#Inggris class
Explore tagged Tumblr posts
zsoltzsemba · 2 months ago
Text
Let's Zoom Again! https://wp.me/p84YjG-53C #bahasahinggris #zoomclass #gratis #belajarbahasainggris #zsoltzsemba #zoom #inggris #bahasainggrisclass
0 notes
visconsio · 1 year ago
Text
Kunjungi kami di YouTube, TikTok, Instagram: @Visconsio dan @VisconsioCenter
0 notes
beningtirta · 11 months ago
Text
Tumblr media
Sudah tiga minggu saya di Bandung.
Sudah biasa sarapan di pinggir jalan, nasi uduk pakai telor balado atau bubur ayam 13k. Lalu siang makan nasi padang 18k. Malamnya makan nasi goreng 15k atau indomie telor 10k.
Di saat yang sama, saya perlahan menurunkan gaya hidup, terutama dalam order makan online dan ke kafe.
Point Coffee 25k (no) vs kopi susu botolan 5k-9k (yes!)
Seporsi mie blabla di kafe 65k (no) vs makan 2 porsi di warung tenda 42k (yes!)
Gaya hidup ini emang variabel yang bisa ditekan atau bisa juga dibiarkan.
Keinget dulu waktu di Inggris, pengen banget ada abang tukang bubur ayam pagi-pagi atau akang batagor/bakso sore-sore lewat depan rumah. Nah! Ini dia, nikmatilah.
Mungkin juga udah umurnya. Akan tiba saatnya kamu tidak lagi penasaran. Akan tiba saatnya kamu bisa mengatakan dalam hati "toh sama saja kenyangnya". Di level berikutnya, kita akan meniatkan makan banyak di rumah sebelum ke mall biar ga jajan atau menahan ga beli ini itu saat di mall dan nanti cari makan di warteg atau beli minum di minimarket/warung tenda di luar.
Great appreciation to my wife @syofarahals for her big heart to adjust quickly to the culinary life "we wished for when we were abroad".
Bye upper middle class life style!
35 notes · View notes
mayweblue · 10 months ago
Text
"if we didn't make it, you know for sure it was for my parents mistake."
"hey, that's terrible way to tell me you don't love me."
aku cuma bisa ketawa, entah sedih entah getir, atau karena betulan menyadari kalau kami nggak akan ke mana-mana. seperti biasa, menuju penerbangan paling pagi hari itu, kita berdua terjaga semalaman. tanpa seks, lagi-lagi. aku cuma diam di ujung ranjang—membaca buku, sepanjang kamu menyelesaikan lima report yang harus kamu presentasikan senin pagi nanti. sambil kamu mengajakku bicara tentang alam semesta dan ray, temanmu dari india yang memberimu pelajaran soal hidup setelah dia drop out dari sekolah.
"gue respect ray," suaramu sehangat matahari yang pecah di selasa pagi. "he didn't have to to anything, an only child, from upper class parents, loving family. malah sempet-sempetnya belajar bahasa inggris dan pergi dari rumah, bikin start up sendiri. i don't know what was he thinking."
"the meaning of existence is absurd, somehow," aku menjawab sambil mengambil kopi dari tepi meja. "that's why sartre was confused."
"and so are you."
buku yang baru kamu beli, yang berada di tanganku saat ini, bab satunya bercerita tentang cinta. tentang bagaimana perasaan bekerja di otak manusia, bagaimana endorfin membuatnya jadi rumit.
kalau bicara soal seks, kita bisa dengan sederhana menyalahkan hormon. tapi cinta selalu ada di level lain, di tempat yang tak bisa dengan mudah kita jangkau, untuk kemudian kita salahkan kalau ia tak lagi bekerja di antara dua manusia.
aku membingungkan dan kamu juga, makanya kita berdua tidak ke mana-mana. selalu hanya di ruangan tipe studio, di tamansari semanggi, tempat semua ketakutan itu berubah jadi apapun yang tak bisa kita bagi. kamu dengan duniamu, aku dengan kesepian-kesepianku. di tempat yang selalu dingin ini, pelukanmu tidak pernah bekerja sebagaimana yang selalu aku butuhkan.
aku benci bagaimana saat bersamapun, kita berdua tetap seperti sendirian.
"report kelar!" kamu tersenyum, menutup laptop, lalu menuju ranjang. "tapi kita kehabisan kondom."
aku tersenyum sebelum mengusap puncak kepalamu, lalu berkata, "tidur aja."
kamu menciumku saat aku mengatakannya.
dan aku membalas lumatan itu meski satu-satunya yang kurasakan adalah kegetiran.
("jangan jatuh cinta.
"iya, jangan.")
13 notes · View notes
rhuslan08 · 1 year ago
Text
Ini ada kata2 lama dari "Bob Sadino" yang masih relevan sampai hari ini , sebagai renungan kita :
Keluargaku ..
Di saat kita memakai jam tangan seharga Rp 500.000,- atau Rp 50.000.000,-, kedua jam itu menunjukkan waktu yg sama.
Ketika kita mengayuh sepeda seharga 100jt ataupun 1jt...tetap mengeluarkan keringat yang sama...
Ketika kita membawa tas atau dompet seharga Rp 500.000,- atau Rp 5.000.000,-, keduanya sama2 dapat membantumu membawa sebagian barang/uang.
