pecandurindusposts
pecandurindusposts
Pecandu Rindu Kamu
18 posts
Yapping...
Don't wanna be here? Send us removal request.
pecandurindusposts · 10 hours ago
Text
Anak perempuan ini sedang tidak baik baik saja Tuhan...
0 notes
pecandurindusposts · 10 hours ago
Text
0 notes
pecandurindusposts · 5 months ago
Text
Langit menghitam
Sambaran kilat menggeliat
Rintik hujan turun samar
Aroma tanah basah menguar
Doa doa kerinduan terpanjatkan
Tubuh mungil itu kian ringkih
Dalam kesendirian
1 note · View note
pecandurindusposts · 5 months ago
Text
Masih ada ruang kosong di sudut hati yang entah sudah lapuk tak terisi. Ada masanya kamu selalu muncul berdiam di sana. Seringnya hilang... karena semua ternyata hanya angan belaka.
0 notes
pecandurindusposts · 5 months ago
Text
⭐Vitamin Cheat Sheet⭐
Vitamin A: Vision, immune system, skin health.
Vitamin B1 (Thiamine): Energy metabolism, nerve function.
Vitamin B2 (Riboflavin): Energy production, skin health.
Vitamin B3 (Niacin): Cellular energy production, skin health.
Vitamin B5 (Pantothenic Acid): Metabolism, hormone production.
Vitamin B6: Brain function, mood regulation.
Vitamin B7 (Biotin): Healthy hair, skin, and nails.
Vitamin B9 (Folate): Cell division, DNA synthesis.
Vitamin B12: Nervous system, red blood cells.
Vitamin C: Immune system, collagen synthesis.
Vitamin D: Bone health, immune function.
Vitamin E: Antioxidant, skin health.
Vitamin K: Blood clotting, bone health.
Calcium: Bone and teeth health, muscle function.
Iron: Oxygen transport, energy production.
Magnesium: Nerve function, muscle relaxation.
Zinc: Immune system, wound healing.
Potassium: Fluid balance, nerve function.
Iodine: Thyroid function, metabolism.
Selenium: Antioxidant, thyroid health.
42K notes · View notes
pecandurindusposts · 6 months ago
Text
After all these years... I'm still love you ❤️
Tumblr media
0 notes
pecandurindusposts · 6 months ago
Text
youtube
1 note · View note
pecandurindusposts · 6 months ago
Text
youtube
1 note · View note
pecandurindusposts · 7 months ago
Text
Tumblr media
0 notes
pecandurindusposts · 7 months ago
Text
Tumblr media
1 note · View note
pecandurindusposts · 7 months ago
Photo
Tumblr media
Boleh aku mengenalnya?. aku ingin tahu seseorang yang mampu membahagiakanmu dan itu bukanlah aku. Pengecut memang, hanya mampu memandang dan menikmati dalam keheningan tanpa mampu menyuarakan bisik hati yang terluka menuju mati. 
Boleh aku berterima kasih padanya?. aku ingin melepasmu bersamanya. seseorang yang mampu menyembuhkan lukamu dari yang sebelumnya. mampu menghadirkan cinta dan bahagia dan itu bukanlah aku. Egois memang, hanya berharap bahwa semua kesembuhan dan kebahagiaan itu karena kita. aku dan kamu. nyatanya itu hanya sekedar anganku yang tak lebih dari semu. 
karenamu, aku mampu menjadi pengecut yang egois mencintai.
karenamu, aku………. 
1 note · View note
pecandurindusposts · 7 months ago
Audio
Tentang hati, dalam keheningan jalan aku bertanya “dimana aku bertahta di hatimu?”. Hanya sebuah genggam erat dan senyuman samar yang kau hadirkan sebagai jawaban. Tentang rindu, dalam keterdiaman dan sepoi angin malam aku bertanya “apakah pernah kau merindukanku?”. Dan lagi, genggaman itu semakin erat kurasakan dan sorot tajam dari matamu. Aku terdiam, kembali melanjutkan langkah dengan segala rasa yang entah bagaimana. Disisiku kamu ada, di genggammu jemariku terpaut. Tapi, seperti ada tembok tak kasat mata yang memisahkan kita. “Tak perlu banyak kata dan tanya, kita tetap saling memiliki. Tentu, dengan cara yang berbeda.” Katamu pada akhirnya.
