accountempor-blog
accountempor-blog
ACCOUNTEMPOR (In Progress...)
3 posts
Just an account temporary....
Don't wanna be here? Send us removal request.
accountempor-blog · 11 years ago
Note
WHERE WOULD YOU MOST LIKE TO VISIT ON YOUR PLANET?
the heck!! Of course my sweet home! :)
0 notes
accountempor-blog · 11 years ago
Text
HELLO GHOST! YUK KITA REVIEW!
Baiklah, sekarang kita akan mereview film lagi. Hari ini, saya akan mereview salah satu film korea yang hits pada tahun 2011 (atau 2010 ya? Ya diantara tahun-tahun tersebutlah). Film ini baru saya tonton saat tahun 2013 dan saya menemukan film korea ini cukup menarik untuk direview. Oke tanpa basa-basi lagi ayo kita review film korea ini. Oh ya, hampir lupa, judul film korea ini adalah Hello Ghost! Ini adalah judul yang sebenarnya, bukan terjemahan dari bahasa Korea. Kalo diartikan ke dalam bahasa Indonesia artinya Halo Hantu! Dari judul filmnya, orang pasti mulai berpikiran ini adalah film horror yang biasa saja, tapi apakah benar seperti itu? Atau sekarang Anda penasaran tentang film tersebut? Ikuti aja review dariku ini.
Hello Ghost! Mungkin sebagian orang yang mendengar nama film ini berpikir film ini adalah salah satu film bergenre horror komedi yang sama saja dengan yang lainnya. Namun, film korea yang di sutradarai oleh Kim Young-tak, yang memenangkan penghargaan sebagai Best Director di film ini, sama sekali tidak mengangkat sisi horror di film ini. Malahan, film ini lebih menunjukkan sisi drama dan komedi yang cukup kuat. Ya, memang ada hantu disini, tetapi hantu-hantu tersebut tidak terkesan menakutkan dan malah menambah kelucuan dari film korea ini. Memang ada shaman di film ini, tetapi shaman tersebut hanyalah pemeran tambahan dari film ini dan berpengaruh sedikit terhadap jalan cerita, yang hampir gak ada sedikitpun hal-hal supernatural maupun spiritual. Bahkan, film ini menampilkan sedikit romantisme yang sangat lucu dan bikin iri.
Untuk mengintip sedikit seperti apa sih film ini, mari saya jelaskan jalan ceritanya. Film ini diawali dengan Sang-man (Cha Tae-hyun) yang berniat bunuh diri karena tidak tahan untuk hidup sendiri dengan menenggak pil obat yang banyak sekali, tetapi Alhamdulillah gagal. Kemudian, ia melakukan bunuh diri lagi dengan melompati jembatan dan jatuh ke sungai, namun gagal karena diselamatkan oleh tim SAR saat itu. Di rumah sakit, Sang-man bertemu dengan hantu gendut, hantu orang tua, hantu wanita menangis, dan hantu anak-anak yang menghantui Sang-man dan mengatakan akan meminjam tubuhnya untuk hidup di dunia. Lalu, karena sering diganggu oleh hantu-hantu itu, Sang-man pun pergi ke tempat shaman atau dukun. Shaman tersebut mengatakan untuk mengusir keempat hantu tersebut dengan mengabulkan permintaan para hantu tersebut. Jadilah kisah perjuangan Sang-man dalam mengusir keempat hantu tersebut dan membuka tabir misteri mengapa ia dihantui. Masih penasaran? Tonton aja filmnya setelah melihat review ini dan Anda akan terkejut dengan perkembangan ceritanya.
