womenbehindsmiling-blog
womenbehindsmiling-blog
RibuanKata
70 posts
Bukan penulis, tapi semua kata selalu ada dipikiran
Don't wanna be here? Send us removal request.
womenbehindsmiling-blog · 8 years ago
Quote
Mereka sibuk berandai andai, disisa hidup aku memilih berpikir baik
5 notes · View notes
womenbehindsmiling-blog · 8 years ago
Quote
La’allahu Khair
0 notes
womenbehindsmiling-blog · 8 years ago
Quote
Jangan beri tau saya datangnya akhir. Bahkan jangan untuk petunjuk kecil sekalipun. Lebih baik tamat buruk, daripada baik karena terdesak.
(via palawija)
619 notes · View notes
womenbehindsmiling-blog · 8 years ago
Quote
Semoga nggak perlu berakit ke hulu lalu berenang ketepian. Tapi kita semua, naik kapal motor cepat ke hulu dan turun tepat di tepian. Aaamin.
(via palawija)
1K notes · View notes
womenbehindsmiling-blog · 8 years ago
Quote
Dia yang berbahagia adalah dia yang berhenti nafasnya namun tetap mengalir pahalanya
(via creativemuslim)
543 notes · View notes
womenbehindsmiling-blog · 8 years ago
Text
Kau tak perlu memaksakan semua orang menyetujui setiap ucapanmu Diamlah setelah mengatakan hal benar Dengarkan setiap ucapanmu menjadi hal benar satu per satu Tak perlu mencibir Mereka mengerti caranya mengetahui yang benar dan salah Mereka paham tanpa harus dipaksakan Tersenyumlah saat mereka meminta maaf jika salah Tak ada yang baik selain diam
0 notes
womenbehindsmiling-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Hancur hilang pergi selamanya
0 notes
womenbehindsmiling-blog · 8 years ago
Quote
Untuk kemarin yang telah menjadi kenangan, untuk hari ini yang akan berakhir dan untuk hari esok yang belum tentu berjumpa
Semoga dirimu tetap memeluk sabar dan semakin bersyukur :)
Anisa Fatakh Sabila
(via creativemuslim)
174 notes · View notes
womenbehindsmiling-blog · 8 years ago
Quote
Jangan latih untuk bisa diabaikan, saya tinggalkan tanpa ragu
0 notes
womenbehindsmiling-blog · 8 years ago
Text
Panca roba
Kalau dipikir pikir 2 kata diatas uda kaya ramalan cuaca, tapi ini bukan soal cuaca kamu kita kalian (laaahh kemana mana 😂). Panca roba disini mau aku pakai untuk sebuah hidup, hidup dimana seseorang berumur duadelapan jalan jalan menuju duasembilan. Kalau dikasih umur satu langkah lagi kepalatiga dengan segudang hal yang banyak dipikirkan dan sebuah pertanyaan yang masih belum terjawab. Iyaaaa, panjang ya jelasin masalah tulisan diatas itu.
Entah kenapa akhir akhir ini lebih memilih diam, diam dalam hal curhat/nyampah disegala sosial media seperti instagram instastory path. Bukan karena lagi tidak bersyukur (masih sih ada tidaknya, tapi alhamdulillah berkurang). Hanya belakangan ini suka malu sendiri kalau mau cerita lagi kena musibah, dilanda kegalauan ataupun bahagia dalam hal apapun. Karena, merasa hal yang tidak perlu semua orang tahu. Baiknya hanya hanya orang yang mau mendengar disaat aku bercerita, orang yang perduli tanpa diminta dan orang yang tidak egois hanya soal dirinya.
Dan kadang sudah mulai bingung sendiri nulis caption setiap postingan, padahal biasanya paling juara dan seneng kalau ada yang berkomentar. Sekarang, merasa terganggu atau risih kalau ada komentar yang lebih cenderung mengejek. Baiknya memang diam 😊
Ditambah malas pegang handphone dan melihat semua media sosial dan applikasi komunikasi seperti WA/LINE. Lagi senang senangnya ngobrol sama orang yang benar benar ada disekeliling lingkungan sekarang dan ngobrol langsung.
