Text
Tidak sedikit cuitan masyarakat di media sosial yang mengharapkan gempa terjadi di tempat tinggal 'Bani Israil' karena aksi bombardir terhadap wilayah Gaza yang menewaskan banyak masyarakat sipil terutama ibu dan anak.
Apakah memungkinkan negara tersebut diguncang gempa, bagaimana dampak yang ditimbulkan jika terjadi gempa?
Negara yang pernah dikuasai Nabi Sulaiman ini terletak di Asia Barat yang dikelilingi laut merah dan juga berbatasan dengan negara Jordan, Palestina, serta Lebanon. Menurut data World Bank pada tahun 2023, penduduk Israel berjumlah 9,757 juta jiwa. Israel masuk ke kawasan yang dikelilingi batas-batas lempeng, yaitu lempeng Arab dan lempeng Afrika.
Gempa dapat terjadi apabila di suatu wilayah terdapat aktivitas vulkanik (berasa dari gunung berapi) dan aktivitas tektonik yang berasal dari pergerakan lempeng atau sesar. Terdapat danau besar dengan kadar garam tinggi yang lebih dikenal dengan Laut Mati yang menjadi pembatas antara negara Jordan, Palestina, dan Israel. Panjang danau ini sekitar 80 km dengan lebar 18 km, luas permukaanya sekitar 1.020 km persegi. Di sekitar Laut Mati terdapat patahan atau sesar dengan panjang 1000 km dan luas mencapai 20 km (12 mil), sesar ini terbentuk akibat pergerakan lempeng Arabia dari lempeng Afrika. Lintasan patahan ditandai oleh lembah selebar sekitar 20 kilometer (12 mil) yang ditutupi oleh cekungan sedimen bawah permukaan laut yang dalam, sehingga sesar ini bernama "Dead Sea Rift". Ilustrasi panjang patahan pada gambar di bawah ini dengan ditandai garis berwarna merah.

