Tumgik
zulfa-km · 10 days
Text
12 Hari Pertamamu
Masih tak terbayang di benakku, dulu ia yang masih berada satu tubuh denganku kini bisa kulihat jelas rupa fisiknya, kini bisa ku dengar suara dan tangisannya, kini bisa kurasakan lembut kulitnya..
Ada banyak hal yang menghantuiku membersamaimu. Namun, sejalan dengan itu ada Dzat yang selalu berhasil menguatkanku di setiap prosesnya..
Nak, tak banyak ucapku di 12 hari pertamamu hidup di alam dunia. Namun tak pernah lalai harap dan doaku untuk kebaikanmu..
Nak, umma selalu meminta kepada Allah agar diberi keturunan yang bisa membersamai umma melakukan banyak hal. Melakukan banyak peran dan menebar kemanfaatan..
Nak, semoga Allah selalu menjagamu..
Tumblr media
7 notes · View notes
zulfa-km · 2 months
Text
Suami-suami Takut Istri
Sekilas melihat kalimat ini, aku jadi teringat salah satu sitkom yang sempat terkenal di dunia pertelevisian. Sitkom lucu, kadang ada cerita hikmah yang didapat tapi kadang ada sesuatu yang kurang tepat. Memang sih cuma komedi, tapi ada sedikit hal yang mengusik ingin sekali kutulis disini. Walau mungkin tayangannya sudah tidak ada lagi. Tulisan ini memang tidak ada hubungannya dengan sitkom itu, tapi ketika aku mengingat judul sitkom itu aku menarik sebuah hikmah besar..
Mungkin seolah terlihat ada kepuasan dan kemenangan yang dirasakan istri ketika suami-suami mereka takut dan takluk ketika ketahuan melakukan kesalahan. Bahkan banyak sekali adegan menjewer, menyeret baju, membentak dengan kata2 kasar. Hingga sepertinya harga diri seorang suami di sitkom itu rasanya hampir tidak ada. Sosok qawwam seolah berubah menjadi domba kurus kering yang tidak mempunyai bulu.
Mungkin dalam sitkom itu istri merasa puas bisa membuat suaminya takluk dan takut. Tapi jika diterapkan dalam dunia nyata ketika itu terjadi, aku melihatnya itu adalah sebuah kekalahan dan kesalahan besar seorang istri. Ia terlihat berhasil membuat suaminya takut didepannya. Tapi tidak dihadapan Allah
Ia salah, karena membuat suaminya takut selain kepada Allah. Ia kalah, karena sejatinya Ia hanya tertipu wajah memelas sementara yang terlihat bersalah
Aku jadi teringat sebuah kalimat seorang teman dalam sebuah majelis ilmu. Sejatinya ketika kita sendirian justru itu adalah hal paling menakutkan. Karena justru kita sedang berhadapan langsung dengan Allah. Tidak lagi ada manusia yang menemani atau melihat perbuatan kita. Dan keadaan sendiri, adalah pembuktian sejati diri kita di hadapan Allah
Bayangkan ketika yang ditakutkan suami hanyalah marah atau ngambeknya istri. Tapi tidak dengan marahnya atau tidak ridhonya Allah. Banyak hal bisa terjadi yang bahkan bisa jadi diluar ekspektasi seorang istri
Sungguh, bukan kuasa seorang istri bisa mencegah semua perbuatan itu ketika seorang suami yang ditakutkan hanyalah marah atau ngambeknya istri.
Fenomena belakangan ini, mungkin didasari oleh kurang takutnya seorang suami kepada Allah, atau bisa jadi perilaku kita sebagai istri yang membuat suami tidak merasa tersadarkan atas kesalahannya. Mungkin kita seringkali membuatnya takut sejenak, tapi lupa mengingatkan bahwa ada Allah, yang Maha Melihat. Ada Allah, yang punya kuasa atas segala apapun di muka bumi..
Sekali lagi..
Hal ini tidak hanya berlaku untuk suami. Bahkan untuk istri juga. Menjaga rumah tangga tetap utuh, tetap dalam koridor adalah sebuah tanggung jawab besar.
Dan rumah tangga sakinah atau rumah tangga yang tenteram didalamnya adalah rumah tangga yang diantara adalah adanya penjagaan satu sama lain, rasa takut kepada Allah, dan ada komitmen ibadah untuk terus diupayakan bersama..
Momen syawal ini..
Teruntuk saudara saudariku yang baru saja menikah.
Selamat mengarungi sebuah kapal baru bersama..
Sungguh, benar tidak akan mudah rasanya tapi percayalah ketika benar cara dan niatnya seolah semuanya adalah hal menyenangkan..
1 note · View note
zulfa-km · 2 months
Text
"Iseng"
Diantara hal yang paling aku suka adalah melakukan perbuatan iseng. Ya, tapi bukan sekedar iseng. Agak kurang kerjaan mungkin terdengarnya ya, tapi mungkin melalui tulisan ini membuatmu tertular juga kebiasaan iseng ini haha
Aku suka sekali random tiba-tiba membagikan sesuatu yang sebenarnya itu tidak ada hubungannya denganku. Bahkan menguntungkanku saja tidak. Hanya tertarik dengan sesuatu itu, lalu aku bagikan. Selesai. Se simple dan se random itu.
