yogaseto
yogaseto
Perindu Jingga
284 posts
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik buatmu. Allah Mahatahu.
Don't wanna be here? Send us removal request.
yogaseto · 7 years ago
Text
Aku ingin keluar dari sebuah lubang, tapi aku sendiri yang menjatuhkan badan ketika sudah menggapai pinggiran. Kali ini aku memaki-maki tanganku, agar tidak melepaskan pegangannya.
.
.
Beranjak dari butaku
3 notes · View notes
yogaseto · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Semoga apa yang kita perjuangkan itu bisa membuat hidup kita lebih tenang dan berserah, bukan membuat kita semakin memaksakan kehendak. Semoga yang kita perjuangkan itu adalah sesuatu yang banyak kebaikannya, sekalipun kita bersikeras merasa bahwa itu yang terbaik, kita hanya tidak diperlihatkan celanya. Semoga yang kita perjuangkan itu adalah sesuatu yang kalau nanti kita mendapatkannya maupun tidak, tidak membuat kita kecewa, tidak membuat kita bersedih. Karena kita paham, Allah masih menjadi yang pertama.
2K notes · View notes
yogaseto · 7 years ago
Text
Tumben bijak mbeeer.. 😂
Semua Ada Waktunya
Akan ada suatu hari di mana semua yang patah akan bertemu seseorang yang benar-benar mencintainya. Yang kecewa luar biasa akan bisa kembali percaya. Yang jera untuk jatuh cinta akan ditemukan dengan cinta yang mampu membuatnya bahagia. Yang dikhianati akan menemukan tubuh yang mampu dipercaya sepenuh hati. Semua ada waktunya; Teruslah memperbaiki diri. Agar pantas untuk mendampingi mereka-mereka yang sengaja Tuhan tunda untukmu hingga akhir cerita.
3K notes · View notes
yogaseto · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Aku sadar banyak hal di dunia ini yang pantas untuk ditunggu, salah satunya adalah senja.. . . . . . . . . . 📷 @risman.arif (at Ayam Penyet Sawah Tangah Sungai Tarab)
1 note · View note
yogaseto · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Kekhawatiran hadir karena ketidaktahuan, ketidakmengertian, ketidakjelasan, kesalahpahaman, sesuatu yang tidak utuh. Seperti kekhawatiranmu pada hal-hal di masa yang akan datang. Pada rezeki, pada jodoh, pada karir, dan sedikit yang ingat pada amal dan kematian. Untuk itu kita diminta berusaha juga berdoa, selepas itu berserah. Karena yang bisa menetramkan hati adalah ketenangan. Saat kita percaya dan yakin bahwa semuanya akan baik-baik saja, selepas kita berusaha. Semuanya adalah yang terbaik, sebagai jawaban atas doa.
1K notes · View notes
yogaseto · 8 years ago
Text
Tumblr media
Pernah ada seseorang yang berkata padaku, "seharusnya ketika kamu di hadapkan sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginanmu, kamu bersabar dan percaya pada Allah"
Kita mungkin sudah khatam dengan segala teori mengenai taqdir. Tapi apakah ketika teori dihadapkan dengan praktek akan berjalan sesuai yang disangkakan? Kalau kita belom mengalaminya mungkin kita tidak akan tahu betapa beratnya teori2 tersebut..
2 notes · View notes
yogaseto · 8 years ago
Text
Rumah
Kau mengingatkanku akan rumah. Tempat di mana segala hal yang sederhana dan penuh makna, menjadi hal yang hangat dan penuh cinta. Seperti api unggun di musim dingin. Kecil namun menghangatkan.
Kau mengingatkanku akan harapan. Seperti menatap hamparan laut dari sisi pantai. Seperti menatap biru langit dari tempatku berpijak. Tampak jauh. Namun tetap menenangkan.
Karenanya, meski sudah puluhan tempat kudatangi, tetap padamu aku akan kembali.
