Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
"Ada orang yang mengerti dan mengerti bahwa ia mengerti. Ada orang mengerti tetapi tidak mengerti bahwa ia mengerti. Ada orang yang tidak mengerti tetapi mengerti bahwa ia tidak mengerti. Ada orang yang tidak mengerti dan tidak mengerti bahwa ia tidak mengerti.., dengan segala variabelnya....."
......
0 notes
Text
“Apa, sih, yang kita ketahui dalam hidup ini? Kita tak tahu isi hati orang. Ketika tidur dengan suami, si istri tak tahu apakah suaminya tak sedang membayangkan wanita lain. Lha wong, hijab kultural saja kita tak bisa tembus. Bahkan hati sendiri, suara jiwa sendiri, kita sering tak tahu. Apalagi suara kesejatian dalam diri kita. ............"
“Ketika Allah memberi hidayah, seseorang bisa berubah hanya dalam dua detik. Padahal menurut ilmu psikologi atau ilmu kebudayaan, hal itu memerlukan sekian tahun. Banyak kejadian ahistoris, artinya tidak menurut logika proses sejarah. Antiteori, dan macam-macam lagi. Ada yang Anda sebut magic, mistik, paranormal, tenung …. Apa saja. Allah memberi karamah juga kepada orang jahat......"
0 notes
Text
"........ Menurut Al-Baqarah, sesudah Allah “meresmikan” ketakraguan Al-Quran sebagai petunjuk bagi orang bertakwa, Ia menuturkan kepercayaan terhadap gaib sebelum menitahkan shalat. Percaya pada gaib itu harus mendahului atau menjadi landasan keberangkatan sebelum berwudu dan shalat.
......"
Ini tentang hal Gaib
Dan besok semacam apa juga masihlah hal gaib, beberapa jam nanti juga, beberapa menit nanti pun serupa, bahkan sedetik kedepan!
apakah aku bisa menyelesaikan tulisan ini, juga masih hal gaib. haha
Tentang jodoh juga masih demikian, dia itu siapa, dia dimana, bagaimana latar belakang darinya. Harapan demi harapan, percobaan demi percobaan untuk menemukan dirinya yang masih saja ghoib. huhuhuhuuuu
Taaruf?
la gimana akses untuk itu juga belum terbuka, karena belum terketemukan sesosok yang juga coba memulai itu denganku :3
Tapi disini tidak untuk membahas hal itu. Tulisan ini berkaitan dengan proses selfaware dan sebuah kewaspadaan diri untuk coba menuliskan perkara yang sempat melintas dalam pikir untuk dicatat. (yang sepertinya selepas ditulispun besoknya kemungkinan besar juga sudah lupa hahahaha)
Teknolgi diri!
monggo lah disimak sendiri hahahhaaaa mau coba gali ingatan kok bener bener kabur!
youtube
0 notes
Text
"Di tengah dua jenis gelombang itu, manusia bukan lagi makhluk innocent yang lahir untuk mendambakan kebahagiaan dan ketenteraman jiwa dalam arti yang sederhana. Manusia bekerja sangat keras untuk menghidupi gaya-gaya, kemewahan dan takhayul, serta memanggul beban-beban psikologi artifisial serta keruwetan teknologi beserta ekonomisme benda-benda yang meruwetkan politik dan mengusir agama. Pada akhirnya, mereka kehilangan jejak atas dirinya sendiri."
Hingga akupun semakin konyol sekali. berkalungkan dengan ingin ingin yang senantiasa dirawati
Entah yang mana akan disandarkan atau yang digenjot dengan gencar? tapi ini dan memang begini kehidupan.
mumpung durung ketekanan moloekat juru pati
tapi memang perguladan dari dulu ya masih disitu, bergerak sedikit lalu balik lagi 😅
progressmu mana? ada peningkatan apa?
pertanyaan semacam itu umumnya bergerak untuk masalah dunia!
begitulah lingkunganku saat ini, circle yang juga sangat angkuh jika aku menyebut para pecandu kenikmatan.
Tapi bagaimanapun kehidupan ini nikmat dari Dia, namun tinggal tunggu saja bagaimana pungkasnya hahahahaha

denga setiap instrumennya, yang material dan non material.
namun ini tentang arti kesadaran serta "rasa", tentang sesuatu yang kadang hanya dinikmati sebatas kulit dengan persinggungannya dengan dunia.
Kembali lagi, bahkan aku tak terbiasa dengan bacaan walau tak biasa juga dengan kebisisngan. Sementara dunia semakin megah dengan rayuannya, yang bahkan tanpa sadar diri ini ternyata sudah gampang untk dirayu.
Tenggelam bersama kenyataan semu, berjibaku dengan "najis" yang sepertinya sulit dihindari! Iya, Kemelekatan ini.

