aboutadivian
aboutadivian
UNTITLED FOLDER
75 posts
"Aku rindu ketika awan berada dibawah telapak kakiku Aku rindu ketika laut menyentuh lembut jemariku"
Don't wanna be here? Send us removal request.
aboutadivian · 10 years ago
Text
Kepada Samudera #2
Hai samudera...aku paling suka berada disini! di pantai, mendengarkan deburan ombakmu melihat mereka berlomba-lomba menuju pesisir, merasakan ketenangan ketika kamu menyentuh seluruh tubuh ku lewat angin, dan ia senja! senja yang yang aku saksikan dari pantaimu...menyaksikan langit begitu mempesona ketika dia menyajikan semburat-semburat jingga.
Hai samudera...kamu pasti tau aku sangat menyukai senja...tapi kamu tau kenapa aku begitu menyukai senja? aku menyukai senja karena  bagiku   “senja adalah ruang dimana saat itu adalah saat-saat Tuhan mengabulkan do'a kita, Ia datang setiap hari disetiap lembar usia kita selalu begitu setiap hari”    hai samudera kamu tau ga? manusia yang aku imani adalah manusia paling mulia di hadapan Tuhan pernah bersabda       “carilah saat yang paling diharapkan, yaitu setelah ashar sampai tenggelam nya matahari, saat itu adalah saat dimana pergantian antara malaikat siang dan malaikat malam. Ada cinta Tuhan disana dalam bentuk keridhaan-Nya”   aku selalu mengingat Tuhan kala, itu mengingat lewat Doa dan harap, doa ku untuk mu, harap ku untuk mu.
Hai samudera...kamu begitu jemawa dengan kedalaman mu, kamu begitu kukuh dengan kekuatanmu. 
samudera ketika aku berteriak di pantai, sekedar ingin membuncahkan rasa, kamu menghantamku dengan gelombang yang besar! tapi, sesekali memeluku dengan ombak yang hangat.
Samudera...lagi-lagi aku bermonolog bukan karena aku gila! kamu selalu ingin tau kemudian tak mau tau..
2 notes · View notes
aboutadivian · 10 years ago
Quote
Menatap punggung yang pergi Tak ada yang harus disesali
(via jinggakalasenja)
50 notes · View notes
aboutadivian · 10 years ago
Text
*uhuk
Filosofi Kopi
baru aja mampir ke website http://www.filosofikopimovie.com/ . exited bgt bacanya. mau ngajak nonton tapi belum tau sama siapa hahaa. kasian ya.
dari dulu entah kenapa suka banget sama kopi tapi lebih tepatnya cappucino sih atau vanilla latte haha karena klo kopi hitam gak kuat juga si jantung. kasian haha
kalo minum kopi tuh aneh loh, kadang klo hati lagi senang tuh cappucino berasa bgt pait. tapi klo lagi sedih entah kenapa tuh cappucino jadi berasa manis hahhaa makanya ketika cappucino ada di meja saya, berarti saya sedang merasakan sesuatu yang gak enak di hati hahhaa.
aaaa mau bangeeet nonton filmnya. semoga bisa nonton ! #hope
3 notes · View notes
aboutadivian · 10 years ago
Audio
1 note · View note
aboutadivian · 10 years ago
Quote
Ngarasakeun naon anu geus di rasakeun. Cipta rasa nu ngajadi dina diri eta hakna pangeran nu nyieun. Kade sing tarapti ulah rek nempo ku mata tapi tempo ku rasa
0 notes
aboutadivian · 10 years ago
Text
buat calon anak lelaki ku kelak
Nak!!! jika kelak kamu lahir dan sudah dewasa cintailah perempuan mu dengan tulus, jangan sekali-kali melukai perasaan nya karena perempuan hatinya seperti kaca. ketika kaca itu pecah berderai tidak akan pernah bisa kembali utuh sempurna seperti semula. hargai hati dan perasaan perempuan mu kelak.