1 note · View note
pecandurindusposts · 7 months ago
Text
Senja di Stasiun Kereta
Ular besi itu hadir membuyarkan lamunan tentang apa yang baru saja terjadi. Sebuah dekap yang masih terasa erat dan hangat masih sempat kurasakan sebelum sebuah mantra sakral kau ucapkan. “ Kita cukup sampai disini, aku tidak bisa memaksakan hati lagi berpura bahagiakan kamu seperti ini. Ada hati lain yang mungkin sanggup melakukan itu. Tapi bukan aku.” Ucapmu membekukan raga.
Dan seketika kilau jingga yang menyilaukan mata perlahan berubah menjadi kelabu kelam menurunkan rintik air langit yang menderas. Seolah paham akan hati yang tengah menangis. Kamu pergi, bukan untuk kemudian kembali. Kamu pergi, bersama dengan karat rel yang bising dilalui si ular besi. Kamu pergi, bersama kata yang tenggelam dalam gemuruh langit sore ini. Kamu pergi, membawa kepingan hati yang ikut mati. Senja itu, di tengah hiruk pikuk Stasiun dan rintik hujan. Aku menangisi kepergianmu.
2 notes · View notes
pecandurindusposts · 7 months ago
Text
Titik Hitam
Merindukan, tetapi bukan untuk mengharap kembali bersama.
Karena bagaimanapun, mungkin kamu hanyalah sekedar titik hitam dalam garis hidup seseorang.
1 note · View note
pecandurindusposts · 7 months ago
Text
Menunggu Pulang
“Apa yang kau rindukan di sini?”
“Tidak ada, semua telah pergi”
“Setelah bertahun, dan kau masih mencari?”
“Menunggu. Bukan mencari, tapi aku menunggu”
“Dan?”
“Gunung itu, dulu setiap pagi aku akan menyapanya sambil bersenandung ketika berangkat ke sekolah. Gunung itu, seolah memelukku saat aku berada pada titik nadir kehidupan sebagai seorang anak. Dan Gunung itu yang selalu menyambutku pulang dari tanah rantau dengan sejuknya, birunya dan keagungannya. Sekarang hilang. Tertutup bangunan tinggi menjulang.”
“Dia yang kau cari? Gunung itu?”
“Hmm. Aku masih bisa melihat kabut dan asapnya sekelebat. Tapi aku merindukan sosok utuhnya yang selalu menyambut pagi bersamaku!”
“Dia masih di sana, diam menunggu kunjunganmu! Pulanglah sebelum ia semakin hilang.”
1 note · View note
pecandurindusposts · 7 months ago
Text
Foto Kematian
Ada senyap yang tersisa kala gundukan tanah merah itu basah akan air mata.
Resah itu kian hadir menyapa waktu bersama kehilangan.
Satu kesempatan aku lewatkan dan pada akhirnya sejuta sesal ku dapatkan.
Sebelum pergimu, kau memintaku mengambil gambarmu.
Senyum manis terakhir yang harusnya terekam abadi di ingatan dan kertas buramku.
“Aku ingin terlihat cantik di antara ilalang rapuh itu, foto kematian yang cantik” katamu.
1 note · View note
pecandurindusposts · 7 months ago
Text
Musikalisasi Hati
Kau dengan gitarmu
Aku dengan puisiku
Kita menyatu dalam musikalisasi
Sebuah puisi tentang hati
Sebuah sirat kepemilikan atas kita
Alunan indah kehidupan
Tentang cinta dan kebersamaan
Pun, tentang luka dan kerinduan.
1 note · View note