#Muhammad (SAW)
Explore tagged Tumblr posts
israawalmiraj · 7 months ago
Text
Even though Islam is an established religion with the second highest followers it is still very tough for us to call 1 person to Islam even in a Muslim country. Then imagine how tough it was for the Prophets and Messengers of Allah to convey the Message of Tawhid in the land full of disbelivers.
56 notes · View notes
aakhripaigham · 9 months ago
Text
Ishq-e-Rasool (SAW) ❤ - Dr. Allama Muhammad Iqbal
کی محمّدؐ سے وفا تُو نے تو ہم تیرے ہیں یہ جہاں چیز ہے کیا، لوح و قلم تیرے ہیں
Ki Muhammad (S.A.W.) Se Wafa Tu Ne Tau Hum Tere Hain Yeh Jahan Cheez Hai Kya, Loh-o-Qalam Tere Hain
If you are loyal to Muhammad we are yours This universe is nothing the Destiny and the Pen are yours
نگاہِ عشق و مستی میں وہی اوّل، وہی آخر وہی قُرآں، وہی فُرقاں، وہی یٰسیں، وہی طٰہٰ
Nigah-e-Ishq-o-Masti Mein Wohi Awal, Wohi Akhir Wohi Quran, Wohi Furqan, Wohi Yasin, Wohi Taha
In the gaze of love and ecstasy,He (SAW) is the beginning,He (SAW) is the end, He (SAW) is the Quran, He (SAW) is the Furqan (Criterion) He (SAW) is Yasin,He (SAW) is Taha.
قُوّتِ عشق سے ہر پست کو بالا کر دے دہر میں اسمِ محمّدؐ سے اُجالا کر دے
Quwwat-e-Ishq Se Har Past Ko Bala Kar De Dehr Mein Ism-e-Muhammad (S.A.W.) Se Ujala Kar De
With the Love’s power elevate every low to elegance With Muhammad’s (SAW) name illuminate the whole world
خوشا وہ وقت کہ یثرب مقام تھا اس کا خوشا وہ دور کہ دیدار عام تھا اس کا
Khosha Woh Waqt Ke Yasrab Maqam Tha Uss Ka Khosha Woh Dour Ke Didar Aam Tha Uss Ka
How wonderful was the time when Yathrib was his (SAW) abode, How beautiful was the era when his (SAW) sight was available to all.
سالارِ کارواں ہے میرِ حجازؐ اپنا اس نام سے ہے باقی آرامِ جاں ہمارا
Salar-e-Karwan Hai Meer-e-Hijaz (S.A.W.) Apna Iss Naam Se Hai Baqi Aram-e-Jaan Humara
The Lord of Hijaz is the leader of our community; From this name comes the peace of our soul.
لَوح بھی تُو، قلم بھی تُو، تیرا وجود الکتاب گُنبدِ آبگینہ رنگ تیرے محیط میں حباب
Loh Bhi Tu Qalam Bhi Tu, Tera Wajood Al-Kitab Gunbad-e-Abgina Rang tere Muheet Mein Habab
You are the Sacred Tablet, You are the Pen and the Book; This blue‐colored dome is a bubble in the sea that you are.
ہو نہ یہ پھُول تو بُلبل کا ترنُّم بھی نہ ہو چَمنِ دہر میں کلیوں کا تبسّم بھی نہ ہو
Ho Na Ye Phool To Bulbul Ka Tarannum Bhi Na Ho Chaman-e-Dehr Mein Kaliyon Ka Tabassum Bhi Na Ho
If this fair flower blossom not, The nightingale will not sing, In the garden of world, theflower-buds wouldn't beam with joy.
یہ نہ ساقی ہو تو پھرمے بھی نہ ہو، خُم بھی نہ ہو بزمِ توحید بھی دنیا میں نہ ہو، تم بھی نہ ہو
Ye Na Saqi Ho To Phir Mai Bhi Na Ho, Khum Bhi Na Ho Bazm-e-Touheed Bhi Dunya Mein Na Ho, Tum Bhi Na Ho
If he (SAW) were not the Saki, then there would be no wine, nor the Jar. Nor in this world will tawhid shine, Nor you (Muslims) exist
خیمہ افلاک کا اِستادہ اسی نام سے ہے نبضِ ہستی تپش آمادہ اسی نام سے ہے
Khema Aflak Ka Istada Issi Naam Se Hai Nabz-e-Hasti Tapish Aamadah Issi Naam Se Hai
The tent of the skies stands firm by this very name. The pulse of existence, is warm by this very name.