Nak!! pandailah kau memilih diantara perempuan mu yang paling dewasa, kuat dan bijak, ketika perempuan mu seorang yang kuat maka dirimu akan lebih kuat. Hidup itu berputar, ketika dirimu berada dibawah dan lemah, perempuan mu lah  yang akan menguatkan mu. kalau bisa jangan pilih yang lemah karena itu akan melemahkan mu juga. waktu mu akan habis hanya untuk menutupi kelemahan nya kecuali kau rela untuk itu.
Nak!! kau tidak akan berjalan pincang dengan hanya satu luka, karena perempuan mu yang hebat itu akan mampu berjalan disisimu bukan dibelakang mu. dua kaki yang seimbang akan saling melengkapi satu sama lain tidak akan berat disatu sisi. nak kita ini manusia, ketika lama-lama menggenggam kaca kita pasti terluka juga.
pandeglang 6 April 2015 
4 notes · View notes
aboutadivian · 10 years ago
Text
Kepada Samudera #1
hey samudera tetaplah begitu adanya, tetaplah menjadi pembatas ketika aku melihat semburat jingga pukul 5:45. Tetaplah menjadi dalam, tetaplah menjadi megah, tetaplah menjadi indah, tetaplah menjadi mempesona dan tetaplah membuatku jatuh cinta.
Hey samudera awan pernah bercerita; "semakin dalam samudera semakin sulit menyelami kedalaman nya, semakin dalam samudera semakin banyak yang akan akan kamu temui didalamnya, dan kamu tidak akan pernah tahu apa yang akan kamu temui disana bisa keindahan yang maha atau kesakitan yang luar biasa" ah...tapi tetap saja  aku mengagumi mu ketika pagi menjelang, ketika terik membakar diri, bahkan sebelum tidur pun aku selalu berkhayal bisa mengarungi mu suatu saat nanti
hey samudera….aku tetap mengagumi mu walaupun ketika aku berusaha menyelami kedalaman mu aku mungkin bakalan menemui sesuatu yang bisa mencelakaiku! Ahhh biar saja itu resiko ku.
Hey samudera... awan pernah berbisik kepadaku "sampai kapan kamu akan berusaha mencapai dasar samudera? Sampai kapan kamu akan mencoba mengarungi samudera? sampai kapan kamu akan melempar dadu berjudi dengan sesuatu yang bisa saja mencelakai dirimu?”
hey samudera ketika aku mengagumi mu seketika itu juga aku lupa menghargai diri sendiri karena aku terlalu menyukai kamu, terlalu menghargai misteri di kedalaman mu. Ah...ini tidak baik buat ku, aku bisa saja mengagumi mu dari jauh, mendengarkan deburan ombakmu, memandangi liuk ombakmu dari sisi pantai, tanpa berusaha memahami tarian yang ombak sajikan, tanpa berusaha mengarungi mu sambil menunggu senja tiba. samudera aku menyukai senja bagaimanapun rupanya ketika dia datang dengan semburat paling jingga bahkan ketika dia datang dengan warna abu-abu dan tersenyum kaku kepadaku.
samudera...senja mengajarkan ku tentang keindahan yang akan segera menghilang dengan datangnya malam, keindahan yang hanya datang sesaat!! ahhh tapi tetap saja aku menyukai senja karena dia tetap akan datang diwaktu yang sama keesokan harinya.
1 note · View note
aboutadivian · 10 years ago
Quote
Belajarlah berkarib dengan angin sebelum kau bisa mencintai hujan
Teman (via jinggakalasenja)
Ya ya ya butul
32 notes · View notes
aboutadivian · 10 years ago
Quote
nanti biar aku total sebanyak apa rugimu selama bersamaku, segera kukembalikan bahkan sampai setitik harapan.
