Text
#QuoteOfTheDay (20250626):
“Jangan merasa diri lebih baik dari orang lain, karena sifat itulah penyebab iblis diusir dari surga.”
Ini adalah peringatan abadi agar manusia tak mengulang kisah Iblis. “Iblis berkata, 'Aku lebih baik darinya. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.'" (Al-A’raf: 12). Imam Ibnu Katsir berkata, "Iblis adalah makhluk pertama yang menyombongkan diri. Ini menjadi pelajaran, siapa pun yang merendahkan manusia lain karena keturunan, kekayaan, atau ilmu, ia mengikuti jejak Iblis."
Kesombongan, sekecil apa pun, adalah racun yang memisahkan hamba dari rahmat Allah. "Negeri akhirat itu Kami jadikan untuk orang yang tidak menyombongkan diri di bumi dan tidak berbuat kerusakan." (Al-Qashas: 83). Nabi ﷺ pun bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang di hatinya ada kesombongan seberat biji sawi." (Muslim, no. 131)
#Dont #consider #superior #to #others #caused #Satan #expulsion #from #Paradise
Follow kami di https://t.me/x_QoTD, lalu klik Join
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250625):
“Kekayaan bermula di pikiran sebelum di rekening bank." (Grant Cardone)
Punya mimpi bebas finansial itu perlu melakukan banyak hal bagi diri. Kata Warren Buffet, "Investasi terbaik adalah investasi pada diri sendiri." Pola pikirnya harus proaktif seperti kata Robert T. Kiyosaki, “Orang miskin mengatakan, 'Aku tidak mampu;’ orang kaya bertanya, 'Bagaimana caranya agar aku mampu?’” Perlu perbanyak membaca, jejaring, ikut pelatihan, perkuat visi dan disiplin diri.
Mengubah keadaan diri di surah Ar-Ra’d: 11 juga sebenarnya termasuk pikiran kita. Ditambah: 1) Niat, al-Qaradhawy berkata, "Harta sejati adalah yang membawa keberkahan. Ini dimulai dengan niat lurus, kerja keras, dan kejujuran." 2) Mindset, Prof. Khurshid Ahmad berkata, "Islam mengajarkan bahwa rezeki adalah amanah. Pola pikir muslim yang kaya adalah mengelola harta untuk kemaslahatan umat, bukan konsumsi berlebih."
#You #become #rich #in #mind #long #before #bank #account #mindset #intention
Follow kami di https://t.me/x_QoTD, lalu klik Join
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250624):
“Percaya, tetapi dengan hati-hati, karena terkadang gigimu sendiri menggigit lidahmu."
Mempercayai orang lain yang memiliki track record baik sangat boleh. Namun tetap perlu siaga. Stephen Covey menekankan pentingnya ‘Smart Trust’ — yaitu percaya dengan tetap mempertimbangkan risiko. “Kepercayaan merupakan bentuk motivasi manusia yang tertinggi, namun kepercayaan yang cerdas memerlukan kebijaksanaan—menyeimbangkan optimisme dengan realisme,” menurutnya.
Ibnul Qayyim di dalam Miftah Dar as-Sa'adah berkata, “Hati yang bijak adalah yang mampu membedakan antara husnuzhan (berprasangka baik) dan ghafalah (kecerobohan). Kepercayaan kepada manusia adalah akhlak mulia, tetapi disertai mawas diri terhadap tabiat dunia yang tak sempurna.”
#Trust #but #caution #because #sometimes #even #your #own #teeth #bite #tongue
Follow kami di https://t.me/x_QoTD, lalu klik Join
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250623):
“Orang bijak tak pernah merasa tahu segalanya, hanya orang bodoh yang menganggap dirinya serba tahu.” (Pepatah Afrika)
Kerendahan hati adalah ciri kebijaksanaan sejati. Terlebih pemimpin, mestinya selalu berpikiran terbuka untuk terus belajar. Mulai dari Socrates berkata, “Kebijaksanaan sejati hanya ada ketika kita menyadari bahwa kita tidak tahu apa-apa,” sampai Einstein bernada sama, “Semakin banyak aku belajar, semakin aku menyadari betapa banyaknya yang tidak aku ketahui.”