Seringkali kerandoman itu terkadang menuai masalah baru, seperti tiba-tiba aku ditanya lebih jauh tentang hal iseng yang aku share. Tentunya aku tidak paham sebenarnya lebih jauh tentang informasi yang aku share. Tapi entah mengapa aku sangat mau repot untuk menanyakan kepada pemilik informasi untuk kemudian aku bagikan ulang kepada yang bertanya padaku, konsekuensi atas aku membagikan sesuatu yang aku tidak tahu banyak itu 😂
Hingga pada suatu hari, hal iseng yang aku share itu membuatku merasa aku akan mempertahankan keisengan ini hingga mempunyai dampak baik untuk orang lain 🥹
Usut punya usut, tak sengaja aku melihat postingan status whatsapp berisi tentang donasi kepada Palestina. Begini postingan statusnya tentang gambar ini.
Tumblr media
Ini adalah nomor admin sebuah komunitas yang aku save. Aku yang sangat jarang melihat status. Hanya beberapa nama dalam sehari saja. Aku merasa mungkin ada sesuatu hingga aku tertarik untuk melihat status admin ini. Aku cukup hafal dengan kebiasaan admin ini. Ketika dia share di chat, maka akan di share juga di status. Jadilah aku buka chat dan aku share foto itu beserta captionnya.
Selesai.
Tidak ada hal spesial yang terjadi.
Hingga beberapa lama ada sesuatu yang membuatku merasa "ya Allah ko bisa hal iseng seperti ini ternyata ada manfaatnya"
Mungkin sejenak, beberapa dari kita merasa "ah, itu postingan donasi biasa yang lewat" dan aku yang membagikan itu juga tak luput dari perasaan itu.
Tapi tiba-tiba ada notif masuk dari orang yang sama sekali bahkan jarang aku berbincang dengannya. Alias kami sama sekali belum pernah bertemu, tapi karena suatu hal kami harus saling save kontak. Notif chat itu seperti ini
Tumblr media
Kaget? Tentu saja..
Bayangkan kamu share sesuatu yang kamu tidak tahu banyak hanya modal kamu tertarik dengan hal itu, dan tiba-tiba ada orang lain yang ternyata tergerak untuk itu wkwk. Rasanya aneh, tapi sungguh aku terharu dibuatnya 🥹
Terharuuu sekalii 😭
Padahal aku menganggap biasa saja apa yang aku share, bahkan berniat donasi pun melihat isi rekening jadi berpikir dua kali. Tapi berkat notif tiba-tiba ini membuka banyak hikmah baru bagiku. Tak sengaja melalui beliau membuatku mempunyai keinginan juga untuk melakukan hal yang sama, walau tidak sebesar nominal yang beliau berikan.
Daaann..
Hal iseng itu juga kulakukan lagi. Namun, kali ini dengan hal yang menarik. Tiba-tiba ada chat masuk dari nomor tak dikenal, tapi kami satu mutual grup. Dan aku cukup mengenal siapa yang membagikan itu..
Sekali lagi ini tidak ada hubungannya denganku, tapi aku tertarik dengan apa yang beliau bagikan. Mungkin juga kamu hihi. Jadi, aku mau memberikan sebuah informasi menarik ini..
Tumblr media
Mungkin kamu yang tertarik bisa chat aku. Biar aku bantu teruskan ke si mbanya..
______
Catatan tambahan:
Dan benar, aku berhasil membuat orang tertarik untuk membeli. Sama sekali aku belum bertemu secara langsung si pembeli ini dan sama sekali juga aku belum pernah chat dengan si mba nya yang memberi informasi ini 😂
Alhamdulillah, mungkin melalui cara2 random dan iseng ini semakin menyambungkan dan memanjangkan manfaat untuk orang lain. Dan aku bahagia dengan hal ituu 😂
Tumblr media
Sekian ceritaku hari iniii 😂
Mumpung payday sale yaa. Mari manfaatkan uang gaji kalian hihi
1 note · View note
zulfa-km · 2 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Halo temen2, maaf numpang ngelapak hehe
DISEWAKAN SEGERA KONTRAKAN DAERAH SURABAYA TIMUR HARGA 13 JUTA/tahun
DEKAT KAMPUS DAN AREA LAINNYA SANGAT MUDAH DIJANGKAU
MINAT ATAU MAU SEKEDAR TANYA HUBUNGI : 085733033459 (ZULFA)
FASILITAS YANG TERSEDIA
1. Garasi
2. Ruang Tamu
3. 2 Kamar
4. Westafel
5. Kamar Mandi
6. Dapur
7. Akses ke ATM, jajanan murah, kuliner, kampus, RS, Sekolah, makanan, toko sangat terjangkau
8. Lantai kedua untuk jemuran yg sudah aman dari hujan
Alamat di jalan Keputih Timur Gang Baru Blok A No 37 Surabaya
Ada bonus lemari baju, rak piring, pel, dan sapu yang langsung bisa dipakai saat menyewa
1 note · View note
zulfa-km · 3 months
Text
Jangan sampai kemudahan membuat kita lupa berdoa.
