derstyando
derstyando
@derstyando
74 posts
Deristya Handoko ialah seorang teman cerita yang sedang menekuni hobi menulisnya
Don't wanna be here? Send us removal request.
derstyando · 2 years ago
Text
1. Refleksi Tahun Lalu
Kala malam pergantian tahun , suasana sangat meriah. Orang-orang berkumpul di suatu tempat untuk merayakan acara pergantian tahun bersama keluarga, kekasih dan sahabat. Mereka saling makan bersama, anak-anak ramai meniup terompet dan bermain kembang api hingga puncaknya pada pukul 23.59, mereka seraya berdoa atau melihat langit untuk menyaksikan ragam warna kembang api yang semarak mewarnai malam pergantian tahun.
Saya, sebagai bagian dari rakyat Indonesia memaknai tahun 2022 sebagai tahun kebangkitan. Pandemi covid-19 membuat kami harus mengurung diri. Kami berusaha menjalani keseharian dengan cara yang terbatas, sehingga segala aspek kehidupan menjadi terganggu.
Dengan bekal optimisme dan disiplin protokol kesehatan dan program vaksinasi, perlahan kehidupan kami menjadi normal. Kami diperkenankan untuk beraktivitas di luar rumah kembali, merasakan lingkungan sekitar, bersilaturahmi dengan orang-orang tersayang dan beribadah dengan baik.
Rasa syukur tak terkira kepada Allah SWT semuanya kembali seperti biasa. Semua hal yang menurut manusia itu tidak bisa, tapi Allah dengan karuniaNya mampu menjawab doa dan ikhtiar baik umatnya. Mari bersyukur dan seraya memohon maaf kepada Allah atas segala perbuatan yang dilakukan.
- 1 Januari 2023 -
7 notes · View notes
derstyando · 3 years ago
Text
Hari 2. Evaluasi
Gimana rasanya kita bila dihadapkan suatu pertanyaan? Ada yang mudah dijawab bila kita sudah mengetahui jawabannya. Setelah melalui proses pencarian dan analisa lebih dalam. Serta pengalaman yang lalu bila pernah menghadapi pertanyaan yang sama.
Tapi reaksi kita kalau pertanyaannya terkait diri sendiri, apakah mudah dijawab? Apakah sama seperti menjawab soal "apakah ibukota dari Thailand?" Atau pertanyaan kalkulus II terkait sudut bangun ruang beserta turunan dan integralnya? Kuyakin akan lebih sulit yha kan...
Singkatnya kenapa lebih mudah menjawab soal eksak dibanding pribadi, karena kita sudah terbiasa dan terlatih menjawab hal-hal tersebut. Ditambah era informasi yang semakin maju membuat semua pertanyaan bisa tinggal google aja. Tapi kalau hal pribadi, emang jawabannya bakal gampang cocok dan relate sama diri sendiri?
Hari ini aku mencoba menjawab 10 pertanyaan keren di Instagram. This will be my first personal answer with my handwriting on display! Layak juga kamu jawab terkait pengalaman kamu di tahun lalu seperti apa sebagai bahan evaluasi untuk selanjutnya. Selamat mencoba ~
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
-------
Ahad, 02 Januari 2022
1 note · View note
derstyando · 3 years ago
Text
Hari 1. Menanti Keajaiban
Telah kutempuh perjalanan jauh dengan bekal waktu dan tenaga yang kumiliki. Lalu hari ini aku berhenti sebentar, lalu sejenak melihat ke belakang. Aku tak menyangka telah sampai di titik ini, yang menurut banyak orang bahkan diri sendiri pun tak akan bisa. Namun kenyataannya aku bisa kok. Tidak mudah, tapi tetap mampu untuk sampai di tujuan.
Dalam perjalanannya, seringkali aku merasa risau. Butuh validasi detil tentang proses yang dijalani. Sungguh berat rasanya menjalani ujian ini. Padahal benar atau salah, ada atau tiada ialah wajar. Tapi aku tetap bersikeras untuk terus mencari "kebenaran" yang kumau.
Hingga aku sadar sudah mengabaikan banyak hal. Bahkan sudah hampir habis tenaga dan perasaan yang dikeluarkan. Hingga aku menginginkan suatu keajaiban yang lain. Dengan harapan agar memberikan perbedaan yang berarti selama perjalanan.
Setidaknya, walau keajaiban itu belum datang. Aku berharap besok dan seterusnya mampu berjalan dengan harapan. Semoga aku menjadi pribadi yang sabar. Aku saat ini terbentuk dari perjalanan masa lalu. Dan tetap bersyukur atas keajaiban yang hadir setiap harinya. Baik itu besar maupun kecil.