© Tia Setiawati | Palembang, 18 Oktober 2017
214 notes · View notes
yogaseto · 8 years ago
Text
Melarikan Diri
Akan ada satu waktu di dalam hidup, kita ingin melarikan diri sejauh-jauhnya. Entah dari hingar bingar sekitar, entah dari suntuknya sibuk, entah dari keluh lelah, entah dari jenuh yang perlahan membunuh, entah dari nyeri karena ditinggal pergi, entah dari sepi sendiri, entah dari sedu sedan, entah dari segala keentahberantahan yang sulit dipaparkan dengan kata-kata.
Satu masa dimana kita ingin melepas sejenak ransel yang selama ini dipikul ke sana ke mari. Beristirahat mengendurkan sebagian otot yang selama ini kaku. Memberikan jeda untuk otak dan hati berkompromi dengan dirinya masing-masing, karena selama ini dipaksa terus bekerja sedemikiannya. Menghadiahi diri sendiri untuk lebih memahami, sebab sejauh ini terasa semakin asing hari ke hari.
Melarikan diri di sini, bukan berarti lari dari segala kemelut dan tak kembali untuk memberesi. Hanya saja memberi sedikit waktu. Jeda sementara untuk menarik udara segar, kemudian menghembuskan segala yang terasa membebani. Setelah semua terasa lebih tenang maka kita akan kembali, tentu dengan jiwa yang lebih utuh, semangat yang kembali terisi penuh.
Tak apa melarikan diri. Sah-sah saja.
Jika selama ini kamu rasa hanya kamu saja yang ingin melarikan diri, sebaiknya jangan lagi. Saya pun begitu. Kita semua pun sama; sesekali ingin melarikan diri, untuk kembali lebih baik lagi.
Maka apabila saat ini duniamu terasa runtuh, semestamu seperti bekerjasama membuatmu terjatuh, bangkitlah. Larikan diri sejauh-jauhnya terlebih dahulu. Setelah semuamu terasa membaik, kembali. Bereskan apa-apa yang belum sempat terselesaikan.
431 notes · View notes
yogaseto · 8 years ago
Photo
Kalau memutuskan untuk berjuang, mampukah untuk merelakan disaat yang sama?
Tumblr media
Kalau ada yang memperjuangkan, beranikah untuk ikut berjuang? Kalau ada yang diperjuangkan, mampukah untuk mengikhlaskan waktu yang akan hilang sepanjang perjalanan? Kalau ada yang berjuang, maukah untuk bersabar untuk tidak menilai?
1K notes · View notes
yogaseto · 8 years ago
Text
Nama yang Tepat
Apa nama yang tepat untuk menggambarkan perasaanmu kala jalan yang kamu tempuh ternyata ujungnya adalah ini bukan “jalanmu”?
Saat kita berjuang untuk sesuatu, mati-matian, bersungguh-sungguh, berpeluh, berdoa, sekuat tenaga. Dan ujung dari perjuanganmu adalah kamu tidak mendapatkan apa yang kamu perjuangkan.
Kecewa? Marah? Kesal? Mengutuk? Apakah nama yang tepat untuk perasaanmu kala itu?
Dan sebenarnya, saat kita membuat pilihan atas jalan yang terbentang di depan mata. Kita sudah memilih takdir di ujungnya. Dan setiap jalan itu, sudah menyajikan pembelajaran yang beraneka rupa. Usahamu ketika menempuhnya itulah yang membuat pembelajaran dan hikmah itu bisa kamu miliki.
Karena memang perjuangan tidak pernah menjanjikan bahwa apa yang diperjuangkan akan menjadi milik. Disitulah letaknya, ikhlas sejak awal.
Kamu menyukai dan berniat memperjuangkan. Sejak awal kamu sudah harus ikhlas bila akhir perjuanganmu, ternyata ia menjadi takdir orang lain.
Kamu ingin meraih suatu pekerjaan dan berniat memperjuangkannya. Sejak awal, keikhlasan bahwa pekerjaan itu mungkin bukan jalan untukmu harus sudah hadir sejak awal.
