Text
PERMATA YANG MENCAHAYAINYA XII
waktu kian berputar tak ada habisnya. meninggalkan sebuah persinggahan yang tak kunjung hadir. memejamkan sejenak untuk melepas penat. dengan alunan sendu dari indurasmi rembulan. seraya atma ini merasa lepas apa yang sudah dilalui.
musabab dari waktu yang kian usai. aksaranya tak lagi sampai pada apa yang iya intuki.
teruus berlalu dan berlalu. dan namun atmanya hadir pada pejaman mata sesaat tidak ada lagi pada bayangnya. seraya ia berkata "teruslah singgah, hingga waktunya tiba"
Bali 24 Januarileks 2025
1 note
·
View note
Text
PERMATA YANG MENCAHAYAINYA XI
aksaranya terukir jelas dalam alunan sendu dikala rembulan menyinari. waktu yang sudah berlalu, atma ini telah ingkar janji. musabab perjanjiannya, tak luput dari apa yang ia lihat saat indurasmi rembulan. dan kini ia mendekap pada kelam seraya gemuruh dari cakrawala.
Bali, 12 Januarileks 2025
2 notes
·
View notes
Text
PERMATA YANG MENCAHAYAINYA X
paparan binarnya sang baskara kala sore itu, seraya suasana menjadikan nya sendu, termenung sebagai insan menahan asmara rindu, intuisi ini seraya berkata takkalah atma menjadi temu.
lembayung gata menjadikannya gelap gumintang, dengan paparan binar dari rembulan, bersinar terang sraya menjelma bagai baskara, menggantikannya bukan suatu hal yang tidak mungkin, musabab hanya bias dari sang baskara menjadikannya bersinar.
dan tidak akan pernah bersinar amerta
Bali, 13 Novemberrain 2024
1 note
·
View note
Text
PERMATA YANG MENCAHAYAINYA IX
kelam dilangit mendung takalah hujan. disertai rindu tak lagi seperti sedia kala. sekujur derai hujan membasahi seluruh badan. seraya menutupi akan insan yang tak lagi sama
separuh dari sang rembulan melirik akan hadir nya tak lagi hujan. namun selalu datang gemuruh dan awan kelabu menutupinya. termenung bagai seorang yang tak lagi sama untuk menantikan hadirnya, seraya intuisi sedang menjelma
akankah ini semua akan terjadi?. menantikannya bukan lah suatu hal yang tak bisa di pungkiri
Bali, 09 NovemberRain 2024
2 notes
·
View notes
Text
CAKRAWALA
aku, kamu, hujan dan kenangannya. kala itu, derasnya hujan membasahi kita. kita yang kala itu saling berjanji untuk tidak saling meninggalkan.
aku selalu ingat masa itu. masa dimana aku tergesa gesa. dan terburu buru, berharap. kita cepat pulang. dan kamu tidak kedinginan di terpa hujan. aku tidak akan pernah lupa masa itu
terimakasi sudah menemani perjalanan kemarin sampai akhir. senang bisa bertemu dengan mu!!🙌
Depok, 4 Meistimewa 2024
2 notes
·
View notes
Text
PERMATA YANG MENCAHAYAINYA VIII
di cakrawala nampak jelas paparan dari sang chandra. perihal cakrawala yang anindita dimalam yang kelam. hanya saja selalu dihiasi lintang dan baswaranya sang rembulan. citta keduanya tak mungkin akan pernah bersatu. karena mereka memiliki kesunyian dan kebisingan yang amerta. melainkan saling melengkapi dan menjadikannya anindhita
Surabaya, 25 Sadtamber 2024
2 notes
·
View notes
Text
HILANGKAN
kupastikan hadirnya tidak akan pernah kembali. seperti halnya siang tidak akan pernah bertemu dengan malam. dan kupastikan hadirnya tidak akan pernah disesali. seperti halnya bianglala sehabis rinai hujan menyelimuti
patahkan semua apa yang selalu di ucap. cela semua apa yang pernah di lakui. hilangkan saja seakan semua berjalan seperti biasanya. berandai saja bahwa hadirnya, pernah melepas pelatuk pada kedua insan yang membesarkannya
Bali, 24 Sadtamber 2024
3 notes
·
View notes
Text
PERMATA YANG MENCAHAYAINYA VII
hujan datang menemaniku. disaat perasaan ini tumbuh. ku mendekap di ruangan yang kumuh. sesaat tiada orang yang menemuiku.
tersesat di dalam pikiran. berdiskusi dengan perasaan. saingan keduanya selalu beradu. untuk mencari jawaban dari semua itu. perdebatan tak kunjung usai. disaat pikiran mencoba untuk mengalah. dan perasaan mencoba untuk bertahan
mencoba untuk mencari titik tengah. bercengkrama dengan yang maha kuasa. mendatangkan sebuah pilihan. dan kini sudah ada jawaban. ku mengalah tapi ku tetap bertahan
Jakarta, 13 sadtamber 2022
1 note
·
View note
Text
PERMATA YANG MENCAHAYAINYA I
isi kepala ku hari ini hanya tentang dirimu. nuansa malam yang kian bertamu. takalah risau hujan datang menemaniku. akankah dirimu hanya sekedar bertamu?. naas diriku selalu memikirkan mu.
