulia. Tidak dicipta tuk direndah, atau dianggap lemah. Di atas iman, jalan surga diperolehnya.
2K notes · View notes
ursunny · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Dosen saya pernah bercerita, ada kliennya seorang laki-laki dewasa yang datang dan mengatakan bahwa ia sangat membenci ibunya, padahal ia mengakui bahwa ibunya amat sangat baik. Ia bingung mengapa perasaan benci luar biasa itu ada tanpa sebab. Setelah digali lebih dalam, ternyata dulu ibunya sempat ingin menggugurkan kandungannya. Akhirnya sang ibu meminta maaf pada anaknya ini. . Pernah juga teman saya bercerita, bahwa anak kedua dari saudaranya sangat sulit diatur dan agresif destruktif, berbeda dengan kakaknya yang sangat penurut. Usut punya usut pula, saat dalam kandungan ibunya sedang menghadapi masalah yang cukup berat, hingga cenderung depresi dan tidak peduli pada kehamilannya, lain dengan kehamilan pertama yg sangat dijaga dan disayanginya sepenuh hati. . Dalam sebuah penelitian terhadap ibu hamil yang merokok, ibu diminta untuk berhenti merokok selama satu minggu, saat itu janin terdeteksi sangat tenang di dalam kandungan. Saat sang ibu mulai kembali merokok, janin menunjukkan gerakan seolah gelisah dan tidak menyetujui perilaku merokok ibunya. . Dalam penelitian lain, ibu hamil yang mengalami depresi cenderung melahirkan anak yang mudah depresi pula. Sungguh, kondisi psikologis ibu hamil, akan sangat berdampak pula pada psikologis janin, terbawa sampai ia lahir bahkan hingga dewasa. . Saat kami mengatakan bahwa ibu hamil itu “wajib” bahagia, sungguh itu bukanlah sebuah candaan. Ibu hamil, memang perlu dijaga perasaannya, disenangkan hatinya, dipenuhi kebutuhannya. Bahkan, Bunda Maryam ra. saja, seperti dalam kajian ust. Budi Ashari, “dihibur” langsung oleh Allah agar tidak bersedih dgn kehamilannya: . “Maka makan, minum, dan bersenang hatilah engkau….”(QS. Maryam ayat 26) . . Secara medis, tentu ibu hamil memproduksi hormon-hotmon “negatif” saat ia stres, marah, iri, dengki, dsb. Hormon-hormon ini juga akan mempengaruhi pertumbuhan janin di dalam kandungan. Betapa banyak gangguan psikologis abnormal yang ternyata bermula saat berada di rahim ibunya. . Maka, wahai ibu, bergembiralah, tenanglah, semakin mendekatlah kepada Allah ketika sedang mengandung. Semoga rahim kita menjadi tempat ternyaman utk bertumbuhnya seorang hamba Allah yg kelak akan terlahir sebagai khalifah di dunia.
385 notes · View notes
ursunny · 6 years ago
Text
Allah ciptain kamu udah sepaket sama kemampuan buat bertahan dari segala macem cobaan. Allah udah kasih kamu hati, pikiran, badan, keluarga, teman, kesehatan, dan kesempatan. Sekarang tinggal kamu bisa makenya apa enggak. Karena biasanya, yang punya belum tentu tau cara makenya.
Taufik Aulia
2K notes · View notes
ursunny · 6 years ago
Text
"Yaudalah ya ngga usah dipikirin" tapi tetep mikirin terus pusing sendiri
Aku yang selalu overthinking
0 notes
ursunny · 6 years ago
Text
My life isn't really turning out the way I planned right now but I remember that Allah's plans better than me
Menunggu surprisenya Allah, sabar ya nduk!
0 notes
ursunny · 6 years ago
Text
Ibadah jalan tapi akhlak masih berantakan
Astaghfirullah
29 notes · View notes
ursunny · 6 years ago
Text
Tumblr media
Senyumin aja...
Nyatanya bukan penilaian orang yang kita cari tapi penilaian Allah... ndakpapa dibenci karena benar tapi jangan balik membenci yang salah... mengalah bukan berarti kalah melainkan menang dalam diam.
Allah sedang mengajarkan kesabaran dan ikhlas melalui mereka, semoga diberi kelulusan dalam ujian kesabaran dan keikhlasan ini... 
Aamiin ya rabbal’alamin
0 notes
ursunny · 6 years ago
Text
5 Things that Keep us Stuck in Life
1. Believing negative, unproductive and self-defeating thoughts. These include thoughts like “I could never … I’m not good enough to … I don’t deserve to … I’m useless at …”
2. Blaming others. It’s true that other people can have a huge effect on what happens to us, and where we are in life. But we give them too much power if we let them set our course, and see ourselves as victims, and act like we’ve no power.