Baiklah, saya akan menjelaskan kelebihan dari film korea ini. Pemeran-pemeran dalam film ini berperan dengan sangat meyakinkan di film ini. Seperti Cha Tae-hyun, salah satu pemeran dalam film My Sassy Girl, berperan dengan baik sebagai orang yang tidak bersemangat dan putus asa dalam hidupnya. Pengalamannya dalam film-film komedi sebelumnya juga membangkitkan komedi di film Hello Ghost! ini. Juga kehadiran Kang Ye-won yang berperan sebagai Jung Yun-Soo, seorang perawat tempat dimana Sang-man dirawat, juga menampilkan sisi romantisme dari film ini, dimana Sang-man tertarik dengannya. Serta pemeran dari keempat hantu tersebut juga menampilkan akting yang bagus dan menghayati secara sempurna peran yang diberikan. Seperti pemeran hantu orang tua yang mesum menampilkan ekspresi yang begitu dalam dimana kita bisa tahu dalam sekali lihat hantu itu adalah seorang yang mesum. Kemudian, mungkin pada awal 15 menit berjalannya film tersebut kita akan merasa bingung menceritakan tentang apa film ini, namun seiring berjalannya waktu kita akan mengerti jalan ceritanya dan 15 menit sebelum film berakhir adalah klimaks dari film ini yang membuat penonton akan terkejut dan mengerti apa yang terjadi dengan Sang-man sebenarnya. Sebuah film yang sangat luar biasa cerita, pemeran, dan alur filmnya.
Kekurangannya, tergantung dari penontonnya juga sih, namun menurutku 15 menit pertama film tersebut berjalan yang menjadi kelemahan film ini. Monolog dari pemeran utama yang membuat penonton bingung sejenak dan garingnya komedi pada 15 menit pertama film ini yang membuat kelemahannya terlihat. Mungkin banyak kesalahan minor yang mengelilingi film ini, namun dapat ditutupi oleh alur ceritanya yang bagus.
Sekian review dari saya. Kalo masih penasaran, tonton film ini dan kau akan tau bedanya.        
0 notes
accountempor-blog · 11 years ago
Text
REVIEW KITA NIKAH YUK!
Oke, saatnya kita mereview salah satu sinetron yang cukup menarik di salah satu televisi swasta nasional. Yaitu, sinetron Yuk Nikah Kita… eh kebalik XD yang bener KITA NIKAH YUK! Sinetron ini baru aja disiarkan bulan Agustus yang lalu. Dengan judulnya yang menarik dan diperankan oleh beberapa nama bintang sinetron terkenal, sinetron ini mendapat banyak ekspektasi dari kalangan penonton yang melihatnya, apakah ceritanya sebagus sinetron-sinetron terdahulu? Yep ikuti aja reviewku ini.
Oh ya sebelum itu, DISCLAIMER: Review sinetron Kita Nikah Yuk ini mengambil episode 1 sampai episode 4 yang saya tonton, jadi bila ada kekurangan ataupun tidak keakuratan dalam episode-episode tersebut, maka saya mohon maaf dan feel free to comment apa kekurangan dan ketidakakuratan dalam review ini. Review ini murni pendapat dari saya pribadi, tanpa adanya pengaruh dari kelompok ataupun organisasi tertentu. Review ini bersifat subjektif, bila ada yang berbeda pendapat ataupun mungkin tersinggung dengan review saya, saya mohon maaf. Oh ya, review ini juga mengandung spoiler, jadi jangan membaca review ini bila gak ingin kena spoiler.
Oke saya ingin menjelaskan sesuatu dulu. Saya sebenarnya orang yang skeptis terhadap acara televisi, terutama sinetron dan sejenisnya. Jadi, bila ada kata-kata maupun kalimat yang menunjukkan sisi skeptis dari sebuah sinetron, maka saya harap kemakluman anda dalam menilai review ini karena itulah aku apa adanya, tetapi saya berusaha untuk membuat review ini senetral mungkin (maksudnya membicarakan sisi baik dan buruk dari sinetron tersebut secara berimbang), jadi terus baca reviewku ini ya!
