wilgadiahmidika

[wilgadiahmidika]

Dan lalu kemudian kita semua benar benar saling lupa. Pergi hilang begitu saja entah kemana tanpa ada kata kata

[wilgadiahmidika]

Ketika orang orang

mengkritik, mengomentari, mencela, menghina, dan mencibir

apa apa yang aku perbuat,

saat itu

aku hanya tidak peduli

dan tetap melakukan apa yang aku suka.

[wilgadiahmidika]

Jika saja kamu mencintaiku, maka aku juga.

[wilgadiahmidika]

Arrggghhh sial!!! Mengapa jatuh hati bisa sedalam ini!?!?

[wilgadiahmidika]

Menyedihkan adalah ketika kita punya teman tetapi kita merasa selalu sendirian.

[wilgadiahmidika]

Aku benci teman teman yang melupakanku padahal aku selalu ingat mereka.

[wilgadiahmidika]

Terima, hadapi dan hormati segala perbedaan yang ada. Tidak usah saling membenci, baik baik saja memposisikan diri dimanapun itu, bagaimanapun itu.

[wilgadiahmidika]

Harus siap menghadapi ketidakjelasan yang jelas yang ada di depan mata.

[wilgadiahmidika]

"Life is temporary."

[wilgadiahmidika]

"Mati itu pasti, tapi misterius; misterius waktunya, misterius tempatnya, misterius sebabnya."

- Bpk Aam Amirudin

[wilgadiahmidika]

"Cinta yang sesungguhnya itu adalah mampu menerima kekurangan."

- Ada yang bilang

[wilgadiahmidika]

Menurut saya sih...

Sedekah itu adalah bentuk top up saldo untuk bekal kita di kehidupan yang abadi, kelak entah kapan itu.

[wilgadiahmidika]

Siapa yang tidak kaget bila tiba tiba di todong rindu. Lalu, aku bisa apa? harus apa?

[wilgadiahmidika]

Jelaskan padaku, bagaimana caranya agar tetap optimis dalam menghadapi segala ketidakpastian…?

[wilgadiahmidika]

Rasa yang masih menghantui hingga saat ini. Aaaaahhhh kamu kemana aku mencari cari

[wilgadiahmidika]

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana tapi... aku tak bisa bagiku ini terlalu luar biasa

[wilgadiahmidika]

Tidak ada yang tau aku Tidak ada yang aku tau Aku tidak tau apa apa.