Tumblr media
Sabtu, 01 Januari 2022
1 note · View note
derstyando · 4 years ago
Text
Pertanyaan Sulit
Setiap waktu atau masanya pasti kita dihadapkan dengan beragam pertanyaan. Umumnya yang sering ditanyakan orang kepada kita ialah pencapaian hidup yang tampak di kehidupan, seperti pendidikan, pekerjaan, pernikahan dan lainnya. Efeknya kita jadi merasakan efek samping dari pertanyaan tadi. Overthinking yang berlarut-larut, emosi yang terombang-ambing dan rasa percaya diri yang naik turun.
Tumblr media
Tapi seberapa sering sih kita menanyakan hal-hal yang benar-benar kita inginkan untuk kita raih. Dengan meraih hal apapun yang kita suka, kita menjadi pribadi yang bahagia dan bersyukur atas pencapaian tersebut. Coba ingat-ingat lagi pencapaian pribadi yang mana dan kapan yang pernah kejadian di hidup kamu? Kesan apa yang timbul dari pencapaianmu yang luar biasa?
Sering juga saat kita sudah menentukan hal-hal apa saja yang kita mau, tapi justru malah muncul kebingungan di tengah jalan. Pada awalnya jalan yang ditempuh ringan lalu saat ada suatu halangan justru membuat kita pusing? Sama kok, hal itu juga yang aku rasakan. 
Hal yang perlu kujadikan mindset ialah bahwa perlu tetap bersyukur kepada Allah bahwasanya saat ini kondisi yang dialami memang tidak sedang baik-baik saja. Terus berdoa yang terbaik ialah senjata yang ampuh agar Allah terus memberikan hidayahnya. Tak lupa dibarengi dengan ikhtiar yang luar biasa bahwa hari ini akan menjadi indah dan penuh pelajaran.
Semangat dan salam merdeka!
Ahad, 15 Agustus 2021
2 notes · View notes
derstyando · 4 years ago
Text
Hujan dan Pesan Penuh Cinta
Sore hari kala cuaca sedang turun hujan, ditambah dengan gemuruh angin agak kencang yang membuat suasana sekitar menjadi sejuk tapi berisik. Kala itu pula aku membaca kembali surat-surat yang kuterima dari beberapa teman baik yang ditulis dengan penuh niat. Setiap goresan kata-katanya dibuat dengan hati yang penuh cinta. Aku menikmati sekali isi surat-surat yang ditulis. Penuh sekali dengan kenangan, dukungan, pesan dan doa baik dari mereka. Terima kasih dariku dari lubuk hati yang terdalam teman-teman baikku.
Sudah setahun lebih kami belum bisa bertemu. Harapan kita sama, semoga pandemi lekas berlalu, kita diberikan kesehatan jasmani dan rohani serta perubahan positif dalam diri yang terus bermanfaat bagi orang lain. Hal itu sudah menjadi tagline kelompok kami, begitulah maksudnya. 
Pesan dari mereka akan kucoba kutulis kembali sebagai pengingat bagiku dan semoga bagi teman-teman pembaca yang baik hatinya. Mari sejenak buka hati dan pikiran untuk menerima diri apa adanya dengan syukur yang penuh.
Sebarkan terus keceriaan kamu dimana pun kamu berada. Teruslah bersinar dan menginspirasi dan memberi semangat pada dirimu serta orang lain.
Jangan pernah merasa diri lo gak patut dipedulikan ya, lo adalah orang yang patut diperhitungkan keberadaannya. Gua juga pengen banyak orang support dan dikasih ruang sayang sama lo.
Life might not always be in your favor, but I hope you'll always remember that you have a choice, you can make your own decision, and most importantly you can rise even after you fall. Udah banyak hal yang dilalui, jangan lupa apresiasi diri sendiri ya :)
Keberanian gak melulu berarti keras, kekuatan kadang ada dalam kelembutan dan itu bukan berarti lemah. Tetap jadi pribadi yang berani memperjuangkan apa yang penting buat hidupmu.
U're not everybody's clown. U're a human being, lovely person with strong heart. Remember to love you as who you are cause the real you is precious and great. GA PERLU TAKUT JADI DIRI SENDIRI YA! 
Di depan sana mungkin ada saja yang membuatmu mengurungkan niat untuk cerah ceria, bersinar dan sayang seutuhnya dengan orang lain. Mudah-mudahan di saat itu kamu tidak mundur dan jadi sebenar-benarnya kamu. Mudah-mudahan kamu menemukan kebahagiaan semenjak dari diri sendiri.
Sabtu, 29 Mei 2021 - Begin Starts Now!
5 notes · View notes
derstyando · 4 years ago
Text
Hepi Diumur Segini
Semakin dewasa, kalau bahas topik-topik lucu ke teman sebaya itu sering banget dapat balasan yang nyebelin. Padahal menurutku itu lucu, tapi belum tentu perasaan yang sama juga mampir ke temanku. Menyebarkan energi hepi pada saat umur yang sudah tidak di jenjang anak-anak hingga remaja ini justru jadi tantangan. Nanti dipikir kita lagi depresi, padahal kan enggak juga...