~ Dr. Allama Iqbal Voice: Zia Mohyeddin
3 notes · View notes
hassanriyazzsblog · 8 months ago
Text
LET'S INCREASE THE HONOR.
0 notes
madurapost · 8 months ago
Text
Inspiratif! SDT2Q Insan Permata Mulia Sumenep Gelar Maulid Nabi dan Parenting Skill Ala Rasulullah
SUMENEP, MadurPost – Sekolah Dasar Tahfidz Qur’an (SDT2Q) Insan Permata Mulia, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sukses menggelar acara Dzikra Maulidurrasul dan Parenting Skill dengan tema “Pendidikan Anak Ala Nabi Muhammad SAW.” Kegiatan ini berlangsung di Aula Hotel C1 Sumenep, Sabtu (9/11/2024) pagi. Hadir pada kesempatan tersebut para wali murid, guru, serta menghadirkan para 4…
0 notes
urduhindipoetry · 8 months ago
Video
youtube
the World’s Best Human? Quora’s Answer Will Shock You! 🔥
1 note · View note
rinaam-sblog · 2 years ago
Text
Patutkah disebut sebagai haji mabrur?
HAJI MABRUR PENGGERAK PERUBAHAN
Buletin Kaffah No. 300 (19 Dzulhijjah 1444 H/7 Juli 2023 M)
Usai sudah rangkaian ibadah haji yang dilakukan oleh jamaah haji sedunia di Tanah Suci pada tahun 1444 H/2023 M ini. Sebagian jamaah haji pun secara bergelombang sudah mulai kembali ke negerinya masing-masing.
Pada tahun ini diperkirakan ada dua juta jamaah haji dari berbagai negara hadir di Tanah Suci. Tak ada harapan dan cita-cita para jamaah haji saat berangkat ke Tanah Suci selain ingin mendapatkan predikat haji mabrur. Balasan haji mabrur tidak lain adalah surga. Demikian sebagaimana sabda Rasulullah saw.:
الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ
Haji mabrur tidak ada balasannya kecuali surga (HR al-Bukhari dan Muslim).
Karena itu haji adalah salah satu ibadah yang utama. Ibadah haji bahkan memiliki keutamaan besar yang sejajar dengan jihad fi sabilillah. Nabi saw. bersabda:
الْغَازِى فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ وَفْدُ اللَّهِ دَعَاهُمْ فَأَجَابُوهُ وَسَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ
Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji dan orang yang berumrah adalah tamu-tamu Allah. Allah mengundang mereka, mereka pun memenuhi undangan-Nya. Lalu mereka meminta kepada Allah, Allah pun memenuhi permintaan mereka (HR Ibnu Majah).
Rasulullah saw. pun pernah ditanya tentang amal yang paling utama. Beliau menjawab;
إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ . قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ جِهَادٌ فِى سَبِيلِ اللَّهِ . قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ حَجٌّ مَبْرُورٌ
“Mengimani Allah dan Rasul-Nya.” Ada yang bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau menjawab, “Jihad di jalan Allah.” Ada yang bertanya kembali, “Kemudian apa lagi?” Beliau kembali menjawab,“Haji mabrur.” (HR al-Bukhari).
Hakikat Haji Mabrur
Menurut Imam al-Qurthubi, haji mabrur adalah orang yang berhaji tanpa bermaksiat kepada Allah, baik saat menunaikannya maupun setelahnya. Mengutip Imam Hasan al-Bashri, haji mabrur adalah yang pelakunya, setelah menunaikan ibadah haji, menjadi zuhud terhadap dunia dan menginginkan akhirat (surga) (Lihat: al-Qurthubi, Tafsîr al-Jāmi’ Li Ahkām al-Qur’ān, 2/408).