Ilmu manusia memang terbatas, Allahlah yang Maha Mengetahui segalanya, “…dan di atas setiap orang yang berpengetahuan ada yang lebih mengetahui.” (Yusuf: 76). Buya Hamka berkata, "Orang yang berhenti belajar karena merasa pandai, sesungguhnya ia mulai menjadi bodoh." Dr. Yasir Qadhi berkata, “Pengetahuan sejati adalah mengenali seberapa banyak yang masih harus Anda pelajari.”
#wise #man #never #knows #all #leader #GrowthMindset #Tawadhu #LifelongLearning
Follow kami di https://t.me/x_QoTD, lalu klik Join
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250622):
“Olahraga bersama dalam kelompok mendorong performa lebih baik, kebugaran lebih maksimal, dan latihan jadi lebih menyenangkan.”
Berolahraga bersama bukan hanya beraktivitas bareng, tetapi juga soal dukungan emosional, dorongan semangat, dan rasa kebersamaan. Saat satu orang lelah, yang lain menyemangati. Saat ada yang terjatuh, yang lain menolong. Dan yang terpenting kita terdorong untuk konsisten dan bahagia bersama keluarga/ sahabat. Nabi ﷺ yang sibuk saja, masih sempat adu lari dengan A’isyah (Ahmad: 22989) atau bergulat melawan Rukanah (At-Tirmidzi: 1706), dll.
Laman Amman Foundation menuliskan, “Olahraga membantu kita bekerja sama dan berteman, membuat kita merasa seperti kita semua adalah bagian dari satu keluarga besar. Al-Qur'an mengatakan, ‘Dan berpegang teguh pada tali Allah bersama-sama dan jangan terpecah belah’ (Quran 3:103). Ketika kita berolahraga dengan teman-teman, kita menjadi lebih dekat dan memperkuat komunitas kita.”
#Exercising #in #group #boosts #performance #enhances #fitness #makes #journey $more #enjoyable
Follow kami di https://t.me/x_QoTD, lalu klik Join
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250621):
“Apa yang sebaiknya saya makan setelah latihan dalam keadaan berpuasa? —Batalkan puasa dengan protein.” (Dr. Mindy Pelz)
Protein adalah nutrisi prioritas pasca ‘fasted workout’ (puasa sunnah, Ramadhan atau intermiten) untuk pemulihan otot dan metabolisme. Berdasarkan Journal of the International Society of Sports Nutrition (2017), “Protein menyediakan asam amino untuk sintesis protein otot (MPS), memperbaiki kerusakan mikro otot pasca-latihan.”
Pakar nutrisi olahraga, Dr. Abdul Matin dalam makalah Ramadan Fasting and Exercise Performance (2020), merekomendasikan 20-30g protein pasca-latihan setelah buka puasa untuk atlet muslim. Saran praktisnya, pilih sumber protein halal (telur, ayam, ikan, daging merah, susu) + karbohidrat kompleks (quinoa, oat, gandum, labu, kacang merah) + air putih setelah latihan kala berpuasa.
#Break #your #fast #eat #protein #after #fasted #workout #muscle #synthesis
Follow kami di https://t.me/x_QoTD, lalu klik Join
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250620):
“Air mata seorang pendosa lebih dicintai Allah daripada kesombongan seorang yang merasa dirinya saleh.”
Kutipan ini terinspirasi perkataan Ibnu Atha’illah as-Sakandari di dalam Al-Hikam, “Terkadang satu maksiat yang menyadarkan (dengan taubat) lebih menyelamatkan daripada ketaatan yang membuat buta dan sombong, sehingga membawa kebinasaan.”
