Text
Tips Melamar Pekerjaan
Setelah memiliki pengalaman berkecimpung dalam bidang rekrutmen, kali ini saya mau share tips untuk melamar pekerjaan via email.
1. Tulis judul email dengan jabatan yang kamu tuju. Misal "Lamaran Pekerjaan - Accounting Staff"
2. Isi body email dengan bahasa yang jelas, sopan. Bisa diisi mirip dengan lamaran pekerjaan versi singkat. Intinya menunjukkan ingin melamar di bagian apa, kualifikasi yang dimiliki, dan hal terkait. Dan juga cantumkan ketertarikan dan harapan dapat bergabung di perusahaan yang dituju.
3. Surat lamaran pekerjaan bisa ditulis "Kepada Yth Bapak/Ibu Kepala Departemen Human Capital (atau Human Resource atau Personalia) Di Tempat". Atau bisa pimpinan perusahaan, dsb.
4. Usahakan kirim file dalam format PDF. Karena kalau format word kalau beda versi bisa jadi "acak-acakan". Kirim CV format PDF, surat lamaran pekerjaan dalam format PDF.
5. Berikan foto yang tepat. Foto standar adalah pas foto dengan background merah / biru. Boleh juga pakai foto dengan pakaian formal selain pas foto. Tapi jangan sampai membuat tim rekrutmen mengernyitkan dahi ya. Perhatikan juga kualitas foto. Foto harus jelas / tidak blur.
6. File yang diberikan menurutku lebih baik terpisah, ngga perlu di-zip. Karena file yang dilihat pertama kali pasti CV, jadi yang lain akan didownload ketika kandidat masuk shortlist (kandidat yang dipertimbangkan). Atau opsional kalau semua lampiran mau disatukan dalam 1 file misal CV, Ijazah, Sertifikat dijadikan 1 pdf juga bisa.
7. File standar yang perlu diunggah: surat lamaran pekerjaan, CV (usahakan di CV ada foto kita), pas foto, fotokopi KTP, ijazah, transkrip nilai, sertifikat pendukung (jika ada).
8. Nama file harus jelas. Misal: "Surat Lamaran Pekerjaan - Andi - Accounting Staff" "CV - Andi - Accounting Staff"
9. Pastikan di CV terdapat nomor hp dan e-mail. Jika ada, cantumkan 2 nomor hp yang bisa dihubungi.
---
Berikut hal-hal yang harus dihindari saat melamar pekerjaan via e-mail:
1. Tidak mencantumkan judul e-mail yang tepat: tidak ada judul email, judul email tidak berisi posisi yang dituju. Misal "Lamaran Andi".
2. Tidak ada body email. Saya paling geregetan dengan pelamar kerja yang tidak mengisi body email. Menurut saya kurang sopan dan tidak menunjukkan profesionalitas.
3. Nama file CV dan sejenisnya yang kurang tepat. Contoh: "Lamaran gw" "lamaran anyarku" "CV fixx" dan sebagainya. Jujur saya paling geregetan melihat yang sejenis ini.
Sekian tips dari saya. Sangat terbuka untuk masukan-masukan dari yang lebih berpengalaman. Semoga bermanfaat :)
---
15 Maret 2019
Aidah Farras Alya
27 notes
·
View notes
Text
Tips Skripsi
I'm the typical person that "I finish what I started" with all of my best and I will try to finish it as soon as I can.
Salah satu hal yang saya syukuri saat menyusun skripsi adalah saya tidak membandingkan skripsi saya dengan skripsi siapapun. I do my best for myself without comparing with others. I'm too busy to focus with something that I do. Mungkin hal inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa progres skripsi saya bisa cepat selesai. I know what I have to do, I do it with all of my best, and I'm done.
Alhamdulillah resmi S.Psi tanggal 15 Mei 2018 dengan menyandang status S.Psi pertama di angkatan 2014 dan dengan kurun waktu pengerjaan skripsi tidak sampai 6 bulan (the very first until finish).
Dulu saya memang punya tekad kuat untuk wisuda di bulan Mei 2018. Tapi tidak bercita-cita menjadi orang yang sidang pertama di angkatan psikologi 2014. Yang saya tahu, cita-cita dan keinginan kuat saya adalah wisuda Mei 2018 dan saya berusaha mewujudkan itu.