maaf (via kekasihsenja)
:)
67 notes · View notes
aboutadivian · 10 years ago
Text
Tuhan menciptakan langit begitu sempurna aku mengaguminya...Tuhan menjadikan hujan begitu luar biasa aku menikmatinya...Tuhan menjadikan dia begitu ada nya..aku mencintainya
0 notes
aboutadivian · 11 years ago
Audio
1 note · View note
aboutadivian · 11 years ago
Text
Surat cinta untukmu
Sayang aku lagi tak ingin berpuisi, aku takut kamu bosan membacanya karena isinya melulu tentang kamu dan rindu. Dulu disetiap pesan singkat yang kamu kirim selalu terselip “sayang kamu rindu aku ga?”  selalu aku balas “ia…kenapa emang?” tapi kamu tidak pernah bosan menanyakan hal yang sama setiap hari dan tidak pernah bosan mendapat jawaban yang sama setiap harinya. Sayang  seandainya aku mendapat pertanyaan serupa dari kamu sekarang, ratusan bahkan ribuan kata tidak akan cukup menjelaskan rinduku padamu
Sayang kamu masih ingat saat pertama kali kita jalan sebagai sepasang kekasih?  Ketika aku akan kembali lagi ke kota tempat tinggalku , saat aku menggenggam tangan kecilmu, saat aku tatap mata coklatmu sambil tersenyum kamu bilang “jangan nangis !!! masa cowo nangis ” itulah pertama kali aku menyeka air matamu, itulah pertama kali tangan ku menyentuh lembut pipimu
Sayang aku selalu tersenyum-senyum sendiri kalau ingat kamu pernah bilang “entar kita punya rumah pohon ya” dan aku selalu bilang “ia” karena aku takut kamu ngambek dan gamau lagi nyuapin aku makan.
Sayang kamu tau ga tempat favorit aku kalau kita lagi jalan? aku suka sekali tempat yang tinggi sayang, kamu pasti masih ingat kita selalu menghabiskan hampir setengah nya malam dengan duduk dan melihat germerlap lampu kota dibawah sana.  Aku selalu ingin melihat lebih dekat lampu-lampu yang paling terang itu, tapi waktu itu kamu bilang lampu yang paling terang itu bukan tujuan kita karena bukan berasal dari rumah kita. Sayang kamu taukan aku paling gabisa liat kamu nangis, kamu boleh nangis ketika kelak ijab kabul denganku atau ketika kamu melahirkan anak-anaku !!! tapi suatu waktu kamu pernah bilang “sayang peluk aku….aku ingin merasakan ketenangan…aku ingin membuang sedikit beban…aku ingin menghilangkan ketakutan…seandainya pun aku nangis, kamu juga gabakal tau karena aku bisa sembunyi dibalik pelukmu”
Sayang aku iri terhadap pelukan lelaki yang menjadi tempat persembunyian mu  ketika kamu menangis sekarang !!!  Karena setelah sekian lama aku baru mengerti dengan apa yang kamu bilang dulu bahwa lampu yang paling terang itu bukan tujuan kita karena bukan berasal dari rumah kita”
Ketika  kamu bilang  bahwa kamu ingin mengetahui luasnya dunia, bahwa kamu ingin menjelajahi dunia diluar sana yang selama ini hanya terbatas dunia “kita” saja !!! aku tidak bisa mencegahmu sayang sayang berjalanlah hati-hati ketika kamu mencari tahu luasnya dunia…seandainya nanti kamu lelah dan tersesat kembalilah padaku, ceritakan padaku dunia yang telah kamu lalui dan akan kubawa kamu mengelilingi sisa dunia yang belum kamu lalui.
