Tumgik
velisazra · 4 years
Text
it didn’t go as planned, it went better; look what tawakkul unravels; you were looking at a single flower when there were fields beyond your scope of imagination; look what tawakul unravels. 
4K notes · View notes
velisazra · 4 years
Quote
Sebab sungguh sebuah kemustahilan benar-benar dapat berubah ketika kita telah benar-benar berdoa meminta kepadaNya dengan melibatkan seluruh keyakinan utuh kepadaNya.
barangkali kita akan diuji perihal pemurnian tauhid kita kepada Allaah. seberapa dia bersabar akan sebuah ketidakpastian yang seringkali menggoyahkan keyakinan yang telah kita bangun berungkali. namun sungguh wahai diri, kemustahilan itu sungguh benar-benar dapat berubah ketika engkau menjadi pendoa yang tulus dengan melibatkan seluruh keyakinanmu kepadaNya saja. maka sekali lagi, jangan menyerah wahai diri, meski mungkin engkau ingin lelah dan menyudahi semua.
pada senja di bulan Agustus ini wahai Rabbi, aku memohon lagi dan lagi kebaikan yang Engkau curahkan kepadaku. bahwa kemustahilan itu benar-benar dapat berwujud nyata. sebab Engkau Maha Segala-galanya, Maha Berkehendak atas segala sesuatunya. sekali lagi, keyakinanku sedalam itu kepadaMu, dan aku tidak pernah kecewa kepada Enggkau wahai Rabbku.
(via andromedanisa)
252 notes · View notes
velisazra · 4 years
Text
Persimpangan Doa
Setiap darimu tidak akan pernah tau di persimpangan mana akan bertemunya antara harap juga doa yang dilangitkan, juga tidak akan pernah tau ditempat mana akan bersemainya doa. Taukah kamu, bahwa setiap doa akan ada tempat terbaik untuk dikabulkan? Karena sebenarnya, doa itu adalah kebaikan untuk setiap yang memohon, ia begitu dahsyat bahkan bisa mengalahkan akal logika.
Persimpangan doa, akan dipertemukan pada siapa yang sudah siap menerima, oleh siapa yang sudah mampu memikulnya, dan menjalankannya dengan baik. Bukan melulu soal pencarian sebagian jiwa, tapi lebih dari itu. Persimpangan doa akan membawa pesan tersendiri, bagaimana dengan diberinya kamu kebahagiaan, kamu mampu untuk lebih bersyukur dan lebih menerima dengan penerimaan yang baik. Jika ternyata kamu baik menjalaninya, akan ada persimpangan doa lain yang akan menyapamu, ia adalah bagian dari mimpi yang pernah kamu minta dengan pengharapan agar di kabulkannya.
Dipersimpangan doa, kamu akan dipertemukan pada ia yang sama-sama memohon untuk satu tujuan kebaikan. Disitulah, ia akan berbagi cerita denganmu tentang bagaimana ia bisa sampai pada persimpangan ini. Dipertemukankan denganmu, tidak bisa diterka tapi semuanya nyata. 
Teruslah berdoa pada setiap apa yang kamu inginkan dan citakan. Karena jika saatnya tiba, kamu akan menemukan persimpangan doamu sendiri. Untuk kebaikanmu juga sekelilingmu.
@jndmmsyhd
1K notes · View notes
velisazra · 4 years
Text
Tumblr media
لا تعتقدون أنّك وحدك، فالله قد كتب اسماً لنا جميعاً.
Don’t think you are alone, for Allah has written a name for each of us all.
~ mindofserenity
286 notes · View notes
velisazra · 4 years
Text
As long as you have full trust in Allah, don’t worry about anything. He is in control. He knows and you don't know. So be patient and pray, you will see miracles happens around you.