Jangan sampai kesulitan membuat kita lupa bersyukur.
281 notes · View notes
zulfa-km · 3 months
Text
Tumblr media
Ramadan #19
Menyadari bahwa pengetahuanku untuk menjalani hidup dan mempersiapkan akhirat begitu sedikit.
Belajar untuk lebih mudah bersyukur pada saat lapang dan sempit.
Lebih berhati-hati pada saat lapang agar tidak lalai.
Menyadari bahwa hidup ini sangat amat sementara, sehingga tidak perlu terlalu kecewa dengan hal-hal yang tak sesuai harapan dan keinginan, fokus pada keberkahan dan tujuan.
Mencari lebih banyak teman yang baik dan salih.
Orang tua menua seiring kita menua,bagaimanapun sikap mereka dengan segala keterbatasannya, tidak akan mengubah fakta bahwa mereka adalah orang tua kita. Berbaktilah mumpung mereka masih ada.
Banyak hal didunia ini yang lebih butuh landasan keimanan daripada pemikiran rasionalitas kita sendiri.
Berpikir bahwa diri adalah yang paling benar adalah awal dari kehancuran diri.
Hati-hati dengan apa yang keluar dari mulut, jika tidak bermanfaat lebih baik diam.
Apa pelajaran-pelajaran hidupmu yang ditemukan dan mungkin boleh dibagikan?
195 notes · View notes
zulfa-km · 3 months
Text
Saat kau tampil di depan, coba periksa yis; yang ingin kau tampilkan apakah hanya sebatas dirimu saja, atau keagungan Dzat yang menciptakanmu
Saat kau berbicara, coba periksa yis; yang kau bicarakan secara bangga itu dirimu saja atau kehebatan Al Quran yang menjadi pedoman hidupmu
Saat kau menulis, coba periksa yis; yang kau tulis itu sekadar membuat namamu terkenal atau kau mengenalkan Baginda Nabi Muhammad, yang karena dialah kita sebagai umatnya diperintahkan membaca
Periksa terus ya yis! Kau boleh saja dikenal, diketahui banyak orang, atau sering tampil di depan; tapi itu dalam rangka untuk mengenalkan keagungan Allah, kehebatan Al Quran, keteladanan Rasulullah
Atau jikapun tidak, itu bukan masalah bagimu yis, karena kau memang bukan siapa-siapa, tapi teruslah belajar, teruslah merendahkan hati, teruslah meminta nasihat, teruslah meminta hidayah
Bukankah yang Allah nilai dari seorang manusia itu ketaqwaannya? Semoga dengan itu Allah ridho padamu yis!
-2024
155 notes · View notes
zulfa-km · 3 months
Note
Hai kak... aku cewe, agak idealis ga mau naik motor karena nambah polusi bumi. sampe suatu ketika, di kendaraan umum udah kedua kalinya kena pelecehan padahal udah pake pakaian tertutup (syar'i) . dan akhirnya minta motor untuk perjalanan. Sampe sekarang belum pernah lagi naik kendaraan umum kalau itu penuh / lagi malem, dan takut perjalanan jauh sendiri.
Cuma pengen cerita, mungkin bisa kasih saran yang bisa dibagiin juga ke yang lain kak?
Halo, sebelumnya aku turut prihatin ya atas apa yang menimpamu, juga untuk perempuan-perumpuan lain yang pernah mengalami hal serupa di luar sana. Semoga hal serupa, tidak terulang lagi🙏🏻
Ruang aman bagi wanita memang masih jadi pr besar bagi negara ini. Upaya mewujudkan itu memang perlu melibatkan banyak pihak, tidak hanya pemerintah dengan segala pendekatan infrastruktur dan regulasinya, tetapi juga pola pikir dan perilaku sebagian masyarakat yang masih perlu dibenahi.
Menanggapi pertanyaanmu, sisi ideliasme yang kamu coba pertahankan itu pada dasarnya bagus, akan tetapi menurut saya keselamatan diri saya rasa tetap menjadi hal yang lebih prioritas daripada sisi idealismu tadi.
Solusi terbaik pada pelaku dan perilaku demikian membutuhkan waktu yang cukup panjang, selain adanya penegakan hukum sebagai faktor punishment, perlu juga adanya edukasi dan komunitas yang proaktif untuk mencegah dan mendidik masyarakat akan buruknya perilaku itu.
Sekali lagi hal itu memerlukan waktu, oleh karena itu aku rasa yang bisa dilakukan saat ini lebih ke aksi preventif;
Hindari berpergian sendiri terutama ketika malam hari, jika tidak begitu urgent. Jika terpaksa, upayakan ajak teman/mahrom.