sumber gambar: earthmagazine.org
Catatan dari USGS menyebutkan bahwa aktivitas seismik di sekitar Dead Sea Rift pernah menyebabkan gempa berkekuatan 7.1 SR pada tahu 1837 dengan korban meninggal mencapai 5000 orang. Disusul pada tahun 1927 dengan magnitudo 6.2 SR yang menewaskan 300 orang dan 10.000 bangunan hancur. Pada tahun 1995 terjadi gempa di sekitaran Teluk Aqoba (Gulf of Aqoba) akibat pergerakan Ujung Selatan dari Patahan Laut Mati yang terletak antara Mesir, Jorjan dan Arab Saudi. Gempa ini berkekuatan 7.3 SR dengan 8 orang meninggal dunia dan 47 orang luka-luka.
Pertanyaan pertama, apakah Israel dapat di guncang gempa ? sangat memungkinkan.
Dampak yang terjadi jika gempa ?
Sejak tahun 2005 negara tersebut sudah memulai program pembangunan serta renovasi bangunan dengan mengedepankan sistem tahan gempa, program ini diberi nama TAMA 38 dengan proyek Pinui Binui. Bangunan atau rumah-rumah yang dibangun pada tahun 1980 dengan konstruksi tidak tahan gempa terutama pada area yang rentan dengan gempa, akhirnya dibangun ulang, tetapi pemilik asal masih dilindungi oleh lembaga hukum atas kepemilikan bangunan tersebut.
Sumber: website Work In Progress
Jika gempa terjadi akibat aktivitas tektonik di sekitar laut mati, akan banyak memakan korban yang berasal dari negara Lebanon, Jordan, serta Syria. Hal ini disebabkan bangunan-bangunan di negara tersebut banyak yang di desain tidak tahan gempa. Bahkan saat Turki dilanda gempa dengan kekuatan 7.5 SR pada Januari 2023 lalu, Korban berjatuhan dari Turki dan Syria (Suriah) berjumlah 51.000 orang.
Jadi.. pendapatku, kalaupun kamu ingin mendoakan orang yang berbuat dzalim serahkan saja kepada Allah. Urusan jenis bala atau musibah apa dan bagaimana yang akan ditimpakan kepada mereka itu hak prerogatif Allah. Kalau spesifik khawatir umat beriman yang lain malah ikut terdampak. Wallahu'alam bisawab.
Referensi:
Imaging a fault to learn more about tectonic plate motion and improve understanding of hazards (https://www.usgs.gov/programs/cmhrp/news/imaging-israels-dead-sea-fault-understand-how-continents-stretch-and-rift).
Travels in Geology: The Dead Sea Rift: Salty soaks and ancient earthquakes in a storied land (https://www.earthmagazine.org/article/travels-geology-dead-sea-rift-salty-soaks-and-ancient-earthquakes-storied-land/).
Earthquakes in the Dead Sea Region are mainly caused by tectonic plate motions along the Dead Sea Transform fault (https://www.eskp.de/en/natural-hazards/seismic-risk-at-the-dead-sea-935673/).
How Israel turned homeowners into YIMBYs (https://worksinprogress.co/issue/how-israel-turned-homeowners-into-yimbys/).
0 notes
Text
Tulisan Ramadan #21 : Harta yang Haram
Bagaimana jika suatu hari kamu menyadari dan mengetahui jika ternyata makanan dan segal hal yang kamu miliki saat ini berasal dari harta yang haram? Pertanyaan ini memantik di kepalaku karena melihat fenomena saat ini yang juga sudah dibahas di tulisan sebelumnya :
لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لاَ يُبَالِى الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ ، أَمِنْ حَلاَلٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ
“Akan datang suatu zaman di mana manusia tidak lagi peduli dari mana mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha yang halal atau yang haram.” (HR. Bukhari no. 2083, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu) Bayangkan semisal suatu hari kamu menjadi seorang istri dan mengetahui kalau ternyata harta yang didapatkan oleh suamimu itu harta haram. Misal dari hasil penggelembungan anggaran, proposal ganda, penipuan, pemerasan, dan sebagainya yang berkaitan dengan pekerjaan dia. Dan harta itu pula yang keluargamu gunakan untuk membeli kebutuhan hidup, termasuk makan anak-anak. Apa yang akan kamu lakukan? Bayangkan suatu hari kamu bekerja, kamu sudah berusaha menjadi orang yang lurus. Tapi atasanmu menyuruhmu untuk membuat dua laporan keuangan untuk yang dilaporkan dan yang disimpan. Atau di tengah-tengan perjalanan pekerjaanmu, kamu harus bersinggungan dengan berbagai macam harta riba, uang panas, dsb. Dan harta itu yang nanti akan kamu berikan kepada istrimu, untuk memberi makanan mereka, termasuk anak-anakmu. Apa yang akan kamu lakukan?
Pertanyaan ini mungkin akan cukup mudah dijawab dalam kondisi berpikir jernih dan tidak sedang mengalami keadaannya. Tapi jika ssaat ini kamu menyadari kamu tengah menjalani keadaannya, apakah keputusanmu? Pertanyaan ini serupa di kepalaku, berandai bisa hidup di masa kanjeng nabi agar bisa menjadi pengikut pertamanya. Alih-alih menjadi pengikut pertama, jangan-jangan aku termasuk orang yang mendustakannya di masa itu. Justru masa sekarang inilah yang terbaik bagi orang yang imannya sepertiku.
32 notes
·
View notes
Text
Bukan Cuma Ibu Hamil KEK, Ibu Obesitas juga Rawan Melahirkan Anak Stunting

Pemberian makanan yang tidak mencukupi atau asupan gizi yang kurang sering kali disebut-sebut menjadi faktor terjadinya stunting pada anak. Padahal stunting juga dipengaruhi oleh status gizi calon orang tua, kemudian kondisi janin dalam kandungan.
Stunting lebih sering dikaitkan dengan calon ibu atau ibu hamil yang KEK (Kekurangan Energi Kronis), padahal ibu yang mengalami obesitas juga lebih rawan melahirkan anak stunting, terlebih presentase ibu hamil obesitas dari 14.8% di tahun 2013 bertambah menjadi 21.8% tahun 2018 menurut Riskesdas.
Lantas, Bagaimana Hubungan Ibu hamil Obesitas dengan Stunting ?
Terdapat dua faktor resiko yang menyebabkan ibu hamil obesitas melahirkan anak stunting. Pertama, ibu hamil obesitas rawan mengalami anemia.
Orang-orang obesitas mudah mengalami status peradangan atau inflamasi kronis yang dapat menyebabkan peningkatan kadar hepcidin. Hepcidin ini adalah hormon penting dalam regulasi zat besi. Saat peradangan terjadi, Hepcidin di lepaskan oleh sel hati ke aliran darah. Sebagai timbal balik akhirnya hepcidin yang tinggi dalam darah akan menghambat penyerapan zat besi di usus, sehingga dapat menyebabkan kadar zat besi yang rendah dan memicu anemia.
Konsentrasi zat besi yang rendah pada ibu hamil obesitas mengakibatkan simpanan zat besi yang kurang untuk janin, yang berlanjut ketika bayi lahir bahkan dampak ini dapat terjadi hingga bayi berusia 6 bulan. Anak dengan anemia umumnya memiliki jumlah leptin di plasma darah yang lebih mendominasi dari pada grelin. Kondisi leptin yang tinggi ini akan memicu penurunan nafsu makan serta mudah kenyang. Penurunan nafsu makan dapat berdampak pada penurunan asupan zat gizi hingga menghambat tumbuh kembang anak. Manifestasi dari kurang asupan gizi kronis pada anak akibat anemia adalah stunting.