Waktu kita tinggal di rumah seluas 50 m2 atau 5.000 m2, kesepian yg kita alami tetaplah sama.
Ketika kita terbang dengan first class atau ekonomi class, maka saat pesawat terbang jatuh maka kita pun ikut jatuh.
Keluargaku ..
Kebahagiaan sejati bukan datang dari harta duniawi.
Jadi ketika kita memiliki pasangan, anak, saudara, teman dekat, teman baru dan lama... Lalu kita ngobrol, bercanda, tertawa,bercerita tentang berbagai hal, berbagi suka dan duka- itulah kebahagiaan sesungguhnya.
Hal penting yang patut di renungkan dalam hidup :
1. Jangan mendidik anak mu untuk terobsesi menjadi kaya. Didiklah mereka menjadi bahagia. Sehingga saat mereka tumbuh dewasa mereka menilai segala sesuatu bukan dari harganya.
2. Kata2 yg terbaik di Inggris :
"Makan makananmu sebagai obat. Jika tidak, kamu akan makan obat2an sebagai makanan."
3. Seseorang yg mencintaimu tidak akan pernah meninggalkanmu karena walaupun ada 100 alasan untuk menyerah, dia akan menemukan 1 alasan untuk bertahan.
4. Banyak sekali perbedaan antara "manusia & menjadi manusia" Hanya yg bijak yang mengerti tentang itu.
5. Hidup itu antara
"B" birth (lahir) dan "D" death (mati), diantara nya adalah ada "C" choice (pilihan) hidup yang kita jalani, keberhasilannya ditentukan oleh setiap pilihan kita.
Jika kamu mau berjalan cepat, Jalanlah sendirian. Tetapi Jika kamu ingin berjalan jauh, jalanlah bersama sama.
Ada 6 dokter terbaik,
1. Keluarga
2. Istirahat
3. Olah raga
4. Makan yg sehat
5. Teman
6. Tertawa
Nikmati hidup dan tetap bersandar pada الله
Semoga bermanfaat .😀😊😚
10 notes · View notes
hmuyassar · 2 years ago
Text
Siapa pula yang ngambil IELTS tiap kali expired dua tahun sekali? saya.
**
The first time I took the exam was around 4 years ago. Although I admit it was the longest test preparation, I never expected to get a 7 the first time.
Persiapan pertama kali mungkin sekitar 6 bulan sampe hampir setahun. Sejak baca blognya kiky edward, saya mulai nyusun jadwal belajar sendiri dan nyari-nyari resources yang direkomendasiin. Ketika gap year dan jadi santri di utrujah, I woke up for around one until two hours each night to practice. Karena akses pondok terbatas, latihan reading, listening, speaking dan writing hampir semua sendiri. I finished a box full of cambridge practice books, especially for the reading and listening part. Saya juga izin sama musyrifah biar dibolehin bawa HP untuk dengerin audio. Sementara untuk writing dan speaking kalau bisa minta review temen, atau ga rekam dan review sendiri. Jadwal tidur saya sepenuhnya terbalik dari jadwal santri yang lain, ketemu temen-temen pas kelas dan jam sholat aja. Definisi beneran jadi 'kalong'.
As I gradually needed feedback for my writing and speaking, I applied for the IELTS class di NEC. Although it was a Saturday weekly and wasn't intensive, it felt like a private one since I was the only student.
In the arabic classes, struktur nyusun kalimat saya mulai kecampur-campur. Studying English at night while studying Arabic during the day has made my brain jumbled.
However, the hardest part was enduring the boredom to be consistent with the routine. Bukan apa-apa, ketika itu fokus kerjaan saya cuma tiga: bahasa inggris, ujian murajaah dan bahasa arab, dimana masing-masing menuntut standar yang lumayan tinggi, dalam periode waktu yang lumayan lama, dengan sarana refreshing yang sangat minim.
There were times when I felt like I wanna puke.
Tumblr media
One note to myself from this period is; I was so focused on myself, that I forgot others. Ambisimu akan masa depan tidak sepantasnya membuatmu lupa akan kewajibanmu untuk memenuhi hak orang lain saat ini. Termasuk didalamnya hak orangtua, keluarga dan teman-temanmu akan waktu dan dirimu. Jangan sampai kamu menyesal karena tidak terlibat dalam momen berharga yang bisa membuatmu bersyukur di kemudian hari.
A certain dramatic experience: I was almost disqualified from the speaking test. Dengan bodohnya, rentang waktu antara tes sebelumnya dan tes speaking dipake buat balik dulu untuk sholat dan istirahat. Iya, waktu itu masih underestimate jalanan jakarta. Alhasil telatlah hampir satu jam. Di perjalanan udah sepenuhnya pasrah sama hasil dan bersiap dengan kemungkinan terburuk. Sampe tempat tes, entah panitianya mungkin ikut kasian sama muka saya yang berurai air mata dan akhirnya tetep dibolehin langsung masuk. Lucunya, pengalaman ini jadi bahan cerita saya di tes speaking yang ketiga.
Please bear with the long post ya, ini baru tentang tes pertama :))
The second test was actually a sudden test. The previous one annoyingly exactly expired before I applied for IISMA, hence the need for a new one.