Padahal kalau aku melihat anak kecil main sendiri, terus senyum dan tanpa gerangan apa-apa bisa tertawa sendiri juga bikin hepi diri sendiri juga. Sungguh kelebihan mereka sebagai anak kecil itu gampang untuk hepi dari hal-hal yang sederhana. Mereka juga mudah melupakan kesedihan dan kembali ceria lagi.
Sedangkan orang dewasa kenapa ya gampang sedih karena hal-hal sederhana? Kenyataannya memang seperti itu dan aku masih sering merasakan hal tersebut. Bahkan kepikirannya bisa hingga jangka waktu yang lama. Astagfirullah.
Memang ujian manusia itu semakin berat kala kita semakin dewasa. Bahasa bijaknya seperti itu ya, tapi hidup kan tidak selamanya ujian terus-terusan. 
Sering juga bahkan setiap hari ada saja kebahagiaan dan rezeki yang berlimpah yang Allah berikan kepada kita. Masya Allah. Jangan sampai kita tidak bersyukur atas nikmat yang diterima dan lupa untuk mengintrospeksi diri sendiri. Baiknya memang tetap bersyukur dan berterima kasih kepada Allah atas segala hal yang dialami hari ini, baik kesedihan dan kesenangan
Jumat, 21 Mei 2021
3 notes · View notes
derstyando · 4 years ago
Text
About Finding Spirituality, Action and Attention
I am back to writing. Ini adalah cerita perjalanan selama lebih dari 30 hari menempa pendidikan  yang kejadiannya terdadak. Izinkan aku menulis dari sudut pandangku sendiri sebagai memoar untuk diri sendiri (self reflection). Tidak melulu soal kegiatan mereka yang sering tampak padahal sifatnya maya.
----- Tahun lalu aku belajar tentang perubahan. Perubahan tentang bagaimana aku memandang satu hal dari sudut pandang yang berbeda. Begitu juga tentang bagaimana pengaruh perubahanku terhadap perubahan mereka secara tidak langsung. Rasa-rasanya seru dan tidak pernah aku merasa sebangga ini sebelumnya bahwa aku bisa merubah situasi menjadi lebih baik Pada perjalanan tahun ini aku belajar hal yang sama namun perbedaannya ada pada menemukan perspektif diri sendiri pada tiga aspek, yaitu spiritualitas, peran dan perhatian. Pendidikan kali ini bisa dibilang ekstrim dan ada saja coba-cobanya. Pendidikan kami dibilang perdana dilakukan di bulan Ramadhan oleh penyelenggara. Walaupun begitu, aku berusaha sekuat tenaga menikmati setiap harinya apapun kegiatannya. Hal yang akan kuingat ialah betapa syahdunya mata dan hati kala melihat hujan dini hari di masjid. Teringat khusuknya bacaan Al-Quran seseorang yang di rumah. Sekadar mencoba menggaungkan seruan untuk berbuka pusa dan menjadi imam shalat berjamaah. Pertanyaan selanjutnya ialah sudah berada di tahap mana level keimananku saat ini dibandingkan dengan sebelummya? Pendidikan ini juga mengajarkan prinsip kebersamaan. Dari hal yang sepele atau besar. Kebetulan kontribusiku pada hal yang sepele, koordinator tajil. Posisi ini diisi atas dasar keberanian untuk berinisiatif mengajukan diri membantu teman-teman. Tidak ingin ikut-ikutan menjadi api, tapi berniat menjadi air yang menyejukkan semuanya. Menunggu lama, kelupaan order, basah kuyup melayani mereka. Pengorbananku itu seketika hilang berganti kesenangan saat melihat mereka saling berbagi, senyum, sapa dan nggayem. Toh pada akhirnya akan terlihat sendiri mana kekompakan yang alamiah dan buatan. Pertanyaan selanjutnya ialah sudahkah cukup peran yang seperti itu bagiku? Mendapatkan perhatian dia membutuhkan tingkat kesabaran yang tinggi. Sabar akan waktu, kesempatan, emosi, ekspektasi dan responnya. Kala hal-hal tersebut belum ada itu aku tidak perlu berpikir berat dan baper. Ujian itu makin berat kala aku sedang sendirian. Pikiran dan hati rasanya semrawut memikirkannya. Tak selamanya proses ini berjalan mulus. Tapi aku percaya bahwa waktu akan menunjukkan hasilnya dan jangan sampai ada perhatian yang dihamburkan sia-sia kepada orang yang salah. Pertanyaan selanjutnya ialah sudahkah aku memerhatikan diriku sendiri dengan penting dibanding memerhatikannya? Pertanyaan-pertanyaan itu akan terjawab pada waktunya (tentu dengan izin Allah). Tinggal dari kita apakah sudah siap menghadapi segala macam kejadian hari ini dan esok. Saat menulis ini, aku jadi teringat dengan sebuah judul dan lirik lagu barat bahwa semuanya akan mengalir (Everything Will Flow by Suede).