232 notes · View notes
velisazra · 4 years
Text
Wanita dan Kekhawatirannya
Ibuku bilang tiap wanita akan dihadapkan dengan apa yang ia takutkan, entah menunggu penantian siapa yang akan datang, entah pada mengidamkan seorang buah hati yang tidak kunjung datang, ada pula yang terlalu gelisah pada karir dan masa depan. Wajar kok, laki-laki juga sama. Tapi setidaknya, bagi wanita yang beriman ia akan tau pada siapa harus meletakkan keluh kesah dan kekhawatirannya, tidak berlarut dan mengumbarkan kegelisahan pada sembarang orang atau dunia sosialnya. Yang kurang dari wanita hanya kurang sujud dalam sholatnya, menangis dalam sepertiga malamnya, dan bakti pada ibu ayahnya.
Sebab rembulan tidak selamanya purnama, akan ada waktunya malam gelap dan pekat, menjadikan setiap wanita mengharapkan cahaya terang dari sang pemilik rembulan. Adanya ujian dan kekhawatiran agar wanita semakin dekat dengan Tuhannya, bukan malah dekat dengan semua manusia di dunia maya. Sebab solusi bukan datang dari sesama kita, tapi dari-Nya.
Wanita dan kekhawatirannya itu unik dan ajaib, sebagaimana hati mereka yang mudah berbolak balik, tidak menentu dan mudah goyah meski dengan angin kecil. Semakin ia menunduk akan semakin kencang pegangannya, semakin ia menjaga dirinya dan hatinya akan semakin kuat pondasinya.
Begitulah ibuku bilang dalam percakapan kecil dan celetukan tanpa sengajanya sore ini. Semoga Allah jaga setiap wanita yang menjaga harga dirinya.
@jndmmsyhd
1K notes · View notes
velisazra · 4 years
Text
"Do not afraid to fail, but afraid to not try"
-unknown
2 notes · View notes
velisazra · 4 years
Text
"Keadaan seorang wanita mukminah di Jannah lebih utama daripada keadaan bidadari surga dan lebih tinggi derajatnya sert jauh lebih cantik (dibanding bidadari)."
Tumblr media
حالُ المرأةِ المؤمنةِ في الجنَّةِ أفضلُ من حَالِ الحو��ِ العينِ وأعلَى درجَة وأكثَرُ جمالًا.
📓 [تفسيرالقرطبي]
55 notes · View notes
velisazra · 4 years
Text
Tulisan : Riuh
Tidak akan terdengar oleh orang lain betapa riuh dan bisingnya suara-suara yang ada di dalam pikiranku ini. Tentang omongan orang tentangku yang berusaha kuabaikan tapi malah terngiang-ngiang, tentang keraguan dan pandangan orang tuaku atas mimpi-mimpi yang ingin kumiliki. Tentang rencana-rencanaku yang dipatahkan oleh mereka. Tentang kekhawatiranku pada waktu, usia yang terus beranjak dan fase yang tak kunjung berubah. Aku masih sama, seperti waktu aku beberapa tahun lalu. Tak ada penambahan kapasitas yang signifikan, kuliah tapi tidak punya keahlian yang menonjol.
Aku ingin pulang, tapi tidak tahu ke mana. Aku hanya ingin berada di sebuah tempat yang bisa membuatku merasa bahwa tidak apa-apa menjadi diriku yang demikian. Bertemu dengan orang-orang yang hangat tatapan matanya. Juga hangat penerimaan hatinya.
Bahwa tidak apa-apa mengalami kegagalan. Tidak apa-apa kalau kebingungan. Tidak apa-apa kalau masih bingung dengan tujuan. Boleh kalau mau istirahat dulu, sejenak. Boleh kalau mau menangis dan marah kepada semua orang yang tak mampu memahami.
Asal, jangan dulu menyerah.
©kurniawangunadi | 29 Mei 2020 | 00.04
1K notes · View notes
velisazra · 4 years
Text
#tentangpernikahan: “Aku Kira...”
“Tadi setrikanya nggak dibawa?” “Nggak, kamu nggak pesen kok” “Ya kan aku kira bakal sekalian dibawa tanpa aku perlu bilang..”
“Tadi nggak beli telur sekalian?” “Nggak, orang kamu nggak titip” “Ya kan aku kira kamu udah tau kalo telur di kulkas habis…..”
Dan percakapan “Aku kira..” lainnya yang sebenarnya pembelaan dari akibat “aku lupa bilang”
Sounds familiar?