It was a computer-based test, jadi materi belajar semua diganti online buat ngebiasain pake komputer. Latihan cenderung lebih mudah karena ga perlu belajar banget dari '0'. I'm also glad to find www.ieltsonlinetests.com for practices. Waktu itu ga sempet nyari partner buat writing dan speaking, jadi sepenuhnya semua review sendiri. Karena yang penting skornya jangan sampe turun, strateginya juga masih sama kayak tes yang pertama; utamain maksimalin skor dari yang dianggap kuat (reading dan listening), lainnya bismillah aja deh. Makanya nilainya pun masih sangat jomplang, apalagi sama writing.
I didn't have other particular responsibilities, so I could focus on studying quite well. I was able to do other things and paid attention to the house since it was during the online lecture period. The challenge was adapting to the online format while having a relatively short preparation time. Still, Allah kindly gave me a higher score than before and I'm grateful for that.
Tumblr media
The last one (hopefully). Motivasi terbesar buat rajin untuk tes ketiga adalah duit. I wanna make sure it's worth the money, you see. Seenggaknya jangan sampe turun lah, sayang tiga juta (wth the price got higher each time:").
But the higher you set the previous bar, the higher you should aim for the next one.
It still seems difficult to aim for 8.
Persiapan agak intensif sekitar tiga bulanan, 'agak' karena harus nyambi kerja. The challenge was to maintain the balance; berusaha sebisanya buat dapet hasil terbaik, jangan sampe ganggu kerjaan -yang mana harus berangkat pagi dan pulang malem-, jangan sampe lupa rumah, dan jangan lupa buat 'hidup'. 'Hidup' dalam artian terpenuhi ruh, jiwa, diri dan sosial.
Akhirnya luangin waktu belajar seenggaknya sejam sebelum shubuh atau sebelum pulang kerja. Selain juga konsisten nongkrong tiap jumat sore di luar buat belajar, buka buku atau apa gitu. Sampe-sampe kalo pulang cepet orang-orang pada heran, 'tumben pulang cepet' haha. I feel bad for bapak-bapak yang biasa nungguin buat ngunci ruangan sih.
Reading dan listening masih latihan cuma dari www.ieltsonlinetest.com aja. Strategi untuk kali ini berubah, I wanna focus more on the writing part. Saya sadar kalo skornya masih kurang aman, dan sadar juga kalau academic writing emang masih payah padahal paling dibutuhin buat jangka panjang. Akhirnya dibantu pake ikut academic writing course-nya LBI buat nunjang skill writing secara umum, sementara latihan intensif pribadinya dibantu tektokan sama chatgpt (wkwk what an experience being trained by an AI). Sementara untuk speaking, saya buat appointment sekitar seminggu sekali selama sebulan terakhir sama beberapa native di Italki. Plusnya via Italki bisa lebih fleksible dan variatif ketemu orang, dengan partner yang mayan profesional karena ada fee, tapi dengan fee yang bisa menyesuaikan dengan dompet pribadi.
Well, the results show my writing and speaking were still the lowest. It passed the minimum at least. However, not even in my dream would I expect to get a 9 on one of my results. It feels like all those paper readings, intentionally or not, were actually worth the time.
Tumblr media
During the last period, I often questioned myself; Why should I do this hard? Haven't I done enough for English? Isn't it okay to do it modestly? Isn't it better to do other languages instead? While I meet strangers online and pour my thoughts into writing, I renew my motivation.
An international test is a way to validate your capacity based on an internationally recognized standard. However, language is beyond a test.
Jika fungsi utama bahasa adalah untuk berkomunikasi, maka bukankah tidak ada batasan untuk berkomunikasi? Semakin baik kamu bisa berkomunikasi, semakin baik pula pesan disampaikan dan dipahami antara kamu dan lawan bicara. Semakin tinggi penguasaanmu akan bahasa, semakin luas juga range caramu dalam berkomunikasi dengan berbagai lawan bicara. Meskipun selalu ada kemungkinan salah paham dan miskomunikasi yang berujung konflik, tidak ada salahnya terus mengasah kemampuan. Harapannya yang tercipta adalah kesepahaman bersama, baik dengan cara menyampaikan (active) ataupun memahami (passive), baik secara lisan (speaking and listening) dan tulisan (writing and reading).
Dengan kata lain, akan selalu ada alasan dan ruang untuk berkembang, meskipun skor mu sudah mencapai band 9.
Ya, meskipun kita pahami pula kalau komunikasi tidak hanya tentang bahasa, sebagaimana bahasa tidak hanya tentang komunikasi.
***
Early days when I was in the UK, I lost my confidence.
I repeatedly apologized for my English. I repeatedly asked people to repeat their talks.
The language barrier is real. However, the fear of being embarrassed and humiliated is worse. It is especially worsened when it hinders you from interacting and connecting with others.
No matter how many people reassured me that my English was good, even if I knew my IELTS score was sufficiently high already, I couldn't shake the negative thinking off my head. Consequently, I frequently shut myself in the room. Defense mechanism, they said.
At the end of the day, a score might mean nothing when it does not help you brace yourselves outside the room. On the other side, bravery means everything when it comes to using everything in your hand to survive.
.
.
I take pride in preparing for the exam mainly by myself. Because then I know that I am able to count on myself to achieve my own purpose. Then, I recognized the blessings I have; that I was able to navigate through the help of others. Hopefully, all of these will help me being responsible and adapting to any situation in the future.