Mencari alternatif transportasi yang kredibel dan tegas dalam upaya memberantas perilaku ini. Aku rasa beberapa provider sudah cukup 'open' akan hal ini.
Jika perlu, sediakan juga alat pertahanan diri (semprotan merica, dsj) atau juga nyalakan fitur live location.
Adik saya perempuan selalu saya tekankan untuk sebelum bepergian harus berkabar. Dengan siapa, kemana, dsb. Mungkin hal ini juga bisa kamu lakukan.
Perbanyak do'a sebelum dan ketika di perjalanan banyak dzikir kalau pesan Umi saya.
Memang ini tidak semudah itu, dan mungkin menyebalkan bagia para perempuan. Akan tetapi beginilah adanya, semoga kedepan ada langkah lebih serius dalam upaya pencegahan ini. Aamiin.
7 notes · View notes
zulfa-km · 3 months
Text
Pelajaran berharga kemarin bener-bener memberikan hikmah pada diri bahwa ketaatan pada suami itu hal yang memberikan berkah untuk waktu-waktu kita sebagai istri. Keridhoaan suami apalagi. Semakin suami ridho semakin lancar urusan kita. Apalagi jika ridho dibarengi dengan dukungan suami untuk kita melakukan itu, Masya Allah semakin mudah..
Dan sungguh, ngeliat sendiri ketika itu diabaikan atau dipaksakan tu rasanya ada aja sesuatu yang ga lancar atau menyusahkan suami endingnya.
Semoga kita para istri mengambil banyak hikmah dari kisah ummu Sulaim. Kesholihan anaknya yang berasal dari buah ketaatannya pada Allah, dan memuliakan suaminya..
5 notes · View notes
zulfa-km · 3 months
Text
Sepakaatttt 😂😭
Kadang gedeg banget sama beberapa ikhwan yang dulu pernah deketin sempet ngode2 bahas2 nikah padahal keliatan banget kalau masih belum siapnya. Kaya mau bilang plis siapin diri dulu yang bener ga sii?? Baru maju ke akhwat atau plis buat akhwat gausa khawatir benerr kalau belum nikah2 karena itu tuh sama aja rasanya kaya kita ambil peran2 lain dalam kehidupan. Intinya amanah dan tanggung jawab. Terus memang kalau mau niat nikah, siapin siapin siapin aja udaah. Pokoknya banyak belajar 😭
Beneran kerasa skrg tu. Amalan2 harian, habit2 yang kita bentuk, ketangguhan yang sudah kita biasakan ngaruh banget buat saat nikah nanti
Biar entar bisa jadi istri yang bisa jadi supporting terbaik buat suami. Biar ntar bisa jadi ibu yang terbaik untuk anak-anaknya. Dan sebaliknya juga buat ikhwan yaa
Dan terakhir ga kalah penting biar bener2 bisa kasih generasi terbaik buat umat ini. Bisa kasih manfaat untuk manusia lain, dan bisa sama-sama di syurga Allah nanti. Dan itu ga gampang 😭
Udah ga perlu galau kalau belum segera nikah, yang perlu kamu galauin tu harusnya orang yang sama kamu nanti nii apakah kamu bisa jadi terbaik buat dia. Jadi intinya fokus siapin diri kamu udaah 😭
*aaa aku kok penuh drama gini ngomongnya wkwk. Tapi ini serius gaiiss
Gak semua orang layak didorong untuk segera menikah. Bahkan beberapa orang perlu diingatkan agar sabar dan tidak gegabah.
Menikah itu baik dan utama, tapi gak semua orang bisa dipukul rata. Alih-alih didorong buat menikah, ada yang justru lebih perlu didorong untuk giat belajar dan bekerja dulu. Karena menikah itu bukan cuma perkara hari ini, tapi juga soal masa depan.
Jangan cuma senang karena berhasil memotivasi seseorang untuk menikah. Momen akad dan resepsi pasti bahagia. Tapi hari-hari setelahnya amat panjang dan pasti ada ujiannya.
Ada orang lebih memilih nikah muda karena broken home tapi kondisinya gak punya pekerjaan, pendidikan, dan ilmu yang cukup terus jarak kelahiran anak-anaknya terlalu dekat. Dikiranya menikah itu jalan keluar dari semua permasalahan, ternyata malah membawa permasalahan baru.
Lantas apa tidak boleh menikah? Bukan begitu. Boleh, tapi menikahlah dengan penuh kesadaran atas situasi hari ini dan kemungkinan-kemungkinan di masa depan, menikahlah dengan penuh tanggung jawab, menikahlah dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang. jangan gegabah.
Kalau kondisi ekonomi kurang baik, gak usah maksain diri, gaya hidup yang sesuai saja, dan pandai-pandai mengatur jarak kelahiran anak. Ini penting disadari buat pasangan-pasangan muda.
Sekian.
@taufikaulia
463 notes · View notes
zulfa-km · 4 months
Text
Jadi Orang Tua Itu Harus Komit Sama Prioritas Pengasuhan dan Jangan Gampang Nyerah
Jadi orang tua itu harus bisa nerima realita bahwa jadi orang tua itu pasti capek.
