Text
Pohon Tumbuh Tidak Tergesa-gesa
Makin dewasa, kadang tidak sadar membandingkan diri sama orang lain. Mengukur diri dengan alat ukur yang tak seharusnya kita gunakan; persepsi orang lain.
Waktu pulang ke rumah orang tua minggu lalu, aku menyadari jika banyak pohon di sekitar rumah ini yang umurnya lebih tua dari umurku, mereka adalah pohon kelapa, mangga, rambutan, dan nangka. Bahkan, foto mereka saat masih tumbuh masih ada, menjadi latar fotoku saat masih kecil dulu.
Mereka masih berbuah hingga hari ini, memberi manfaat meski menetap tak berpindah sama sekali. Bahkan, seiring kesibukanku, aku tak menyadari pertumbuhannya.
Entah kenapa, sulit bagi kita meneladani pohon. Andai kita petani, kita pun akan sadar tidak bisa memaksa padi tumbuh hingga menghasilkan bulirnya dalam sebulan. Mangga yang baru bertunas, tak bisa kita paksa segera berbuah dalam enam bulan. Apalagi tanaman-tanaman yang lebih lama lagi seperti durian. Mereka, para petani, amat sabar merawatnya dari bibit hinga berbuah, hingga layak panen.
Entah kenapa kita nggak pernah sabar sama hal-hal yang lagi kita tanam sendiri, dari pekerjaan ingin segera punya pekerjaan yang baik dengan gaji besar, dari pendidikan ingin segera selesai dengan nilai memuaskan, dari berkeluarga ingin bergegas menikah - punya anak - hidup bahagia - punya rumah - punya apapun, dan entah apapun yang lagi kita mulai. Kita tergesa untuk segera lihat hasilnya, tidak hanya itu, tapi juga berekspektasi bahwa kita akan mendapatkan hasil yang baik.
Entah kenapa, kita terasa begitu tergesa-gesa. Seolah jika sudah sampai kepala tiga, semuanya telah terlambat. Seolah kita kalah dari perlombaan yang sebenarnya tidak pernah ada.
Dan karena begitu tergesa-gesa, kita kadang nggak sadar bahwa bisa jadi kita adalah pohon durian yang iri kepada padi. Kata terfamiliarnya adalah kita kehilangan jati diri. (c)kurniawangunadi
268 notes
·
View notes
Text
Jangan dulu redup
Setiap langkah yang kita ambil, sebetulnya sedang menuju sesuatu. Hidup kita digerakan oleh harapan yang diam-diam kita peluk erat dalam dada.
Tapi terkadang ada suatu hari di mana tujuan kita terpatahkan, harapan kita menjadi redup, langkah kita pun menjadi goyah.
Dan kita tidak punya alasan untuk melanjutkan.
Kita merasa kehilangan harapan itu. Kita terjebak dalam rasa putus asa dan frustasi yang hebat.
Tetapi tujuan ibarat nyala api di kegelapan, sekecil apapun cahayanya, kamu percaya itu akan menjadi penerang.
Seberapa besar pun rasa kehilanganmu, seberapa besar pun rasa kecewamu. Kamu harus tetap bisa kembali menemukan tujuan.
Tak perlu lebih hebat, tak perlu lebih dari sebelumnya, sesederhana menemukan alasan besok mau ngapain.
Sekecil apa pun nyala harapanmu sekarang, ia akan tetap hidup bahkan di hati yang paling hancur sekalipun.
—ibnufir
209 notes
·
View notes
Text

Mengusahakan Hubungan
Aku percaya bahwa tiap hubungan bisa diusahakan. Hubungan halal yang ada ridho Allah didalamnya, entah persaudaraan, keluarga, persahabatan atau mungkin pernikahan. Entah di percobaan ke berapa, Allah pasti akan lembutkan hati orang-orang yang kita rasa begitu keras, begitu sulit untuk dilunakkan.
Ada ego yang harus diturunkan. Ada percakapan yang perlu diluruskan. Ada persepi yang perlu disamakan. Ada salah paham yang perlu dimaafkan. Hingga masing-masing orang mengerti, bahwa sebuah hubungan perlu diusahakan.
Jika saat ini kamu telah mengusahakan banyak kebaikan dalam sebuah hubungan, namun kebaikan itu tak bersambut balasan atau yang terjadi justru tidaklah sesuai harapan. Mungkin Allah hanya ingin memberi selaksa kebaikan dari tiap ketidakbaikan yang Dia hadirkan.
Sebab apa yang terjadi hari ini hadir sebagai ujian yang Allah titipkan, sejatinya ialah bentuk cinta Allah agar manusia sadar tuk menggantungkan semua harap padaNya semata.
Maka, benarlah Allah sesuai prasangka hambaNya berarti "Yakinkan pada jiwamu, seburuk apapun yang terjadi dalam kehidupanmu, Aku adalah Dzat yang paling berhak kamu baik sangka kepada Ku"
Semoga, Allah hadirkan untukmu orang baik nan lembut hatinya itu ya. Ia akan sampai dengan segera.
Depok, 14 Mei 2025, 22.00
91 notes
·
View notes
Text
Alhamdulillah qurban pertamaku seekor domba usia 2th. InsyaAllah tahun2 selanjutnya bisa terus berqurban aamiin