Sesungguhnya Allah membuka pintu taubat seluas-luasnya (Az-Zumar: 53) dan mencela kesombongan (Al-A’raf: 146). Nabi ﷺ bersabda, "Barangsiapa tawadhu kepada Allah SWT satu derajat, niscaya Allah akan mengangkatnya satu derajat, dan barangsiapa bersikap sombong kepada Allah satu derajat, maka Allah akan merendahkan satu derajat hingga derajat yang paling hina." (Ibnu Majah: 4166)
#tears #of #sinner #more #beloved #to #Allah #than #arrogance #righteous #man #JumuahMubara
Follow kami di https://t.me/x_QoTD, lalu klik Join
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250619):
“Apa pun yang menjadi takdirmu pasti akan mencari jalannya sendiri untuk menemukanmu.” (Ali bin Abi Thalib ra)
Banyak yang galau, setelah ‘berbagai persiapan,’ namun hasil tak sesuai harapan. Ketahuilah, “Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu." (At-Thalaq: 3). Mengimaninya berarti memiliki keimanan terhadap takdir (qadar) (Al-Bukhari: 48).
“Ketahuilah bahwa jika seluruh umat berkumpul untuk memberimu suatu manfaat, mereka tidak akan bisa memberikannya kecuali apa yang telah Allah tetapkan untukmu… Pena telah diangkat dan lembaran telah kering.” (At-Tirmidzi: 2440). Syaikh Al-Qaradhawy berkata, “Orang beriman kepada takdir tidak akan mudah panik atau putus asa. Ia yakin bahwa apa yang luput darinya bukan karena kelalaiannya semata, melainkan karena memang bukan bagian dari takdirnya.”
#Whatever #is #destined #for #you #will #find #own #way #to #reach
Follow kami di https://t.me/x_QoTD, lalu klik Join
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250618):
“Jauhi orang-orang yang negatif. Mereka punya masalah untuk setiap solusi.” (Albert Einstein)
Kita butuh lingkungan yang mendorong kita untuk bertumbuh bersama—bukan yang menghalangi dengan kritik tanpa kontribusi. Mereka yang selalu melihat sisi buruk dari segala hal akan memperumit keadaan dengan ketakutan, keraguan, dan pesimisme. Robin Sharma memberi kiat, “energy vampires awareness”, yaitu sadar dan menjauhi orang yang menguras energi emosional dan mental kita.
Nabi pun meminta kita untuk mencari teman yang seperti ‘penjual minyak wangi,’ bukan seperti ‘pandai besi’ (Al-Bukhari: 1959). Dr. Aidh Al-Qarni berkata, “Jangan habiskan waktumu dengan orang yang hanya bisa merendahkan semangat dan meragukan impianmu. Karena orang seperti itu lebih berbahaya daripada musuh yang nyata.”
#Stay #away #from #negative #people #have #problem #for #every #solution
Follow kami di https://t.me/x_QoTD, lalu klik Join
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250617):
“Pikiran itu seperti parasut. Ia hanya berfungsi saat terbuka.”
Open-mindedness, keterbukaan pikiran terhadap ilmu, ide, wawasan, dan perubahan sangat esensial. Pikiran yang tertutup, tidak akan berguna dan bahkan bisa berbahaya, karena menolak untuk belajar dan berkembang. Dale Carnegie berkata, "Ketika kita menutup pikiran terhadap pendapat orang lain, kita menghentikan pertumbuhan diri sendiri."
Allah memuji mereka yang terbuka terhadap berbagai pendapat, lalu dengan bijak memilih yang terbaik. “Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.” (Az-Zumar: 18). Syaikh Al-Qaradhawy berkata, “Islam adalah agama yang menghargai akal dan menyeru pada dialog serta pembaruan sesuai zaman.”
#Minds #are #like #parachutes #only #function #when #open #knowledge #idea #change
Follow kami di https://t.me/x_QoTD, lalu klik Join
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250616):
“Bijaksana itu melakukan hal yang benar dengan cara dan waktu yang tepat.” (Ibnul Qayyim)
Di dalam kepemimpinan, kebijaksanaan (hikmah) harus dikedepankan setiap saat. Melakukan segala sesuatu 1) Benar secara substansi (integritas dan value); 2) Benar secara metode (aman regulasi & syar’i; strategis, terukur, akhlak mulia); 3) Benar secara timing (dampak optimal, di situasi normal atau darurat).
