adeseptayani12
adeseptayani12
Pluviophile
646 posts
Tak banyak yang memuji, namun tak sedikit yang menanti, Hi! hujanku~
Don't wanna be here? Send us removal request.
adeseptayani12 · 2 years ago
Text
Kebiasaan buruk yang masih ku rawat dengan baik sampai dengan hari ini adalah, memendam segala sesuatu sendirian. Membiarkan mereka berisik di kepala, bergejolak dibatin, mengkal di di dalam hati. Tak satu pun makhluk di muka bumi ini tau, tentang apa yang aku rasakan, pun yang aku fikirkan.
Seperti terisi padahal kosong.
Seperti penuh padahal Hampa.
Inner child, is that you?
8 notes · View notes
adeseptayani12 · 2 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
1K notes · View notes
adeseptayani12 · 2 years ago
Text
Dunia Pararel.
Bagaimana mungkin nalarku sebagai manusia biasa terus saja terngiang dengan 2 kata diatas. Dunia pararel, sebuah semesta lain yang disebut-sebut mirip dengan dunia yang kini tengah kita jalani, singkatnya dimensi lain yang mencerminkan kehidupan kita sendiri.
Lalu untuk apa dunia itu ada? Bukankah kita sudah begitu nyaman tinggal di kehidupan kita sekarang?
Bagaimana jika kamu bisa masuk kedalam dunia pararel yang kini teorinya tengah diperjuangkan untuk menjadi nyata benar-benar ada? Ketika kamu berada pada duniamu yang sekarang namun dengan Hal-hal yang kau harapkan ada diduniamu, dulu?
Sebagai manusia aku yakin kita memiliki begitu banyak harap, harapan-harapan masa lalu yang tak lagi berjalan sejajar garis lurus dengan kehidupan dimana kita berada kini. Begitu banyak hal dimasa lalu yang (mungkin) ingin sekali kita turut bawa serta di kehidupan kita sekarang.
Akankah kamu menjelajahinya? Sisi ruang dan waktu lain dalam duniamu, meski serupa namun tak sama.
Tetapi sebagai makhluk yang memegang yakin bahwa segala peristiwa yang terjadi dalam kehidupan kita ada yang memegang, bukankah kita telah bersepakat bahwa apa yang Allah rencanakan itu yang terbaik.
01/02/23
Jambi
3 notes · View notes
adeseptayani12 · 3 years ago
Text
Akhir2 ini aku sedang suka-sukanya mendengar lagu dari Idgitaf yang judulnya takut. Kek waahh aku harus buat tulisan dari lagu ini, karena memang hampir disetiap kesempatan aku selalu mendengarnya. Di dukung aransemen musik yang "Aku banget" liriknya juga membuat aku berfikir tentang banyak hal, walaupun sudah hampir 3 Tahun tidak menulis Hahaha!!
Here we go!
Sudah di kepala dua, harus mulai dari mana? Ambisiku bergejolak, antusias tak karuan banyak mimpi2 yang ku kejar.
Pernah sadar ga sih, diumur yang baru menginjak 20 tahun, disaat kuliah kita lagi seru-serunya, belajar ini itu, upgrade ilmu sana sini, ambisi yang gila membuat kita begitu bersemangat diusia 20, berharap semua hal baik yang kita lakukan akan kita tuai dengan mudah dikehidupan yang akan datang, pernah ngalamin ga? Pernah dong, aku juga. Bahkan ga pernah kepikiran bahwa hidup ga akan berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. That was me, Dulu :)
Takut tambah dewasa, takut aku kecewa, takut tak seindah yang ku kira
Seiring berjalan waktu membuat kita takut untuk semakin bertambah jauh melangkah, sebab begitu banyak ambisi yang hanya sekedar "Mimpi" tak pernah "Menjadi". Semua semangat dulu seakan hilang, hanya karena kita yang terlalu takut menerima kenyataan Bahwa memang di Dunia akan selalu ada dua hal. Semakin takut untuk kian menjadi dewasa, semakin takut dengan segala ke-tidakindah-an yang dialami selama ini dan yang akan datang, benar Kita menjadi seorang yang penakut.
5 notes · View notes
adeseptayani12 · 4 years ago
Text
Tumblr media
Istighfar
Bismillah…
Sudah sangat banyak contoh dan cerita, tentang “keajaiban” yang dialami oleh mereka yang istiqomah memperbanyak istighfar setiap harinya.