Kita mungkin bisa memaksakan kehendak, tapi itu merusak keseimbangan hidup. Kamu bisa saja memaksa seseorang dengan berbagai cara untuk menjadi milikmu, bisa saja dengan berbagai cara untuk meraih sebuah pekerjaan entah dengan suap dan sebagainya.
Akan tetapi, kamu mungkin tahu bahwa itu tidak akan membuat segala sesuatunya lebih baik. Aku sendiri tidak tahu nama yang tepat untuk urusan-urusan seperti ini, tapi aku bisa merasakannya. Perasaan tatkala aku tahu hasil dari perjuanganku ternyata seperti itu. Dan karena hal-hal seperti itulah, aku tahu bagaimana rasa ikhlas itu seperti apa, memang tidak pernah bisa didefinisikan.
©kurniawangunadi | Yogyakarta, 21 September 2017
1K notes · View notes
yogaseto · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Selamat Hari Raya Idul Fitri, semoga amal ibadah kita selama di Bulan Ramadhan diterima oleh Allah, Aamiin.. #rumahkamidihutan #pasrahpakaibajupink
2 notes · View notes
yogaseto · 8 years ago
Text
njayyyy,,
Gue Curhat Ah.
Ada satu cerita.
Gue yang saat itu masih ngampus dan kagak begitu doyan ngopi ini tiba-tiba diajak ketemuan di satu tempat ngopi ternama yang nggak pernah mau gue datangin sebelumnya karena harga kopi di sana sama kaya harga kos-kosan kamar mandi dalem tapi tidurnya di luar; Starbak.
Dia beli kopi entah dengan cream apa namanya. Gue duduk di depannya sambil mainan kunci motor. Btw, dia ini cewek dan nggak nraktir gue. Bajingan. Dia minum kopi seger, gue cuma nelen ludah.
Dia minta gue dateng cuma untuk satu hal; Curhat. Sebagai calon suami yang baik, okelah gue dengarkan. 
Gue dengarkan. Gue dengarkan. Gue dengarkan. Tiba-tiba dia marah-marah. Curhat sambil marah-marah. Multifungsi banget kaya ricecoocker.
Gue diem aja karena nggak tahu ada masalah apa lalu tiba-tiba dia nyerocos begitu aja. 
Eh tiba-tiba dia nangis. Sekarang jadi nambah. Curhat sambil marah-marah sambil nangis. Bener-bener 3 in 1 udah kaya sunlight botolan.  Dia nangis banget. Nangis kejer-kejer.  Orang-orang di sana pada ngeliatin gue. Disangkanya gue habis mutusin ini cewek.
Ya Tuhan, udah nggak mampu beli kopi, lah sekarang gue difitnah sama customernya. Bangke emang nih toko.
Akhirnya karena gue lelaki sejati, gue tenangkan lah dia.  Hingga kemudian teleponnya berbunyi.  Dari pacarnya yang selingkuhin dia beberapa saat yang lalu.
Dia mendadak gembira. Dia angkat teleponnya, ngobrol sebentar, terus tiba-tiba teleponnya ditutup.
“DIA MINTA MAAF!! AAAAKKK AKU PERGI DULU YA. THANKS UDAH DENGERIN.”
Ucapnya seraya pergi begitu saja meninggalkan gue sendirian di toko kopi bajingan ini.  Gue termenung.
DID EVERY WOMAN ALWAYS DO THIS?!?!?! Fak man.. Woman is the best mystery ever.