Jumat, 14 Mei 2021
4 notes · View notes
derstyando · 5 years ago
Text
Tentang Perasaan Saat Menulis
Tulisan ini akan menjadi penutup dari edisi tantangan 30 hari menulis dengan topik yang sudah ditentukan. Tujuannya untuk melatih saraf-saraf pada otak untuk mengeluarkan informasi berupa tulisan, lalu diimplementasikan oleh jari-jari tangan yang mengetik keyboard. 
Waktu awal menulis, setelahnya aku merasa lega dan berhasil menjaga komitmen yang aku buat sendiri dan tujuannya juga aku dapatkan sendiri. Lalu pada hari-hari berikutnya muncul tantangan untuk membuat juga tulisan versi Bahasa Inggris. Aku sadar bahwa struktur dan kosakata penulisannya masih banyak yang keliru. Tetapi memang kali ini aku hanya ingin mengatur tempo menulisku seberapa sii kemampuannya? Tentu jawabannya masih jauh dari ekspektasi.
Lalu ditengah perjalanan, sempat terhenti. Durasi paling lama kayaknya satu minggu penuh aku tidak menulis apapun. Depresi, kurang tidur, kesulitan mengatur waktu ialah konsekuensi. Yang penting bagaimana aku bisa menyelesaikan tulisan ini tepat waktu. Jadi kembali lagi untuk mengintrospeksi niat awalnya. Hingga pada akhirnya, empat hari terakhir sudah kembali normal ritme menulisnya. 
Sebenarnya ide untuk menulis baru aku sadari belum lama ini. Karena ada perasaan terdesak waktu itu dan masih ada satu slot untuk mencari impianmu apa yang lainnya, spontan keluar ide menulis. Lalu setelah dipraktekan memang awalnya berat, bingung ingin menulis topik apa. Hal itu mungkin karena belum terbiasa. Namun seiring aku tetap berproses melakukannya, ternyata banyak manfaat baik yang berguna untuk diriku sendiri.
Menulis sudah menjadi terapi untuk hati dan pikiran. Menulis juga sudah menjadi bagian dari memori. Menulis itu tidak perlu bagus. Hal ini perlu pribadi yang bersedia membuka diri untuk menunjukkan karyanya kepada dunia. Aku masih perlu banyak belajar.
Jakarta, 30 Oktober 2020 - 22.14
3 notes · View notes
derstyando · 5 years ago
Text
Semangat terus temanku dalam memperjuangkan pendidikan untuk seluruh rakyat Indonesia. Dibalik latar belakang pendidikannya di Keperawatan yang isinya tentang merawat orang sakit biar sehat. Tetapi temenku satu ini juga melakukan tambahan ilmu dengan merawat anak-anak biar cerdas dan berperilaku baik. 
Sehat selalu ya Kak Marisa kesayangan anak-anak Indonesia :D
Tumblr media
Untuk semangat yang terus kalian tunjukkan
Untuk mimpi yang selalu kalian usahakan
Dan untuk ceria yang harus kalian pertahankan
Siswa-Siswi Kelas 4 SD Inpres 3 Baluase Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Palu, Sulawesi Tengah
3 notes · View notes
derstyando · 5 years ago
Text
Tentang Impian
Kalau berbicara mengenai impian, semua orang semestinya punya. Karena dengan memiliki impian, hidup seperti layaknya berjalan ke suatu tujuan. Walaupun dalam mencapai tujuan pasti akan banyak bertemu rintangan dan banyak emosi yang hadir. Perasaan bingung bila dihadapkan pada persimpangan jalan yang bercabang, gelisah bila proses perjalanan yang tak kunjung sampai dan yang lebih parah bila muncul perasaan takut sehingga membuatmu berhenti untuk melanjutkan perjalanan. Jangan ya.
Dari proses hidup yang banyak sekali pelajaran yang diambil, jangan sampai kamu menjadi pasif dalam menimba ilmu. Apalagi kalau kendalanya hanya tipuan ekspektasi dari diri sendiri. Lawan perasaan itu dengan lakukan saja apapun resikonya. Selain itu juga dibarengi dengan niat yang kuat dan tidak sungkan menerima bantuan dari orang lain, semoga kamu sampai di tujuan itu.