Everything happen for a reason, Allah ridha jika saya wisuda Agustus 2018 dengan 23 teman-teman 2014 lainnya. Dan pada akhirnya saya sangat bersyukur diwisuda Agustus 2018 karena merasakan kebahagiaan yang amat sangat dengan 23 teman-teman 2014 lainnya. Sukses bareng-bareng sangat indah, kawan-kawan!
After a long intro that I write, the purpose of this post is to give a little tips about skripsi. Here we go!
- Buat target pekanan. Misal: satu pekan adaptasi + modifikasi alat ukur harus sudah selesai.
- Buat target harian. Misal: hari ini harus selesai definisi DV, dimensi DV. Kalau target hari ini ngga tercapai, jadi hutang yang harus diselesaikan besok (dimana besok juga punya target yang artinya kerjaan semakin banyak).
- Buat target minimal sehari harus ngulik skripsi selama berapa jam. Tapi fleksibel aja, jangan terlalu kaku. Misal pagi setelah subuh ngulik skripsi 1 jam, terus siang atau sore ngulik skripsi lagi 1 jam. Kalau aku sendiri sehari ngulik skripsi dari batre laptop 100% sampai lowbat: 4 jam. 4 jam itu pun fleksibel waktu pengerjaannya kapan aja sesuka hati dan ngga ngerjain selepas maghrib karena waktu setelah maghrib adalah hak tubuh untuk istirahat.
- Kerjakan cukup 1 hal dalam 1 waktu. Misal lagi cari bahan referensi, cukup cari bahan referensi aja. Jangan sambil nulis di bab 2 misalnya. Misal lagi adaptasi alat ukur DV, kerjain itu aja. Kalo udah selesai/bosen/stuck, baru pindah ke alat ukur IV, atau hal lainnya.
- Konsisten untuk buat jadwal ketemu dosen. Misal tiap Rabu harus ketemu dosen, dari Senin atau Selasa udah ngewhatsapp dosen minta bimbingan.
- Kalau ngerasa udah ngga ada yang bisa dikerjain lagi, coba tanya ke temen atau senior, kira-kira ada ngga yang bisa dikerjain walaupun sedikit agar kita selalu berprogress.
- Kalau udah stuck dengan 1 hal, tinggalin dulu, buat catatan apa aja hambatan kita, kendala kita. Tanya ke temen atau senior kira-kira mengatasu hal itu bagaimana. Kalau ngga ketemu juga solusinya, tanya dosen.
- Jangan terlalu lama mikir, apapun yang terlintas coba dituangkan dalam bentuk tulisan. Revisi itu biasa, jangan takut revisi. Justru revisi yang akan membuat karya kita lebih baik.
- Poin yang ga boleh terlewatkan: yakin sama Allah kalo Allah pasti bantu dan tolong urusan kebaikan kita, minta doa ke orang tua. Tanpa pertolongan-Nya, kita bukanlah apa-apa. Lakukan kebaikan sebanyak-banyaknya, in syaa Allah skripsi kita dimudahkan Allah.
---
Serpong, 28 Februari 2019
Aidah Farras Alya, S.Psi
235 notes
·
View notes
Text
Terkadang saya malu. Nikmat yang Allah berikan sebegitu banyak dan besarnya, sedangkan amalan saya masih segini-segini saja.
Aidah Farras Alya
3 notes
·
View notes
Text
Suka Berbalut Duka
Pernahkah kita merasa bahwa hidup orang lain jauh lebih indah daripada kehidupan yang kita punya? Apa yang mereka tampakkan di sekitar maupun yang mereka tunjukkan di dunia maya, hampir semuanya adalah hal-hal indah; rezeki, nikmat, pencapaian, dan hal-hal manis lainnya. Hidup orang lain terlihat jauh lebih indah dari kehidupan yang kita miliki.
Namun seringkah kita berfikir bahwa dibalik segala kenikmatan yang orang lain punya, tersimpan duka yang tak pernah kita tahu. Misalnya saja, ada orang yang diberi nikmat dalam hal materi, namun ternyata keluarganya tidak harmonis. Misalnya saja ada orang yang diberi kemudahan dalam perkuliahannya, namun ternyata Allah uji pada hal lainnya.
Kita tidak benar-benar tahu ujian apa yang menimpa seseorang sebelum Allah berikan nikmat yang melimpah pada mereka. Kita tidak benar-benar tahu seberapa banyak air mata mereka yang menitik karena suatu hal, sementara di hal lainnya Allah berikan nikmat pada mereka.
-----
Aidah Farras Alya | Jakarta, 29 Januari 2018.
