Hatimu boleh jatuh,
Akal sehatmu tidak.
#monolog
3 notes
·
View notes
Ya maaf kalau sekarang aku masih lebih suka langit, hutan, gunung, laut, pantai, pasir, dan tempat unik di sudut kota ketimbang kamu.
.
.
.
Mungkin besok, lusa atau entah kapan; aku akan lebih menyukaimu. Sabar dan tunggu saja.
Tertanda,
Perasaan.
0 notes
Pikiranmu rumit. Boleh coba kusederhanakan sedikit?
#monolog
0 notes
Kaidahnya sederhana, sukses itu ketika kamu berproses dengan apa yang kamu targetkan, dan niatmu masih sama seperti diawal kamu menargetkannya.
Mohon pada Allah agar selalu diluruskan niatnya.
#ntms
0 notes
Kalau mau jadi seperti bintang, kamu harus bisa menghasilkan cahaya sendiri, sumber daya yang berasal dari dalam dirimu. Kamu punya pabrik penghasil energi sendiri.
#monolog
1 note
·
View note
X: Bagaimana bila seseorang yang kamu pedulikan tidak ingin dipedulikan? Apa kamu akan berhenti peduli?
Y: Berhenti peduli mungkin tidak. Menahan diri mungkin iya. Kalau ia sebegitu tak nyamannya dengan peduli yang kutawarkan, tak apa. Ia boleh menolak. Tapi kalau suatu hari ia perlu bantuanku, aku ingin dia tahu bahwa aku ada. Selalu.
#monolog #angelversion
0 notes
X: Bagaimana bila seseorang yang kamu pedulikan tidak ingin dipedulikan? Apa kamu akan berhenti peduli?
Y: Berhenti peduli, tentu saja. Buat apa buang-buang energi dengan percuma. Aku akan menjadi tidak peduli. Menganggapnya tidak ada, dan tak perlu berbuat apa-apa. Begitu caraku menghormati keputusannya.
#monolog #demonversion
0 notes
X: Aku pikir lebih baik bila aku tak membagikan semua isi kepala dan hatiku pada siapa pun yang tak berencana menetap.
Y: Mengapa begitu?
X: Agar aku dalam ingatannya lebih mudah terhapus waktu.
#monolog
0 notes
"Kamu tidak perlu banyak tahu.
Begitu lebih baik.
Lebih aman."
Teruntuk: pikiran dengan segala isinya yang sedang berisik.
#monolog
0 notes
Kamu tahu kamu tak punya ruang, mengapa masih mengusahakan?
Tertanda, pikiran.
#monolog
0 notes
Kebaikan tanpa kecerdasan adalah kecacatan; kecerdasan tanpa kebaikan adalah kelicikan.
#monolog
0 notes
X: Kamu mau berjuang untuk sesuatu yang kemungkinan besarnya gak bisa kamu menangkan?
Y: Tak apa-apa, aku akan berjuang dengan kemungkinan sekecil mungkin. Siapa tahu di sanalah letak keajaiban.
#monolog
0 notes
Aku lebih suka apabila kita memulainya dengan sebuah penerimaan, bukan pembandingan.
0 notes
Hati, kamu adalah raja.
Akal, kamu adalah panglimanya.
Kalian berdua, tolong yang akur ya.
0 notes
Aku tak pandai menyembunyikan apapun darimu, kecuali perasaanku.
#tercyduk
0 notes
Jangan memastikan sesuatu yang belum pasti. Jangan terlalu percaya diri untuk bisa mendahului takdirNya dengan berpikir bahwa apa yang kita inginkan pasti sesuai dengan skenarioNya.
Itu sebabnya ketika kita memutuskan untuk berkomitmen, sebaiknya menyebut Insya Allah.
0 notes
Teruntuk waktu yang aku lewatkan dengan kesia-siaan.
Maafkan aku.
0 notes