Perjalanan dalam mencapai tujuan tidak akan selalu berhenti bila impian itu sudah diraih. Sebagai manusia yang keinginannya banyak dan selalu berubah-ubah, pasti akan berpindah lagi menuju impiannya yang lain. Disinilah pentingnya mendefinisikan impian secara lebih detil diperlukan. Jadi saat melakukan perjalanannya, kamu sudah mengetahui dengan jelas apa yang ingin kamu raih, apa yang ingin dilakukan dan menjadi pribadi seperti apa untuk mencapai tujuan tersebut. Bila niat sudah bulat, resiko apapun siap disambat.
Akan dapat sangat dipastikan saat dalam perjalanan, kamu perlu untuk menerima kegagalan, atau terlambat sampai di halte pemberhentian impian, hal itu wajar dan tidak apa-apa kok. Menerima segala hasilnya, baik ataupun buruk, merupakan cara bersyukur yang akan memberikan kesembuhan yang baik untuk diri sendiri, sehingga setelah sehat atau sembuh, kamu dapat melanjutka perjalanan dengan semangat yang baru.
Selamat mengisi hari dengan impian-impian dalam hidupmu. Kamu yang tahu sendiri kapan untuk istirahat atau mengambil jeda, kapan untuk kembali bergegas untuk melanjutkan perjalananmu. Buat niat yang kuat dan jaga dirimu baik-baik ya. Sampai jumpa di titik kesuksesanmu.
(impian masa depanku tidak akan diceritakan pada tulisan ini. Aku ingin agar kamu menghargai impian yang telah kamu jalani dan harapannya tulisan ini memberikan semangat untuk pejuang mimpi untuk kembali bersemangat dan menikmati perjalanannya).
Jakarta, 29 Oktober 2020 - 22.28
4 notes · View notes
derstyando · 5 years ago
Text
About Loving Someone
When you falling in love with someone, there are many feelings happen. It can be happy, sad, afraid, curious, angry, jealous, and many more. So it need many validation about you and couple’s feeling to be understand and vision of love to the future. It must be remember when you choose your couple as your soulmate, wish it will be the last and there will be many adventure of life are waiting ahead.
For me, to get the matching with you and your couple is important. Like when you have the same music genre, habits, dress style, etc. Then during the time, the feeling is happen to be different. Why it just feel the same, just liking my couple but love isn’t growing on. Sometime because of that, the effect is your couple will move on to search new couple. So cringe..
But there is different phenomena. Love but didn’t matching. When it happen, each other of you will often to fight. It happen because this couple didn’t find the matching. 
So, the point is try to understand your couple today. If you didn’t find the matching, then make some adjustment with your couple what’s good with this relationship. Then decrease your ego with your couple if you didn’t find the same principal or agreement. And if you don’t love your couple, keep spirit to give and show your extra love to your couple with prioritizing your matching with your couple.
Jakarta, October 28, 2020 - 22.14
3 notes · View notes
derstyando · 5 years ago
Text
About Someone who Inspires Me
Today I wanna write some fan letter to someone I inspired since college. She didn’t know me, but still active following her activities through social media. Her name will be censored, wish your guess is right ya. 
To the honorable Ms X.
I am your big fans!! I am hidden and unknown but still following and active to see your activities through Twitter and Instagram. I like you because you are smart, sociable, intelligent and funny. I knew you on 2013 when you are still an announcer at Motion Radio. Every morning, Monday to Friday, I always ready to hear your voice before going to the class (when I’m still on the college). You’re talking, acting, story and laugh is always making my mood full. Then when the morning show on the radio wanna close air (I forget when the year is), I am very sad.. So I flashback again your acting (with Hilbram Dunar as your partner) to cast as Agata, Pak Polisi, Kakak Guru, etc.
And from your social media, then I know you’re moved to Jakarta Post. Behind your busy time as an office worker, you’re still making jokes, sharing your story om Twitter and doing your drawing as your hobby and of course taking care of family that all you dont forget to do it. On Twitter, I see you as smart and open person. Sometimes you make thread post from serious until funny stories. One thing I want to duplicate your character is brave and open. So sweet yaa, but it feel so true.
Thank you Miss for making my day cheerful with your entertainment. Oiya, sometime I am jealous why the voice of radio announcer is very good, when it compare with my sound it clearly mine is lost. From you I learn to be open, brave, it’s okay to have uniqueness and keep grateful with everything. Wish you keep healthy and always happy ya Teh.
Jakarta, October 27, 2020 - 21.00
1 note · View note
derstyando · 5 years ago
Text
Tentang Masa Sekolahku
Kebanyakan teman kayaknya akan memilih masa SMA sebagai masa sekolah favoritnya. Pikiran sudah dewasa, teman yang banyak, mulai ingin mencoba banyak hal pada saat itu. Pada masa SMA, aku mencoba hal baru yaitu ikut kegiatan ekstrakurikuler. Apalagi pilihan ekskulnya ekstrim banget “pelajarannya”, yaitu Paskibra. Alhamdulillah bertahan terus sampai lulus dan mendapat banyak pelajaran di lingkungan tersebut. Dan mayoritas kehidupan sosialku dulu ya bersama mereka. Haha.