Banyak yang bilang “membahagiakan orang lain bagus, tp membahagiakan diri sendiri juga penting”. Makin kesini sadar, akhir2 ini sibuk mikirin atau perduli sama orang orang lain yang bahkan kadang tidak memikirkan atau perduli sama aku. Jadi, merubah mindset diri sendiri untuk menolak apa yang benar benar tidak bisa dilakukan dan mementingkan hal yang penting untuk diri sendiri dulu baru orang lain.
Dari semua bisa dibilang panca roba, suka nanya sama diri sendiri kenapa. Tapi sampai sekarang belum terjawab, yang diri sendiri tahu sekarang bahwa hanya sedang lelah dan ingin istirahat dulu. Menyelesaikan satu persatu bagian, masih banyak yang harus dipikirkan dan akhir akhir ini lebih suka melakukan sesuatu yang penting daripada hal sepele yang nggak bermanfaat 😉
0 notes
womenbehindsmiling-blog · 8 years ago
Quote
Ada tiga hal yang tidak akan pernah kita dapatkan kembali, yaitu kata yang telah diucapkan, waktu yang telah terlewati, dan momentum yang diabaikan
Termasuk umur yang disia-siakan kan? :’)
68 notes · View notes
womenbehindsmiling-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
0 notes
womenbehindsmiling-blog · 8 years ago
Text
Ngomongin masalah kos Banyak kejadian yang kadang cuma nanya "ini orang hidup ditahun 2017, tapi nggak tahu fasilitas apa yang didapat. Banyak kejadian unik, mulai dari yang masuk akal sampai nggak. 1. Anak mami, astaga anak kos macem gini ya minta dipites. Sampai semua keluhan tentang kos, harus emaknya yang nyampein ke aku. Pernah aku uda muak, aku tanya ibunya "anaknya nggak bisa ngomong sendiri bu? kan saya dirumah terus". Karena si anak mami gak paham apa yang dia sampaian ke emak tercintanya akan beda diterima, berujung lebaaaaaaay! Untung nih anak uda cauw, capek dari masuk sampai mau keluar bikin elus dada. 2. Anak nggak mau ribet tapi emaknya ribet, kasus satu ini bikin aku cuma mau ngomong sama tembok (bukannya tiap hari emang cuma ngomong sama tembok kalo malem zuh? 🤣). Kali ini emaknya ngajuin pertanyaan aneh "mbak nggak ada invoice pakai materai?" "Mbak nggak disediain sabun, sapu sama alat pembersih lainnya? (Buk, tinggal dihotel ajaaaaa *garuk tanah*). Mba nggak bisa kurang harganya?" Kalau nemuin cem gini, diemin aja pura pura kagak denger 3. Anak tukang ngeluh, duuhh serius deh ini beneran. Tukang ngeluh tapi doi ngajak berantem satpam, akhirnya aku harus turun tangan bilang ke pengamanan bahwa mobil doi dikerjain. Untungnya sekarang uda nggak, tapi emang disini nggak terima yang pakai mobil. Cuman ya orangnya ngeyel 🤦🏻‍♀️, alhasil diomelin emak emak gosip sore karena mobil doi suka menclok dirumah orang orang. Ngeluhnya kesiapa? Aku lagi, aku lagi. Masih 3 sih yang aneh, yang lainnya masih sebatas normal. Kalau ada yang aneh lagi, ntar kuceritakan. Selamat hari minggu 💐
0 notes
womenbehindsmiling-blog · 8 years ago
Text