Secara garis besar para ulama menjelaskan bahwa orang yang berhak mendapatkan status haji mabrur adalah mereka yang tidak mencampur ibadah haji dengan kemaksiatan dan tidak melakukan lagi kemaksiatan usai berhaji. Karena itu tentu tidak pantas seseorang mendapatkan predikat haji mabrur jika selama menunaikan ibadah haji melakukan tindak kemungkaran; misalnya berangkat dengan uang haram seperti hasil riba, suap, korupsi, merampas aset milik rakyat, dll. Ia pun tidak patut mendapatkan status haji mabrur jika usai menunaikan ibadah haji justru kembali menceburkan diri dalam kemaksiatan seperti menelantarkan hukum-hukum Allah SWT, mengkriminalisasi ajaran Islam, menghalang-halangi dakwah penerapan syariah Islam, berkolusi dengan korporasi merampas aset milik umat seperti hutan, pertambangan, dsb.
Haji: Agenda Politik Akbar
Patut untuk dihayati oleh umat bahwa berhaji bukan saja memenuhi dimensi ruhiyah (spiritual). Ibadah haji juga memenuhi dimensi siyâsiyah (politik) dan perjuangan. Di antaranya, dalam ibadah haji tercermin keberhasilan Islam menjadi ideologi yang melebur umat manusia menjadi satu kesatuan tanpa perbedaan suku, ras, warna kulit maupun strata sosial. Tanah Suci menjadi tempat peleburan (melting point) raksasa untuk seluruh umat manusia. Demikian sebagaimana firman Allah SWT:
وَأَذِّن فِي ٱلنَّاسِ بِٱلحَجِّ يَأتُوكَ رِجَالاً وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٍ يَأتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ
Serulah manusia untuk mengerjakan ibadah haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta yang kurus. Mereka datang dari segenap penjuru yang jauh (TQS al-Hajj [22]: 27).
Saat Haji Wada’ kita mendapati Rasulullah saw. menyampaikan khutbah yang berisi pesan-pesan politik dan spiritual yang menggugah umat. Ada sejumlah poin penting dalam Khutbah Wada’ yang beliau sampaikan: Pertama, darah dan harta sesama Muslim terpelihara. Kedua, kewajiban menunaikan amanat, termasuk di dalamnya amanah kekuasaan untuk melayani dan melindungi umat. Ketiga, sistem ekonomi ribawi dihapuskan untuk selamanya. Keempat, menjaga aturan Islam dalam rumah tangga dan kewajiban mendidik istri. Kelima, kewajiban umat menjaga persatuan dan kesatuan. Keenam, kewajiban berpegang teguh pada Kitabullah dan Sunnah Nabi saw. jika tidak ingin tersesat dan sebaliknya umat akan tersesat jika berpaling pada ajaran dan sistem kehidupan selain Islam.
Pada momen Haji Wada’ juga turun firman Allah SWT berisi ketetapan-Nya tentang kesempurnaan Islam sebagai sistem kehidupan:
اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الإْسْلاَمَ دِيْنًا
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kalian agama kalian, telah Kucukupkan nikmat-Ku untuk kalian dan telah Kuridhai Islam sebagai agama kalian (TQS al-Maidah [5]: 3).
Ayat ini seharusnya dijiwai oleh setiap Muslim, khususnya para jamaah haji, bahwa pada momen itulah Allah SWT telah menetapkan Islam sebagai sistem kehidupan yang sempurna dan menyeluruh. Bukan saja mengatur ritual ibadah haji, tetapi juga mengatur semua aspek kehidupan. Karena itu tak ada aturan hidup yang sepatutnya dijadikan pilihan oleh kaum Muslim selain aturan Islam. Bukan hanya untuk ritual ibadah, tetapi juga untuk kehidupan sosial, ekonomi, politik dan kenegaraan. Semua harus diatur oleh syariah Islam.