Sinetron Kita Nikah Yuk, dari namanya aja juga udah tahu sinetron ini bercerita tentang cerita yang paling mainstream di jagat persinetronan, yaitu jodoh, percintaan, dan komedi. Sinetron buatan SinemArt ini , yang notabene production house terkenal dan berpengalaman telah mengeluarkan sinetron, sinetron film series, dan beberapa film yang cukup mentereng di dunia entertainment keluarga Indonesia, menjadikan sinetron ini dipenuhi banyak ekspektasi untuk bisa menjadi sinetron yang terkenal, seperti sinetron terdahulu, contohnya Kemilau Cinta Kamila the series dan Tukang Bubur Naik Haji the series. Apalagi dengan nama sinetron yang cukup blak-blakan dan sederhana (walaupun tidak sesederhana nama sinetron yang sudah digarap oleh SinemArt sendiri, seperti Nikita), serta pemeran-pemeran sinetron yang dipenuhi dengan artis-artis papan atas yang sudah sejak lama berkecimpung di dunia entertaiment, membuat ekspektasi kualitas dan popularitas dari sinetron ini menjadi lebih tinggi lagi.
Cerita yang ditawarkan oleh sinetron Kita Nikah Yuk, tidak lepas dari 3 tema paling paling mainstream dalam sinetron di tanah air Indonesia ini, yaitu percintaan, perjodohan, dan tentunya komedi. Untuk mendapatkan gambaran akan apa yang saya bicarakan ini, aku akan menceritakan apa yang sudah aku saksikan dari sinetron ini. Mawar (yang diperankan oleh Naysilla Mirdad), berumur 27 tahun, masih single (jomblo kalo mau lebih ngenes), seorang pegawai perhotelan yang selalu dijodohkan oleh ibunya (yang diperankan oleh Lydia Kandou) yang merasa kasihan pada anaknya tidak mendapat jodoh pada umur segitu. Lalu, kakak iparnya, Rafi (diperankan oleh Didi Riyadi) mempromosikan temannya, yaitu Wasis (diperankan oleh Ringgo Agus Rahman) seorang pengacara yang nasibnya… ya sama dengan Mawar, single di usia yang tidak muda lagi. Lalu, mereka berdua (Mawar dan Wasis) pun bertemu dan terjadilah kejadian yang lucu dan menggemaskan disini. Wasis pun mempunyai masalah tersendiri dengan orang tuanya. Intinya, cerita yang ditampilkan pada saat episode-episode awal adalah tentang perkenalan para tokoh, masalah yang dihadapi, dan awal dari perkembangan cerita dari sinetron tersebut.
 Sinetron ini mempertemukan kembali duet dari ibu dan anak, yaitu Naysilla Mirdad dan Lydia Kandou yang bermain kembali, sebagai ibu dan anak juga. Lydia Kandou, yang merupakan veteran di dunia entertainment tanah air, memperlihatkan kemampuan aktingnya bersama anaknya Naysilla Mirdad yang memulai kariernya di dunia akting pada sinetron Liontin. Masih inget sinetron Liontin? Kalo masih ya syukur, kalo nggak ya…sudahlah. Sinetron ini juga dibintangin oleh Ringgo Agus Rahman juga, yang sudah berpengalaman dalam berakting berbagai film dan sinetron (walaupun yang aku inget cuma filmnya sih XD) membuat komedi yang ditampilkan sinetron ini semakin jadi lebih hidup. Ada banyak pemain-pemain sinetron veteran, seperti Eeng Saptahadi, Meriam Bellina, dan Ira Maya Sopha, membuat sinetron ini menjadi lebih alami dan hidup. Pemeran pembantu pun tidak main-main, seperti Fanny Fadhila (kalo gak tahu, Ucup dari sinetron Bajaj Bajuri), Chrissie Vannessa, dan banyak lagi.
Namun, penyakit dari sinetron masih muncul. Kelihatannya penyakit ini memang menempel pada (sebagian besar) sinetron. Penyakit itu antara lain, drama yang berlebihan dan gaya hidup dari sebuah sinetron yang terlalu hedonisme, membuat hal tersebut menjadi pengaruh buruk buat masyarakat Indonesia, yang notabene gak semuanya begitu. Selain itu, tema sinetron yang begitu-begitu aja, membuat saya bosan dan skeptis dengan sinetron.
Sekian review dari saya, bila ada kesalahan, saya memohon maaf. Comment ya!
0 notes