Selain status jomblo (ini nggak bisa masuk di KTP kecuali belum menikah, karena belum menikah bukan berarti jomblo. Apa sih!) dan pekerja swasta. Aku punya status baru setelah memberanikan diri pindah ke kota malang tanpa berpikir kalau nanti mendadak sakit atau butuh bantuan sama siapa. Kenapa haru memikirkan itu? Karena, di malang sendirian dan tidak punya saudara. Tapi, alhamdulillah banyak teman baik. Allah selalu baik, ada aja yang datang membantu didalam kesulitan entah itu teman atau orang yang bahkan tidak dikenal. Semua baik baik saja saat ini, alhamdulillah. Status baru ku apa yah disebutnya Ibu kos bukan penerima uang, penjaga kos juga sering nggak ada dirumah. Kata orang sih bisa jadi "kakak kos", apalah itu yang pasti hijrah kekota kelahiran ku sendiri ini dengan niat "membantu orang tua jagain kos an biar bisa dapat tambahan untuk bantu bayaran adik kembar yang kuliah barengan ditahun dimana biaya kuliah itu uda ngalahin biaya nikah (agak ga nyambung!)" Punya hal baru yang harus dilakukan dan dipikirkan, gimana caranya kos an bisa terus keisi penuh dan gimana anak kos bisa bayar on time. Awalnya agak sulit, karena lihat kos an masih banyak yang kosong, makin kesini hanya berbekal "rejeki nggak kemana" (walau kalimat itu suka aku tanyain, emang mau kemana? Ah sudahlah). Jadi, berdoa tiap hari semoga rejeki orang tua lancar terus dan rajin bersihin kosan khususnya weekend. Selain itu juga mikir, mungkin ini ya rasanya jadi wirausaha. Cuma bisa berdoa dan berusaha, selain itu Allah yang atur. Sama kaya jodoh (LAH!) Uda sih, gitu aja emang 😂
0 notes
womenbehindsmiling-blog · 8 years ago
Text
Aku ingat hari itu dimana aku adalah seseorang yang dingin dan tak perduli Aku ingat waktu itu aku adalah orang yang berpikir tak punya harapan atas cinta Aku paham hari itu aku tak bisa percaya kalau semua kebaikan dan keperdulianmu adalah hal yang benar
Aku pikir aku yang salah Aku pikir aku yang terlalu menutup Sampai akhirnya aku berusaha Membuka apa yang sudah aku rapatkan dalam diam Membenarkan semua apa yang ada didepan mata
Tapi aku lupa Bahwa ternyata sudah terlambat Bahwa semua kata akhirnya hanya butiran air yang berlalu
Entahlah, Aku pikir mungkin ini hanyalah hal lalu yang memberikan ku pembelajaran Untuk menerima kembali dan membuka diri Mungkin ini juga cara Yang Maha Kuasa menyadarkan untuk terus berharap hal baik
Kemudian ku memilih diam dan pergi Tanpa berharap akan apa yang sudah terjadi terulang darimu Karena, tidak baik memaksakan yang sudah lalu
Hanya saja, mengapa sekitarku tak inginkan itu Mengapa jalannya hari tidak seperti yang aku harapkan Larut berlalu selalu mencoba untuk berlari Tapi entah kenapa berakhir ditempat yang sama Harus aku tanyakan apa akhirnya?
Entahlah.
0 notes
womenbehindsmiling-blog · 8 years ago
Quote
Entah, kenapa semua terjadi tanpa permisi dan banyak kejutan yang membuat bingung. Apa ini takdir?
0 notes
womenbehindsmiling-blog · 8 years ago
Text
Semesta bicara
Apa yang perlu kau lakukan zuh..
Berdirilah tegap dan tersenyum Tak perlu menakuti apa yang sudah diputuskan untuk ditinggal Tak perlu mencari apa yang akan terjadi esok
Berdirilah dan hadapi semua yang telah terjadi Yakini setiap detik adalah hal yang patut disyukuri
Karena jawaban terbaik dan indah akan ada setelah kesabaran dan penantian
- berbicara didepan cermin
0 notes