Sebagai wanita yang suka kepikiran buat “ah dibawa sekalian daripada..”, “ah beli sekalian daripada…” kadang suka gemes sendiri kalo kejadian begini, tapi ya salah kita juga yang kurang lengkap memberi petunjuk dan berharap lebih.
Percakapan di atas itu juga kayaknya kalo kondisi mood lagi adem ayem ya. Kadang bisa aja itu percakapannya jadi panjang dan dibumbui marah kecil yang bisa menjadi sangat besar. Sepele sih, tapi kalau dibiarin… Wah bahaya. Haha.
“Aku kira kamu ya kepikiran buat beliin, kan di rumah habis. Ah kamu gi mana sih nggak peka banget. Masa gitu aja ga tau… Masa gitu aja salah….”
Udah deh, kalo begitu bakal jadi runyam dan merusak ketentraman. Iya apa iya? Hehe.
Ku pikir, kata-kata “aku kira..” atau “aku pikir…” ini bener-bener perlu dihilangkan, dan kalau sudah terjadi tak sesuai harapan kita… Yasudahlah. Kita coba terima dan mencari solusi lain tanpa harus mengeluarkan jurus “Ah kamu sih, akhirnya jadi begini kan, akhirnya jadi rusak kann, akhirnya jadi blablabla”
Kalau sudah saling menyalahkan gitu, percaya deh, tidur malem bakalan gak tenang kalo belum maaf-maafan. Hahaha.
Menikah itu memang perlu sebuah seni, yang barangkali belum kita miliki atau kuasai pada awalnya. Ah gampang tinggal gak bilang gitu aja kan? Nyatanya susah, tak segampang itu, Esmeralda. Apalagi kalo udah kebiasaan nih kita suka nyalahin orang lain kalo ada yang gak bener dikit.
Tarik napas dulu deh.
Sebenarnya. Saling menyemangati adalah kuncinya. Support system ini penting sekali.
Beruntung kalau pasangan bisa saling mengerti dan belajar, saling mengingatkan tanpa menghakimi, dan bertekad untuk berubah. Sayangnya, banyak diantara kita yang komunikasinya kurang lancar. Sulit menyampaikan perasaan dan cenderung senang memendam. Hayo, ngakuuu..
Bener-bener deh ya, yang namanya bersyukur tuh harus diinget tiap detik tiap menit. Untukku yang masih belajar, hal seperti itu cukup sulit dilakukan. Tiap kesel dan pengen marah gara-gara suami nggak melakukan hal yang seharusnya dia lakukan atau yang kuharapkan, harus selalu inget “ayo bersyukur sudah dikasih suami, ayo bersyukur ngga boleh marah berlebihan”
Tapi ya, ya ampun, namanya godaan setan tuh subhanallah. Gampang banget dan mudah banget bikin kita nyalahin orang lain, menjadikan orang lain korban dan mengkambing hitamkannya.
Seakan-akan kita merasa jadi orang paling bener dan ga punya salah. Sayangnya, ini sesuatu yang gak bener dan harus kita hilangkan sebelum jadi penyebab hancurnya rumah tangga.
Cuma gara-gara “Aku kira…”
Tips paling ampuh nih buat temen-temen yang mungkin bisa diterapkan.
Kalau mau minta pasangan melakukan apapun, bilangnya sertai kata “tolong” dan akhiri dengan kata “terima kasih”, walaupun menurut kita itu adalah kewajibannya untuk dilakukan.
Kalau nyuruh beliin sesuatu, tulis yang lengkap, sekalian sertai gambarnya biar gak salah pilih. Oya, sekalian kalau nyuruh beli buah, tulis juga “pilih yang tidak busuk”. Apalagi buat laki-laki. Wajib hukumnya menuliskan segala sesuatunya tanpa terlewat.
Untuk menghindari segala ekspektasi, buat pembagian pekerjaan rumah yang jelas, kalau perlu ditulis dan ditempel di kamar, tulis juga dilakukan kapan, setiap berapa hari sekali, dan segala detailnya.