Masa-masa SMA kulalui bersama mereka di organisasi ini. Teman baris berbaris, teman panas-panasan, teman dibentak-bentak senior, teman push up setia, teman main uni, teman buat ngatain teman sendiri, teman ketawa liat nama cantiknya sendiri apalagi orang lain, teman capek di setiap acara terutama pelantikan, teman ngebubble budhe, tragedi kaca pecah, insiden bad and good boy, dan lain-lain. Aku bersama mereka ditempa untuk menjadi kelompok yang kompak dengan karakteristik orang yang berbeda. Lulus SMA, prioritas mulai berbeda didukung oleh jarak dan waktu yang sulit dipertemukan. Namun keunikan mereka tetap muncul di hati dan pikiran.
Kuputuskan untuk mendaur ulang tulisan lama ini sebagai pengingat bahwa bulan depan akan menjadi hari jadi kami ke 10 tahun. Apakah akan ada sesuatu yang baik terjadi nanti? Semoga!
Jakarta, 26 Oktober 2020 - 22.33.
Satu (XXIV)
Tumblr media
Hari ini, 9 tahun yang lalu saya mengenal mereka. Melalui kejadian yang tidak terduga, saya mencoba bergabung di ekskul Paskibra di detik-detik terakhir penutupan pendaftaran. Hal ini bisa dibilang sebagai perwujudan dari seringnya saya terpesona dengan derap langkah para Paskibraka bila sedang menonton TV saat peringatan 17 Agustus. Pada saat itu saya tidak melihat kekurangan di diri saya ataupun tanggapan negatif orang lain terhadap diri saya. Dan Alhamdulillah Allah meridhoi jalan saya.
Melalui proses pelantikan yang bisa dibilang nekat, karena saya tidak pernah mengenal push up, sit up, jalan jongkok, guling-guling, PBB dasar dsb. Secara pribadi kadang hal ini sering membuat hati sebal. Tapi saya berusaha yakin bahwa hal ini pasti akan bermanfaat untuk bekal saya di masa depan. Dan saya juga tidak sendirian kok, ada mereka yang merasakan hal ini bersama-sama.
Mereka ialah satu, angkatan XXIV.
Paskibra SMAN 1 Jakarta Angkatan XXIV.
8 pria dan 9 perempuan. Bersama mereka saya mengenal arti persahabatan. Saya benar-benar berproses bersama mereka, entah apa jadinya lika liku masa ‘putih abu-abu’ saya tidak bersama mereka. Bagaimana saya sekarang, pola pikir, tingkah laku, tak lepas dari cara mereka memerlakukan saya dan saya juga berusaha memposisikan diri di tengah mereka.
Persahabatan kami jauh dari kata manis. Lebih sering sedihnya. Rasakan bagaimana kami berbaris pada jam istirahat siang untuk latihan lomba, satu sahabat kami ada yang tinggal kelas yang bikin kita semua menangis, berjuang dengan kehausan ekstra dalam 'cinta satu jigong’. Tapi sekali lagi saya ingat kalau saya tidak sendiri, ada mereka yang juga mengalami hal tersebut, yang saling mendukung, saling bekerja sama, saling peduli satu sama lain.
Memang kita perlu merasakan di bawah bersama-sama, bukan semata-mata saya dalam duka dan kamu pun juga, tapi untuk kita mengerti bahwa tidak ada yang lebih menyenangkan daripada berjuang bersama-sama. Inilah gambaran saya bersama mereka, sahabat saya yang kucinta. Kalian lah pelipur lara bagi saya dalam menjalani masa puber, pelindung agar saya merasa aman dan dan teduh yang membuat saya nyaman bersama kalian.
Terima kasih untukmu, sahabat susah senang saya yang paling manis. Yang mengingatkan saya untuk kuat dengan segala tantangan dan yang memberikan nilai kebersamaan dalam kesendirian. Saya bersyukur bisa bersama mereka mengarungi masa-masa SMA yang indah. Dan semoga kita terus bergandeng tangan menuju kesuksesan.
Menuju satu dasawarsa hari jadi kita.
Satu tahun menuju Quarter Life Champion.
Stasiun Tanah Abang, 22 November 2018.
1 note · View note
derstyando · 5 years ago
Text
Tentang Inspirasi Foto pada Urutan Ke-11
Pada galeri handphoneku menunjukkan foto suatu halaman dari buku yang sedang kubaca. Judulnya The Fire Starter Sessions (Panduan Praktis + Mendalam untuk Membangun Kesuksesan Anda Sendiri). Pengarangnya orang bule bernama Ms. Danielle Laporte. Buku ini ialah buku non fiksi pertama yang kubaca kembali setelah beberapa tahun sudah tidak pernah membacanya lagi. Sangat menguras pikiran dan emosi sehingga kemungkinan membutuhkan waktu agak lama untuk menyelesaikannya.