3. Taking ourselves too seriously. It’s important to work hard and to have integrity – but we also have to laugh and enjoy ourselves as well. Also, decide to let things go, and put up with some mistakes. You’re not a perfect person and, the truth is - that’s OK!
4. Being afraid to take some risks or to live close to the edge. To have an interesting life you must leave your comfort zone and say “yes” to some new chances and opportunities. It will broaden your perspective, reduce anxiety, and provide you with new options and possibilities.
5. Being afraid of change. It doesn’t take much effort to stick with what you know. The unknown can seem daunting as we don’t know where that leads! But we grow as individuals and lead a richer life if we learn to accept changes, instead of being scared.
1K notes · View notes
ursunny · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Uyghur… Kita mungkin baru belajar mengejanya akhir-akhir ini. Namun, ikatan aqidah antara kita dan mereka, telah tercipta sejak Islam menjadi cahaya di dunia. Hari ini, satu lagi saudara kita yang sedang menahan pedih perih luka duka. Uyghur menjerit meminta pertolongan, atas kedzoliman komunis China yang beringas tiada ampun. Hari ini, jika belum jauh langkah yang mampu kita buat untuk menyelamatkan mereka, maka setidaknya teruslah ceritakan kepada orang-orang tentang perjuangan mereka. Agar orang-orang tahu tentang nasib saudara seaqidahnya. Lalu, jangan pernah berhenti mendoakan mereka. Menyebut dengan khusyuk untuk keselamatan dan kemenangan mereka.
#westandwithuyghur
59 notes · View notes
ursunny · 6 years ago
Text
Ketika kau bingung apa yg harus diperbaiki, coba mulai dari sholatmu
Ketika kau bingung apa yg harus dibersihkan, coba mulai dari hatimu
Dari saya, untuk saya
103 notes · View notes
ursunny · 6 years ago
Text
Realistis Aja
Dunia ga peduli apakah kamu seorang manager yang susah untuk constantly reading articles atau sering ikut meetup karena ngasuh anak di rumah. Atau apakah kamu seorang mahasiswa yang gabisa ke perpustakaan just for the sake of seeking knowledge karena menanggung kehidupan sekian orang adik. Atau apakah kamu seorang wanita karir yang cari nafkah sekaligus urusin rumah sementara suaminya gabut.
Yang dunia pedulikan itu hasil, output, sesuatu yang keliatan. Sorry this is harsh, but empathy-thingy itu kemewahan. You can’t expect the world to listen to your story and menye-menye.
You know what to do in this condition?
Firstly, communicate, talk, pray, to God, “Dear God, this is hard for me. Aku ingin mengeluh, tapi aku tau Engkau sedang melihat bagaimana aku melalui ini. Maka catatlah kesabaranku ini sebagai pahala yang banyak. Jadikan ini keistimewaanku dibanding makhluk-Mu yang lain.”
Secondly, stop caring about what people would think about you. Just do your best to tackle this and that, finish this and that, but shut your inner voices yang bilang, “Wah nanti aku dinilai ga perform”, “Wah nanti aku keliatan bodoh”, etc. Be a bodoamat person selama kamu udah lakuin yang terbaik yang kamu bisa. Biarkan hatimu bertawakkal–”I’ve done my very best, so whatever will be, will be.”
Thirdly, just keep moving forward, don’t look back, you can slow down but don’t stop, because hardship won’t last forever. At some point things will get easier. If not, then you haven’t pass through the storm, maybe you haven’t faced the center of the storm–brace yourself, but after that things will get better. Remember Dory’s song, “Just keep swimming.. Just keep swimming”
Good luck!
Butuh meluapkan kisahmu? Kirim ke https://yasirmukhtar.tumblr.com/submit.
2K notes · View notes
ursunny · 6 years ago
Text
Tumblr media
Kurang baik apasih Allah sama aku? Kok ya aku ngga kapok-kapoknya bikin dosa terus menerus, kok ya aku ngga kapok-kapok ngelupain Allah, kok ya aku ngga kapok-kapoknya jadiin Allah ke nomer sekian, kok ya aku ngga kapok-kapoknya lalai dan dzalim terus menerus sama Allah.... Aku ini kenapaa? Kenapa sejahat itu sama Allah dan Allah terus-terusan baik sama aku (?)
Kurang baik apasih Allah ke aku? Kata-kata yang selalu dibenakku terus menerus ketika dapet surprise dari Allah.
“أَسْتَغْفِرُ الله الَّذِي لآ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الحَيُّ القَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ”
-ditulis dengan kucuran airmata dan harap ampun kepada Allah
0 notes
ursunny · 6 years ago
Text
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ  ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
“Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal.” (HR. Bukhari-Muslim)
0 notes