Faktor resiko kedua penyebab anak lahir dari ibu yang obesitas adalah bayi lahir prematur atau cukup umur dengan berat badan lahir kurang. Ketuban pecah dini dapat terjadi pada ibu hamil obesitas, yang mengakibatkan bayi harus lahir sebelum waktunya. Dari beberapa penelitian ibu obesitas dapat mengalami disfungsi endotel, resistensi insulin, stres oksidatif, peradangan, lipotoksisitas, yang berkontribusi terhadap disfungsi plasenta dan kelahiran janin dini (prematur). Bayi yang lahir prematur beresiko tinggi mengalami stunting.

Yuni Sari Maghfrioh
Rabu, 9 Agustus 2023 | 16.09 WIB
Sumber rujukan ;
10.1515/jpem-2018-0352 ; The effect of therapy on plasma ghrelin and leptin levels, and appetite in children with iron deficiency anemia
10.1093/jn/nxab133 ; Maternal Overweight and Obesity during Pregnancy Are Associated with Neonatal, but Not Maternal, Hepcidin Concentrations
10.1186/s12986-020-00448-w ; Association of maternal BMI during early pregnancy with infant anemia: a large Chinese birth cohort
10.1186/s12884-022-04780-2 ; Association of maternal obesity with preterm birth phenotype and mediation effects of gestational diabetes mellitus and preeclampsia: a prospective cohort study
0 notes
Text
I’ve never been very good at leaving things behind. I tried, but I have always left fragments of myself there too, like seeds awaiting their chance to grow.
Joanne Harris
3K notes
·
View notes
Text
MARATON VS SPRINT




0 notes
Text
Come on dear. He hear the conversation that you didn’t hear thus why God Removes someone from your life.
Anonim
3 notes
·
View notes
Text
Bahagia dalam Kesibukan
Kita barangkali sering bergumam, “Kalau urusan ini selesai, aku akan lebih tenang. Kalau masalah ini terpecahkan, aku akan lebih bahagia.”
Padahal, kita tahu urusan tak akan pernah habis dan masalah akan selalu ada.
Jika kita terus menunda-nunda kebahagian, kita akan mati dalam kesedihan secara menyedihkan.
Jadi, mari kita selesaikan urusan-urusan dengan hati senang. Mari kita hadapi masalah-masalah sambil berbahagia. Dan jadilah kita orang-orang yang berbahagia dalam kesibukan.
…
Dari antologi prosa terbaru berjudul yang terjadi terjadilah. PO 1 April 2020. Edisi spesial ttd + sticker pack, klik: daftar waitinglist.

217 notes
·
View notes
Photo

[BIARKAN WANITA HIDUP DENGAN MIMPINYA, BIARKAN MIMPINYA HIDUP]
Wanita adalah salah satu dorongan besar bagi kekuatan maupun sebuah kehancuran.
Lalu apa pilihanmu?. Membiarkan wanita menjadi penghancur dunia atau menjadi kekuatan yang dapat membangun peradaban kehidupan selanjutnya? Kelak disuatu hari jika kau menghendaki mereka menjadi kekuatan maka sebagai bekal; Biarkan saja dulu kini, mereka bersama mimpinya, membangun jalan untuk segala tujuannya. Jangan diganggu, pada saatnya pun akan ada jalan lain bagimu untuk menjadi penopang mimpi-mimpi setiap perempuan. Jangan membuat wanita berhenti dengan usahanya. Jangan pernah melarang wanita untuk tetap ada dengan mimpinya. Karena esok seorang wanita itu akan menjadi sosok hebat yang ada dibelakangmu. Dan akan melahirkan sosok-sosok hebat sebagai generasi penerusmu.
———- Seseorang “Jika kamu kini berumur 20-an Masih ada sekitar satu dekade menempuh predikat kepala tiga, waktu dimana tanggungan hidup seorang wanita akan semakin melimpah ruah, rintangan hidup akan semakin bertambah. Sudah waktumu, lebih mengasah banyak hal serta mempersiapkan kekuatan. Jangan takut jika kamu selalu yakin pertolongan Allah serta menyertakan-NYA, dan tak berhenti untuk berusaha kelak dunia ada didalam genggamanmu” oh iya.
3 notes
·
View notes
Photo