0 notes
Text
Air Mineral
Postingan kali ini hanya berisi cerita sederhana yang sedang aku nikmati akhir-akhir ini hehe. Jadi, akhir-akhir ini aku lagi ngerasain banget yang namanya keuntungan bawa minum sendiri. Kemana-mana aku bawa minum air putih sendiri. Sebenernya aku jarang minum (tidak untuk dicontoh). Jadi buat aku, bawa minum dengan ukuran botol 330ml udah cukup. Plus, bawa minum jadi seolah “memaksa” aku - yang jarang minum - untuk minum.
Nah, akhir-akhir ini aku sedang menghemat, jadi aku bawa air minum (air mineral) dari rumah. Lumayan banget ngiritnya ketika lagi makan di luar, ngga perlu beli minum karena bawa minum sendiri hehe. Kan lumayan uangnya disimpan buat keperluan lain yhaa (buat ngeprint skripsi untuk bimbingan atau naik transjakarta ke kampus). PLUS, kalau bawa air minum sendiri dari rumah (air mineral), jauh lebih sehat karena kalau makan di luar aku cenderung milih minuman manis. Jadi mengurangi konsumsi gula dari minuman manis tersebut.
Ayo kita mulai kurangi meminum minuman yang ada rasanya dengan memperbanyak meminum air mineral. Mari menuju pola hidup sehat :)
2 notes
·
View notes
Text
Pada Akhirnya
Tahun 2018 merupakan tahun yang penuh semangat untuk saya pribadi. Banyak hal-hal yang harus saya lakukan, saya perjuangkan, dan sangat saya harapkan keterwujudannya di tahun ini.
Ada harapan beberapa tahun lalu bahwa saya akan melakukan suatu hal besar di bulan Juli 2018. Ada harapan sejak beberapa tahun lalu yang sedang saya usahakan - tentang suatu hal besar di bulan Mei 2018. Ada harapan dan keinginan yang baru muncul di penghujung 2017, sesuatu yang saya ingin dapatkan di bulan Juli 2018. Silahkan tebak jika ingin menebak. Tapi bukan melulu tentang menikah kok :"D
Diantara harapan-harapan besar di bulan 2018, ada banyak target yang harus saya lakukan. Target-target itu membuat hari-hari saya menjadi semakin menarik. Bahagia - sedih - senang - kecewa - takut - resah - lega - dan lain-lain.
Saya suka bermimpi, suka menetapkan target-target luar biasa di dalam catatan pribadi saya. Menargetkan diri untuk melampaui apa yang menjadi standar, apa yang saya pikir adalah batas kemampuan saya pribadi. Saya suka membuat "desain" kehidupan saya di masa-masa mendatang. Sementara itu, saya juga tidak lupa "daratan". Saya tetap realistis. Saya tetap berusaha dan mencari informasi dukungan terhadap mimpi-mimpi saya, berusaha menentukan first step yang paling mungkin untuk dilakukan.
Di samping itu, hal yang paling tidak boleh terlewatkan adalah selalu melibatkan Allah dalam apapun yang kita lakukan. Punya mimpi, curhat ke Allah. Punya mimpi, cerita ke Allah, yakin kalau Allah pasti mudahkan. Minta ke Allah. Selalu minta ke Allah. Karena tiada daya dan upaya selain dari Allah.
Dalam perjalanan menggapai harapan, keinginan, mimpi, dan cita-cita, banyak penyadaran-penyadaran yang Allah berikan pada saya.
Pada akhirnya, saya sebagai manusia hanya bisa merencanakan dan meminta Allah untuk memudahkan serta meridhai apa yang saya inginkan, namun Allah jauh lebih tahu apa yang terbaik.
Pada akhirnya, saya sebagai manusia benar-benar menyadari bahwa tidak boleh sedikitpun terbersit rasa sombong ketika mendapat kemudahan, sebab semua kemudahan datangnya dari Allah.
Pada akhirnya, saya menyadari bahwa berusaha sekaligus memasrahkan kepada Allah adalah cara terbaik, cara yang paling menenangkan dalam menjemput impian-impian yang saya buat. Apabila Allah tidak meridhai saya mencapai target saya di waktu yang saya tentukan, itu adalah yang terbaik, Allah tahu kapan waktu terbaik untuk saya mendapatkan keinginan saya.
Ini hanyalah tulisan biasa yang tiba-tiba saja ingin saya tuliskan. Namun, semoga bisa diambil baik-baiknya.
