Tumgik
aaaysr-blog · 7 years
Text
Tentang Waktu dan Takdir. Versi Mama
Kadang, kita suka minder, sedih atau bahkan kecewa kenapa takdir baik tidak tiba kepada kita secepat tiba kepada orang lain.
Misal: di usia 20 tahun, ada orang yang udah nikah. Punya suami dengan penghasilan jelas, rumah dan kendaraan. Satu lagi, di usia 19 tahun, lulus SMA, udah punya kerjaan, bisa berpenghasilan sampai jutaan perbulan, udah bisa ngasih orangtua kebaikan dalam bentuk materi. Ada juga, usia 22 tahun, skripsinya udah beres, udah wisuda, udah lepas dari embel2 mahasiswa, diganti gelar belakang nama. Ada lagi yang baru dua bulan lulus sidang, udah bisa kerja, udah bisa cari uang sendiri.
That's a life. Semua orang punya jalannya masing2. Termasuk kita. Jika kita bukan dalam golongan orang-orang diatas, gapapa. Your time will coming, sayang. Setiap orang dianugerahi rezeki dalam bentuk yang berbeda2. Dan tiba dalam waktu yang berbeda2 pula. Jangan samakan standar bahagia kita dengan orang lain, karena jelas kita berbeda.
Semua hal akan tiba, tepat pada waktuNya. Waktu yang dikehendaki Tuhan kita.
Pada akhirnya, posisi kita semua akan sama. Kata mama.
Pernah, dulu ketika aku masuk kuliah, aku minta maaf karena aku bukannya kerja dan menghasilkan uang, tapi malah kuliah, yang justru bikin mama dan bapak ngeluarin uang lebih banyak buat aku.
Sekarang, skripsiku hehehe juga belum selesai seperti orang2 lain. Dan aku masih harus minta uang sama mama dan bapak.
Setiap aku minta maaf tentang hal2 itu, jawaban mama selalu sama. Tentang cerita beliau, dan keyakinan beliau pada waktuNya.
"Ai, mama punya teman seumur. Dulu, mama nikah duluan. Mama punya suami, punya rumah meskipun kecil, punya kendaraan meskipun gak bagus bagus amat. Dulu, mama menganggap bahwa hidup mama selangkah lebih depan daripada dia. Di waktu yang sama, dia belum menikah, belum punya kendaraan, belum punya rumah. Tapi mama udah punya semuanya. Kemudian, beberapa tahun kemudian dia menikah. Disaat yang sama, rumah mama udah jadi lebih besar, kendaraan mama jadi lebih bagus. Tapi ternyata, dia juga bisa memiliki hal yang sama. Rumah yang bagus, kendaraan yang bagus dan anak2 yang bisa dibanggakan. Maka, hilanglah sudah kebanggaan mama terhadap hidup mama. Sekarang, ayo kita liat hidup mama dan temen mama. Pada akhirnya, posisi kita sama. Rumah? Mama punya, dia juga. Kendaraan? Mama punya, dia juga. Anak2? Mama punya, dia juga.
Jadi, Ai, bukan masalah siapa yang paling cepat mendapatkan sesuatu. Karena itu bukan jaminan. Pada akhirnya, kita akan mencapai kesuksesan kita masing2. Meskipun jalannya berbeda. Perjuangannya berbeda.
Nanti, ai juga bisa cari uang sendiri. Bahkan mungkin lebih banyak dari penghasilan temen ai yang kerja duluan. Nanti, ai juga bisa lulus. Bahkan mungkin ai akan lebih cepet dapet kerja daripada temen ai yang lulus duluan.
Semua ada waktunya, Ai. Begitupun kesuksesan seseorang. Jangan iri dengan orang lain yang sudah mencapai kesuksesan versinya lebih cepet. Ai juga punya takdir sendiri. Dan suatu hari, itu akan datang"
Alhamdulillah, tenang. Dapat pencerahan dari manusia yang sudah 59 tahun mengarungi asam garam kehidupan. Dan aku, sangat sangat percaya konsep mama ini.
Memang. Mamaku terbaik. Bukan mama penuntut. Alhamdulillah. Beliau mengerti sekali apa yang aku maksud. Banyak diluar sana, anak yang ditekan untuk segera ini, untuk segera itu. Padahal, yang orangtuanya tidak tahu adalah, anaknya telah berusaha keras sekali. Tapi memang, waktuNya belum tepat.