896 notes · View notes
yogaseto · 8 years ago
Text
Yang Terpilih
Mungkin, sekali dalam hidup, ada satu fase dimana kita harus memilih dalam pilihan yang berat. Kita tidak bisa menerima keduanya, karna hanya satu yang boleh menjadi pilihan. Sedekat apapun kita dengan kedua (atau bahkan lebih) pilihan tersebut, tetap saja harus ada yang dikorbankan. Tetap ada yang harus dipatahkan. Mau atau tidak, terkadang hati kita harus tega menyatakan tidak pada yang satu, untuk meng-iyakan yang lain. Pada awalnya, mungkin kita merasa seperti orang jahat. Jahat karna seolah-olah tak menghargai sesuatu yang tidak kita pilih tersebut. Jahat, karna harus mengabaikan kebaikan-kebaikan yang ada pada pilihan yang tak terpilih itu. Akan tetapi, bukankah memang begitu cara kerja dari takdir? Sebanyak apapun kebaikan yang ada pada sesuatu (atau seseorang), namun jika ia bukanlah yang terpilih untuk jadi yang terbaik bagi kita, jalannya akan tetap saja buntu. Disisi lain, sebanyak apapun kekurangan yang ada pada sesuatu (atau seseorang), namun takdir berkata ialah yang terbaik, maka ialah yang terpilih untuk bisa bersama kita. Jika kita ada dalam posisi harus memilih, kita harus berlapang dada melepas yang satu untuk menerima yang lainnya (setelah menemukan jawaban dalam istikharah kita). Dan ketika kita sudah memilih, kita harus siap dengan segala resiko yang ikut terbawa bersama pilihan tersebut. Setiap pilihan pasti ada untung dan rugi, kelebihan dan kekurangannya kan? Tergantung bagaimana hati mensyukuri apa yang sudah terpilihkan untuk kita. Apabila kita ada dalam posisi yang tak terpilih, bersabarlah.. setiap kita akan terpilih di tempat yang tepat, di tempat yang terbaik. Dan, apabila kita menjadi yang terpilih di tempat yang kita inginkan, maka bersyukurlah. Sabar dan syukur adalah cara orang beriman menjalani hidup.
5 notes · View notes
yogaseto · 8 years ago
Video
Lalu? Semoga yang terbaik..
tumblr
Lalu?
Aku, adalah orang pertama yang nyaris membuatmu kembali jatuh cinta setelah sekian lama. Kemudian kamu bertemu dengan orang kedua dan ketiga.
Aku tahu, dibandingkan keduanya, aku tidak ada apa-apanya. Perkara jarak, aku kalah. Perkara tampan, aku jauh. Perkara menurutimu, aku tidak pernah. Hanya saja, kamu tahu bahwa aku adalah orang pertama dan satu-satunya yang mampu membuatmu terbuka untuk bercerita apa saja. Aku juga seorang saja yang membuatmu mampu merasa benci sekaligus rindu di waktu yang sama.
Kamu menolak untuk menerima segalanya apa adanya. Pun, aku, tidak pernah bisa yakin bahwa kamu adalah jawaban yang benar.
Kita, sama-sama selalu menginginkan orang lain. Dalam kasusku, aku tidak pernah berani dan merasa pantas untuk orang yang selalu kuharap dan doakan. Dalam kasusmu, sepaket lengkap dari orang ketiga tidak juga mampu membuatmu bergerak sejauh denganku. Kita, terus saja menyangkal dan berusaha menjalani semua tanpa harus banyak rencana. Menikmati waktu yang terus melaju dengan berulangkali meyakinkan diri bahwa kita tidak akan terlambat sampai pada satu tuju itu.
Aku sudah begitu ingin pergi, tetapi kamu terus saja datang. Sama seperti dulu, ketika kamu ingin pergi dan aku tidak bisa melepaskan.
Lalu?
Aku tidak tahu.
Ditulis: @ourmetime Dibacakan: @mangatapurnama
564 notes · View notes
yogaseto · 8 years ago
Text
ngakak, hahahaha...
Amsori
Alkisah, sudah beberapa hari saya menginap di rumah teteh di Jaksel. Rumah teteh saya berkonsep semi-terbuka pada bagian dapur dan lantai 2. Kalau dinilai dari sirkulasi udara, konsep semi-terbuka itu enak banget, tapi ada satu permasalahannya: rawan disambangi tikus!