16 notes · View notes
ninetowhat · 1 month ago
Text
Ingin berbagi sumber lain terkait dengan kerja-kerja di kesenian. Arts of the Working Class adalah salah satu portal yang cukup sering aku kunjungi. Ada beberapa alasan kenapa aku merekomendasikan mereka, pertama adalah bentuk komitmen untuk melakukan penerbitan secara berkala dan konsisten, baik itu format cetak maupun digital. Hal ini menjadi penting karena untuk meluangkan waktu dari kerja untuk menulis soal kerja bukanlah hal yang mudah. Juga, memang belum banyak aku temukan kanal yang menampung informasi perihal kerja-kerja di kesenian.
Berikutnya adalah materi-materi yang mereka terbitkan tidak terbatas pada satu bahasa saja. Seringkali banyak yang membuat suatu terbitan dengan berfokus pada bahasa ibu mereka dan satunya masih banyak dalam Bahasa Inggris karena tentu dengan bayangan bahwa ini "bahasa universal". Tentu tidak salah tapi usaha yang dilakukan di Arts of the Working Class menjadi penting. Bahwa ruang yang mereka berikan terbuka pada siapapun dan dalam bahasa apapun, sehingga hampir tidak ada yang membatasinya.
Terakhir tentu akses yang gratis! Bagi yang ingin membaca terbitan mereka tapi jauh dari tanah Eropa, bisa baca edisi-edisi lawas mereka di websitenya. Namun, jikalau ada kesempatan bisa titip teman terbitan fisik mereka akan sangat baik karena bisa membantu kelangsungan penerbitan mandiri mereka.
0 notes
suga88wede · 1 month ago
Text
Tumblr media
TITANFORGE: Exile Protocol"
"Bangun. Bertarung. Kuasai Galaksi."
🌌 KONSEP CERITA
Setelah kehancuran sistem bintang Elytherion, umat manusia tersebar dan mengungsi ke koloni pinggiran. Tapi harapan belum padam. Sisa-sisa AI kuno membangkitkan proyek TITANFORGE — sistem penciptaan mecha kolosal berbasis planet. Kini, sebagai seorang Exile Engineer, kamu bertugas membangun pasukan mecha raksasa dan merebut kembali dunia yang hilang dari tangan ras mekanik yang menguasai galaksi: The Iron Synod.
⚙️ GENRE & GAYA GAME
Mecha Building Strategy + Real-Time Combat Hybrid
Base Building + 3rd-Person Mecha Combat
Galactic Scale War
🕹️ FITUR UTAMA
🔧 1. Bangun Mecha Sendiri dari Nol
Mulai dari kerangka dasar → tambahkan modul armor, reaktor, senjata, dan AI
Tata sendiri sirkuit, panel, hingga ruang kendali
Pilih core type: plasma, gravitasi, nanite, void
Hasilnya: mecha unik milikmu sendiri, bisa sangat berbeda antar pemain
🌍 2. Bangun dan Kelola Koloni Mecha
Tiap planet yang kamu kuasai menjadi markas
Kembangkan tambang energi, pabrik senjata, akademi pilot
Kelola penduduk, logistik antar planet, dan pertahanan dari serangan alien
Teknologi "TITANFORGE" hanya bisa aktif bila sumber daya planet sinkron
⚔️ 3. Combat Mode: Pilot Langsung Mecha Raksasa
Masuki kokpit dan kendalikan mecha 1:1
Lawan monster mekanik seukuran gedung, kapal perang udara, dan mecha musuh
Serangan: beam cannon, sword clash, gravity slam, drone barrage
Aktivasi skill spesial: “Orbital Fission Drive”, “Titan Bind”, atau “Dimensional Hack”
🧠 4. AI Companion & Research Tree
AI lama bernama E.V.A. membantumu meriset teknologi kuno
Riset cabang seperti: Mecha Class Evolution, Wormhole Teleportation, Anti-Synod Virus
AI punya kepribadian & bisa dikembangkan hubungan dengan pemain
🌠 MODUS & DUNIA
Campaign Mode: 12 sistem bintang, 5 faksi musuh, cerita penuh twist
Invasion Defense: bertahan dari pasukan Iron Synod secara real-time
Galactic War Mode (Online): aliansi pemain untuk rebut sistem bintang
Planetary Duels (1v1): duel antar mecha raksasa
🧬 UNSUR UNIK
“Singularity Core” System Gabungkan 3 komponen (sumber daya, AI, DNA relik) untuk menciptakan class mecha baru.
“Echo Memory” Temukan log audio visual pilot yang gugur di masa lalu — bisa membuka blueprint unik & potongan lore dramatis.
“Neural Bridge Mode” Hubungkan 2 pemain untuk mengendalikan satu mecha bersama (satu pilot, satu operator support).