0 notes
Text
Cerpen : Jatuh Cinta di Umur Matang
Lebih rasional.
Langsung menganalisa, apa tujuan dari jatuh cinta ini. Kalau hanya sekedar bermain rasa, lebih baik bekerja aja mencari uang buat membeli kesenangan. Karena jika jatuh cinta hanya untuk menerka-nerka mau ke mana ujungnya, lebih baik beli tiket kereta dan pergi berkelana sendirian, lebih minim risiko daripada jatuh cinta. Langsung mengkonfirmasi, apa aja yang kamu miliki dan aku miliki serta apa yang tidak. Untuk hal-hal yang tidak kamu miliki, bagaimana kamu mengupayakannya? Apakah kamu termasuk orang yang tidak peduli dengan harta halal dan haram selama bisa mendapatkannya atau orang yang hati-hati? Sebab aku sangat hati-hati. Untuk hal yang sudah kamu miliki, apakah kamu bersedia untuk berbagi? Langsung menyaksikan, bagaimana tabiatmu yang terbentuk selama puluhan tahun. Karena aku tidak bersedia jika aku menjadi alasanmu untuk berubah menjadi lebih baik, apalagi jika kamu berharap aku bisa menjadikanmu lebih baik. Bagiku sejak awal sangat realistis, aku ingin jatuh cinta pada orang yang baik. Karena tidak ada jaminan aku bisa mengubahmu yang telah hidup dengan caramu selama puluhan tahun dalam sehari semalam apalagi beberapa hari saja. Aku memang tidak cukup sabar untuk menemanimu berubah, silakan berubah dulu menjadi baik kalau kamu memang berniat. Langsung pada intinya, tidak perlu terlalu banyak seremoni yang uangnya bisa kita pakai untuk pergi umroh atau membeli rumah. Daripada harus lelah menyiapkan banyak ritual, bagaimana kalau kita beramal saja, misal berbagi kebahagiaan dengan mengundang keluarga dan juga berbagi ke orang-orang fakir dan miskin. Biar doa-doanya buat kita, tidak ada penghalang untuk sampai kepadaNya.
Tidak perlu banyak basa basi, kalau kamu memang berniat untuk jatuh cinta. Jelaskanlah tujuanmu hingga sejauh mana, kalau kamu tidak ada tujuan, lebih baik hilang.
Karena aku tidak punya banyak waktu untuk mengulang-ulang kesedihan yang serupa. Karena aku pun sekarang lebih rasional, bukan lagi rupa menawan yang membuatku terpesona dan berkata "iya". (c)kurniawangunadi
651 notes
·
View notes
Text
Perempuan itu mudah ragu; maka jadilah yang paling bisa meyakinkannya, jangan bosan apalagi marah.
Jika dia minta diyakini berulang kali, cukup yakinkan dia dengan sebaik-baiknya caramu.
70 notes
·
View notes
Text
POV : Pencuri Kebahagiaan
Hidup lagi damai-damainya. Kamu sedang menjadi ibu rumah tangga seutuhnya, dinafkahi dan diperlakukan dengan baik oleh pasangan. Tiba-tiba ada orang yang mengatakan kepadamu; "Jadi perempuan itu harus bekerja, biar nggak direndahin sama laki-laki. Bisa beli macem-macem sendiri. Jaga-jaga kalau ada apa-apa sama rumah tanggamu, kalau-kalau nanti suamimu selingkuh!" Hidup lagi damai-damainya. Kamu dan pasangan sedang menjalani kehidupan rumah tangga jarak jauh dan kalian saling setia. Dan kalian baik-baik saja. Tiba-tiba orang lain bilang," Ah belum ketauan aja itu pasanganmu di sana, pinter mainnya!" Hidup lagi damai-damainya. Kamu baru aja beli HP seharganya 20 juta, sesuatu yang udah kamu upayakan selama setahun terakhir dengan kerja tambahan macem-macem. Tiba-tiba ada orang yang mengatakan kepadamu ; "Beli hape mahal-mahal, mending ditabung atau dibeliin emas!" Hidup lagi damai-damainya. Kamu sekeluarga baru aja beli mobil LCGC baru, harganya sampai 200jt. Mobil baru dan mobil pertama kalian. Tiba-tiba ketemu temen yang bilang, "Yah, 200 juta sayang banget dibeliin mobil kaleng, kalau dibeliin bekas itu bisa dapat mobil yang lebih bagus!" Dan berbagai macam lainnya. Dia yang terluka hidupnya, dia yang dikecewakan sama keluarga, dia yang dikhianati laki-laki, dia yang tidak mampu beli, dia yang punya keinginan tak tercapai. Dia pula yang memaksakan orang lain untuk hidup dengan cara pikir dan pandangnya. Menyeret orang lain ke dalam luka dan traumanya. Hurt people hurt people. Kalau ada orang yang kamu kenal suka mencuri kebahagiaanmu, tinggalkan! Atau jangan-jangan, kitalah yang suka mencuri kebahagiaan orang lain?