Selamat memperjuangkan mimpi kalian! :)
-----
Aidah Farras Alya | Jakarta, 23 Januari 2018.
1 note
·
View note
Text
Sepanjang yang saya tahu dan yang saya alami, skripsi itu adalah sebuah perjuangan. Bagaimanapun keadaan kita, skripsi itu tetaplah sebuah perjuangan.
Aidah Farras Alya
13 notes
·
View notes
Text
Tumblr
Bagi saya, Tumblr adalah media ternyaman saya untuk menulis. Tidak ada like berlebihan, tidak ada banyak komentar atau terdistraksi oleh “harus ada gambar” setiap ingin mengunggah tulisan. Salah satu hal yang saya sukai adalah saya tidak bisa melihat statistik postingan yang bagi saya, itu jauh lebih aman. Tidak ada perasaan ujub ataupun lainnya. Saya menulis, siapapun bisa membaca, tanpa saya tahu siapa saja yang membaca. Dari tulisan saya di Tumblr, banyak hal-hal seru yang menarik di kehidupan nyata saya, dimana beberapa orang mengatakan bahwa mereka membaca tulisan saya di tumblr, dan selanjutnya (tidak perlu dilanjutkan banyak ya, intinya, menakjubkan). Oh ya, jika ingin tanya-tanya apapun itu, bisa kirim inbox saja ya :)
0 notes
Note
Assalamualaikum wr. wb. Saya baru membaca artikel mbak tentang diterima di pilihan ke-3 sbmptn. Nah, kebetulan sekali saya juga sedang mengalami itu. Diterima di ptn yang tidak saya inginkan dan di jurusan yang tidak saya inginkan. Dan saya mengalami galau terus, apakah mbak dulu juga? Lalu gimana perasaannya mbak waktu ospek sampe kuliah nya? Padahal itu kan kaya bukan tempat yang diinginkan gitu lo mbak. Minta sarannya dong mbak biar perasaan saya lebih tenang dan ikhlas menerima
Wa’alaikumussalam warahmatullah. Kalau ditanya saya galau apa tidak, saya galau hanya saat daftar ulang atau tidak ya. Setelah yakin daftar ulang, bismillah, pasrahkan semuanya ke Allah, yakin kalau ini yang terbaik dari Allah. Minta Allah kuatkan dan mudahkan apapun urusan kita selama kuliah. Jadi karena dari Allah udah yakinin semuanya ke Allah, alhamdulillah sampai semester 7 ini benar-benar bersyukur dan senang di tempat kuliah saya yang sekarang. Kalau saran untuk lebih tenang dan ikhlas menerima, banyak-banyak merenung dan berfikir nikmat apa saja yang telah Allah kasih ke kita karena kita berada di tempat yang sekarang, pikirin hal-hal positif dengan tempat kita yang sekarang. Rencana Allah tak akan pernah salah. Semangat! :)
2 notes
·
View notes
Note
Assalamualaikum kak. Mau tanya dong, pas interview ada yg pake/ boleh pake hijab ga (?) Makasih.
Wa’alaikumussalam warahmatullah. Interview PPA BCA ya? Boleh pakai hijab. Intinya pakaiannya rapi dan sopan :)
0 notes
Text
Mengubah Hidup
Salah satu cara yang bisa mengubah hidup kita adalah dengan mulai menyaring siapa-siapa saja yang berada dalam lingkaran hidup kita. Jika orang-orang baik yang membawa energi positif adalah orang-orang yang ada dalam lingkaran hidup kita, maka tentulah kita akan terkena dampak baiknya. Sebaliknya, jika orang-orang yang membawa energi negatif ada dalam hidup kita, maka jangan heran jika kita merasa bahwa hidup kita berisi hal-hal negatif. Lingkungan dapat membentuk diri kita dan terkadang, tanpa sadar, kebiasaan lingkungan kita secara otomatis terinternalisasi dalam kehidupan kita.
---
Aidah Farras Alya | Jakarta, 1 Januari 2018.
1 note
·
View note
Text
Jangan pernah sandarkan kebahagiaanmu pada orang lain. Sebab di dunia ini tidak mungkin ada orang yang tidak mengecewakanmu bahkan pada hal sepele sekali pun.
Aidah Farras Alya
2 notes
·
View notes
Text
Kunci untuk hidup tenang adalah tidak membandingkan hidup kita dengan hidup siapapun. Fokus untuk mengindahkan hidup kita tanpa sibuk melihat-lihat keindahan hidup orang lain.