Bagi mereka yang men-dawam-kan istighfar, kebahagiaan tertinggi adalah didapatkannya ampunan Allah. Cukup sudah jika itu kita peroleh.
Namun bukan Allah jika tidak Maha Pemurah. Allah berikan semua yang dibutuhkan si hamba yang Dia ampuni, bahkan Allah beri jauuuh lebih banyak dari yang si hamba harapkan.
Menjalankan dengan men-dawam-kan tiap harinya itu yang biasanya menjadi tantangan.
Maka, bagus jika bikin grup bersama tim atau teman/sahabat, atau keluarga untuk barengan jalanin programnya.
Akan lebih ringan dan InSyaAllah bisa saling mengingatkan dan menyemangati.
Jika Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam yang nol dosa saja minimal 100 kali sehari, maka kita yang bergelimang dosa mestinya berlipat kali dari itu.
Selalu istighfar, juga menunjukkan pengakuan kita selaku hamba yang banyak salah, banyak khilaf, banyak napsu, dkk.
Pengakuan yang tegas jadi batas pembeda dengan Sang Khalik yang pasti Sempurnanya.
Laa haula walaa quwwata illaa billaah..
25 notes · View notes
adeseptayani12 · 4 years ago
Text
Ujian manusia itu beraneka ragam ya~
yang pasti sesuai kapasitas masing2 empunya, ujianku disamakan dengan ujianmu, mungkin aku takkan sanggup begitupun dengan kamu.
Hal yang sama2 bisa kita lakukan hanyalah menerima, menjalani, ujian sebaik baiknya bukan sibuk saling membandingkan~
3 notes · View notes
adeseptayani12 · 4 years ago
Text
Stelah vakum dari dunia pertumblran akhirnya kembali lagi yeay!
4 notes · View notes
adeseptayani12 · 4 years ago
Text
Mungkin bagi dunia kamu bukanlah siapa-siapa, tapi bagi anakmu kamu adalah dunianya.
Adek echa, adek adalah guru terbaik mama nak, masih begitu banyak hal yang harus mama pelajari dengan sabar juga mengerti segala hal tentang adek.
Senang
Sedih
Gelisah
Marah
Semua perasaan adek harus mama selami dengan benar.
Mama bukan yang terbaik tapi mama akan mencoba yang paling baik yang mama bisa untuk adek.
Terimakasih telah memilih mama untuk menjadi ibu adek, semoga kita bisa bersinergi bersama ya!
2 notes · View notes
adeseptayani12 · 5 years ago
Text
Raise your words, not voice. It is rain that grows flowers, not thunder.
-Rumi
10 notes · View notes
adeseptayani12 · 5 years ago
Text
Ada masa dimana kita bercerita, dan kini kita hanya tinggal cerita~
©Adeseptayani
0 notes
adeseptayani12 · 5 years ago
Text
Setiap manusia memiliki pilihan hidup mereka masing-masing, dengan semua resiko juga konsekuensi yang telah mereka sanggupi.
Tidak bijak rasanya jika kita menjustifikasi mereka dengan semua pilihannya tanpa tahu penyebab mengapa mereka mengambil pilihan itu.
Tugas kita mengingatkan bukan menghakimi~
3 notes · View notes
adeseptayani12 · 5 years ago
Text
Tumblr media
Ketika tercegah meraih dunia, lalu merasa kecewa akan ketetapan-Nya, hingga tidak peduli lagi dengan perintah dan larangan-Nya.. barulah dirimu menyadari ketika kematian itu datang. Sungguh, ada cinta yang terlambat dirimu sadari.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”(QS. Al Baqarah: 216)
“Hingga apabila datang kematian kepada seorang dari mereka, dia berkata, “Ya Rabbku kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku beramal shalih terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan dihadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan.” (Qs. Al Mu'minun: 99-100)
Pun ketika ada banyak doa yang dirimu panjatkan namun tidak Allah kabulkan, sehingga membuat dirimu berhenti berdoa. Sungguh, ada cinta yang tidak dirimu sadari.
Di akhirat nanti do'a-do'a tersebut (selama doa itu tidak mengandung dosa) akan menjelma menjadi kebaikan-kebaikan. Dan saat itu, bahkan banyak yang berharap sekiranya seluruh do'a ditangguhkan semuanya untuk kebaikan di akhirat.
