Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Karena aku yakin, kita tidak hanya sebatas rasa, namun kita ialah takdir yang disengaja oleh-Nya.
-Embun-
10 notes
·
View notes
Text
I think we could do it if we try, if only to say "you're mine".
3 notes
·
View notes
Text
Aku juga bisa lelah Mas. Lepas dari semua rasa yang kuberikan untukmu.
-Embun-
8 notes
·
View notes
Text
Kamu seharusnya tidak perlu mencari tahu apa yang seharusnya tidak perlu kamu tahu. Kadang skill detektifmu itu sungguh menyusahkan dirimu sendiri, meributkan pikiranmu sendiri, membuat tidak tenang hatimu sendiri.
Sudah, cukup!
143 notes
·
View notes
Text
Perihal Rasa
Memang benar, setiap orang mempunyai cara masing-masing untuk menunjukkan rasa. Tapi perlu kamu ketahui, kamu harus bisa membedakan mana yang menjadikanmu rumahnya, dan mana yang menganggapmu sekedar ada.
Ada yang mengatakan jangan mencintai orang yang memperlakukanmu biasa saja. This is true. Kar'na itulah definisi hubungan.
Jika sendiri dan berdua tak memiliki perbedaan, lantas untuk apa berdua? Because if you really want him, he will treat you differently from the others. Kar'na semakin dewasa, kamu hanya butuh dia yang bisa kamu jadikan rumah, tempat bercerita, berbagi kasih, dan berkeluh kesah.
144 notes
·
View notes
Text
Ya Allah, takdir apa yang sedang kau siapkan? Kenapa semuanya terasa amat sulit, dan amat menakutkan. Jaga aku dari semua takutku. Jaga aku dari rasa kehilangan. Jaga aku dari segala bentuk perasaan kesendirian.
Engkau Maha Tahu, kapan aku tak mampu.
12 notes
·
View notes
Text
Yang hadirnya dengan sebaik-baiknya cara. Tanpa membuat gaduh. Hanya terus bawakan nyaman dan aman. Perasaan dilindungi dan diterima sebagai manusia.
Semua ini adalah perihal "Bagaimana Cara Tuhan Menakdirkan". Biar ku urus rasaku, rasamu? biar Dia yang ambil andil.
6 notes
·
View notes
Text
Senja masih jingga, Mas.
Aku masih milikmu tanpa kejelasan dan pengakuan dari bibirmu. Meski mungkin, rasanya telah beda, tidak semekar mawar saat fajar menyala.
Aku sangat mencintaimu, Mas. Maaf mungkin adanya aku telah banyak mengganggu ruangmu.
-Embun-
13 notes
·
View notes
Text
Mas,
Hidup tak melulu mudah. Akan ada pertengkaran hebat tentu saja, antara kita, yang bahkan terjadi akibat hal sederhana.
Saya tau, bukan perkara gampang untuk melewatinya. Kita akan saling sakit hati, hanya karena satu di antara kita tiba-tiba meninggikan suara.
Percakapan kadang tidak tentang bertanya apa kita sudah makan atau kegiatan apa yang kita lakukan. Lebih dari sekedar itu, kita akan bicara bagaimana cara kita untuk bisa mengumpulkan uang, bagaimana mencukupi tanpa berhutang.
Mas,
Hidup sering kali sesimpel hitungan 1 tambah 2. Kita tahu pasti 3 jawabannya. Hanya saja beberapa hal dalam keseharian merumitkan kita dalam memilih pilihan yang ada. Kita butuh banyak pertimbangan, dan setelah itu pun, kadang-kadang kita masih menyesal dengan apa yang sudah kita putuskan.
Air mata bisa menjadi hal yang rutin terjadi. Dan kita mungkin akan bosan untuk memaafkan, untuk meminta maaf.
Mas,
Pasang surut pun nantinya yang akan kita hadapi. Bisakah Mas tetap setia menggenggam erat tangan saya? Dalam amarah atau tawa kencang. Dalam dahaga atau perut kenyang. Ya, Mas?
120 notes
·
View notes
Text
“rindu kita yang dulu”
baiknya rindu ini kita potong menjadi tiga: satu untukmu, satu untukku dan satu lagi untuk kita yang dulu.
39 notes
·
View notes
Text
Jika akhirnya kita hanya memilih satu orang, mengapa harus singgah di banyak hati. Apalagi sampai saling membuat luka, juga saling meninggalkan duka.
457 notes
·
View notes
Text
Sederhana saja, jangan dibuat rumit. Sederhana saja, jangan dibuat ribet dengan segala kosa kata yang terangkai menjadi aksara yang sukar dipahami atau terkesan lebay.
"Aku mencintaimu karena itu adalah dirimu."
94 notes
·
View notes
Text
[Berhentilah mengejar]
Sudahlah. Sudah cukup.
Tidak ada apa-apa lagi. Tidak usah kamu perjuangkan yang tidak bisa diperjuangkan. Aku terlampau jauh untuk kaukejar dan kembali padamu sudah tidak pernah kupikirkan.
Waktu yang tidak pernah tepat bagi kita berarti tidak ada waktu yang benar bagi kita. Ini saatnya memaafkan salahmu tanpa menuntut penebusan. Ada hal lain yang harus diperjuangkan; dan itu bukan aku.
Sumbawa, 17 Februari 2021
40 notes
·
View notes
Text
Akan selalu ada jalan, untuk mereka yang berjuang
460 notes
·
View notes
Text
Berhasil menggapai sesuatu tapi justru kehilangan dirimu. Jangan sampai begitu.
137 notes
·
View notes
Text
Ada yang bertemu di waktu yang tepat, meski akhirnya bukan bersama orang yang tepat.
Ada yang bersama dengan orang yang tepat, meski akhirnya berada di waktu yang tak tepat.
Pada kenyataan ini tak semestinya kita menyalahkan diri sendiri, barangkali semesta bekerja pada semestinya. Dan tak apa, semua tidak berakhir, semua hanya belum.
133 notes
·
View notes
Text
Kalau saja mencintaimu tidak sepelik ini, Mas. Mungkin bahagiaku tidak sebesar ini.
Terimakasih untuk waktu yang kamu sempatkan untuk mengenalku, untuk memberi bahagia yang belum pernah aku miliki sebelumnya.
Jika saja Tuhan memberikan permintaan terakhir untukku,
"Aku ingin bersamamu, Mas. Selamanya."
-Embun-
19 notes
·
View notes