Tumgik
yourstarus · 22 days
Text
berhenti bertanya kenapa? harusnya gimana? karena jawabannya hanya terima.
"Engkau tidak akan pernah mendapatkan arti kata sempurna pada hal yang diberikan padamu, engkau akan mendapatkan segala sesuatu dengan jumlah yang kurang, namun ia menjadi sempurna karena ridhomu."
Aku teringat kala itu Tuhan mengujiku dengan lebih banyak kekurangan daripada kelebihan, setidaknya itulah yang aku rasakan. Pekerjaan tidak sesuai harapan, impian yang seolah mustahil kugapai, dan banyak hal. Kekurangan yang aku alami terus bertubi-tubi ini, membawa maksud apa?
Aku terdiam, menerka-nerka akan rahasia Tuhan di balik semua ini. "Apakah memang ini bentuk ujian bagiku, atau justru anugerah yang Dia hendak ajarkan kepadaku nanti, ketika syarat-syarat menerimanya telah kupenuhi. Jika memang itu augerah, lantas apa syarat yang aku harus penuhi?" tanyaku pada hati saat itu.
Sampai suatu peristiwa dihadapkan padaku. Tentang seorang kakek yang sedang menyapu di jalan raya. Pakaiannya terlihat lusuh, namun wajahnya terlihat teduh, wajah dari seseorang yang terlihat ridho dan mencintai utuh pekerjaannya. Melihatnya, aku hanya terdiam. Lidahku kelu, perlahan air mata ini pun mulai berderai.
"Apakah syarat itu berupa keridhoan?" "Apakah keridhoan yang selama ini belum secara utuh kuhadirkan?"
tanyaku.
Di tengah kebingungan dan kegelisahan yang semakin menumpuk, perasaan hampa dan putus asa terus menghantuiku. Aku yang saat itu merasa hilang arah, tidak tahu harus berbuat apa, memaksakan agar ridho atas semua yang aku terima, bagaimanapun bentuknya. Ternyata benar, keridhoan betul-betul menjadi kepingan terakhir pelengkap kegusaran ini.
Keridhoan bukanlah sekadar menerima apa adanya, tetapi menemukan kedamaian dalam ketidaksempurnaan. Ketika kita meridhai apa yang diberikan, kita belajar untuk tidak terjebak dalam keinginan yang tidak terpenuhi, melainkan bersyukur atas setiap hal yang kita miliki, sekecil apa pun itu.
Mungkin, Tuhan tidak selalu memberikan apa yang kita maukan, tetapi Dia selalu tahu, memberikan apa yang kita butuhkan. Dan di situlah letak keajaiban ridho—di mana kita menemukan kesempurnaan dalam ketidaksempurnaan, dan kebahagiaan dalam rasa syukur yang utuh. Dalam kekurangan dan ketidaksempurnaan, mungkin Tuhan sedang mengajarkan arti penerimaan dan ridho akan pemeberian-Nya.
Semoga keridhoan adalah hal yang mudah untuk terus kita hadirkan, pada setiap pemberian, pada setiap pencapaian. Di dunia yang terus menuntut kesempurnaan.
202 notes · View notes
yourstarus · 22 days
Text
Memang sudah jadi "ujianku".
Dahulu, masih menangis-nangis dan hatiku lemah. Kini, aku sudah lebih kuat. Dan lebih siap jika badai itu datang lagi.
Memang sudah jadi "ujianku".
Membantu memandu gemuruh jadi angin yang sejuk dan menyegarkan.
Mengawal api agar ia tak membakar dirinya sendiri maupun yang ada disekitarnya. Tapi berlatih menjadikannya penerang dan penghangat.
78 notes · View notes
yourstarus · 7 months
Text
Pemutus overthinking paling ampuh ialah mengimani qada dan qadarNya dengan utuh. Percaya dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menetapkan segala sesuatu dan tidaklah Allah menetapkan sesuatu kecuali itu baik untukmu.
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
447 notes · View notes
yourstarus · 7 months
Text
Support System (?)
Menikah itu berarti siap menjadi support system untuk pasangan. Lebih tepatnya, menikah itu berarti SALING menjadi support system satu sama lain.
Harus mulai dari mana?
Mulai dari apa yang jadi kewajiban masing-masing. Kewajiban istri adalah hak suami. Kewajiban suami adalah hak istri.
Hak itu bisa berarti kebutuhan. Tidak terpenuhinya hak bisa berarti pula tidak terpenuhinya kebutuhan. Dan tidak terpenuhinya kebutuhan akan menimbulkan rasa ketidakpuasan. Ketidakpuasan akan membuat seseorang ragu untuk bilang yes saat ditanya, “Are you happy?”
Saat seseorang merasakan ketidakbahagiaan dalam pernikahannya, ini jadi alert agar perlu waspada. Dan membiarkannya berlarut-larut tanpa ada penyelesaian malah akan menjadi bom waktu.
Bagaimana bisa menjadi supporting system bila hal-hal dasar yang menjadi hak saja tidak terpenuhi?