Hidup itu seperti sedang menanam buah. Semua ada musimnya, ada waktunya untuk tumbuh. Kita menanam pohon mangga, meskipun kita siram setiap hari, kasih pupuk banyak banyak, dirawat dengan segala macam cara, kalo belum musimnya berbuah, maka pohon kita tidak akan bisa berbuah. Begitu juga hidup.
Semoga, semakin banyak orang orang yang mengerti dengan konsep ini. Karena yang kita butuhkan adalah dukungan, bukan tekanan. Bantu, selama kalian masih bisa membantu. Jangan dulu menuntut, apabila keadaan kita belum mampu. Setiap kita pasti akan memberikan yang terbaik untuk orang2 disekitar kita. Siapa yang gak mau membahagiakan orang orang yang kita cintai?
Maka, stop, untuk mengukur kesuksesan dari siapa yang paling cepat. Kita punya cerita masing2, punya masalah masing2 untuk kita hadapi, punya hidup yang berbeda untuk diperjuangkan. Stop, untuk menghakimi hidup seseorang yang tidak benar2 kamu ketahui perjalananannya.
Aku bersyukur, punya mama seperti mamaku. Dia gak pernah menuntut apa apa.
Kecuali, menuntut aku segera nikah hehe
11 notes · View notes
aaaysr-blog · 7 years
Text
Loving can hurt sometimes.
Yap. Ini emang bener. Sometimes kita lagi on fire banget, ngerasa sayang banget sama orang. Sampe kita ngerasa He's the one. Sampe kita ngerasa kalo apa yang kita lakuin adalah yang terbaik. Adalah keputusan yang paling bener.
But, yes babe. Bener kata ed sheeran. Loving can hurt sometimes. No. Maybe in the most times. Kadang, kita emang salah pengertian. Salah ngambil langkah. Tiba2 ngerasa ragu, bener gak sih keputusan yg kita ambil tuh? Nyesel gak ya kira2?
Mencintaimu, aku sedang berjudi. Menggadaikan seluruh yang aku punya. Tanpa tahu persis, apa saja yang akan aku dapat.
Namanye juga resiko sist. Gapapalah. Terime aje. Kalopun emang he's not the one like you said before, kalem aja. Everyone met for the reason kok. Termasuk orang yang salah.
Its oke to be hurts. Every pain will healing.
0 notes
aaaysr-blog · 7 years
Text
about His time
diumur segini, 23 tahun, kayaknya tuntutan orang-orang ke kita makin banyak. harus cepet inilah, harus cepet itulah, harus punya inilah, harus punya itulah. dimulai urusan harus cepet lulus sampe harus cepet punya calon.
sampe-sampe sitijen, nitijen banyak yang berasumsi, didepan atau dibelakang kita. subhanallah ya. berat banget ujian manusia jaman now. tuntutan sosyel nya beraaat. gakan kuat!
ada nih, misal, lulusan D3, kerja jadi pramuniaga di supermarket. ngerti saya ngerti, tuntutan sosyal nya pasti menekan sekali. secara, di mata sitijen, kerja jadi pramuniaga gausah kuliah ampe d3 dolo.
ada lagi, udah kuliah, jauh2 ke bandung eh malah jualan jajanan depan rumah. lagi-lagi sitijen komen kemane-mane.
hmm... serasa standar manusia baik, hebat, keren itu ditentukan oleh sosial. orang-orang bisanya hanya meminta, menuntut dan cuma terima jadi. kalo yang jalanin, memangnya gak berat?
please, dont judge anyone without knowing exactly what they been through! you dont know anything please. 
kamu percaya tuhan, kan? percaya sama takdir kan? please dude, He know everyone more than you! He know when exactly something have to happen. bahkan sekecil apapun hal yang terjadi ke kita, itu exactly udah diatur sama Allah, sama Tuhan. apalagi yang bikin kita ragu? tugas kita cuma ikhtiar semaksimal mungkin.
lo, nanem rambutan, mau lo siramin sehari 100 kali kek, mau dikasih pupuk 15 karung kek, kalo belum musimnya berbuah, ya gakan berbuah. begitu juga dengan semua yang lo lakuin di hidup lo. dengan semua yang udah lo usahain, kalo Allah bilang belum, ya belum.