Prioritas dalam mengasuh seorang anak itu harus menyeluruh. Gak bisa cuma fokus di salah satu aspek kayak cuma yang penting menyediakan makanan, pakaian, dan sekolah yang baik, tapi abai dengan aspek-aspek lain kayak disiplin jam tidur dan pola hidup anak di dalam rumah.
Prioritas orang tua dalam membesarkan anak itu harus seimbang dalam semua aspeknya. Kalau cuma beberapa aspek saja yang jadi prioritas kita, kasihan si anak nanti karena si anak itu butuh SEMUANYA, bukan cuma butuh pakaian saja, makanan saja, atau sekolah saja.
Semua aspek hidup anak kita harus diperhatikan. Jam tidurnya, jam bangunnya, jam makannya, jam mainnya, jam belajarnya, jam ibadahnya, juga kapan dia harus disapih—jika anaknya di umur 2 tahun, orang tua harus punya komitmen di sini. Gak bisa asal jalan saja dan terus nyerah kalau anaknya ‘susah’ diarahkan.
Misal, kalau dari awal jam tidurnya gak disiplin, ke depan ya bakal susah buat bikin anak punya jam tidur yang disiplin, tidur lebih awal, dan bangun lebih pagi. Saat anak sudah terbiasa tidur larut malam, orang tua yang baik harusnya ‘alarm’-nya nyala kalau ini tuh gak baik, gak baik buat pertumbuhannya dan gak baik buat habitnya karena pagi-pagi harus dibiasakan shalat subuh dan persiapan sekolah. Morning person itu dibentuk dari kecil.
Orang tua harus mengerti bahwa yang namanya mengubah kebiasaan buruk ya dengan membangun kebiasaan baru yang baik. Gak instan. Pelan-pelan tapi kontinyu. Misal buat memperbaiki jam tidur anak jadi lebih awal, ya orang tuanya harus konsisten setiap hari mempersiapkan anak agar tidur lebih cepat. Mulai dari sikat gigi anak, ganti pampers, sampai waktu skin care-an orang tua ya juga harus lebih cepat. Kalau orang tuanya gak disiplin, mau ngandelin siapa lagi? Anaknya kan belum bisa mengurus dirinya sendiri.
Masih soal contoh memperbaiki jam tidur anak, di malam pertama anak masih susah tidurnya, orang tua nunggu lama sekali sampai anak tertidur. Ya jangan nyerah. Hari kedua coba lagi. Ketiga coba lagi. Keempat coba lagi. Sampai jam tidurnya bener. Kalau nyerah sekali saja, ya gak akan bener tuh jam tidurnya.
Soal menyapih juga sama. Anak tuh kalau gak dikasih nyusu sama ibunya pasti nangis ngerengek minta nyusu. Kalau gak disetop ya bakal gitu terus. Nah ada orang yang mudah menyerah, bukannya gak tega, tapi gak tahan ngadepin anak rewel. Alhasil dikasihlah terus anaknya nyusu. Gagal terus menyapihnya.
Lihat apa penyebabnya? Orang tuanya gak komit dan gampang nyerah.
Kalau di dua contoh ini saja orang tua gagal membangun habit anaknya, apa gunanya hal-hal lain yang diprioritaskan kayak makanan dan sekolah yang baik tadi? Jadi gak optimal.
Orang tua itu harus menyeluh prioritasnya. Ibu adalah madrasah pertama seorang anak, maka jadilah sekolah yang mengajarkan nilai, akhlak, adab, habit, pengetahuan dan pemahaman. Ayah juga sama. Saling melengkapi.
Baik ibu dan ayah jangan sampai absen dalam membesarkan anak di semua aspek tadi. Prioritasnya juga sama. Jangan cuma fokus ke beberapa aspek saja. Bagi tugas dan jangan buang-buang waktu di dalam rumah.
Orang tua yang bekerja pasti capek. Makanya atur prioritas dan komitmen di situ. Pulang kerja sampai rumah JANGAN LANGSUNG TIDURAN SAMBIL MAIN HAPE. Kerjakan dulu sesuai prioritas ini.
Segera bersih-bersih diri.
Tunaikan dulu ibadah wajib seperti shalat di awal waktu. Jangan di akhir.
Urus kebutuhan anak seperti makan dan tidur tepat waktu.
Kerjakan tugas-tugas pokok di dalam rumah.
Sediakan waktu untuk ngobrol, bermain, atau mengajari anak sesuatu.
Baru istirahat, tidur, atau main hape.
Sebenarnya tidak masalah jika kita orang tua menyempatkan istirahat atau membuka hape di sela-sela aktivitas 1-5, hanya saja harus sadar diri untuk punya batas seperti maksimal 5 menit saja rebahan sambil buka hape, jangan sampai kebablasan. Kalau molor, dampaknya ke anak kita.
Anak itu sejatinya menunggu orang tua akan ‘meng-apakan’ dirinya. Jadi ya jangan ditunda-tunda atau diabaikan anaknya.