Setelah kemarin baru saja saya buangin tikus yang nempel di perangkap lem, ternyata ada satu tikus lagi masuk ke kamar yang saya tempatin -_-
Teteh menawarkan saya buat tidur di kamarnya dengan anak-anaknya, cuman saya gak tahan sama suhu AC mereka yang bagi saya kelampau dingin, berasa lagi naek motor ke puncak jam 2 pagi pake celana bokser.
Tau celana bokser gak? Nih yang ini:
Tumblr media
Lucu ya, warna warni dan bermotif.. kayak chasing HP hehehe
Oke skip.
Akhirnya saya memutuskan untuk tidur di kamar itu dengan tikus di dalamnya dan kondisi pintu kamar tertutup agar tikus tidak kabur.
Rencananya, tikus mau diburu besoknya.
Saya sebenernya kalau tidur kayak orang pingsan (kata orang-orang), sebab gak denger apa apa tuh hehe ya tapi kalau suaranya sekenceng tikus yang lagi gigitin pintu buat keluar, saya kebangun juga.
Dari jam 12 malem saya tidur trus bangun trus tidur lagi trus bangun lagi.. sampai puyeng rasanya.
Karena saya merasa terganggu akan suara itu, akhirnya saya semprot tikus itu pake “Bye gone” setiap dia gigitin pintu. Adek gak bisa diginiin. Hari ini hari Senin tjoy. Saya harus presh buat ngantor.
Dan semprotan itu saya keluarkan beberapa kali sambil setengah sadar. Saya sengaja matiin lampu kamarnya biar tikus makin aktif dan kena semprot. Trus tiba-tiba si tikus ngilang dari peredaran pintu dan sekitarnya.
Ke manakah gerangan dia?
Saya pikir, ya baguslah mungkin dia pingsan kena Bye gone. Saya juga agak puyeng nyium Bye gone walaupun pakai AC.
Eh… ternyata… saya udah underestimate si tikus. Ternyata bukan saya aja yang udah gak sabar, tikusnya juga jadi naik pitam. Tiba-tiba saya denger ada suara gerakan di kolong kasur lalu suara memanjat.
Si tikus naik ke kasur saya—–
Tumblr media
Saya syok.
Mana bye gone nya udah saya taro jauh. Oh man…
Saya gebahin lah tikusnya “HUSH!”
Dia turun.
Trus naek lagi -_-
Kita saling bertatap dalam kegelapan.
Dan saya katakan HUSH lagi sebagai bagian dari reflek.
Kayaknya kalau dia bisa ngomong, ini yang dia katakan:
Tumblr media
Karena saya pecinta damai, saya memutuskan untuk mengalah sebelum pertarungan semakin memanas. Saya nyalakan lampu, lantas bawa seperangkat alat tidur ke kamar teteh. Ngeri juga kalau saya digigit waktu tidur atau si tikus loncat ke badan saya -_-
Saat liat jam, ternyata udah jam setengah 3 pagi. Jadi kurang lebih udah dua setengah jam saya nyemprotin tikus pakai Bye gone.
Pagi tadi, teteh saya cerita kalau kamarnya bau urin tikus. Katanya, biasanya gak kayak gini kalau tikusnya dikurung. Kata teteh saya, mungkin si tikus balas dendam karena saya semprotin. Saya jadi gak enak :( saya lagi ngantor gini pasti deh teteh lagi bersihin kamar itu. Teteh saya lagi hamil 7 bulan dan dia pecinta kebersihan sejati. Maafkan nisa ya, Teh..
Tumblr media
3 notes · View notes
yogaseto · 9 years ago
Video
Kurus itu perjuangan.. #streetworkout #ngegymmahal #gakadaduit#noweakness #jombloitukuat #inihastagapaan
0 notes
yogaseto · 9 years ago
Photo
Tumblr media
I need to focus..
0 notes