Terima kasih untuk 365 senja
sudah mampu membuatku menjadi perempuan purnama
Terimakasih untuk 365 pagi buta
sudah rela menemaniku untuk memulai melihat cakrawala
Terima kasih untuk 365 terik siang
sudah mengantarkanku pada mimpi dan juga asa
Terima kasih untuk 365 malam berbintang
sudah sanggup memapah ribuan doa
Terima kasih untuk 365 angin dan udara
sudah mau mendengar segala cerita dimanapun aku berada.
Yuni Sari Maghfiroh
31 Desember 2017
0 notes
Photo

Suatu hari seseorang menitipkan rahasianya kepadamu, kemudian hari ia hilang dari hidupmu. Dan kamu masih menyimpan rahasianya, semestanya yang pernah dipercayakan kepadamu. Langitnya yang dibirukan kepadamu. Luas samuderanya yang tak dibiarkannya menenggelamkanmu. Kepercayaan itu masih ada sekalipun ia tidak lagi ada di jalan ceritamu.
1K notes
·
View notes
Text
Konsep Syaitan
Suatu hari, jika Anda sedang sangat marah, cobalah rasakan kemarahan Anda sendiri.
Dada sesak bergemuruh? Kepala ingin meledak? Kepalan tangan terasa panas?
Nah, persis setelah Anda berhasil memunculkan kesadaran di tengah kemarahan, bayangkan satu, dua, atau tiga syaitan sedang membisiki Anda. Menaiki Anda dari belakang. Menggenggam jantung Anda. Semuanya menyeringai licik.
Sekarang, apa yang Anda pikirkan dan rasakan? Kalau itu saya, saya akan tersadar: “Tunggu dulu. Ada yang sedang berusaha memanipulasi saya agar saya melakukan keburukan. Enak saja, saya tidak mau dikendalikan oleh mereka.”
Dengan melakukan teknik tersebut, saya merasa jauh lebih kuat dari amarah saya. Saya merasa mampu mengontrol diri sendiri–meski karena saya masih belajar, terkadang kontrol tersebut terlepas juga barang beberapa detik.
Orang-orang psikologi mungkin punya penjelasan mengenai hal yang semacam ini–silakan berbagi jika Anda yang membaca mengetahuinya.
Yang ingin saya ketengahkan adalah bagaimana Islam memperkenalkan konsep “syaitan”.
Menurut guru-guru saya, ia lebih berupa sifat daripada “spesies” makhluk tersendiri. Ia bisa dimiliki manusia dan jin.
Dalam banyak literatur Islam, kurang lebih kita diajarkan untuk menjaga diri dari syaitan, mengidentifikasi kehadirannya, hingga melawan gangguannya.
Jika memang syaitan bukanlah makhluk, melainkan sifat yang bisa ada pada diri kita, berarti Islam mengajarkan kita untuk menjaga diri dari diri kita sendiri, mengidentifikasi kehadiran sifat kita sendiri, hingga melawan diri kita sendiri.
Jadi, masalahnya bukanlah pada sesosok makhluk gaib yang sentuhannya membuat kita lupa diri–yang kita sebut syaitan, karena kemungkinan sosok makhluk tersebut tidak ada. Masalahnya adalah diri kita sendiri.
Ketika kita marah, kemarahan itu dijaga dan diperbesar oleh diri kita sendiri. Ketika kita bermaksiat, maksiat itu terwujud karena pilihan kita sendiri.
Namun, Islam memberikan sebuah alat untuk mengendalikan diri kita sendiri, melalui konsep “syaitan”.
Kita diajak mundur sejenak dari kondisi kita saat marah, mengisolasi kemarahan kita dengan mengatakan bahwa itu datang dari syaitan, sehingga dengan sisa kesadaran yang ada, kita tidak mengizinkan kemarahan menguasai seluruh bagian diri kita.
Begitu pun ketika godaan kemaksiatan datang. Dengan sisa kesadaran yang masih bekerja, melakukan pemisahan “ini diriku” dan “ini dari syaitan” membuat kita–yang masih memiliki kebersihan hati, merasa perlu melawan bisikan itu habis-habisan.
Silakan coba metode ini, jika Anda baru mendengarnya (mungkin sebagian Anda sudah memikirkan dan melakukannya juga). Tetapi, mohon jangan jadikan ini sebagai referensi. Saya bukan ‘ulama. Saya hanya orang biasa yang senang mengobservasi dan memungut pelajaran.
Mohon luruskan jika ada kesalahan. Wallahu'alam bi-shawab.
145 notes
·
View notes
Photo
Al Quds adalah tanah suci yang penuh berkah. Al Quds tanah para nabi. Allaah menjadikannya kiblat pertama Muslim. Kesinilah wajah menghadap saat sholat dahulu.
Rasulullaah shallahu allaihi wassalam memerintahkan Usamah bin Zaid ra membawa pasukan untuk membebaskannya. Dibawah kekhalifahan Umar bin Khaththab ra, Al Quds bebas dari penguasaan Romawi, hingga Yahudi bisa masuk kembali dan kesucian Nasrani tetap utuh.
Sholahuddin Al Ayyubi kembali mencontoh Umar, membebaskannya dari The Crusaders, kaum salib Eropa sehingga Al Quds kembali menjadi pusat ilmu dan peradaban Islam.
Saat Zionist Internasional mengirimkan Yahudi Eropa ke Palestina pada tahun 1900-an, jumlah Yahudi di Al Quds tak sampai 10%. Mayoritasnya adalah Muslim.
Dimana logika pembenaran Al Quds/ Yerusalem dijadikan Ibu Kota Penjajah yang tidak punya hak berdiri di tanah suci?!
SAY NO!!! to Al Quds/ Yerusalem for Israel!!!
—
©smart_171
3K notes
·
View notes
Photo