🎨 VISUAL & AUDIO
Gaya visual: high-fidelity sci-fi realistis + efek partikel luar angkasa
Lingkungan: planet vulkanik, kubus dimensi, reruntuhan mengambang
OST: orkestra besar dengan synth kosmik, gaya ala Interstellar x Zone of the Enders
VA Jepang dan Inggris tersedia, AI EVA suara seperti "Cortana x Ayanami Rei"
💻 PLATFORM
PC & Konsol Generasi Baru (PS5, Xbox Series)
Cross-platform co-op
Mod support: desain mecha & arena
1 note · View note
serayatulisan · 2 months ago
Text
Memilih kelas berharap menyenangkan
Kalau ada kelas sulit, tentu ada juga kelas menyenangkan. Aku ngambil kelas menyenangkan ini di semester 3. Nama kelasnya Disaster theory and practice. Baru kali ini aku ambil kelas tanpa matematika dan rasanyaaaa seneng banget!! Aku gatau kalo kelas tanpa hitung hitungan tuh bakal semenyenangkan ini:”)
Di awal semester, aku nanya ke labmate ku, Sieun, dia ngambil matkul apa aja? Soalnya aku gamau di kelas sendirian ga kenal siapa siapa. Terus gamau kelimpungan dapet assignment yang aku ga ngerti ngerjainnya. ((Inget, aku pindah jurusan!!)). Jadi 3 kelas di semester 3 aku ambil samaan dengan Sieun semua.
Ternyata berkat ide dari minchang, Sieun ambil kelas disaster theory itu. Jujur ini ngide banget karena ini matkul lantai 10, daripada teknik sipil, itu lebih ke matkul pwk disaster management(?). Tapi karena departmemenku matkulnya dikit dikit tiap semester, jadi mau ga mau harus ambil matkul yang kadang ga relate sama penelitian kita.
Lagi lagi, aku di-judge sama labmate ku wkwkwkwk. Dia ngeliat aku sibuk banget kayak ngerjain ppt mulu, terus ditanyanya “you have assignment?” “Ya. Presentation for disaster theory class” “you took that disaster class? See… that class bring disaster to you” haha haha haha diem kamu! Terus pernah juga waktu kita lagi ke busan sama prof, di jalan cerita cerita, dia protes ke prof “prof, courses in our department is just a few. Look nazhiefah have to take class in 10th floor” hahaha lagi. Lebih hahaha waktu ditanya nya juga “why you took that class?” Aku jawab “I dunno. I just follow sieun” “and sieun left you…” katanya sambil ketawa hahahaha. Tau ga maksudnya apa? Sieun menyerah dengan graduate school ini dan memutuskan drop master degree nya. Akhirnya yang tadinya aku ambil kelas itu karena ada Sieun, turned out aku ya… sendiri.
Kelasnya tuh unik! Semua kelas di UNIST kan pake bahasa inggris ya. Tapi kelas ini tuh half korean. Dan prof chung, yang ngajar kelasnya, tuh baik banget. Menurutku prof di unist baik baik semua deh. Alasan kelasnya masih pake half korean karena banyak dokumen resmi negara yang sulit diterjemahkan ke bahasa inggris, katanya. Awalnya prof chung ga nerima foreigner di kelas tapi mulai semester itu dia coba buka kelasnya untuk foreigner juga. Kalo kata prof ku sih, prof chung cerita tahun ini foreignernya jago jago bahasa korea nya wkwkwk. ((Prof ku suka berbagi info dengan kita))
Kelas disaster theory ini tuh belajar tentang kebijakan mitigasi dan resiliensi negara (Korea) terhadap bencana yang terjadi, termasuk bencana yang ga pernah diprediksi sebelumnya. Tau gaa kecelakaan kapal sewol? Dibahas juga di kelas ini! Ambruknya mall di tahun 1995 juga dibahas (drama moving to heaven). Kecelakaan subway daegu juga dibahas. Sampe yang paling baru, kejadian di itaewon (halloween).
Jadi, setiap terjadi bencana di korea, badan penanggulangan bencananya langsung keluarin manual guideline baru untuk mencegah hal seperti itu terjadi lagi di kemudian hari.
Di kelas ini juga aku belajar beberapa model human error dari beberapa teori. Salah satu yang paling aku inget tuh Swiss cheese model. Bentukannya kayak slice cheese. Jadi, model ini menunjukkan bahwa kalo setiap ada accident yang terjadi, itu bukan cuma disebabkan satu faktor aja. Tapi dari banyak faktor. Ini diibaratkan lubang lubang di setiap slice cheese nya. Makin banyak, makin kemungkinan accident itu terjadi.
Tumblr media
Aku belajar banyak di kelas ini. Walau kadang ngantuk karena kelasnya langsung 3 sks, tapi prof chung interaktif. Dia suka nanyain kebijakan tiap negara di kelas. “Indonesia gimana?” “Indonesia punya kebijakan resiliensi?” Hehe bingung saya jawabnya. Waktu itu juga pernah ditanyain “Indonesia bencana alamnya yang paling sering apa aja?” “Semua, prof. Semua bencana alam ada di indonesia…”
Kadang kelas tidak menghitung yang menyenangkan ini buat aku bertanya tanya tentang eksistensi penelitianku yang sains banget. Ah… andai risetku kayak kelas ini…
0 notes
babynerdwizard · 3 months ago
Text
Just Halal is not Enough, Go Beyond That!
Bicara tentang ekonomi atau keuangan syariah, masyakat Indonesia sudah lumayan familiar dengan praktik-praktiknya. Mereka sedikit banyak tahu tentang konsep halal - haram; larangan riba; gharar, maysir/judi; produk/instrumen/akad keuangan syariah dari bank, pasar modal, asuransi, sampai fintech; dana-dana sosial, seperti zakat, infak, sedekah, wakaf dan yang lainnya.