Ingat, bahwa kaum lelaki itu butuh kalimat perintah dan petunjuk yang jelas, tidak bisa menerawang apalagi menebak secara ajaib apa maksud kita kalau kita ngga pernah bilang. Dan kita kaum wanita, adalah insan-insan yang memang penuh rasa sensitif dan kebaperan. Hehe. Jadilah harus saling memaklumi.
Mungkin ada yang mau nambahin? Hahaha.
Sekian tulisan hari ini yang mungkin terlihat beda dari biasanya.
-
@shafiranoorlatifah Malang, 9 Juni 2020.
771 notes · View notes
velisazra · 4 years
Text
Pria, wanita itu umpama bunga. Ia tumbuh dengan tetesan air, bukan dentuman petir.
- @nilchairi
1 note · View note
velisazra · 4 years
Text
Sejatinya, jodoh itu bagian dari rezeki Allah. Jadi, Allah lah yang mengatur kapan saatnya seseorang itu menikah. Kalau seseorang itu menikah di usia belia berarti memang karena jodohnya datang di usia segitu. Sama halnya dengan seseorang yang nikahnya baru di awal usia 30-an, karena jodohnya memang baru datang di saat itu.
Manusia tidak bisa menentukan takdirnya sendiri, tapi kita bisa berikhtiar sejauh yang kita mampu. Manusia bisa berencana, namun Allah jua lah yang menentukan akhirnya.
Ringkasan dari blog aisyafra.wordpress.com tanpa mengurangi makna || 27/06/20
0 notes
velisazra · 4 years
Text
Sesulit-sulitnya keadaan, bergantunglah kepada Allah. Minta pertolongan Allah yang pertama. Minta sama Allah agar Allah beri petunjuk untuk kita menemukan solusi. Jangan langsung cerita ke makhluk ataupun minta bantuan ke makhluk ketika menghadapi kesulitan. Jadikan Allah sebagai tempat pertama kita menghadap ketika senang maupun ketika susah.
-faadhilasy
1 note · View note
velisazra · 4 years
Text
PENCAPAIAN⁣
Ketika ku melihat orang-orang berbicara pencapaian dunia mereka, aku ketinggalan.⁣
Ketika ku menoleh, melihat amalan akhirat orang-orang sholeh, ternyata aku pun ketinggalan.⁣
Betapa malangnya diriku, selalu tertinggal belakangan. ⁣
Tidak, Aku tak boleh begini terus.⁣
Aku teringat perkataan Hasan Al Bashri rahimahullah,⁣
"Jika engkau melihat ada orang yang menggunggulimu dalam perkara dunia, maka unggulilah dia dalam perkara akhirat."
Aku mungkin tak dapat mengejar ketinggalan pencapaian duniaku.
Namun aku harus bisa mulai banyak beramal shalih untuk mengejar ketinggalan akhiratku,
dengan terus belajar agama yang benar kemudian mengamalkan apa yang telah aku ilmui."
Semoga Allaah mudahkan...
- Ustadz Boris Tanesia hafidzahullaah
0 notes
velisazra · 4 years
Text
Kalau kamu lelah, ulangi lagi doamu, sekali lagi, sekali lagi, sekali lagi dan sekali lagi. Tidak ada doa yang tidak dikabulkan, sayang. Maka bersabarlah dengan sabar yang baik..
- @andromedanisa
1 note · View note
velisazra · 4 years
Text
Dunia memanglah tempat merasakan payah dan lelah. Sampai tak jarang getirnya membuat air mata jatuh dengan banyaknya. Tetaplah kuat serta berbaik sangka. Kasih sayang dan pertolongan dari-Nya untukmu akan selalu ada.
Pelik dan peluhmu saat ini, semoga menjadi kebaikan dan bahagia di masa mendatang..
95 notes · View notes
velisazra · 4 years
Text
Sejauh ini, sudah sebaik apa menjadi manusia. Sudah sebagus apa akhlak kepada orang tua. Terlebih lagi, sudah sebanyak apa bekal yang disiapkan untuk hidup selanjutnya. Berbenahlah di sisa waktu yang ada. Semoga berjumpa banyak kebaikan di akhir masa.
Melembutlah duhai hati..
107 notes · View notes