[YAKINLAH, KAMU ITU ISTIMEWA]
“Tak boleh lelah dan kalah” - Bj. Habibie.
‘Pernahkah merasa gelisah, merasa serba kurang dari lingkungan disekitarmu. Rasanya kamu tak berguna, tak dipedulikan, dianggap tidak jelas dan merasa kacau’
Mari kita ingat kembali, “Aku menuruti apa kata prasangka hambaku, maka berprasangkalah sesuai dengan apa yang dikehendaki” - HR: Ad-Damri-
Jadi sejatinya Allah akan mengabulkan apa-apa yang kita pikirkan. Maka dari itu mari berprasangka baik, ubah paradigma dan kurangi kegelisahan itu. Kita review kembali 'Allah juga menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya -qs: Attin:4- Manusia sejatinya seperti uang logam ada sisi kurang dan lebihnya. Karena Allah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya dengan kemampuan yang berbeda-beda agar manusia bisa saling melengkapi. Tidak sombong ketika diberi kelebihan dan tidak berkecil hati dan resah saat menemui kekurangannya. Sehingga setiap kepala itu memiliki pola pikir berbeda “kamu itu ISTIMEWA. Kamu memiliki sebuah kelebihan yang belum tentu orang lain punya” hanya saja perlu usaha lebih untuk mengetahui kelebihan tersebut. Teman, kita memiliki jalan masing-masing Tuhan sudah mengaturnya. tak perlu rendah diri karena merasa bahwa diri mu lebih kurang dari yang lain, toh hidup ini adalah rangkaian dari sebuah proses belajar bukan, maka itu kita ditunut untuk selalu belajar dan berusaha. Kita boleh lelah namun tidak untuk menyerah Tenang, Allah itu maha adil, kaya penyayang, dan mengabulkan. selalu ingatlah jika Kamu Istimewa karena Tuhan selalu meng-iyakan seperti apa prasangkamu.
0 notes
Photo
[MEMAHAMI MAKNA BELAJAR] Efek main bareng Fatih, Kamis lalu sempat bertemu dengan seorang anak yang kini usianya 5 tahun. Tiga tahun lalu Fatih masih sering main ke Perpustakaan untuk melihat buku-buku dengan berbagai macam bentuk kereta, pesawat dan truk. Namun nyatanya sekarang Fatih lebih tertarik dengan hal-hal berbau planet dan komet. Sempat kaget berbalut kagum karena Fatih sudah hafal planet dan ciri-cirinya. Iseng bertanya beberapa pertanyaan seperti planet terdekat dengan bumi, warna planet mars, planet bercincin dan planet terbesar itu apa dan jawabannya benar semua. MasyaAllah. . "Siapapun orang yang pernah mengajarimu, walaupun hanya satu huruf maka mereka adalah gurumu" -Ali bin Abi Thalib. . Belajarlah kapanpun, dimanapun, dan dengan siapapun. Tidak melulu belajar itu mengenai matematika, fisika, belajar di sekolah atau di tempat formal lainnya. Karena definisi belajar menurut KBBI diantaranya, belajar merupakan proses berubah tingkah laku, atau tanggapan karena sebuah pengalaman. . Mengenai belajar dr. Naufal Salah satu dosen mata kuliah Patofisiologi di jurusan saya, pernah bertanya mengenai hobi kepada seluruh mahasiswa dikelas tersebut dan seluruh mahasiswa yang berada didalam kelas pun menjawab dan tidak ada satu mahasiswa pun yang menjawab "hobi saya belajar", kemudia beliau bilang mengapa jawaban kalian tidak ada yang menjawab belajar, padahal apapun yang kita lakukan dalam proses kehidupan ini tak terlepas dari belajar. Tidak ada manusia lahir setelah itu ia langsung dapat berlari (kecuali manusia pilihan) pasti sebelum-sebelumnya pun melalui serangkaian proses. . Lalu apa hubungannya dengan fatih? Setelah bermain bersama Fatih ternyata.. setiap anak itu sama,senang bermain dan menikmati proses belajarnya melalui bermainnya, rasa ingin tau nya pun besar, semangat serta motivasi pun masih kuat. Lalu mengapa kebanyakan orang dewasa kalap dan melupakan motivasi kuatnya seperti saat dulu. Fatih mengingatkan jika dulu sewaktu kecil setiap manusia sepertinya, antusias dengan segala hal dan selalu termotivasi. Dari Fatih saya belajar hal tersebut. Menjaga motivasi. dan nyatanya kata belajar adalah segala proses menuju perubahan yang lebih baik.
0 notes
Photo