1 note · View note
aboutadivian · 11 years ago
Text
untuk mereka yang kita sebut "ibu"
menangis dan berjalan tanpa alas kaki bukan satu yang mustahil ia lakukan memberikan sepenuhnya makanan yang ia makan untuk kita. bukanlah suatu yang berarti untuknya aku sunguh-sungguh menangisi semua kenakalan yang membuat sapu tanganmu basah karena air mata aku ingin menyesali untuk semua doa untuk-ku namun tak kusambut diwajahmu ada matahari hidupku di hatimu ada banyak harapan untuk-ku didalam hidupmu hanya ada aku...aku...aku ...anakmu terimakasih untuk bahagia yang kau lahirkan untuk-ku bersama senyummu terimakasih untuk doa yang biasa mengganggu tidurmu dan terimakasih untuk darah yang mengalir dalam nadiku banyak yang ingin kubingkiskan untuk bisa kau rengkuh namun lebih banyak lagi keegoisan yang ku bingkiskan dan tetap kau rengkuh ibu... terima kasih kau telah menjadi ibuku
(mia)
3 notes · View notes
aboutadivian · 11 years ago
Text
lukisan waktu
Sayang… senyum mu adalah kelepak camar di cerlang  langit sore
Membawa lukisan-lukisan beberapa tahun kemudian yang ditasbihkan kepakan sayap abu-abu
Aku pun tengelam dimata laut mu
Terdampar di bibir pantai mu
Tertidur di hangat peluk mu
Sayang…lengkuhmu merengkuh ragu satu persatu
Menyajikan aroma hujan di kegersangan gurun
Melukiskan senja di langit yang tengah ungu membatu
Mengajarkan bahwa tak akan ada yang bisa melawan waktu
sayang…aku masih menyimpan lukisan yang kau berikan kala itu
katamu “lukisan ini terbuat dari goresan-goresan rindu”
ternyata kamu lupa memberitahuku, rindu itu tak habis dimakan waktu
malah waktu yang telah membingkaikan nya
Seperti ribuan ciuman yang telah kau habiskan untuk ku
Suatu waktu akan kuberikan lukisan serta bingkainya untukmu
2 notes · View notes
aboutadivian · 11 years ago
Text
"cinta itu"
Kamu pernah bertanya cinta itu apa?
Cinta itu sebatang roko
Cinta itu segelas kopi
Cinta itu sebuah coklat
Cinta itu sebilah pedang
Cinta itu cermin
Cinta itu air
Cinta itu api
Cinta itu awan
Cinta itu hujan
Cinta itu langit
Cinta itu bumi
Cinta itu udara
Cinta itu samudra
Cinta itu semesta
“ah...jelaskan padaku cinta itu apa?”
Cinta itu kamu !
1 note · View note
aboutadivian · 11 years ago
Text
malam adalah ranjang
datang dengan coklat matamu, kau peluk aku dengan air matamu
ah...tak mungkin  aku  menghardikmu
kau laksana peri dengan sayap kupu-kupu
melepaskan rudal-rudal dari sarang
pecah laksana kembang api tahun baru
padahal malam itu mulai rebah, lelah
seperti gagak yang bersenandung doa di atap rumah
aku tertatih di siang lalu terjatuh di malam
tetapi malam adalah ranjang, berselimutkan peri dengan sayap kupu-kupu yang menjadi riang
pisau-pisau malam terus beterbangan searah jarum jam
suara jangkrik bersahutan tapi kemudian tenggelam
aku yang mengejar suaranya, nyasar ke dalam balik bajumu 
nyasar karena mabuk oleh langgam indah kepak sayapmu
karena malam adalah ranjang, berselimutkan peri dengan sayap kupu-kupu yang menjadi riang
1 note · View note
aboutadivian · 11 years ago
Text
Puritanisme victorian
"Sayang sentuh aku" “Tidak akan ada yang bisa sampai ke kamar kita sayang” “Tembok-temboknya terlalu tebal, hanya setan saja yang mampu menjebol pagarnya” “Karena itu peluk aku, cumbu aku dengan pelukan gaibmu”
Rembulan meredup…brak suara pintu kamar di dobrak dari luar Lolongan anjing-anjing menghentikan pergumulan agung keduanya… Sang fajar keluar dari persembunyian nya, anjing-anjing pun lekas pulang ke rumah sang tuan setelah kenyang melahap makanan dari rumah tetangga.
"Sayang sakit, sakit yang mahasakit, perih yang mahaperih" Darah meleleh keluar dari selangkangan mereka Kedua perempuan berparas menawan itu menangis tak kuasa menahan bilur di hati mereka yang jauh lebih sakit bila dibandingkan dengan goresan-goresan luka yang menghiasi tubuh mereka
"Hahahaha" “Kenapa tertawa sayang?” “Cupangmu itu sayang, cupang yang kugoreskan dengan sepenuh cinta itu belum hilang dari payudaramu. Lihat putingmu masih menegang.”
"Hahaha" “Kenapa kamu juga tertawa sayang?” “Lehermu sayang, cupang yang kugoreskan dengan gigitan paling kasmaran itu juga masih tersisa di lehermu”
Seperti senja dalam sebuah hari batas antara derita dan kenikmatan itu hanya sekulit ari
0 notes