280 notes
·
View notes
Text
Kita marah, kecewa, bahkan sampai putus asa ketika do'a-do'a yang kita panjatkan tak kunjung dikabulkan, sementara kita tak pernah bersyukur ketika dosa-dosa yang kita lakukan tidak langsung diberi hukuman.
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
154 notes
·
View notes
Text
Sejarah nih udh niatan mau itikaf malam ke 30 di masjid Sari Asih, eh pas jam 10 petugas bilang. Masjid mau dikunci dari dalam, tidak mengadakan itukaf cenah wkwkw yowes lah babay dah balik lagi k rumah
0 notes
Text
Rutinitas ibu sekarang selain berolahraga, masak dan berbuka puasa adalah tidur sehabis buka. Katanya badannya lagsg lemes
0 notes
Text
Adegan Dewasa yang Tak Disangka
Hal yang tak pernah kusangka saat dewasa adalah menyaksikan bagaimana rumah tangga teman (yang dikenal) berguguran. Sebabnya macam-macam, tapi sebagian besar karena kurangnya komitmen salah satunya. Kurangnya komitmen ini bentuknya macam-macam, mulai dari pengabaian hingga perselingkuhan.
Hal yang kemudian menjadi sulit bagiku saat menjalani kehidupan orang dewasa adalah saat dua orang yang rumah tangganya gugur ini, kukenal semua. Saat dulu masih remaja, dimana kami bertemu, ngobrol, diskusi dan segala macam hingga akhirnya mereka menikah kami pun datang ke hari pernikahannya.
Adegan dewasa seperti ini, tak pernah diajarkan sebelumnya tentang bagaimana aku harus menyikapinya.
Ditambah, melihat fenomena kurangnya komitmen dalam pernikahan begitu bertebaran di media sosial. Dari mulai KDRT yang disiarkan, perselingkuhan, dan berbagai macam hal yang kupikir dulu aku akan jauh dari lingkaran kejadian seperti itu tapi ternyata justru terjadi di lingkaran pertemananku.
Penilaianku terhadap beberapa orang yang pernah kukenal di masa lalu telah sepenuhnya berubah disebabkan oleh bagaimana ia merusak pernikahannya, bagaimana ia memperlakukan pasangannya, dan serupa itu.
Pernikahan sendiri bukan hal yang mudah buat dijalani. Selain tidak mudah bagi kita, itu juga ditambah dengan upaya setan untuk berusaha menceraikan suami dan istri. Ditambah dengan media sosial yang menyuarakan berbagai macam value yang tidak sejalan dengan islam (karena saya muslim, saya pake value ini).
Value pribadi yang lahir dari luka dan trauma, dianggap sebagai kebenaran umum dan semua orang harus seperti dia. Dan dengan kosongnya ilmu dan komitmen dalam pernikahan, seseorang menelannya mentah-mentah. Menjadikannya panutan, tanpa sadar telah menghancurkan rumah tangganya sendiri.
Naudzubillah. Semoga kita diberikan keselamatan dalam menjalani satu fase penting dalam kehidupan ini, kehidupan berumah tangga yang sungguh-sungguh sakinah, mawadah, warahmah. Aamiin
297 notes
·
View notes
Text
Travel to Buitenzorg
Musim liburan menjadi musim yg dinantikan, sebagai seorang guru aku memiliki beberapa privilage seperti cuti yg berlimpah, karena kami mendapat jatah libur selama 3x dalam satu tahun. Liburan semester 1 - 2 plus dengan libur hari raya Idul Fitri.
Di bulan Desember aku sudah merencanakan libur akhir tahun 2024 ini untuk pergi mengajak orangtua berkeliling kebun raya Bogor dan menginap satu malam di salah satu penginapan yg ada di Jalan Surya Kencana (tempatnya kuliner di kota Bogor) tentunya dengan harga yg lumayan mahal di setiap tenantnya.
Oke sebelum kuceritakan perjalanan liburan kali ini. Mari kuceritakan terlebih dulu asal mula mengapa aku memutuskan untuk mengunjungi kota Bogor. Sebelumnya aku sudah pernah melakukan trip singkat bersama temanku ke kota Bogor, kami berwisata kuliner di daerah Suryakencana atau biasa disebut Jl. Surken. Kuliner kami tak lama hanya singkat saja, kami memutuskan untuk pergi ke kebun Raya Bogor karena letaknya yg lumayan dekat dengan Jl Surken ini. Dari situlah rasa ingin mengajak kedua orgtua untuk berwisata kuliner dan mengunjungi kebun raya Bogor.
Kembali ke cerita liburan bersama orgtua, perjalanan menuju kota Bogor kami tempuh dengan memakai transum KAI lokal dan KRL.