Berangkat dari logika sederhana. Penuhi hak pasanganmu, perjuangkan hakmu. Selebihnya, adalah perkara mudah untuk menjadi supporting system satu sama lain dalam hal apapun.
Intinya, berangkatlah dari sadar akan kewajiban.
324 notes · View notes
yourstarus · 1 year
Text
Yang Paling Sulit dari Pengorbanan
Hal paling sulit dari berkorban bukan terjadi saat kita sedang melakukannya. Ia terjadi ketika kita ada saat-saat pelik kau tergoda untuk menyebut pengorbananmu saat orang melupakannya.
Kata-kata "aku sudah lakukan ini dan itu", seakan memuaskan tapi menyakitkan.
Seorang teman mengingatkan, bahwa semakin besar pengorbanan yang kita lakukan untuk mereka yang kita sayang, godaan untuk mengungkit pengorbanan itu saat mereka menyakitimu akan semakin besar.
Kita perlu belajar berkorban, tanpa berharap mengungkitnya di hari esok.
Itulah kenapa hal-hal seperti ini mestilah kita laporkan dulu pada Allah. Melakukan ini itu demi manusia pasti akan ada masa kecewa. Sekarang belum, nanti bisa jadi.
Pada Allah-lah orientasi pengorbanan itu kita tuju. Agar Allah saja yang beri ganti, sebab manusia mudah lupanya.
13 Mei 2023
241 notes · View notes
yourstarus · 1 year
Note
Kak menurut kaka, ukuran bahagia di usia 25+ tuh seperti apa ? Terima kasih
Sudah punya penghasilan sendiri. Tidak peduli sebesar apa, tapi di usia ini sudah merasakan jerih payah keringat sendiri itu sudah jadi capaian luar biasa. Mau besar, mau kecil, yang penting uang sendiri.
Sudah pernah jalan ke LN sendiri. Di usia segini, sudah bisa terbuka wawasan globalnya adalah pencapaian terbaik. Karena sungguh, melihat dunia itu bukan soal memuaskan rasa ingin tahu, tapi juga membuka cakrawala berpikir.
Sudah punya strategi untuk membahagiakan diri sendiri. Ini tidak semua orang punya dan bisa. Karena bagaimanapun, kebahagiaan kita terbentuk dari apa yang kita proyeksikan. Dan, hanya diri kita yang bisa memproduksinya. Jadi, jika di usia ini kita sudah punya strategi membahagiakan diri sendiri, ukuran-ukuran lain tidak lagi terlalu penting. Ini akan berdampak pada usia +++ lainnya.
Tapi, perlu diingat: kita ini manusia merdeka yang punya kapasitas untuk membangun kebahagiaan masing-masing. Kita tidak harus mengekor pada situasi orang lain; menjadikan mereka standar; bahkan memupuk rasa iri. Kita semua berbeda dan punya kemampuan yang sama.
Jadi, mulailah untuk menetapkan ukuran kebahagiaan yang standarnya adalah kita sendiri.
28 notes · View notes
yourstarus · 1 year
Text
Tumblr media
43K notes · View notes
yourstarus · 1 year
Photo
Tumblr media
136 notes · View notes
yourstarus · 1 year
Text
“If you knew how hard it was, and how long it took, to rebuild my little universe of peace and happiness then you would understand why I’m so picky about who I allow in my life.”
— Weird People
6K notes · View notes
yourstarus · 2 years
Text
136.
Tumblr media
Perjalanan ini sangat melelahkan,
apalagi aku sendirian.
Kanan-kiri ku jumpai keterasingan,
depan-belakang ku saksikan bisik tak beraturan.
Di dalam begitu mencekam, di luar penjahat berkeliaran.
Ku harap kereta ini lekas sampai stasiun tujuan,
lalu ku dapati kau menyambutku dengan mata berbinar di pintu kedatangan.
Seketika letihku terbayar tunai.
Kabut, 08.00 | 23 Februari 2023.
181 notes · View notes
yourstarus · 2 years
Note
Mas her, gmn caranya ya untuk membiasakan diri agar tidak berekspektasi terhadap apapun dan siapapun?
Caranya adalah dengan hanya berfokus kepada dirimu sendiri. Sehingga kamu tidak punya waktu untuk memikirkan orang lain atau bahkan sesuatu yang tidak berkontribusi atas kebahagiaan dirimu. Ini adalah satu-satunya cara agar kita tidak punya ekspektasi terhadap apapun dan siapapun.
Berharap kepada manusia itu melelahkan. Sementara terhadap sesuatu itu hanya membuat dahaga.
43 notes · View notes
yourstarus · 2 years
Text
Tentang kegelapan dan semua yang menyuruhku melarikan diri darinya;
Sungguh! Bagiku kegelapan seperti teman baik.
Ia mengerti aku; tak pernah menghakimi, ia menyentuhku dengan hangat, ia sering mengajakku bicara ini-itu-- juga mengajakku s e m b u n y i.
Gelap telah mengenalku sedari kecil. Ia membelaiku lembut, tak ada rasa sakit, tak ada luka; hanya ada aku dan kesunyian.