Tumblr media
Ada beberapa kalimat yang aku beri highlight. Kalimat pertama berbunyi “Ketika Anda jelas mengenai apa yang ingin Anda rasakan, pengambilan keputusan Anda menyentuh hal-hal yang pokok”. Seperti kata pepatah bijak, jangan membuat keputusan dikala sedang marah itu ada benarnya. Dalam pengambilan keputusan yang membutuhkan konsentrasi ekstra dan emosi yang netral penting dibutuhkan agar hasilnya sesuai dengan apa yang diinginkan. 
Lalu kalimat selanjutnya “Pertama-tama, perjelas apa yang ingin Anda rasakan. Kemudian, lakukan hal-hal yang membuat Anda merasakan demikian”. Contohnya bila ingin bertemu teman lama menjadi tujuan kecil kamu, perasaan apa yang ingin anda dapatkan saat bertemu dengannya nanti. Senang, haru atau pengalaman baru. Itu kembali lagi terkait apa yang ingin kamu ciptakan. Hal ini masih bias dalam kehidupanku dan perlu latihan kecil untuk mengidentifikasi perasaan.
Kalimat terakhir yang diberi highlight ialah “Perasaan itu magnetis. Sikap digerakkan oleh emosi dan emosi adalah tandanya. Rasa syukur menciptakan lebih banyak alasan untuk bersyukur. Kemurahan hati menimbulkan respons yang murah hati”. Contoh nyatanya bila ada kamu melihat pengemis di jalan dan waktu itu kamu punya uang untuk diberikan kepadanya, maka kamu memberikan uang tersebut. Nah, emosi kasihan dan peduli yang hadir mendorong kamu untuk melakukan aksi, yaitu bersedekah kepada pengemis.
Mendefinisikan impian dan perintilannya memang masih menjadi pekerjaan rumah bagiku. Tidak perlu galau berkepanjangan karena nanti bisa rugi seumur hidup. Makanya aku memilih membaca buku yang terkait dengan masalahku agar dapat memberi sudut pandang yang baru yang siapa tahu akan membantu dalam memberi solusi. Ada banyak cara, tapi kalau tidak diiringi dengan niat tentu tidak akan bergerak maju kan? Yuk membaca buku.
Jakarta, 26 Oktober 2020 - 22.13. Published now due to busy routine...
1 note · View note
derstyando · 5 years ago
Text
About Lesson I've Learned
This lesson I’ve learned is about self transformation. On the beginning of this year, unexpected moments happened for more than 3 months. When I met each one of them who gonna be my journey friends, all of them already have problem and desperate feeling (maybe, but most of all including me). I finally know that self reflection is exist and it can be happened to you! With your willing to transform, you will get the result of your success to be transformed soon. In the beginning, it was so hard to making some little transformation. When the first gathering and saw what happened to my friends transformation, i am very amazed. WOW. But there is side feeling when I still haven’t got that feeling inside myself. With the many supports of kind people around and many mechanism to make me transform, Alhamdulillah here it comes. The new me is coming through this way. But dont forget that not just me can be transformed. Many of my friends on the process can through the transformation journey with not just alone, but together as a team. Yesterday i scrolled the Whatsapp group chat, read the conversation, feeling again the moment, an amazed wow happened again last night. There are many change of their attitude, principal and vision to be on the good way. From lazy to diligent, from shy to confident, from ignorant to caring and many positive change happen with many emotions, time and hard work from each of person. This lesson not just finished yet. Life is still continues and there will be many changes, obstacles and opportunities happen. Fasten the seat-belt and towards infinity and beyond. On the last paragraph, I will cited nice quote about Transform for reminder to me and you. To do it whatever it takes. ”Growing and changing isn’t always easy, my beautiful friend; transformation never is... There are going to be moments that break your heart. There qill be days when you reach your breaking point. There will be times when you just can’t hold on any longer... But do it. Hold on just a little longer. Know that you are in the process of becoming. Trust that you are changing and growing and becoming so much stronger. Know that you are transforming from the inside out into who you’re meant to become. It might take time, it might bring you to your knees, but it will be worth it. It always is”. – Nikki Banas.
Jakarta, October 26, 2020 - 22.02. Published now due to busy routine...
0 notes
derstyando · 5 years ago
Text
Tentang Surat untuk Kamu
Teruntuk kamu yang saat ini sedang membaca tulisan ini, terima kasih sudah menempuh perjalanan yang jauh dan tidak sadar sudah sampai di titik sekarang. Beribu pilihan yang sudah kamu pilih, beribu kegagalan yang kamu alami, beraneka ragam teman perjalanan yang sempat hadir untuk menemani dan beragam rasa yang hadir di dalam diri, baik senang atau sedih, pada akhirnya sudah terlewati dan bersyukur kamu pernah mengalaminya.