Haji: Inspirasi Perjuangan
Pada masa penjajahan mencengkeram Dunia Islam, ibadah haji menjadi salah satu stimulus yang menggerakkan semangat anti kolonialisme dan mendorong persatuan umat untuk melawan para penjajah. Di Tanah Air, salah satunya tercermin dalam peristiwa pemberontakan petani Banten 1888 yang dipimpin sejumlah tokoh haji melawan penjajah Belanda. Mereka terinspirasi dari pengalaman para tokoh umat saat mereka berada di Makkah.
Sejak itu, pemerintah kolonial Belanda mulai waspada dan berinisiatif untuk menyelidiki alasan orang-orang di Nusantara secara tiba-tiba memiliki watak revolusioner setelah kembali dari ibadah haji. Bahkan seperti diakui Snouck Hurgronje, “Para haji adalah wabah masyarakat pribumi. Mereka mendorong penduduk asli untuk melawan, menabur fanatisme dan kebencian terhadap orang Eropa."
Snouck yang kemudian diutus ke Makkah untuk mengetahui apa yang terjadi dalam agenda haji menyaksikan orang-orang dari seluruh Nusantara membicarakan tentang perlawanan Aceh terhadap orang Belanda. Kisah legendaris tersebar bahwa salah satu pejuang Aceh telah membunuh sebanyak 17.000 tentara Belanda. Hal ini membangkitkan kesadaran untuk melawan kolonialisme di wilayah-wilayah Islam.
Snouck yang kemudian dideportasi dari Makkah, langsung menyarankan kepada pemerintah kolonial Belanda kebijakan pembatasan ibadah haji. Dia juga mendorong pemerintah kolonial Belanda untuk memeriksa para jamaah yang baru pulang dari ibadah haji, khawatir mereka terjangkiti ideologi kemerdekaan dan berinisiatif melakukan pemberontakan. Ibadah haji dan pelaksanaannya diatur dalam Staatsblad 1903.
Pada tahun 1916, jamaah yang telah melaksanakan ibadah haji mendapatkan ‘ujian haji’. Ini sebenarnya adalah screening untuk jamaah yang ditakutkan membawa pikiran revolusi perjuangan melawan kolonial Belanda. Mereka yang lulus kemudian diberi gelar haji bahkan diberi pakaian khusus haji seperti peci dan jubah putih. Tujuannya agar kaum penjajah dapat mengawasi mereka. Snouck Hurgronje menyebut para haji sama seperti mesiu yang sewaktu-waktu berpotensi untuk melakukan perlawanan terhadap pemerintah kolonial.
Inspirasi perjuangan inilah yang diharapkan kembali muncul dalam setiap pelaksanaan ibadah haji. Ketika kaum Muslim dari segenap penjuru dunia berkumpul mereka dapat menceritakan kondisi negeri mereka masing-masing, bahwa akibat ketiadaan Khilafah Islamiyah sebagaimana saat ini, umat dicengkeram oleh neoimperialisme (penjajahan gaya baru). Politik, militer, ekonomi, sosial, budaya mereka dikendalikan oleh asing. Umat pun dapat berbagi kisah derita saudara seiman di India, Myanmar, Cina, Palestina, Suriah, dll. Demikian pula kondisi Irak atau Libya yang porak-poranda akibat agresi militer Amerika Serikat dan sekutunya.
Kaum Muslim bisa saling bertukar informasi bagaimana para penguasa kaum Muslim hari ini justru melayani asing dan aseng, membiarkan mereka menguasai kekayaan alam, serta menjadikan peradaban Barat sebagai budaya mereka. Pergaulan bebas, minuman keras, bahkan LGBT dibiarkan meruyak masuk ke tengah umat. Pada saat yang sama hukum-hukum Islam ditelantarkan.
Semua itu tidak lain karena selain mewajibkan ibadah haji, Allah SWT juga telah mewajibkan dakwah untuk memperjuangkan agama-Nya. Bahkan ketika Nabi saw. menyebutkan jihad sebagai amal yang utama di atas ibadah haji, kedudukan berdakwah di hadapan penguasa yang zalim justru disebut oleh Nabi saw. sebagai jihad yang paling utama. Beliau bersabda:
أَفْضَلُ الْجِهَادِ كَلِمَةُ عَدْلٍ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ
Jihad yang paling utama ialah menyatakan kebenaran di hadapan penguasa zalim (HR Abu Dawud).