Umar bin al-Khattab ra kala terjadi bencana kelaparan di Madinah (darurat) sempat menghentikan hukuman potong tangan bagi pencuri, karena menyadari akar masalahnya bukan kriminalitas. Beliau pun turun langsung mengawal distribusi pangan ke rakyat yang terdampak. Umar bin Abdul Aziz melakukan reformasi pemerintahan dan mengentaskan kemiskinan, langsung setelah dilantik; transparan terhadap pengelolaan anggaran dan memberi teladan hidup hemat.
#Wisdom #do #correct #thing #manner #time #leader #leadership
Follow kami di https://t.me/x_QoTD, lalu klik Join
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250615):
“Gen Anda bukanlah penentu takdir. Perilaku gaya hidup dapat mengaktifkan gen pelindung kesehatan.” (David Sinclair)
Kemenkes tahun 2025 melaporkan bahwa penyakit tidak menular (PTM) seperti serangan jantung, stroke, kanker, diabetes, ginjal dan hipertensi, menyebabkan 75% kematian di Indonesia setiap tahunnya. Hanya sekitar 10% yang disebabkan oleh faktor genetik, sedangkan 90% lebih disebabkan pola hidup, seperti obesitas, tekanan darah, dan gula darah tinggi.
Sebenarnya sejak 2007 Kemenkes telah mempromosikan program CERDIK: Cek rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktif, Diet seimbang, Istirahat cukup, Kendali stres. Sangat Islami. Program gaya hidup ini akan ‘menghidupkan’ dan ‘mematikan’ gen tertentu seakan gen kita berubah, istilahnya Epigenetik. Dr. Mohammad Jawad Chirri berkata, "Epigenetik adalah bukti ilmiah bahwa sunnah Nabi ﷺ adalah protokol kesehatan futuristik."
#genes #not #our #fate #Lifestyle #actions #switch #on #health #defence
Follow kami di https://t.me/x_QoTD, lalu klik Join
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250613):
“Sibukmu mungkin palsu. Semua tergantung prioritas.”
Sesibuk apa pun kita, jika shalat menjadi prioritas, maka kita akan selalu mengutamakan shalat. Shalatlah dengan tenang. Kita masih punya waktu untuk menyelesaikan dunia. Dunia masih bisa menunggu. Karena Dia yang kita hadapi saat shalat adalah Pemberi Petunjuk termasuk untuk permasalahan kita dan Pemberi Rezeki tanpa batas.
“Allah memberi petunjuk kepada cahaya-Nya bagi orang yang Dia kehendaki,… orang yang tidak dilalaikan oleh perdagangan dan jual-beli dari mengingat Allah, melaksanakan salat,... agar Allah memberi balasan kepada mereka dengan yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan, dan agar Dia menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki tanpa batas.” (An-Nur: 35-38)
#Your #busyness #might #be #fake #all #comes #down #to #priorities #salah #JumuahMubaraka
Follow kami di https://t.me/x_QoTD, lalu klik Join
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250612):
“Terkadang rumput (tetangga) terlihat lebih hijau karena itu palsu.”
Jangan terpesona oleh ‘rumput’ orang lain. Kadang pekerjaan atau kekayaan orang hanya terlihat ideal di permukaan. Bisa jadi, kesuksesannya dibangun dari pencitraan atau penampilan semu. Lebih baik fokus memperbaiki ‘rumput kita sendiri’ (pekerjaan, pengetahuan, skill, karier, dan keluarga) yang otentik dan sustain sambil memperluas jejaring.