Gelap seringkali memelukku; rasanya teduh dan jauh dari seluruh yang terlihat. Disana aku dapat melihat diriku sendiri tengah memeluk juga bertarung. Gelap menjaga rahasiaku rapat-rapat. Ia dapat ku percaya.
"Keluar dari sana!" Suara itu terus menyuruhku berpisah dengan gelap, seakan gelap adalah hewan buas yang kerap melenyapkanku dari dunia! Aku sering menangis karena didalam sini, aku seperti aku seharusnya; tidak terlihat, tidak terjamah, tidak menyentuh apapun lalu merusaknya.
Gelap adalah teman baikku, ia sering menyanyikan lagu tentang pelarian. Jiwaku yang ingin terbang diajaknya berdansa. Gelap sering bersenandung; dan aku terlelap didalamnya.
Melinda Risa
Jakarta, 15 Desember 2022
57 notes · View notes
yourstarus · 2 years
Text
Too Much
Banyak sekali luka yang tidak akan pernah bisa aku ceritakan kepada siapapun.
Satu-satunya kepala yang bisa mengerti ya hanya kepala ini. Tentang segala hal yang berkecamuk selama 19 tahun ini dan hingga sekarang.
Intinya aku akan selalu bilang di depan semua orang:
Aku tidak apa-apa dan aku akan tetap melanjutkan hidup dengan sebaik-baiknya hingga akhir waktunya tiba nanti. Semoga bisa bertemu lagi ya.
Tumblr media
2 notes · View notes
yourstarus · 2 years
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Kali kesekian ke Bandung, tapi rasanya tak pernah sebaik ini.
Terima kasih, Rabb❤️
1 note · View note
yourstarus · 2 years
Text
Ada kebenaran dibalik candaan
Ada sedikit luka dibalik "gakpapa"
0 notes
yourstarus · 3 years
Text
30 HBC?
Sore itu rapat telah selesai, salah seorang Bapak peserta rapat ringan bertanya “Hei, apa resolusi 2022-mu, Wid?”. Jari yang tadi mengetik dikeyboard kuhentikan sejenak, “bertahan hidup, Pak” jawabku sedikit bercanda. “iya, bertahan hidup sambil kuliah ya Wid” timpal yang lain diseberangnya. 
Kalau dipikir-dipikir gakda cobaan yang berarti si dalam hidupku. Sambil di jalan pulang kebiasaan seorang Widya adalah berkontemplasi. Segmen hidup kali ini rasaku lebih ke arah bagaimana tetap menjaga stabilitas dengan berbagai keadaan yang hadir. 
Kalau dulu mungkin ujian hidup lebih ke gimana bisa ngelewati ancaman drop out tiap semester dengan adanya organisasi, kepanitian, dan tralalala trililili, ya tentang seberapa kuat menahan diri dari rasa malas supaya bisa ngatur waktu dan tenaga ada di dosis yang pas. Dan banyak dukungan moral dari orang-orang yang kutemui saat itu. 
Kalau sekarang lebih ke seberapa bisa survive dalam garingnya kehidupan. Karena satu per satu perlahan hilang, katanya si memasuki usia dewasa emang bakal ada seleksi alam tinggal beberapa orang-orang yang akan tetap ada di hidup kita. Dan di fase ini w dibuktikan bahwa seberapa jauhpun kita bertualang, rumah menjadi tempat pulang paling ny(Aman) dan seberapa banyak orang yang pernah kita ketemui, keluarga yang gak akan pernah pergi. 
Sebenernya ada satu ujian lagi yang complicated, sampai complicated untuk dibuat dalam narasi deskripsi, jadi skip aja. Oke.~
Pokoknya apapun ujiannya, mari hadapi dengan bermohon ridho Illahi bukan malah lari; karena takda nilai tanpa ujian, kan ya? 
“Apakah manusia mengira bahwa mereka dibiarkan hanya dengan mengatakan, ‘kami telah beriman’, dan mereka tidak diuji?” (Al-Ankabut: 2)
Kadang bisa melalui ombak gemuruh, tapi lupa air yang tenang juga bisa menenggelamkan.
Pokoknya tenang atau rusuh, senang atau sedih, lagi sendiri atau bareng-bareng, sehat atau sakit, waktu lapang atau sempit, semoga Allah membolak-balikkan hati kita di atas agama-Nya.
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
Footnote:
Pengen ikut #30HariBercerita tapi ngertiin diri sendiri belakangan ini rasanya lebih sulit dibanding ngertiin kenapa nilai kinerja anggaran satker x lagi turun:(
0 notes
yourstarus · 3 years
Text
Tumblr media
Kemanapun kamu pergi Tuhannya masih sama. Syukur itu letaknya dihati dengan meminta pada Tuhan yang sama tadi. Jadi sejauh apapun kamu pergi, berapapun kota yang kau kunjungi. Kalau gak bersyukur kalau gakda hikmah di dalamnya, ya semua percuma hanya koordinat di peta.
0 notes