Namun, pemahaman yang lebih fundamental ekonomi dan keuangan syariah lebih daripada itu.
For me, the defenition of Islamic finance goes beyond such a literal meaning. It requires submission to God and the involvement of God on a daily basis in matters related to finance.
No matter how expert or knowledgeable you are in Islamic finance, if you don't include God, it is just finance - there is no difference.
Jadi, bukan sekadar, "Oh gue udah pakai bank syariah kok. Aku udah bayar zakat juga. Kita udah hijrah lho dst."
Kalau kita lihat dalam laporan Global Islamic Economy Indicator (GIEI 2023/24), Indonesia berada di posisi ketiga. Namun, yang menarik, 2 dari 15 negara dengan skor teratas adalah negara Muslim minoritas; Singapura dan Inggris. Pertanyaannya, kok bisa? Apa yang membuat mereka tertarik selain soal bisnis dan big money?
Seperti itulah konsep syariah: UNIVERSAL. Kita bicara tentang zakat, esensinya, REDISTRIBUSI KEKAYAAN. Puasa? PENGENDALIAN DIRI. Sholat erat kaitannya dengan MINDFULNESS. Islam sebagai gaya hidup menyentuh berbagai sektor kehidupan dengan nilai-nilai yang diterima umum. Itulah kenapa kalau kita bicara tentang industri halal, pelakunya bukan hanya orang Islam atau negara-negara berpenduduk Muslim mayoritas.
Dalam GIEI tahun sebelumnya, tercatat Afrika Selatan, Amerika Serikat, Belanda, Belgia, Brasil, Cina, India, Italia, Jerman, Perancis, Rusia dan Spanyol masuk 10 besar di sektor-sektor tententu industri halal.
Secara praktik, produk bank syariah, suku, wakaf, zakat ada di Inggris. Bahkan, zakat yang dikumpulkan sekitar 3 juta Muslim Inggris pada tahun 2016 menurut laporan National Zakat Foundation $353 juta. Angka tersebut mendekati jumlah yang dikumpulkan oleh Muslim Indonesia yang jumlahnya minimal 60 juta jiwa (dengan asumsi yang wajib membayar zakat setidaknya Middle Class Muslim), yaitu $480 juta.
Muslim Inggris menggunakan kampanye 'You pray here, you pay here' (Kamu sholat di sini, kamu zakat di sini). Tentu ada banyak faktor yang memengaruhi. Poin pentingnya adalah perilaku keuangan syariah itu tercermin dalam kehidupan masyarakatnya.
Meski begitu, halal aja ga cukup bro.
Gaya hidup halal itu bukan sesuatu yang 'wow'.
Maksudnya adalah jangan menjadikan gaya hidup halal sebagai sebuah standar yang tinggi sehingga seolah-olah ketika ada orang yang sudah mampu mempraktikkan gaya hidup halal tersebut terkesan sudah hebat sekali.
Padahal, gaya hidup halal itu adalah bare minimum-nya seorang Muslim. Makan makanan yang halal, mencari uang dengan cara yang halal dan seterusnya.
Ingat 5F: food, fashion, finance, fire, fun. Dalam kelimanya, kita berusaha semua halal (+thayyib).
Food. Mengonsumsi yang sudah jelas kehalalannya, itu paling minimal. Lebih daripada itu? Tidak menyisakan makanan, memilih produk lokal. Makanannya sih halal, orangnya juga puasa, tapi ternyata sampah maknan justru naik 15 - 20% ketika Ramadhan dan Idul Fitri. ironi bukan? Kita dituntun untuk makan dari yang terdekat (ini hadist). Dalam arti luas, apa maknanya?
Makan dari apa yang tersedia di sekitar kita - meningkatkan ketahanan pangan - memangkas jalur distribusi - mengurangi sampah dan kerusakan - meminimalkan energi. Go local itu sebenarnya manifestasi dari hadist di atas.
Fashion. Pakai pakaian yang sopan, ga buka-bukaan. Tapi, ternyata fast fashion alias beli cuma dipakai sekali (harganya terjankau, produksinya banyak). Akhirnya numpuk jadi sampah. Pakaian itu juga harus sustainable dipakai berkali-kali. BUkan yang cuma sekali terus buang. Pakaiannya sih halal, tapi cara memakainya ga thayyib.
Finance. Udah cukup jelas. Pilih produk/instrumen keuangan yang memang sesuai dengan syariah. Dari segi mindset, perlu ada redefinisi uang dan hubungan manusia dengan uang.
Fire. Ini maksudnya ebergi, kerugian terhadap lingkungan dan sosial. Contoh paling dekat adalah pas kita wudhu. Airnya kencengnya ampun-ampunan. Padahal yang dicontohkan tidak seperti itu. Malam takbiran malah main petasan. Kemarin sholat Id pakai koran, tapi ga mau diberesin korannya. Dalam skala besar, melakukan usaha dengan merusak lingkungan.
Fun. Ini lebih jelas lagi. Defenisi fun buat masing-masing orang berbeda. Kalau ga merokok ngilangin stressnya gimana? Kalau ga dugem atau party funnya ngapain? Halo, dunia ini luas. Kita bisa olahraga, berkebun, jalan-jalan, ke pantai, nonton, masak, ngelukis, main sama kucing dan lain-lain. Bahkan, sekadar me time atau family time di rumah aja itu juga oke buat banyak orang.