ayo, semakin bersyukur untuk apa yang kita punya. jangan fokus untuk apa yang hilang. tapi fokus untuk apa yang ada dan kita miliki. 
sekecil apapun hal yang terjadi dihidup kita, tidak luput dari pengawasan dan kuasa Allah. maka dari itu, berlapang dadalah. Terima takdir Allah dengan ikhlas..
emang sih, meskipun kita udah punya rumus ini dalam hidup, kadang, justru orang-orang yang nuntut kita, sosial, sitijen dan nitijen malah gak faham, dan itu yang susah justru. mereka cuma taunya kita harus sempurna, perjalanan kita mulus, pencarian kita gampang. semua berjalan baik-baik aja dan sempurna.
padahal, Allah udah mencipatkan kesulitan dan kemudahan berpasangan, maka mustahil kamu merasakan kemudahan tanpa kesulitan. In life, at least we are lost once. Dan, tersesat itu hal yang wajar. yang gak wajar adalah, udah tau tersesat tapi gak mau balik ke jalan yang benar.
maka bersyukurlah, jika kamu masih dibimbing allah untuk menemukan jalan yang benar. ditarik lagi ketika mulai menjauh. alhamdulillah.
hidup gak akan selamanya mulus, bersiaplah kecewa jika kamu masih mikir hidup harus lempeng dan lancar. 
allah itu baik. tuhan itu baik. selama kita gak hilang kepercayaan kepada-Nya. I knew it, i knew it.
0 notes
aaaysr-blog · 7 years
Quote
oh, babe, dont even try to hurt me! cause now, i am stronger and smarter. So, i love my self more than anybody else in the world. and i will throw away everything that make me hurt!
even it’s you.
0 notes
aaaysr-blog · 7 years
Text
katanya cinta itu gak usah dicari. karena justru akan menyatu karena saling menemukan.
kitu begitu ngga, ya?
kamu dan aku, punya masalalu yang sama-sama buruk. pernah sama-sama bodoh untuk orang yang kurang ahli dalam menghargai.
aku pernah baca, katanya “mencintai orang yang salah saja, aku bisa sebegitu hebatnya. apalagi mencintai orang yang benar?” aku ingin buktiin itu sekarang. hehe
kita pernah sama-sama takut untuk memulai. aku bahkan sempet berfikir kalo aku belum siap. kamu apalagi, sempet mikir mau mati sendiri, katanya. sekarang masih mau?
kita punya trauma yang berbeda. makanya, kita sering banget insecure buat hal-hal kecil. sering banget overthinking. sering banget cemburu. hehehe
we need more time to understand each other. ini enggak akan mudah. jadi, bukan kamu yang jahat atau aku yang jahat. kita cuma belum bisa saling mengerti.
kita adalah orang yang jelas-jelas berbeda. sikap, sifat, kebiasaan, circle kita berbeda. cuma satu yang sama; selera makan. this is forever war that i’ll never want to hang out the white flag! you are my forever eating enemy!
dan sekarang, kita sama-sama saling menemukan. kondisiku nggak begitu baik. kamu juga. we are broken, you said.
ya, we are broken. and we’ll healing each other.
and jak, you are the sweetest drug for my pain. and i really love it.
0 notes
aaaysr-blog · 7 years
Text
harta kata bapak
kata Bapak, setiap orang itu dikasih rezeki yang berbeda-beda. ada yang dikasih banyaknya harta, ada yang dikasih kesehatan, ada yang dikasih umur yang panjang, ada juga yang dikasih keluarga yang rukun dan harmonis. dan setiap lebaran, bapak selalu kasih wejangan ke kita, anak-anaknya untuk enggak berantem, untuk terus akur, karena dia sangat bersyukur dikasih rezeki berupa keluarga yang sehat dan harmonis, meskipun gak dikasih harta dan uang yang banyak.
aku gak berasal dari keluarga kaya. tapi alhamdulillah, menurutku, kami semua selalu dicukupkan. meskipun gak banyak lebihnya, tapi alhamdulillah selalu cukup buat memenuhi kebutuhan kita semua. 
