Don't wanna be here? Send us removal request.
Quote
Ota uda bisa pake tas ransel sendiri, mashaAllah. Bunda sedih ngga bisa bantuin Ota pagi pake tas lagi 😭
0 notes
Quote
I am the most flexible woman in the world kayaknya 🤣 Saking udah ngga bisa lagi bilang saya bisa ini, saya ngga bisa itu. Saya ngerti, saya ngga ngerti. Oligarki 🤣🤣🤣
0 notes
Quote
ADIL itu sudah sejak dari PIKIRAN, sudah sejak dari HATI. LAKU ADIL adalah buah
0 notes
Video
youtube
[Subtitle Indonesia] Ayahku Suka Belajar Al Qur'an - Nouman Ali Khan
Sebagai orang tua, Anda dan saya harus mempelajari Al-Qur'an, bukan untuk anak kita, tapi untuk kita sendiri. Kita harus mempelajari Al-Qur'an, dan sangat mencintainya, sehingga sementara anak-anak kita bertumbuh, mereka tahu, “Ayahku….” Ketika seseorang bertanya, “Apa yang suka dilakukan ayahmu?” Mereka berkata, “Ayah suka mempelajari Al-Qur'an.” “Beliau selalu bicara tentang Al-Qur'an.” “Segala sesuatu yang saya tahu tentang Al-Qur'an, sebagian besarnya berasal dari Ayah saya.” “Beliau selalu mendengar kajian tafsirnya, beliau selalu menyuruh saya untuk makin sering membacanya.” “Beliau selalu menghafalnya, beliau suka mendengar bacaannya.” Semua hal semacam itu. Kita harus menjadi Bangsa Qur'ani. Mengapa? Karena Nabi (SAW) dikelilingi oleh orang-orang yang meragukannya, sama seperti kita dikelilingi oleh mereka yang meragukan Al-Qur'an. Dan satu-satunya yang memberi beliau kepercayaan adalah apa? Qur'an, kalam Allah. Beliau tetap tegar. Kita harus kembali menjadi bangsa seperti itu. Kita dan anak-anak kita, harus menjadi Generasi Qur'ani. Ia harus menjadi pusat kehidupan kita, 30 menit sehari sebagai permulaan. Namun bagi Anda para orang tua, saya tidak peduli apakah Anda berusia 45, 55, 65, atau 75 tahun. Mulailah menghafal Al-Qur'an! Mulailah! Allah tidak pernah menetapkan batasan umur untuk menghafalnya. Tidak pernah, tapi Anda yang membatasi diri sendiri! Allah tidak pernah melakukannya. Perlihatkan kepada Allah, Anda mencintai kitabNya! Maka Allah akan memberkahi kehidupan Anda, bahkan tanpa Anda sadari.
��— https://www.youtube.com/watch?v=GT5AxpZw7EY Subtitle Indonesia/Inggris: Ya
Klik YouTube Subtitle untuk mengaktifkannya.
26 notes
·
View notes
Photo
Just make this to important notes and keep in 5 cm :)

67K notes
·
View notes
Quote
Only the person who has faith in himself is able to be faithful to others.
Erich Fromm (via psicologicamenteblog)
20 notes
·
View notes
Photo

Source: Inhale. Exhale.
Follow Francesca Mura on Pinterest
26 notes
·
View notes
Photo