Tak mudah dihindari juga, bagaimana hati ini merasa butuh dikenal. Dianggap baik .........hahahaa walaupun tentu dengan tapi;
Tapi aku boleh dengan caraku sendiri, cara cara yang coba kucari. Membuat siasat yang tak tentu juga hasilnya; sebab bagaimanapun juga tetap Dia yang atur semua.
0 notes
Text
0 notes
Text

Red-billed Oxpecker (Buphagus erythrorhynchus) on a rhino, sound asleep.
In South Africa by Zaheer Ali: Zali_Photo
23K notes
·
View notes
Text
ingin kutulis tanpa bersama sandiwara, perkenalan yang menawan sebuah hasrat ingin memberi dan diberi.
Memang perkenalan itu tak lama, sebulan saja kami sudah saling mau membangun rasa cinta yang sehat, halal serta berkah. iya tapi ini masih naskah.
realisasinya belum ada :( belum ketemu dia siapa
0 notes
Text
tapi sungguh kita sering terketemukan dalam sebuah tendensi berupa selera
tempat yang asing sebelumnya, tempat yang tak kita kenal sedari penciptaan. bukankah begitu?
kita tergerus dengan keinginan terhadap sesuatu yang sebelumnya asing
0 notes
Text
lantas sudah tak mengapa, aku terkubur dalam catatan dahulu kala
masa diri ini sempat dihadirkan niatan untuk bersama
higga akhirnya pupus sebab dia ingin alur cerita yang berbeda
satu-satunya yang bisa kulakukan ketik hatimu tidak bisa kumenangkan, adalah dengan membingkai rapi yang amat berharga bagiku di dalam ingatanku yaitu; senyumanmu.
@hardkryptoniteheart || 14/11/2024 || 17:45 ||
12 notes
·
View notes
Text
masih sekedar impian, dan bagian dari itupun belum terpenuhi
huhuhu
Aku pernah memiliki impian, di mana kelak kuingin jalan-jalan ke berbagai tempat bersama seseorang yang kucintai. Impian itu masih ada, meski tak lagi sebesar dulu.
Kini, aku merasa cukup bahagia jika ada seseorang yang menemaniku berbagi sudut pandang tentang kehidupan. Seseorang yang suka membaca sebuah buku.
Sepertinya, aku sependapat dengan Mr. Darcy dari buku The Door To Door Bookstore (Carsten Henn);
"Menurut saya, tidak ada yang lebih cantik daripada seorang perempuan yang sedang membaca buku: ketika dia terhanyut oleh buku yang dibacanya dan melupakan apa pun di sekelilingnya, karena dia sedang sepenuhnya berada di dunia lain..."
@hardkryptoniteheart || 22/10/2024 || 10:48 ||
17 notes
·
View notes
Text
ini tulisan biasa, dan biasnya aku tidak menulis.
Memang ini tak mudah, dan memang apa yang akan ku tulis tidak bersamakan topik untuk dibahas dengan terperinci. Misalkan kita sedang berbicara tentang kondisi dunia yang berasa jauh bentuk support nya untuk kita bergerak, masih tetapkah kamu membawakan senyum yang tak diharapkan dunia?
iya meskipun kau mengenal sisi dari dunia mana yang layak dan memang ingin kau support. Tapi kita berada pada posisi terpojok. untuk menengokpun perlu berhati hati, untuk melangkah pun berasakan begitu mendaki. Dan akan mudah tergelincir. Dibelakang pun ada mekanisme yang siap menggilas mereka yang dianggap pecundang.
Dasar dungu, dibilang! kerikil begitu saja sudah buatmu terpeleset?!
0 notes
Text
Mengenalkan pada tanya
Sebuah perbincangan yang diriku lebih pada diam
kudengar dan coba kugambar
imaginasiku coba berpetualang dengan latar yang dia hadirkan padaku
memang, sepertinya aku jauh dari mampu
masih saja mengejar
masih terus dengan diam
0 notes
Text
tektok
Itu
Bakal
Kapan
ya
Manusia dengan setiap rencana,
Kadang angin datang, ada yang menerjang namun ada yang berbeloklah ia
Kadang hujan melanda, ada yang bersedih dan ada juga yang menari ikuti rintiknya
Segawat itu hati manusia
Pikir ini kembali berencana
Tapi sungguh ingin aku kesana_aa
Dengan tenang, dengan tanpa risau untuk beribu tanya
Satu_uu saja
Satu yang jika ku pergi kepadaNya bisa melalui dia
Separo Agama, katanya?!
Naik, turun, lelah, namun proses serta pungkasnya kusabari dengan bahagia
Entah kulewati gelap malam, entah ku kan tantangi panas melebihi siang
Dan jiwaku tak rapuh, meski lusuh, meski kadang harus sakit dan sembuh
Bekal?
Memang sih akomodasi, piranti dan perbekalan tak boleh ditinggal!
Tapi jika aku naik tanpa komplit itu maka aku benar benar asal?
Toh aku Tektok
Dari Dia kembali ke Dia
Emm dan dia pun pasti serupa, walau tak harus tentu sama?!
Tapi kapan kan menyatu dan mau bersama?
_________________
ArhtAnt

2 notes
·
View notes
Text
Dan ada yang berusaha temukan pasanang, 😃
Ada pasangan yang bawa anak.
Ada pasangan yang gak bawa anak.
Ada pasangan yang belum dikaruniai anak.
Ada pasangan yang sedang membangun rumah.
Ada pasangan yang sedang menjadi rumah.
Ada pasangan yang sedang menyembuhkan luka.
Ada pasangan yang sedang menyembunyikan luka.
Ada pasangan yang sedang memanjatkan doa.
Ada pasangan yang sedang memaknai apa itu rela.
Ada yang berusaha keras bertahan.
Ada yang berusaha keras menahan.
Ada yang berpikir keras menyusun perencanaan.
Ada yang berpikir keras bagaimana membiarkan.
Semua dengan tantangannya masing-masing.
Semua dengan kapasitasnya masing-masing.
Jalani dan percayai. Yang terbaik dilakukan saat ini.
1 note
·
View note