Bapak punya kakak, yang aku panggil Uwa. keadaan keluarga kita lumayan kontras. doi punya mobil banyak, rumah mewah, uang berlimpah. beliau punya anak 5 atau 6 orang anak, aku lupa. pernah, beliau ngasih anaknya masing2 ongkos umroh. lumayan ya duit nganggurnya banyak. pernah juga, anak-anaknya dikasih modal usaha. memang anak-anaknya juga berkecukupan semua.
tapi, sayangnya, keluarganya banyak dikasih ujian. mulai dari penyakit yang selalu mengganggu kesehatan mereka, suami uwa yang ternyata sering main perempuan dibelakangnya, sampeee perseteruan anak-anaknya yang gak berujung, yang entah dimulai dari mana. yang jelas yang selalu dipermasalahkan adalah soal usahanya, soal uang. subhanallah. serem aku nyimaknya.
dan, berkaca dari itu, bapak sering banget ngasih tau kita, anak-anaknya untuk jangan kepengen banget jadi orang kaya. karena beliau pun lebih suka dikasih rezeki anak-anak dan keluarga yang akur dan harmonis daripada dikasih harta yang banyak kayak uwa. 
alhamdulillah, meskipun uang kita gak banyak, tapi kita bahagia. papa baik, bertanggung jawab banget, mama baik enggak galak, kita (anak-anaknya) gapernah berantem, cucu banyak yang deket sama kakek neneknya, like yaallah alhamdulillah  i have a perfect life. really, i dont need so much money cause thats not important anymore when i have a perfect family.
bener apa yang dibilang bapak, harta yang banyak itu cuma bonus, keluarga yang harmonis dan akur, itu harta yang paling berharga. 
0 notes
aaaysr-blog · 7 years
Quote
Aku pernah jatuh cinta sedalam ini, dan berakhir perpisahan. Aku harap, kali ini berakhir pelaminan (HEHEHEHE). Kemudian menua, dan mati bersama.
Untuk Jakiku. Bandung, 16 Februari 2018. 
0 notes
aaaysr-blog · 7 years
Text
Setelah aku tau hatimu pernah sehancur itu, aku semakin menghati-hatikan langkahku. Sebelum aku semakin jauh, aku tanya hatiku baik-baik, apakah kita akan siap untuk tidak menyakiti makhluk satu ini dan tidak membuatnya kecewa seperti yang sudah-sudah? Lalu, aku melangkah lebih jauh setiap harinya. Jadi, kau harusnya tau, jawaban hatiku saat itu.
0 notes
aaaysr-blog · 7 years
Text
Everyone has a good and a bad side. Tidak ada orang yang kesemua kelakuannya benar. Pasti ada salahnya. Pun, tidak ada orang yang kesemua kelakuannya buruk. Pasti ada baiknya.
0 notes
aaaysr-blog · 7 years
Text
Jangan berhenti percaya bahwa orang-orang baik masih ada, hanya karena kau pernah dilukai beberapa orang jahat.
0 notes
aaaysr-blog · 7 years
Text
Kau mengajarkanku banyak hal, termasuk tentang bahagianya nikmat iman. Saat kau memintaku memilih, antara kau atau Tuhan.
0 notes
aaaysr-blog · 7 years
Text
Aku tau betul, bagaimana cara Tuhan bekerja. Juga, mengenai bagaimana rumus takdir. Seharusnya, tak ada yang perlu aku ratapi ketika harus meninggalkanmu.
0 notes
aaaysr-blog · 7 years
Text
Kini harusnya kau senang, karena aku sudah sedikit pandai memasak. Seperti yang selalu kau inginkan dulu.
0 notes
aaaysr-blog · 7 years
Text
Meninggalkanmu memang bukan pilihan yang tepat. Tapi saat itu, aku tak punya pilihan lain.
0 notes
aaaysr-blog · 7 years
Text
I've made so many terrible decisions for one last year of my life. I just wont to repeat it anymore.
0 notes
aaaysr-blog · 7 years
Text
Perkara masa lalu, memang tidak perlu diungkit lagi. Tapi sesekali tengoklah. Ada banyak hal yang bisa kamu ambil hikmahnya. Termasuk soal kesalahan fatal karena terlalu terburu-buru memutuskan apakah seseorang layak untuk diperjuangkan mati-matian.
0 notes
aaaysr-blog · 7 years
Text
Jika memang meminta maaf dapat memperbaiki hubunganmu dengan seseorang, maka meminta maaflah. Bukan berarti kamu salah. Hanya saja kamu cukup dewasa untuk menjaga hubunganmu dengannya.
0 notes