Hal yang sifatnya kebutuhan pribadi orang tua seperti istirahat, entertain, atau skin care bisa dikerjakan setelah anak tidur dan tertunaikan haknya. Jangan kebalik, bahkan jika beralasan: kalau saya nidurin anak dulu nanti saya ikut ketiduran jadi gak bisa skin care-an.
Ya salah sendiri ketiduran. Sebenarnya bisa saja dikerjakan di sela-sela aktivitas tadi, tapi jangan lelet.
Yakin deh, kalau disiplin mengerjakan poin 1 sampai 6 di atas tanpa buang-buang waktu di sela-selanya, orang tua akan punya banyak waktu setelahnya (baca: setelah anak tertidur).
Yang jadi masalah itu kalau habit orang tuanya gak disiplin, pulang kerja sampe rumah langsung rebahan sambil main hape 30 menit, sholat maghrib sengaja diakhirkan biar wudhunya bisa sekalian buat sholat isya, di sela-sela semuanya terus buka hape scroll sosmed dan bales-bales WA, gak sempet tilawah apalagi ngajarin anak sesuatu. Problem utamanya: orang tua yang procrastination dan gak disiplin sama prioritas pengasuhan.
Jadi orang tua itu memang capek. Jangan cengeng dan gampang nyerah. Gak usah banyak alasan. Perkara prioritas pengasuhan ini bukan hal yang butuh uang banyak, cuma butuh kemauan aja.
@taufikaulia
245 notes · View notes
zulfa-km · 4 months
Text
Memahami Arti
Aku menunda mimpiku, untuk menghidupkan mimpinya, siap untuk terus membersamai tumbuhkembangnya. Kata-kata ini begitu haru, saat kita merasakannya; menjalaninya dengan sadar.
Menikah dan memiliki anak adalah sebuah kata kerja yang tentu kita harus siap dengan konsekuensinya.
Kita barangkali punya banyak keinginan, namun ada hal-hal yang jauh lebih penting daripada apa yang kita harapkan. Bukan berkorban demi apapun, melainkan memahami mana yang lebih prioritas dan banyak menimbang pahala; memahami peran yang sudah diamanahkan oleh-Nya.
Dulu, barangkali orangtua kita juga demikian. Membesarkan dan merawat kita, menghabiskan hari-harinya untuk andil dalam kehidupan kita; sedari kita masih merangkak, hingga saat kita mampu berpijak tanpa harus diarahkan. Banting tulang untuk memberi pendidikan dan penghidupan yang layak untuk kita.
Semoga kita mampu mewujudkan keinginan orangtua kita; membalas kebaikan keduanya, yang mungkin tidak akan terbalaskan. Semoga kita juga mampu menjadi orangtua teladan untuk anak-anak kita.
Memang tidak mudah, jangan lupa untuk selalu meminta pertolongan pada-Nya. Semoga apa yang kita jalani hari ini, menjadi sebuah cerita yang baik untuk diabadikan nanti.
Jikalau hidup ini selalu berisikan perjuangan, maka aku akan berjuang sampai Ia ridha; menimbang setiap maslahat, dan mengembalikan segala sesuatunya pada syariat agama yang sudah ditetapkan untuk umat manusia.
Jakarta, 19 Februari 2024 | Pena Imaji
109 notes · View notes
zulfa-km · 4 months
Text
Bisa latihan mulai skrg 😀
Biar Ramadhan Kali Ini Makin Keren!
Ramadhan tinggal menghitung jari, sudah sesiap apa kamu dalam menyambutnya? Resolusi apa yang sudah kamu canangkan untuk dicapai kali ini?
Bentar, jangan jauh-jauh bicara resolusi dulu deh, sikap kamu dalam menyambut Ramadhan bagaimana? Kalau misal kita klasifikasikan orang yang menyambut Ramadhan menjadi 3 golongan, kamu masuk nomor berapa?
Sedih, takut, kesal karena setelah ini nanti nggak bisa ngapa-ngapain 😡😰
Biasa aja. "Yaudah sih tinggal puasa doang kan, terus malam tarawih. Dah gitu aja." 😌
Bahagia. Gegap gempita. Nggak sabar! Full preparation deh pokoknya! 😆🥳
Semoga kita semua ada di nomor tiga ya, klasifikasi yang didalamnya ada Rasulullah, para sahabat, tabi'in dst. Aamiin..
Oke, pertanyaan selanjutnya.
Sesiap apa kamu di Ramadhan yang sudah Allah kasih kesempatan ke ±20 kali ini? ~
Target apa yang ingin dicapai? Jangan sampai hanya terucap jargon, "Ramadhan kali ini harus lebih baik!" doang, tapi nyatanya... hari demi hari berlalu, sampai denger takbiran, tanpa satupun perubahan... aduh jangan sampai ya huhu.
Oke, biar nggak kelamaan...
Agar Ramadhan kali ini lebih sip, aku mau bagi tips agar target Ramadahanmu kali ini nggak sekedar jargon "lebih baik" saja?