[PENTINGNYA PERSONAL BRANDING]
"One who knows himself, knows his Lord" -Bukharimuslim-
Mungkin sebagian orang berargumen jika personal branding itu 'as a form of self-promotion and selfishness'. I can't argue its way at least, it's another human's perception. However, It doesn't mean that personal branding is a bad thing. Apalagi kalau kita merujuk pada ungkapan sekaligus hadist riwayat Bukhari muslim tersebut. Personal branding adalah proses membentuk persepsi masyarakat terhadap segala sesuatu pada diri seseorang (Mobray, 2009). Personal branding sangat diperlukan terutama ketika seseorang sedang terjun di dunia 'kerja'. Tujuan personal branding pada dasarnya untuk memberikan citra baik atau menarik, menonjolkan keunikan seorang individu agar orang disekiranya mudah mengingat, menghapal serta sebagai upaya self marketing yang tentunya memiliki peran ketika seseorang terjun di masyarakat atau dunia kerja tadi. Personal branding juga membantu seseorang mencapai sebuah visi. Personal branding dicapai ketika seseorang sudah mengetahui bidang apa yang disukai atau terbiasa melakukan sesuatu (secara berulang dan konsisten). Hal konsisten tersebutlah yang membantu seseorang mencapai visi nya. Personal branding didapatkan karena orang melabeli diri kita atau kita sendiri yang melabeli diri kita dengan dasar jika kita sudah benar-benar paham kelebihan yang dapat ditonjolkan tersebut, misal seseorang melabeli dirinya 'gue sebagai art vector", atau 'gue jago masak'. Sebagian orang atau bahkan diri sendiri mungkin mengira hal tersebut adalah sesuatu yang dianggap 'menyombongkan diri'. Eits.. Justru hal tersebut adalah sebagian ciri kalau kita sudah mampu mengenal 'who I am'. Dan Siapa saja yang mengenal dirinya sendiri maka ia mengenal Tuhan nya. karena Tuhan sudah memberikan kemampuan serta kelebihan yang unik kepada setiap hambanya. Jadi tugas kita adalah berusaha, percaya & bersyukur. Anyway, saya sudah 2 kali mengikuti seminar personal branding. Pertama pematerinya adalah ibu Amalia E Maula (Ethnographer, Brand consultant beberapa perusahaan kenamaan Indonesia). Kesempatan kedua dengan Pemateri ka Iqbal Habibie, ketua BEM FAKULTAS TEKNIK, UGM.
0 notes