Untuk kamu yang tak ingin melupakan diri sendiri dan prosesnya di masa lalu sebagai pengingat atas perubahan yang sudah terjadi di hidupku. Izinkan aku memberikan rasa syukur dengan berterima kasih kepada kamu sekarang.
Tumblr media
Terima kasih ya sudah mau belajar. Belajar menerima dan menyayangi diri sendiri. Semua hal yang kumiliki maupun tidak. Belajar dan mengevaluasi diri terhadap lingkungan pertemanan. Aku yang dulu masih punya ekspektasi besar tapi minim usaha. Terima kasih sudah ikhlas menjalani segala macam perasaan, hambatan dan lingkungan yang dihadapi.
Terima kasih sudah mau mencoba banyak hal. Terbuka untuk menerima support orang lain. Percaya bahwa bersama bila dikerjakan akan lebih ringan. Pantang menyerah untuk menjalankan semua mekanisme yang ada. Aku yang tidak pernah menghilangkan kesempatan. Aku yang sudah berkarya melalui tulisan sehingga mendapatkan rasa nyaman dan senang dengan diri sendiri.
Terima kasih ya sudah mau mendengarkan. Baik hal baik maupun buruk. Aku mampu menerima semua hal itu secara netral. Tidak perlu ada lagi dinding tebal yang menutupi diri atau topeng ceria yang selalu siap digunakan.
Terima kasih sudah mau berteman -- dan menjaga teman. Terima kasih untuk tak pernah membiarkan dirimu sendirian terus. Semoga aku tetap mengingat siapa orangnya yang menjadikan aku dan kita berhubungan hangat.
Terima kasih sudah mau bermimpi. Kalau bukan karena impianku, aku tidak tahu lagi sekarang sedang dalam fase apa, belum tahu berkembang apa tidak. Terima kasih untuk tidak selalu menyerah. Bila menyerah, badan ini siap bangkit lagi dan lagi, terus-terusan.
Terima kasih sudah menjadi diri sendiri. Terima kasih untuk kejujuran yang selalu diutamakan. Terima kasih untuk kepedulian yang selalu dihadirkan serta keceriaan yang selalu menemani perjalanan.
Terima kasih sekali lagi. So please keep me, dear myself.
Surat ini ditujukan untuk aku dan kamu. Semoga selalu dalam keadaan sehat dan sejahtera ya Sobat.
Jakarta, 25 Oktober 2020 - 22.57 - Published now due to busy routine...
1 note · View note
derstyando · 5 years ago
Text
Tentang Hari Ini
Hari ini hari Minggu. Hari dimana aku mengistirahatkan pikiran dan jiwa dirumah sekaligus mempersiapkannya kembali utuk menghadapi rutinitas di esok hari. Hari ini bangun tidurnya sedikit telat dari biasanya karena tidurnya juga lagi larut malam. Ngapain? Memikirkan tulisan ini selesai tepat waktu ialah salah satunya. Gaspol remblong pokoknya yaa mengingat tenggat waktuku sebentar lagi.
Perasaan aku hari ini senang. Hal yang membuatku senang ialah satu hari ini bisa merasakan kembali masa kecilku dulu menikmati televisi dengan kartun setiap hari minggu. Pukul 06.30 menonton Detective Conan, lalu jam 08.00 menonton Doraemon dan ada yang baru. Pukul 10.45 waktu iseng cek saluran tv, ada Ninja Hattori tayang. Wuish langsung pakem tanpa pindah saluran tv lain sambil mengingat nama-nama karakternya lagi. 
Setelah itu tidur siang selama 2 jam dan bangunnya terasa enak sekali. Mata kriyep-kriyep yang artinya belum bisa bangun seketika dan hal ini tidak biasa kalau di hari kerja. Lalu waktu duduk teringat kalau tadi mimpi melihat penjahat tertangkap berkat usahaku dan teman-teman dari alam mimpi. Berpikir sejenak maksudnya apa ya mimpi itu (dari mimpi aja masih berusaha mengambil pelajaran penting, dasar aku).
Lalu pada malam harinya, Bapak minta tolong aku untuk memijat kakinya. Hal itu sudah lama sepertinya tidak kulakukan dan pada prosesnya, tanganku merasakan kaku dan pegal pada akhirnya. Yowis gapapa kan, setidaknya ada momen dalam hubungan bersama ayah hari ini.
Semoga harimu menyenangkan ya Kawan :)
Tumblr media
Jakarta, 25 Oktober 2020 - 22.52. Published now due to busy routine...
0 notes