Allah menyatakan di dalam surah Al-Hadid ayat 20 bahwa dunia itu permainan, senda gurau atau perhiasan yang membuat kita saling berbangga, berlomba meraihnya. Padahal menipu. Karenanya, Dr. Yasir Qadhi berpesan, “Jangan bandingkan kondisi behind-the-scenes Anda dengan cuplikan reels orang lain.” Ust. Hanan Attaki menimpali, “Allah menciptakan kita unik. Jadi jangan jadi fake hanya supaya kelihatan keren.”
#Sometimes #grass #greener #because #fake #focus #improve #self
Follow kami di https://t.me/x_QoTD, lalu klik Join
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250611):
“Media sosial itu jendela kecil untuk menafsir siapa kita. Rawatlah demi masa depan yang lebih baik.” (Nukman Luthfie)
Di balik ‘jendela kecil’ ini, setiap celaan, fitnah, janji palsu, flexing atau unggahan emosional meninggalkan jejak digital abadi. Tak hanya merusak reputasi, tapi bisa dimanfaatkan pihak yang tak senang untuk menggugat kita. Kritikus medsos, Jaron Lanier berkata, “Sistem media sosial dirancang untuk mengingat, bukan memaafkan. Maka setiap kesalahan bisa terus dibuka kembali kapan saja.”
Ingatlah, “Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat).” (Qaf: 18). Syaikh Al-Qaradhawy mengingatkan, “Segala yang ditulis, diketik, atau dipublikasikan—baik di media cetak maupun digital—masuk dalam kategori ‘qaulan’ (perkataan), dan akan dimintai pertanggungjawaban.”
#SocialMedia #small #window #through #which #others #interpret #who #we #are #Nurture #for #better #future
Follow kami di https://t.me/x_QoTD, lalu klik Join
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250610):
“Kepemimpinan dan pengetahuan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.” (John F. Kennedy)
Tak ada pemimpin yang menguasai semua hal. Tanpa semangat belajar seorang pemimpin akan stagnan dan kehilangan relevansi, sebaliknya, yang terus belajar akan menjadi lebih bijak dan mampu menginspirasi. Peter Drucker berkata, “Pemimpin masa kini harus menjadi pembelajar. Anda tidak dapat mengelola perubahan jika Anda tidak belajar.”
Rasulullah ﷺ selalu tawadhu’ dalam sikap, namun visioner dalam ilmu. Saat diangkat menjadi Nabi beliau buta huruf. Namun Allah mengajarkan, “Iqra — Bacalah.” (Al-‘Alaq: 1); juga mengajarkan doa, “Rabbi zidnii ’ilmaa — Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu.” (Thaha: 114). Inilah simbol dimulainya peradaban ilmu dalam Islam. Pemimpin pertama Islam diperintah untuk belajar lebih dahulu sebelum memimpin.
#Leadership #learning #indispensable #to #each #other
Follow kami di https://t.me/x_QoTD, lalu klik Join
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250609):
“Tidak sakit belum tentu sehat. Sehat belum tentu bugar. Yuk, perbaiki mindset!”
Terlihat sehat karena minum obat rutin sebenarnya tak bisa dibilang sehat. Coba gali kembali pengetahuan dan konsulkan ke pakar yang kita percaya agar bisa lebih sehat tanpa bergantung pada obat-obatan kimia. Selain itu, Dr. Malik Badri, psikolog Muslim, juga menyatakan Islam memandang kesehatan secara holistik, termasuk kesehatan mental dan spiritual.
American College of Sports Medicine menuliskan, “Kebugaran adalah kemampuan melakukan tugas sehari-hari dengan penuh semangat dan awareness, tanpa kelelahan berlebihan, dan dengan energi cukup untuk menikmati waktu luang serta menanggapi keadaan darurat." Syekh Abdul Nasir Jangda menambahkan seorang mukmin bugar mampu menjalankan ibadah panjang (seperti haji) dengan lebih khusyuk, melayani keluarga dan masyarakat lebih efektif.
#Not #sick #not #mean #healthy #fit #Time #to #shift #mindset #workout #fitness
Follow kami di https://t.me/x_QoTD, lalu klik Join
0 notes