22flo8

[22flo8]

Terimakasih dan Sampai Jumpa

Terima kasih karena sudah menjadi bagian dalam hidupku.

Meskipun akhirnya menyakitkan merelakanmu pergi, Tapi mencintaimu menjadi salah satu hal yang paling berharga dalam hidupku.

Untuk pertama kalinya, Aku merasa 'hidup'. Merasakan begitu banyak emosi: bahagia, sedih, tawa, marah.

Di hidupku yang berputar dalam otakku, Untuk pertama kalinya kau bisa masuk dan membuat semua perasaan itu terjadi.

Melihatmu layaknya melihat diriku sendiri, membuatku belajar memahami diriku lebih baik, menyadari hal hal yang sebelumnya tak terbayangkan dalam diriku.

Aku rasa, Kita bukannya sama sama salah, Kita hanya bertemu di waktu yang kurang tepat. Ketika kita sama sama belum siap menerima orang lain, Ketika kita sama sama belum berdamai dengan diri sendiri, Ketika kita sama sama belum dewasa.

Mungkinkah hari itu akan datang? Hari ketika kita sudah bahagia dengan diri kita masing masing. Lantas seperti takdir, Tuhan mempertemukan kita lagi?

[22flo8]

Haruskah Aku Pergi?

Hatiku rasanya sakit.

Ketika aku tidak bisa jadi bagian dalam lingkaran itu. Lingkaran orang orang yang begitu bahagia hanya karena keberadaan satu sama lain. Kau terlihat begitu bahagia bersamanya. Seolah tak perlu berupaya keras, dia bisa dengan mudah menaruh senyum dan tawa dalam wajahmu.

Apakah aku tidak cukup untukmu? Aku berusaha keras untuk membuatmu tersenyum. Tapi hanya ada tatapan dingin dan garis bibir yang tak sedikitpun tergerak ke atas. Kau hanya diam, sibuk dengan hal lain ketika aku berusaha berbicara padamu.

Apa yang salah dari diriku sehingga kau tidak bisa menerimaku?

Apakah aku adalah kesalahan, atau kita hanya berbeda dan tak mungkin menyatu?

Beginikah rasanya begitu benar benar mencintai orang lain, tapi tak terbalaskan?

Melepaskanmu begitu berat untukku.

Kau adalah cahaya di hidupku yang begitu gelap. Kau ibarat oase di hidupku yang tandus. Memberikan goresan warna di hidupku yang hanya ada hitam dan putih.

Kehadiranmu begitu berarti.

Tapi, Jika keberadaanku hanya menyakiti kita, Haruskah aku pergi? Jika kebahagiaanmu bukanlah padaku, Haruskah aku pergi? Jika memang kita tak bisa diusahakan, Haruskah aku pergi?