akirafujimine

[akirafujimine]

#004

Tak biasanya pagi-pagi aku sudah berada di toko bunga Fujimine, apalagi senin pagi begini. Bahkan kakakku, Satoshi Fujimine selaku owner toko bunga ini merasa heran.

"Lo ngapain dek?" tanya Kak Satoshi.

"Bantuin lo jaga toko," jawabku enteng, sambil membereskan beberapa pot bunga.

"Tumben, ini kan bukan hari sabtu."

"Ya terus?"

"Ada karyawan gue kan. Biasanya lo kesini hari Sabtu, pas karyawan gue libur."

"Ya emang bantu kakak harus nunggu hari sabtu gitu?"

"Sumpah, lo mencurigakan. Lagi butuh tambahan duit?"

"Dih, suudzon aja Kak."

Kakakku hanya mengendikan bahu, "yaudah. Jangan berantakin toko!"

"Iya bawel!"

Sebenarnya, memang ada alasan khusus aku sudah kemari. Habis, kemarin ada yang janji mau datang sih.

Kira-kira, dia jadi datang gak ya?

[akirafujimine]

#003

Lagi nonton tv bareng keluarga, aku malah asik chattingan. Nggak peduli Mama, Papa, Kak Satoshi pada ghibah alur film.

"Adek asik banget sama hp, mana sambil senyum-senyum. Punya pacar nih sekarang?" tanya ibuku sambil menarik pelan hidungku.

"Mana ada pacar! Ini lho, Chiba Erii update," elakku.

"Punya pacar juga gapapa nak," tambah ayahku.

"KOK PAPA IKUTAN LEDEK AKU SIH?!"

"HAHAHAHA RASAKAN KAU KIR! Lagian bukannya nonton film, malah asik hp-an!" Si Bang Sat, kakakku, malah ikutan.

"HEH!"

"Pacarannya besok lagi dek, sekarang tidur sana. Udah mau jam 10," ibuku yang tadi mancing meledekku, kini menengahi. Lantas beliau bangkit dan mulai mematikan tv. Ayah pun turut membantu mematikan lampu rumah.

Sementara aku dan kakak, beranjak ke lantai dua. Membantu mematikan lampu disana sebelum ke kamar masing-masing.

[akirafujimine]

i will try to undo the years of steeling myself

until i look in the mirror

and recognise

the weapon that stares back

- ewentheotan

[akirafujimine]

Lagunya summer vibes banget.

[akirafujimine]

Kita harus belajar kecewa bahwa orang yang kita percaya ternyata memegang pisau dan menusuk punggung kita. Kita tak bisa berharap semua orang akan selalu loyal pada perjuangan dan persahabatan.

[akirafujimine]

#002

"Sebenernya, gue tuh dilahirkan cuma buat jadi people pleaser ya? Kenapa cuma gue yang berkorban, tapi orang lain enggak pernah berkorban buat gue?"

Aku berdialog sendiri, menatap tiga ikan cupangku yang berenang-renang di dalam akuariun kecil di kamarku.

"Gue cape, anj—!"

"Gue udah mau masuk tahun kedua, kuliah ilmu hukum sesuai obsesi papa. Tapi kenapa usaha gue nggak pernah diliat sama Takahiro Fujimine?"

Takahiro Fujimine, nama ayahku. Orang yang menjadikanku investasinya, hingga aku tertekan begini.

"Akira, stop. Stop harming yourself! 疲れた時には、休んでいいだよー"

"でも、僕なんか休んでいいの?"

"もちろん。君も人間、明。だから自分で傷しないでください!!"

Aku menghela napas. Kembali kusimpan benda yang tadinya hendak kupakai untuk melukai pahaku di dalam laci. Lalu aku memandang ikan-ikanku, sambil terus merenung.

"Enak ya, jadi kalian?"

[akirafujimine]

歌が歌えたら それでいい 他に欲しいものは何もない

[akirafujimine]

A boy and Robot

By: FLAME5 Juno

[akirafujimine]

[akirafujimine]

Pergalauan spesial untuk Kanglim Hari WKWKWK.

[akirafujimine]

WOILAAHHHHH!!

SHUT UP

[akirafujimine]

☆ B KOMACHI CENTERS ☆

[akirafujimine]

LETS FUCKING GO ONK SEASON 2 ANNOUNCED!!!!!

[akirafujimine]

[akirafujimine]