Jadi, seperti itulah kira-kira kesimpulannya.
Just halal is not enough. Indeed, it is the bare minimum. We should strive to go beyond that.
0 notes
zsoltzsemba · 10 hours ago
Text
The 66th Zoom Class! https://wp.me/p84YjG-5kJ #belajar #bahasainggris #zoom #learnenglish #inggrisclass #zsoltzsemba
0 notes
abdullahsalam · 5 months ago
Text
Universitas Islam Sultan Agung
Unissula merupakan universitas terkemuka di Indonesia dengan akreditasi UNGGUL dari BAN-PT dan telah meneguhkan diri sebagai World Class Islamic University. UNISSULA secara konsisten mengembangkan empat strategi pendidikan yang menjadi ciri khas dan keunggulan tersendiri di antara ribuan universitas di Indonesia.
Pertama, Unissula mengembangkan Budaya Akademik Islami (BudAi) dalam aktivitas pembelajarannya guna membangun karakter mahasiswa agar menjadi pribadi yang berakhlaqul karimah dan memiliki kompetensi sesuai bidangnya masing masing.
Kedua, Unissula memperkuat kompetensi bahasa internasionalnya baik bagi dosen, tenaga kependidikan maupun mahasiswa. Hal tersebut merupakan jawaban atas tuntutan di era yang sudah mengglobal ini yang menjadikan bahasa internasional sebagai kebutuhan primer dalam berkomunikasi dengan dunia luar. Mahasiswa yang akan lulus sudah harus menguasai bahasa Inggris dengan skor TOEFL minimal 450. Selain bahasa Inggris bahasa yang juga diajarkan di kampus ini adalah bahasa Arab dan bahasa Korea.
Ketiga, membangun Jaringan pendidikan internasional. Dalam beberapa tahun terakhir Unissula terus membuka dan mengimplementasikan kerjasama internasional dengan universitas universitas terkemuka di level internasional. Dengan berbagai kerja sama tersebut diharapkan akan semakin meningkatkan kualitas iklim pendidikan di Unissula dalam beberapa hal antara lain pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, kerjasama penelitian, studi lanjut dosen dan mahasiswa dll. Kerjasama pendidikan yang telah dijalankan antara lain Rotterdam University (Belanda), Nantes University (Perancis), BICOL University, University of Philippine (Manila), UERMMMC (Manila), Dongseo University (Korsel), Changwon National University (Korsel), Myongji College (Korsel), RAPA (Korea Radio Promotion and Assosiation), Vellore Institute of Technology (India), Nehru Group Institute (India), SRINAKHARINWIROT University (Thailand), Naresuan University (Thailand), Universiti Teknology Malaysia, International Islamic University Of Malaysia , Fatih University (Turki), Budapest Business School (Hungaria), Hiroshima University (Jepang), Al Iraqi University (Irak), International Islamic University Islamabad (Pakistan).
0 notes
visconsio · 1 year ago
Text
Kami membantu anda bicara dalam bahasa Inggris dengan percaya melalui kursus Influencer Course kami.
0 notes
yesungsh27 · 8 months ago
Text
Bola dalam Budaya Populer: Bagaimana Sepak Bola Mempengaruhi Musik dan Film
Tumblr media
Sepak bola lebih dari sekadar olahraga; ia adalah bagian integral dari budaya populer di seluruh dunia. Olahraga ini telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk musik dan film. Dari lirik lagu yang terinspirasi oleh pertandingan hingga film yang mengangkat tema sepak bola, pengaruh sepak bola dapat dilihat dalam banyak aspek budaya. Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana sepak bola telah memengaruhi musik dan film, serta dampaknya terhadap masyarakat.
1. Sepak Bola dalam Musik
Musik sering kali mencerminkan semangat dan energi dari sepak bola. Banyak musisi dan band yang terinspirasi oleh olahraga ini, baik dalam lirik maupun dalam produksi musik mereka.
a. Lagu-Lagu Pendukung
Lagu-lagu pendukung menjadi bagian penting dari pengalaman sepak bola. Fans sering kali menciptakan lagu-lagu yang dinyanyikan di stadion untuk mendukung tim mereka. Lagu-lagu ini menjadi simbol solidaritas dan kebersamaan. Beberapa lagu ikonik yang sering dinyanyikan di stadion antara lain:
“Three Lions” oleh Baddiel, Skinner & The Lightning Seeds: Lagu ini menjadi anthem bagi tim nasional Inggris, terutama selama Piala Eropa dan Piala Dunia.
“We Are the Champions” oleh Queen: Meskipun bukan ditulis khusus untuk sepak bola, lagu ini sering digunakan untuk merayakan kemenangan tim.
b. Pengaruh Pemain Sepak Bola
Beberapa pemain sepak bola juga terjun ke dunia musik, menciptakan lagu-lagu yang mencerminkan perjalanan karier mereka. Contoh terkenal termasuk:
Samuel Eto’o: Mantan striker Kamerun ini merilis beberapa lagu yang menggambarkan pengalamannya sebagai pemain sepak bola.