Aidah Farras Alya
0 notes
Text
Pada akhirnya, kita tidak bisa mengharapkan bantuan dari siapapun. Sebab yang dapat menolong kita adalah diri kita sendiri.
Aidah Farras Alya
1 note
·
View note
Text
Yesterday #Part 2
Waiting for the end to come
Wishing I had strength to stand
This is not what I had planned
It's out of my control
Flying at the speed of light
Thoughts were spinning in my head
So many things were left unsaid
It's hard to let you go
I know what it takes to move on
I know how it feels to lie
All I want to do
Is trade this life for something new
Holding on to what I haven't got
- Waiting for The End - Linkin Park
Lagu ini lagu yang menemani saya di kelas 1 SMA. Awal 2011 lagu ini menjadi lagu favorit saya. Sebenarnya lagi-lagi tidak ada kenangan yang sangat spesial yang membekas tentang lagu ini bertahun lalu. Hanya saja lagu ini menjadi peneman saya sebagai utas dalam menjalani hari-hari di SMA. Who still remember utas? :"D bahasa zaman dulu sekali ya haha
Kira-kira sudah hampir 6 tahun berlalu dan lagu ini menjadi salah satu lagu "legend" untuk didengarkan kembali. When you feel down and wanna hear suara drum yang bikin semangat, this song is one of some options.
Well, 6 years left and so much things have been changed. 6 years behind I was busy with 17 subjects and had to attend the class 6.30-2.45 every day. Now I'm busy with proposal skripsi and busy in Wed-Friday.
Salah satu lirik yang membuat saya terkesan dari lagu ini adalah...
So many things were left unsaid.
Iya, terkadang ada beberapa hal yang perlu disimpan sendiri, tak diungkapkan kepada siapapun.
-----
Aidah Farras Alya | 9 Desember 2017.
1 note
·
View note
Text
Yesterday #Part1
Ada yang tahu lagu Saybia - The Second You Sleep? Mari kita bernostalgia...
I stay to watch you fade away
I dream of you tonight
Tomorrow you'll be gone
I wish by God you'd stay
Sebenarnya lagu ini bukan lagu yang manis dan bisa membuat jiwa terbuai bayang-bayang indah. Justru, lagu ini sangat menyakitkan dan menyedihkan. Namun bagaimanapun, lagu lama yang pernah terkenal atau sering kita dengar, tetap membawa memori unik saat terputar lagi setelah sekian tahun terlewati.
Malam itu, pertengahan Oktober 2017 di Jl H. Nawi, saat gerimis turun dengan merdunya, saya memandang keluar dari dalam mobil. Terdengar sayup-sayup suara...
I stay to watch you fade away
I dream of you tonight
Suara itu berasal dari radio yang diputar driver car online. Saya sempat mengingat agak lama saat mendengarnya. Saya tahu saya sering mendengar lagu ini tapi saya lupa siapa penyanyinya. Sampai akhirnya saya langsung googling.
Saya sering mendengar lagu ini semasa SMA. Meskipun tidak ada kesan tertentu pada lagu ini semasa SMA, saat sekian tahun terlewati, mendengar lagu ini lagi seperti ada kenangan unik tersendiri.
Betapa waktu cepat sekali berlalu. Saya yang hari itu pulang malam (dan terjebak hujan jadi memilih pulang dengan car online) sehabis "asik" di kampus mengerjakan proposal penelitian, merasa benar-benar sudah jadi "tua" di kampus. Angkatan saya menjadi angkatan formal tertua. Saya masih bisa menceritakan dengan detail bagaimana saya mendaftarkan diri saya di kampus, dan saat ini saya sedang sibuk dengan skripsi. Time flies.
Yesterday won't be tomorrow. Be grateful with what you've been through :)
---
Aidah Farras Alya | 8 Desember 2017
0 notes
Text
Kalau kita sudah benar-benar yakin pada Allah bahwa Allah yang mengatur segala kehidupan kita, kita akan merasa tenang. Sebab kita tahu bahwa Allah akan punya segala cara untuk mendekatkan apa yang memang Allah perkenankan untuk kita miliki, dan kita tahu bahwa Allah akan punya segala cara untuk menjauhkan apa yang tidak Allah ridhai untuk kita miliki.
Aidah Farras Alya
3 notes
·
View notes