verizaldanang - Tumblr blog

[verizaldanang]

Ternyata dunia hanya segitu ya, ga banyak dan ga akan pernah membuatmu merasa banyak, mengejarnya dari terbit fajar hingga larut malam tapi selalu kurang. Benarlah, mereka yang beruntung hanya mereka yang memandang dunia itu kecil, tidak iri pada seseorang dengan kelebihan hartanya, dan tidak berat jika harus mengeluarkan sebanyak apa yang dia punya. Jika kamu, bagaimana ?

Hartamu itu hanya 3. Apa yang kamu pakai, apa yang kamu makan, dan apa yang kamu sedekahkan, sedang semuanya akan ada hisabnya. Dan sebaik-baik dari harta tadi adalah apa yang kamu sedekahkan.

(Tafsir Ibnu Katsir - Surah At Takatsur)

Mari berhati-hati dengan harta.

@jndmmsyhd

[verizaldanang]

Aku menyukai semua senja, entah itu senja yang jatuh disudut-sudut perkotaan atau senja yang tenggelam diujung lelautan. Karena senja selalu mengingatkanku akan hakikat kehidupan ini, se-indah atau semenakjubkan apapun senja itu ia pasti akan berlalu dan hilang begitupun dengan kehidupan ini. Suralaya, 13/08/2019 #nb ohya senja yang paling aku sukai mungkin adalah senja yang nanti kita nikmati di pelataran rumah kita (?) https://www.instagram.com/p/B1GmcBFlU8ViiRaSWXsOkV0UP-HvrWqtgkzyb00/?igshid=10kbllq01oaak

[verizaldanang]

"Tak mengapa jika 1,2 ataupun semua yang telah kamu rencanakan perlahan mulai berjalan tak sesuai yang kamu inginkan, kamu hanya perlu mempercayai bahwa semua itu berjalan sesuai dengan rencana-Nya yang tentunya itu baik untukmu."

-Veryzal Danang

[verizaldanang]

Entah kenapa pas sarapan tadi tiba-tiba keinget sama salah satu ceramahnya Ustad Oemar Mita, bahwa satu gigitan saja dari apa yang Allah haramkan di surga sudah dapat membuat nabi kita Adam A.S. dikeluarkan dari syurga dan dipisahkan selama puluhan bahkan ratusan tahun dengan hawa, lalu apa jadinya jika itu kita? Yang hanyalah sesosok manusia biasa yang syurganya-pun masih dipertanyakan. Ada banyak kisah yang masyhur bagaimana nabi kita Muhammad SAW dan sahabatnya sangat menjaga dirinya dan keluarganya dari segala sesuatu yang haram bahkan syubhat sehingga pada syariat berpuasa terdapat sebuah point yang sedikit unik dan menurut kita aneh perihal hal-hal yang membatalkan puasa yaitu muntah dengan disengaja. Namun memang begitulah keadaanya dahulu para sahabat sangat mengetahui bagaimana pengaruh buruk makanan yang haram terhadap tubuh mereka, jauh lebih buruk dari pengaruh makanan yang paling buruk sekalipun, sehingga saat mereka ragu dan tak yakin kehalalan makanan mereka dari segi dzat, kandungan dan cara mendapatkannya mereka akan memuntahkannya. اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki halal-Mu agar terhindar dari yang Kau haramkan. Jadikanlah aku kaya karena karunia-Mu, bukan karena karunia selain-Mu. (HR. Abdullah bin Ahmad dalam Zawa-idul Musnad No. 1319; At-Tirmidzi No. 3563 dan Al-Hakim 1/537. At-Tirmidzi mengatakannya sebagai hadis hasan, dan dihasankan pula oleh Syaikh Al-Albani. Sedangkan Al-Hakim mensahihkannya) https://www.instagram.com/p/BzLPlZzFftUWdgFIwyCsEdMczmdCoZPXESE-nE0/?igshid=j9eswr320ru0

[verizaldanang]

Jika setiap kenikmatan yang tidak mendekatkan kita pada Allah itu adalah musibah maka menurutku puncak kenikmatan itu adalah saat kita dapat menikmati setiap ibadah-ibadah yang kita lakukan, karena dengan ibadahlah kita dapat mendekatkan diri kita pada Allah SWT. Pernah diceritakan nabi kita Muhammad SAW, sangat menikmati setiap shalat2 yang beliau lakukan hingga kakinya bengkak karena terlalu lama berdiri dan sujud. Pernah diceritakan bahwa sahabat Ustman R.A sangat menikmati tilawah2 Al-quran yang ia lakukan hingga beliau dapat menghatamkan Al-Quran disetiap harinya dan mengatakan jika hati kita bersih maka kita tidak akan pernah keyang dengan bacaan Al-Quran, bahkan sabahat Umar R.A memutuskan untuk masuk ke dalam islam yang dulunya ia perangi karena beliau menikmati bacaan Al-Quran yang adiknya lantunkan. Pernah diceritakan pada saat sahabat Umar R.A menginfakan setengah dari hartanya sahabat Abu Bakar datang dengan menginfakan seluruh dari hartanya, dan masih banyak sahabat2 lainnya yang menikmati infak dan sadaqah lainnya. Pernah diceritakan bahwa banyak momen besar dan perang besar dalam sejarah islam yang terjadi bertepatan pada saat bulan ramadhan namun tak ada satupun cerita sahabat yang mengeluh itu karena mereka dapat menikmatinya. Lalu apakah kita sudah dapat sedikit saja menikmati ibadah-ibadah yang kita lakukan? #selfreminder https://www.instagram.com/p/ByFr66iF3ST6oF22uudlEl59AhqwOCwLDTamjc0/?igshid=1dfuma1zf5h5q

[verizaldanang]

Kalau bulan yang penuh rahmat dan ampunan saja kita lalaikan, lantas di bulan apa lagi kita bisa mendapat rahmat dan ampunan Allah?

— Taufik Aulia