Sebenarnya mengajak kedua orangtua berlibur menggunakan transum seperti KRL kurang nyaman, karena ibuku sendiri punya penyakit asam urat yang berpengaruh kepada kekuatan sendinya terlbih jika banyak berjlan, ibuku cepat kelelahan untuk sekedar berjalan lama atau jauh, tapi sambil pelan-pelan kami berhasil melewati dua stasiun transit menuju kota Bogor. Alhamdulillah akhirnya kami sampai juga di stasiun tujuan kami yaitu stasiun Bogor.


Setelah itu kami lanjut melakukan perjalanan menuju hotel tujuan di Jl. Suryakencana, 3 minggu sebelum hari libur aku sudah melakukan reservasi di salah satu aplikasi penyedia jasa booking online hotel dan penginapan yang harganya kurasa cukup affordable di kantongku. Lagi-lagi aku mendapat rekomendasi penginapan ini dari aplikasi Tiktok, cukup membantu bagi tujuanku yang hendak wisata kuliner dan jalan-jalan ke kebun Raya Bogor.
Hotel yang kami inapi ini tepat berada di Jl Suryakencana, lokasinya bersebelahan dengan Toko Es Krim ngehits Kupic Gelato. Uniknya kota Bogor adalah sejarahnya yang kental, karena kota ini sempat menjadi pusaat pemerintahan saat penjajahan Inggris di tahun 1811- 1815. Maka tak heran banyak bangunan Eropa dan rumah-rumah khas Belanda.


Ini adalah jalan menuju kamar-kamar hotel Belva Huis, hotel ini merupakan Hotel sekaligus kafe dan restaurant, hotel bergaya vintage ini mempunyai keunikan tersendiri, selain lantainya yang masih jadul, pintu maupun jedelanya, para staf dan karyawan disini juga ramah-ramah. kebetulan kami memesan makanan dan minuman di luar hotel, jadi aku belum sempat mencicipi menu-menu kafe yang ada disini. Mungkin lain kali aku akan mencobanya. Oia meskipun bukan hotel berbintang tapi semua fasilitasnya lumayan oke. Harga permalam untuk Queen double size Rp585,000 sudah termasuk pajak.
0 notes
Text
Jangan sampai
Beberapa kali aku mendengar dari adik-adik under 29:
"Ah tehdin masih single di 30an hepi-hepi aja tuh"
Jangan ya. JANGAN SAMPAI kalian mengalami se-usia ku: perempuan dan masih single. Ujiannya berat. Kalo gak gila, minimal stress. Yang feeling content? ada, setelah beberapa fase mengambil "hikmah".
Kalau bisa menikah sebelum 30, menikahlah. Mengurangi adu mulut dengan orangtua, saudara, tetangga, teman, dan netizen. Tapi kalo mau dicobain, ya gapapa. Kali aja penasaran yekan.
Di negara yang enggak ramah single usia 30 ini, memang harus "pintar" me-menej emosi, dan wajib bodo amat. Gak dikit-dikit overthinking dan blaming yourself "oh ada yang salah sama aku, makanya aku menarik orang yang salah terus".
Jadi apa? jangan sampai kalian mengikuti jejak aku dan para mbak yang lain. Nikah sebelum 30 udah paling bener: dengan catatan kamu mau menikah sama dia, dia pun begitu, dan orangtua merestui.
7 Oktober 2024
105 notes
·
View notes
Text

Diantara banyak quote dan opini ngaco di internet, i can't disagree with this one
184 notes
·
View notes
Text
Terimakasih teman teman tangki cinta terpenuhi :)))
Meskipun keduanya sebentar lagi resign tapi selalu kudoakan agar bu selfi dan bu Alfi sehat selalu dan sukses aamiin
0 notes
Text
On My Birthday
Alhamdulillah beranjak usiaku ke-28 tahun, banyak hal yang harus disyukuri ketimbang mengeluh dan membandingkan. Ternyata banyak orang yang sayang sama kamu vah, belajarlah untuk ikhlas memberi jangan lupa bahagiakan diri sendiri. Berbuat baik tanpa pamrih, mengharap hanya kepada Allah SWT.



Sehat selalu keluarga tercinta, semoga bisa banyak memberi tanpa mengharap imbalan.
0 notes