Ketika Allah memberikan ujian dalam bentuk sakit, lalu menganggap Allah tidak adil. Sungguh, ada cinta yang tidak dirimu sadari.
Dalam hadits riwayat Tirmidzi yang dihasankan dalam silsilah ash shahihah disampaikan bahwa orang-orang yang dahulunya sehat didunia akan cemburu kepada orang-orang yang menerima ujian berupa sakit dan mendapatkan ganjaran atas kesabarannya. Sampai-sampai orang yang sehat berharap kalau saja dulunya ketika didunia kulit mereka dipotong dan digunting, karena melihat ganjaran untuk mereka yg diberi ujian sakit sedemikian besarnya.
Ada dua sosok yang doanya selalu memelukmu tanpa dirimu pinta. Sosok yang pertama kalinya mengajarkanmu mengenal kata, sosok yang berjuta kebaikannya tidak dirimu sadari, hingga mereka tidak ada lagi dibumi ini. Akhirnya cinta itu terlambat dirimu sadari.
Ada yang tidak bosan mengingatkanmu, berharap untuk bisa bersama-sama berjuang dalam taat, lalu dirimu merasa muak dan tidak mempedulikannya. Sungguh, ada cinta yang terlambat dirimu sadari.
280 notes · View notes
adeseptayani12 · 5 years ago
Text
Sebab hati mereka milik Allah. Mau tetap bersamamu atau meninggalkanmu, hati mereka milik Allah.
Lantas mengapa perasaanmu begitu gaduh, ketika mereka memilih tak memperdulikanmu? Mereka hanyalah manusia yang dititipi Allah begitu banyak perasaan yang dapat berubah-ubah.
Mengapa justru kamu tak gaduh ketika nantinya ternyata Allah yang tak lagi memperdulikanmu? Bukankah itu yang lebih pantas kamu khawatirkan.
Nauzubillah..
Bukankah Allah, satu-satunya Dzat yang paling dan akan selalu memperdulikanmu. Bukankah itu lebih dari cukup?
4 notes · View notes
adeseptayani12 · 5 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
dua cards
880 notes · View notes
adeseptayani12 · 5 years ago
Text
“Uninstall rasa Miskin”
Yang perlu kita hilangkan di diri kita itu bukan kemiskinan tapi merasa diri miskin. Ada orang yang hidupnya sangat sederhana, tapi selalu bersyukur dengan keadaannya. Tidak mau meminta-minta, bahkan masih mengulurkan bantuan kepada yang membutuhkan semampunya. Orang seperti ini bukan berada di dunia dongeng, tapi masih banyak yang saya temukan di dunia ini.
Sebaliknya, ada orang yang rumahnya bagaikan istana, memiliki kendaraan, mempunyai pekerjaan yang diimpikan banyak orang, tapi sering mengeluh. Bahkan tidak malu mengatakan dirinya jauh dari rasa cukup. Orang seperti itu pun tidak langka saya temukan.
Para koruptor yang menghabiskan triliunan rupiah uang negara itu bukan orang miskin, bahkan bukan karena gajinya sedikit, melainkan karena jiwa merasa “miskin” dan tamak bercokol pada dirinya. Karenanya, qana'ah-lah (merasa cukup), karena yakin Allah Ta'ala selalu memenuhi kebutuhan hamba-Nya, selama kitapun berikhtiar diiringi tawakal. Maka kita akan menjadi orang terkaya di dunia sekalipun hidup sederhana.
Sedangkan rasa miskin timbul dari tuntutan keinginan diluar kebutuhan kita. Mari mulai “memerdekakan diri” dari kemelekatan kita kepada keinginan-keinginan. Hanya dengan seperti itulah rasa “sakinah” atau titik damai dan qana'ah akan mudah dicapai.
505 notes · View notes
adeseptayani12 · 5 years ago
Text
Malam ini.
Bulan tak pelit membagi kemilaunya.
1 note · View note
adeseptayani12 · 5 years ago
Text
Bicarakan saja jika mimpi-mimpimu itu baik, tak perlu diumbar. Cukup dengan diskusi kecil bersama dirimu.
Percayalah, ketika ia mendengar semua mimpimu, semua komponen dalam ragamu akan bekerjasama mewujudkannya dalam bentuk usaha yang sungguh maksimal.
Sisanya urusan hatimu yang akan bertawakal meminta jari-jari Allah untuk mengabulkan mimpimu.
Ssttttt. Ku dengar ini ampuh sekali :)
2 notes · View notes