Karena itu kaum Muslim yang berhaji harus merasa terpanggil pula untuk berdakwah memperjuangkan Islam. Ini karena, sebagaimana ibadah haji, dakwah memperjuangkan Islam juga memiliki keutamaan yang besar di sisi Allah. Karena itu pula janganlah umat berpuas diri usai menunaikan haji. Sebabnya, masih banyak kewajiban yang lebih utama yang harus ditunaikan kaum Muslim. Salah satunya adalah menyerukan kewajiban penerapan syariah Islam secara kâffah dalam institusi pemerintahan Islam, yakni Khilafah Islamiyah.
WalLâhu a’lam bi ash-shawâb. []
---*---
Hikmah:
Imam Hasan al-Bashri rahimahulLâh berkata:
الْحَجُّ ‌الْمَبْرُورُ هُوَ أَنْ يَرْجِعَ صَاحِبُهُ زَاهِدًا فِي الدُّنْيَا رَاغِبًا فِي اْلآخِرَةِ
Haji mabrur itu adalah orang yang kembali dari berhaji menjadi zuhud terhadap dunia dan merindukan akhirat (surga). (Ibnu Rajab, Lathâ’if al-Ma’ârif, 1/62, Maktabah Syamilah). []
1 note · View note
hamdosana · 2 years ago
Text
"Rizq isn't just food or money. A sincere friend is also a form of rizq, a loving spouse, barakah in time, the peace of heart, a content family, all of this is a part of rizq."
2K notes · View notes
jokesitos-art · 7 months ago
Text
Tumblr media
Forgot to post this before. Looks diferente bc This was my first try to draw JJBA Stuff after years... Its less stylized than the previos one I posted.
Anyways... Me too Av, me too. Hsshsh
216 notes · View notes
suchasurfriend · 5 months ago
Text
Tumblr media
this is what jimmy looks like to me
87 notes · View notes
shysideho · 1 year ago
Text
Lil Nas X is doing to christianity what christians have done to other religions for literal centuries: using their religion as an art form and inspiration while not giving a shit about what they think.
263 notes · View notes
fairuzfan · 8 months ago
Text
I'm visiting family and today I woke up later than usual and the first thing they said to me was "guess what! hezbollah hit netanyahus house! But he wasn't home :(" small taste of what it's like as a diaspora palestinian.
81 notes · View notes
marshallisgod · 7 months ago
Text
the last stylebender
23 notes · View notes
wheredidalltheusersgo · 9 months ago
Text
Tumblr media
I love this image he looks so disturbed
48 notes · View notes
learning-islam-together · 3 months ago
Text
Assalamu Alaikum, dearest sisters and brothers.
DAILY DUA RAMADAN DAY 16
DUA FOR FORGIVNESS :
‎نِي، وَاهْدِنِي، وَاجْبُرْنِي، وَعَافِنِي، وَارْزُقْنِي، وَارْفَعْنِي Allaahum-maghfir lee, warhamnee, wahdinee, wajburnee, wa 'aafinee, warzuqnee, warfa'nee. O Allah forgive me, have mercy on me, guide me, support me, protect me, provide for me and elevate me.
Ibn Majah: 3845
9 notes · View notes
madurapost · 9 months ago
Text
Achmad Fauzi Wongaojudo Ajak Masyarakat Renungkan Nilai Maulid Nabi untuk Keharmonisan
SUMENEP, MaduraPost – Achmad Fauzi Wongsojudo menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama ratusan warga Kecamatan Manding dan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Minggu, 13 Oktober 2024 malam. Kehadirannya dalam perayaan tersebut bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap hari kelahiran Nabi, tetapi juga menegaskan komitmennya terhadap nilai-nilai sosial dan…
0 notes
urduhindipoetry · 11 months ago
Video
youtube
Maut Ke Alawa Har Bimari se Hifazat ka Wazifa | मौत के अलावा हर बीमारी स...
0 notes