Gimana caranya?
Kamu harus punya alat ukur capaian!
Caranya?
OKR. Objective Key Result.
Apaan tuh?
Aku coba jelaskan sesingkat-singkatnya dan mudah dimengerti~
Objective Key Result adalah metode pengukuran manajemen kinerja, yang bertujuan mengartikan tujuan dan melacak ketercapainnya. Kalau kamu pernah denger KPI, MBO, Balanced Scorecard dll, nah ini hampir mirip, tapi versi lebih simple, fleksibel tapi tetep kalkulatif.
Singkatnya OKR itu, terdiri dari 3 komponen : Objective, Key Result dan Initiatives.
Objective adalah tujuan atau goals yang ingin kamu capai.
Key Result adalah ukuran keberhasilannya.
Initiatives adalah langkah untuk mencapai keberhasilannya.
Rumus gampangnya :
“Saya akan ________(objective) diukur dengan ________(key results) dilakukan dengan cara ________"
Saya kasih analogi gambarnya seperti ini :
Tumblr media
Dalam menentukan objectives kamu harus menentukan sebuah statement yang simpel, tetapi ketika kamu baca ada harapan, semangat dalam mencapainya, even itu terkesan "muluk-mukuk".
Misal : "Ramadhan kali ini harus level up dari tahun kemarin!"
Selesai menentukan O, selanjutnya kamu harus tentukan "KR"nya, soal ini, kamu yang lebih tahu ukuran 'level up'mu tadi seperti, sama di poin ini harus ada ANGKA!. Biar mudah dalam evaluasinya, misal : (contoh buat cowok)
Target khatam 3 kali (karena tahun lalu khatam 2 kali).
Berbagi ifthar ke 30 orang (karena tahun lalu 15 orang)
Sedekah subuh total Rp. 60.000, dst
Nah setelah kamu sudah selesai setting angka keberhasilannya, setelah itu kamu susun "INITIATIVES" atau langkahnya mau seperti apa? Sesuaikan dengan target key result yang sebelumnya kamu tentukan.
Sehari setiap selesai sholat baca 12 halaman, atau sehari 30 lembar (3 Juz).
Sisakan uang 10-15 ribu per hari, ngabuburit beli menu buka, liat orang (tukang becak, ojol, dsb) kasih deh.
Setelah sahur, siap-siap ke masjid, kantongi uang Rp. 2000, cemplungin dah tuh ke kotak saku, infaq masjid.
Kurang lebih kayak gitu, tiap sudah selesai melakukan itu bikin ceklist, atau tulis di notes, hari apa tanggal berapa tercapai enggak. Kalau perlu tempel biar liat terus termotivasi, tempel, tapi kalau takut orang liat jadi ga ikhlas, simpan rapat-rapat~
Manfaatnya apa sih?
Ada banyak sebenernya, dalam konteks bisnis, organisasi dsb. atau bahkan dalam steps to achieving your dreams, cara ini memudahkan untuk evaluasi capaian kinerja, sudah sejauh apa melangkah. Kalau dikaitkan dengan Ramadhan, menurut saya lebih ke proses pembiasaan.
Kata ahli, kebiasaan baru akan terbentuk setelah 21 hari dilakukan, so do it. Buat kebiasaan positif, meskipun terlihat kecil, eh tapi yang kecil tapi konsisten lebih Allah suka loh~ Yuk mumpung ramadhan mas mbak syaitoni lagi mager, jadikan momentum perubahan!
Dah itu aja, kayaknya udah panjang banget ini tulisan. Sedikit sharing ilmu kuliah saya malam ini, ini sekedar cara (uslub), dalam beramal, atau pakai metode apapun yang buat kalian nyaman. Semoga menjadi kebaikan ya kita semua. Ramadhan kali ini, ayok lebih baik bareng!
377 notes · View notes
zulfa-km · 4 months
Text
Surat cinta untuk putriku
Awal tahun ini bikin email untuk anak pertama, saat usianya tiga tahun. Pake namanya sendiri.
Ternyata akun gmail untuk anak bisa dikelola orang tua sampai dengan 13 tahun. Itu artinya, saat usianya 13 tahun anak sudah dibolehkan mengakses emailnya sendiri.
Meskipun saya rasa, usia itu masih belum cukup untuk memahami pesan yang dikirimkan.
Mungkin saat usianya 17 tahun, atau ketika memasuki perguruan tinggi passwordnya akan saya berikan.
Alasan kenapa bikinin email, karena ada banyak sekali pesan dan peristiwa yang terlewat gitu aja.
Pas lihat-lihat kembali galeri foto "loh ini kapan yah, ini di mana, lagi ngapain kita?" Padahal sudah banyak banget fotonya dan bikin galeri penuh.
Ya, hanya sekumpulan foto tanpa cerita.
Ketika sudah besar nanti, disaat kk buka foto-fotonya, buka albumnya waktu kecil, barangkali disaat itu saya akan kebingungan menjelaskan peristiwa detailnya.