David Beckham: Meskipun bukan penyanyi, Beckham muncul dalam banyak video musik, termasuk “The Great Escape” oleh Blur.
2. Sepak Bola dalam Film
Sepak bola telah menjadi tema sentral dalam banyak film, dari dokumenter hingga drama dan komedi. Film-film ini sering kali mengeksplorasi berbagai aspek dari olahraga, termasuk perjuangan, keberhasilan, dan komunitas.
a. Film Dokumenter
Film dokumenter tentang sepak bola memberikan wawasan yang mendalam tentang kehidupan para pemain, klub, dan budaya sepak bola secara keseluruhan. Beberapa film dokumenter yang terkenal antara lain:
“The Class of ’92”: Film ini mengisahkan perjalanan pemain-pemain muda Manchester United yang sukses menjadi bintang di klub tersebut.
“Diego Maradona”: Dokumenter ini mengupas kehidupan dan karier legendaris Diego Maradona, menggambarkan jatuh bangunnya sebagai pemain sepak bola.
b. Film Fiksi
Banyak film fiksi yang mengangkat tema sepak bola, menampilkan kisah inspiratif atau humoris. Beberapa film yang menarik perhatian penonton antara lain:
“Goal!”: Triloginya mengikuti perjalanan seorang pemuda dari Meksiko yang bermimpi bermain di liga Inggris. Film ini mengangkat tema impian dan perjuangan.
“Bend It Like Beckham”: Film ini mengeksplorasi konflik antara tradisi dan keinginan untuk mengejar impian dalam konteks sepak bola, dengan fokus pada seorang gadis keturunan India yang ingin bermain sepak bola.
3. Dampak Budaya Sepak Bola
Pengaruh sepak bola dalam musik dan film tidak hanya terbatas pada hiburan; ia juga menciptakan dampak sosial dan budaya yang signifikan.
a. Membangun Identitas
Sepak bola sering kali menjadi cara bagi masyarakat untuk mengekspresikan identitas mereka. Lagu-lagu dan film yang terinspirasi oleh sepak bola membantu membentuk kebanggaan lokal dan nasional, menciptakan rasa memiliki di antara penggemar.
b. Mengatasi Masalah Sosial
Film dan lagu tentang sepak bola sering kali menggambarkan masalah sosial, seperti rasisme, ketidakadilan, dan perjuangan. Dengan menjadikan sepak bola sebagai latar belakang, karya-karya ini mampu menarik perhatian pada isu-isu penting yang dihadapi masyarakat.
4. Kesimpulan
Sepak bola memiliki dampak yang mendalam dalam budaya populer, terutama dalam musik dan film. Dari lagu-lagu yang dinyanyikan di stadion hingga film-film yang menggugah semangat, pengaruh sepak bola menjangkau banyak aspek kehidupan. Melalui karya seni ini, sepak bola tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga alat untuk membangun identitas, mengatasi masalah sosial, dan merayakan semangat komunitas. Saat kita terus menyaksikan perkembangan olahraga ini, kita juga dapat melihat bagaimana sepak bola akan terus memengaruhi dan menginspirasi generasi mendatang dalam dunia musik dan film.
0 notes
tipsandtrickinformation78 · 9 months ago
Text
Kapal Selam Berdasarkan Teknologi atau Desain Khusus
Tumblr media
Kapal Selam Siluman (Stealth Submarine): Kapal selam yang dirancang dengan teknologi siluman untuk menghindari deteksi sonar. Biasanya memiliki sistem penggerak yang sangat hening, material penyerap sonar, dan desain lambung yang mengurangi tanda akustik.
Contoh: Scorpène-class (Prancis), Yasen-class (Rusia).
Midget Submarine: Kapal selam kecil yang digunakan untuk operasi rahasia atau sabotase, biasanya dioperasikan oleh tim kecil. Kapal selam ini sering kali digunakan oleh pasukan khusus.
Contoh: X-craft (Inggris), Hai-class (Italia).
Kapal Selam Otonom (AUV - Autonomous Underwater Vehicle): Kapal selam tanpa awak yang dapat beroperasi secara mandiri di bawah air untuk tujuan tertentu seperti pengumpulan data oseanografi atau deteksi ranjau.
Contoh: Bluefin-21, REMUS.
0 notes
0851-7510-4232 (WA) Kursus Bahasa Inggris Daerah Cilacap
Tumblr media
0851-7510-4232 (WA) Kursus Bahasa Inggris Daerah Cilacap, Kursus Bahasa Inggris Daerah Cilacap, Kursus Bahasa Inggris Area Cilacap, Belajar Bahasa Cilacap, Les Bahasa Inggris Cilacap, English Class Cilacap, Kursus Bahasa Inggris di Cilacap
🌟 Belajar Bahasa Inggris di Cilacap Sekarang! 🌟
Ingin mahir berbahasa Inggris? Gabunglah dengan kursus kami di Daerah Cilacap! Kami menawarkan: 📚 Kelas yang terjangkau dan efektif 👩‍🏫 Pengajar berpengalaman 🗓️ Jadwal yang fleksibel
Hubungi kami segera di 0851-7510-4232 (WA) untuk informasi lebih lanjut atau untuk mendaftar hari ini!
#KursusBahasaInggris #Cilacap #BelajarBahasa #EnglishClass
1 note · View note