nur rembulan yang kian meredup. obor api malam kini mendingin. rintikan hujan disertakan angin.
lidah menyapa. iringi sebuah nada. takdir, kini sudah menjelma. akan ku tunggu hadir mu permata yang mencahayainya
Jakarta, 13 Januarybut 2022
2 notes
·
View notes
Text
KEHIDUPAN
binar bagaskara sore ini. dalam alunan riuh suara bising kota ini. pancarannya seraya berkata "apakah kau sudah tidak peduli?". lantas dengan bagaimana dan dengan apa caranya. kehidupan yang amerta hanya dimiliki bagi sebagian yang patuh padanya. lalai dalam mengekspresikan apa yang di lakukan. itu semua hanya menghambat sesuatu yang mungkin saja terjadi atau tidak sama sekali.
lalu apa yang harus dilakukan?. mendekap, membuatnya tidak tahu arah jalan. kembali, sama saja membuatnya mencela yang harusnya itu mungkin saja terjadi. berlari, yaa itu sudah pasti akan dilakukan dan mungkin saja terjadi.
Bali, 13 Sadtamber 2024
3 notes
·
View notes
Text
PERMATA YANG MENCAHAYAINYA VI
aku lah sang rembulan. malam di langit yang berawan. evolusi yang di dewasakan. lambaian hilang dalam perjalanan
rasa yang tersimpan. angan yang tak di sampaikan. hari demi hari. malam yang penuh materi. akan pikiran yang tersimpan di memori. walau hati sedang terobsesi. atas hadirmu yang menjadi misteri
tetapi itu hanya angan izinkan ku untuk menyampaikan
Jakarta, 17 Januaribut 2022
3 notes
·
View notes
Text
PERMATA YANG MENCAHAYAINYA V
indah nya malam ini. tapi tak seindah hati ini. saat rindu harus terpatri dalam hati. kapan kah kita menikmati malam indah bersama?. dalam alunan sendu dan cinta
malam ini malam yang kelam. banyak kenangan yang tenggelam. mulut berbisu namun hati bergemuruh. mengatakan takdir sudah berseru. bahwa, aku dan kamu hanya sebatas kisah. yang takkan pernah menjadi kita
Jakarta, 12 December 2021
1 note
·
View note
Text
PERMATA YANG MENCAHAYAINYA IV
ternyata berharap kepada senja hanya lah haluan semata. datang malam ditemani rembulan dilangit yang tak berawan. nampak jelas bintik bintang di cakrawala. membuat paparan bintang seakan ingin menunjukan. bahwa akulah ada disaat langit tak berawan
jakarta, 7 match 2024
1 note
·
View note
Text
PERMATA YANG MENCAHAYAINYA III
Malam kini telah pergi. Akan dirimu yang saat ini ku nanti. Untuk perasaan yang ada didalam hati. Dengan perjuangan ku raih. Yang membuat ku lelah ketika kau tak peduli
Angan semakin tinggi. Yang selalu datang tak kembali. Umur yang kian usai. Nur bintang di langit yang selalu menghiasi. Dengan secangkir kopi malam ku mendatang kan semua imajinasi. Akan hadirmu yang takkan mungkin kembali
Jakarta, 17 February's 2022
1 note
·
View note
Text
PERMATA YANG MENCAHAYAINYA II
kelam november. asumsi bergejolak menggebu gebu. seakan intuisi datang menjelma. satu pilihan menjadi dua perkara. persinggahan yang tak kunjung ada habisnya
perkara menyamakan kedudukan. seakan membabit kedua belah pihak. sekujur derai laga menjadi bukti. singkat belaja ini asa yang terpatri. turut permata yang mencahayainya
Jakarta, 11 Novemberrain 2022
1 note
·
View note
Text
ABSURD
ketika semesta menenggelamkan mentari. dan rembulan menggantikannya. sesayup mata lampu meredup. imajinasi tercipta fana nya dalam hidup
absurd jauh mengelana sebagaimana itu nyata. pilihan antara cita rasa menjadi pro dan kontra. keduanya saling beradu menyeimbangkan fana dan nyata. selang semuanya hanya lah khayalan semata
Jakarta, 2 Agustus 2023
1 note
·
View note
Text
PENGHARAPAN
tinta demi tinta mewarnai lembaran kanvas yang tersirat. menjabarkan sebuah kalimat menjadi kan makna. pikiran yang hanya tertuju pada satu titik. meluapkan asa nya dalam sebuah kalimat. sebagaimana itu yang ada dalam nyatanya. namun tidak bisa berlari hanya berjalan, pikirnya
dan tidak terima ketika ia mengejar senja. mengabaikan nya seakan masih ada dilain hari. namun ketika hari yang ditunggu pun tidak seperti yang dibayangkan. hanya kelabu dan tidak seperti senja yang dipikirkan
terus dan terus kelabu tak ada jingga menghiasinya
Jakarta, 9 Agustus 2023
2 notes
·
View notes