Bukan ingin menjadi orang tua yang dianggap perjuangannya.
Tapi lebih ke dia berhak tau aja cerita masa kecilnya, yang suatu saat kita akan lupa dan tidak bisa mengingat semuanya dengan jelas.
Meskipun sudah terlambat, tiga tahun terlewat yang rasanya baru kemarin. Tetapi teramat sulit untuk diceritakan kembali.
Entah akan mengirim berapa banyak surat nantinya. Dan entah dia bakal baca atau engga.
Entah apakah gmail ini dua puluh tahun mendatang apakah masih bisa dipakai.
Saya hanya ingin dia tau perasaan-perasaan yang kami rasakan sebagai orang tua ketika memilikinya.
Betapa berharganya dia dan betapa kami cintainya anugerah yang telah Tuhan titipkan kepada kami.
Sehingga ketika dewasa nanti dia merasa tidak dicintai seperti yang dia inginkan, dia pun tetap bisa melihat bagaimana orang tuannya memberikan kasih sayangnya.
Karena seringkali kita berbeda pandangan perihal bahasa cinta.
Ingin dicintai seperti apa, ingin mencintai dengan cara apa.
Ini baru cerita kakak, belum nanti cerita adek.
Saya hanya bisa membayangkan, saat dewasa nanti mereka bisa bertukar cerita ketika membuka emailnya masing-masing.
Cerita yang mungkin sering mereka jadikan pertimbangan kasih sayang kepada siapa yang lebih besar.
Tetapi ternyata sama berharganya dengan ceritanya sendiri-sendiri.
—ibnufir
80 notes · View notes
zulfa-km · 4 months
Text
Dua coklat kedua
"Kamu inget ga ini hari apa?"
"Hari Senin kan?"
"Bukan, tanggal ini itu hari apa?"
"Hari terakhir submit LPDP. Tanggal 12 kan?"
"Bukaaan, coba inget lagi hari apa ini.." (mulai lelah)
"Oh imlek ya? Apa Isra' mi'raj?"
"Hmmm, inget inget lagii." (mulai kesal)
------‐
Sampai pada beberapa ingatan dan pertanyaan yang mulai lelah ditanyakan saya akhirnya ingat kalau 12 Februari adalah hari pernikahan kami. Dia yang lebih sibuk, tapi ternyata masih lebih ingat dari kami. Dia yang saat ini lebih jarang tidur di rumah karena suatu amanah yang penting masih sempat membelikanku hadiah. Terima kasih mas, semoga sehat selalu dan Allah jaga dimanapun berada :")
Coklat kedua yang aku di terima di dua tahun ini. Pertama, ia memberikanku saat beberapa hari menjadi pengantin baru. Mumpung Februari adalah promo coklat ya kan haha. Kedua, coklat ini yang kuterima. Sekaligus hadiah pernikahan setahun kami
Aku tidak punya ekspektasi akan bersama dengan seorang yang romantis. Tapi ketika ini menjadi kelebihan dari kepribadiannya membuatku merasa dihargai sekali. Terima kasih ya Allah, diantara perjuangan hidup yang Engkau berikan aku bertemu dan hidup bersamanya..
-------
"Eh aku punya sesuatu buat kamu. Tutup mata sekarang."
Dan ternyata dua coklat yang ku terima di tanggal pernikahan kami setahun ini..
Tumblr media
Coklat yang harusnya aku target untuk dihabiskan seminggu. Ternyata selang dua hari, dia sudah tinggal satu. Siapa yang bisa membiarkannya? 🥲
Rabu, 14 Februari 2024 | 05 Sya'ban 1445 H 21.01 WIB
2 notes · View notes
zulfa-km · 4 months
Note
Tanggapan mas herri tentang film Dirty Vote
Tidak kaget. Seperti kata Pak JK, fakta-fakta kecurangan yang dibongkar baru 25% di film itu. Bagaimana kalau dibongkar semuanya? Bubar ini negara.
Pilih yang paling sedikit kotornya dan jauhi yang paling banyak menghitamkan demokrasi. Dan ingat, orang yang paling kotor itu yang punya kekuasaan dan dia melakukan ini demi ambisi kekuasaan baik buat dirinya atau anak-anaknya.
18 notes · View notes
zulfa-km · 4 months
Text
Allaaahh 😭😭
Nak, ibu sedang merayu Allah yang Maha Pengasih. Yang kasih sayangnya melebihi kasih ibu kepada anaknya. Jadi tunggu yaa..
"Jika terhalang dosaku, maka ampunilah"
"Jika harus ikhtiar, maka tunjukkanlah jalan mana yang harus kutempuh"
"Jika membutuhkan biaya, maka mudahkanlah jalan rezekinya"
Ibu tahu tidak ada yang mustahil bagi Allah. Ibu tahu Allah sedang melatih ibu untuk bersabar, supaya ketika kau hadir kelak, ibu sudah siap menghadapi tangismu. Tunggu ya nak, semoga suatu saat Allah pertemukan kita.
62 notes · View notes