Source: Stay positive.
Follow Francesca Mura on Pinterest
9 notes
·
View notes
Text
Sebaiknya Seorang Muslim
Malam ini saya mau curhat seputar muamalahnya seorang muslim wkwk suda beberapa kali sih saya bermuamalah dg muslim lainnya yg ninggalin 'kesan' ngga baik. Tapi karna baru aja terjadi lagi dan saya rasa saya perlu abadikan pelajaran sekaligus hikmah yg saya dapat, jadinya saya menulis disini.. Okey, pertama, in my opinion, kalau kita bermuamalah itu harus jelas akad dan kesepakatannya diawal. Apa yg jadi kewajibanmu, maka tunaikanlah. Begitu pula sebaliknya. Saya tipe orang yg ngga terlalu bisa buat nagih hak saya, tapi saya akan penuhi kewajiban. Jangan kita jadi berdagang sesuatu yg kita ngga bisa penuhi kewajiban kita. Begitu pula sebaliknya. Sebagai pembeli penuhi aturan berbelanja dan bayarlah sesuai kesepakatan. Kedua, in my opinion, permudah orang2 yg ingin bermuamalah dalam kebaikan. Apalagi ia sedang bermuamalah demi menunaikan apa yg akan menjadi milik ummat. Ilmu saya masi dangkal soal muamalah, tapi menurut saya sah aja kita lebih prioritas pada muamalah yg manfaatnya lebih besar, terlebih ini menyangkut ummat. Ketiga, in my opinion, kalau kita berbuat salah ketika bermuamalah, maka tunaikan apa yg bisa menjadi gugur kesalahan kita itu. Bahasa lainnya : tanggung jawab. Keempat, dan ini penting banget, adalah senantiasa kita khuznudzhon kepada sesama muslim ketik kita bermuamalah. Kedepankan berprasangka baik apapun itu keadaanya. Kelima, dan ini menyangkut hikmah saya seharusnya paling saya syukuri adalah saya skrg punya alasan utk menahan diri melakukan transaksi jual beli yg semula dalam benak saya hanya ada kata : gampang. Gampang dibeli; Gampang di bawa ke jepang; Gampang nitip orang; Gampang transfernya dsb. Saya baru saya kecelakaam dalan bermuamalah, dan tentunya ini skrg sy lihat sebagai 'teguran' bukan 'kecelakaan'. Saya diminta menahan diri utk trlalu sering berjual beli. Meati pinter2 prioritas mana yg butuh dan mana yg enggak.. Okey segitu aja. Karna saya punya galau yg lain : belum juga nemuin worksheet buat materi TPA sore ini. Gawat ngga sempet edit2 di laptop, apalagi semakin mepet mgprint di 7/e huft.. Disyukuri aja de :) Wass
0 notes
Quote
Hal paling sedih diakhir pekan lalu : bawa oyatsu (snack) buatbdibagiin ke temen2 terus taunya itu ngga halal! T_T Dari mana saya dapat sumber itu snack halal..? Dari temen.. trus hal terbodoh saya yg sering bgt terjadi : terlalu percaya saya review-an ingredient temen, tanpa ngecek sendiri ingredient di balik kemasan. Udah berapa kali kaya gini, Ris..???
0 notes
Quote
Ngga usah merasa tersaingi sama orang lain. Kompetisi sesungguhnya adalah dengan dirimu sendiri, dengan masa lalumu..
0 notes
Photo
Akhlakmu belum teruji, sampai kamu dalam kondisi sulit.
133 notes
·
View notes
Text
Impian Disepertiga Tahun Terakhir Ini
Saat ini kami sedang dipenghujung musim hujan. Yang guyonan beberapa orang, “ah musim hujan disini cuma triller aja..haha”.
Bener aja. Hujan disini turun kaya niat ngga niat. Mendadak muncuk di tenki (ramalan cuaca). Sebebernya kita uda masuk musim summer yabg terkelabui dikit sama turunnya hujan.
Aku lupa entah sejak kapan, mungkin summer tahun lalu, atau saat winter, atau saat spring, atau saat bunga2 mulai bermekaran dan baju2 yukata suda mulai banyak yang jual, disaat itu aku mengkhayal banyak hal.
Waktu spring, Abi pernah mengutarakan keinginannya untuk mengajak kita bersepeda bertiga ke pingguran Sendai. Bahkan Abi suda survey kesana dengan sepeda juga. Memperkirakan waktu, tenaga yang akan krluar, serta spot2 mana saja yang menarik untuk dikunjungi. Saat itu aku menbathin, bahwa kita ngga mungkin sepedaan bertiga kesana dengan hanya mengendarai sepeda biasa. Si Boss suda semakin berat, pasti akan ngga nyaman kalau kita naik sepeda biasa. Perjalanan akan terasa memberatkan.
Aku menangkap sinyal Abi mau beliin sepeda baru. Sepeda listrik. Sebagaimana yang Ibu2 jepang gunakan untuk membonceng anaknya. Budaya sepeda listrik ini sukses menular ke Ibu2 indonesia. Walaupun harganya seperti 1 unit motor di indonesia, tapi denger2 benefit punya sepeda listrik ngga bisa dielakkan. Bahkan bisa dibawa pulang ke indonesia. Disitulah aku merasa ngga sabar nunggu datangnya summer. Jalan2 naik sepeda boncengin si Boss kemana dy suka. Yang penting ngga nguplek dirumah yang berujung pada smartphone addict.
Ah iya, tadi Sensei mengingatkan jadwal hanabi matsuri (festival kembang api yang akan dinyalakan serentak 15.000 di sendai). Dipertengahan Agustus. Tahun lalu kami menonton di pinggir sungai Hirosegawa bersama ratusan orang lainnya. Sangaaat sangaaat berkesan. Si Boss nonton anteng diusianya yg baru 5bulan. Lengkap dengan kostum yukata.
Perjalanan pulang kami jalan kaki. Karna ngga punya sepeda dan angkutan umum sudah tidak ada. Diperjalanan aku bilang sama Abi, “Bi tahun depan hanabinya kita bertiga harus pake yukata yah! Terus foto, terus kita naik sepeda listrik!”. Disitu Abi cuma senyum2 aja.
Dilibur summer ini, Abi nawarin kita jalan2 ke tokyo. Mungkin ke disneyland, disney sea, atau tempat wisata di tokyo lainnya yang beoum pernah kita datengin. Dan jangan ditanya ya kalo aku ditawarin begini mana mubgkin menolak haha.
Tapi, semua khayalan itu mendadak berubah, secepat dan semudah membalikkan telapak tangan. Ada yang lebih berkehendak kami untuk kembali ke tanah air. Benar2 diluar kemampuan kita untuk berusaha segimana pun tetep bisa di jepang. Menikmati sepertiga tahun terakhir disini hanya fana. Manusia bener2 ngga punya kuasa atas apabyang terjadi di masa depan. Sampai saya mengetik ini, rasa ngga percaya masi menyesakkan. Saat berat untuk beberapa bulan ke depan. Mudah2an ada jalan untuk kami bisa kembali ke jepang..
0 notes
Text
When I Have Nothing To Do..
(00.57) Tengah malem gini, suka bingung mau ngapain.. nungguin jadwal nyusu Ryouta selanjutnya suka bikin jadi bengong-bengong ga bisa tidur.. padahal seharian ini itu capek banget.. Nah, ini waktu yang tepat buat ((setan)) berkeliaran di hati, di pikiran, diperasaan.. Kadang jadi sedih sendiri inget sesuatu, atau terlalu bahagia inget kejadian yang baru aja terjadi. Buka hp, liat sosmed bukan ide bagus ya Ris.. Ya, tahan jari2 gatel oprek2 hp.. Ambil Quran, baca.. atau wudu, tahajud.. atau kalo raga ga mampu ngapa2in, gerak2in jari aja. Hitung ruas jari sambil beristighfar memohon ampun sama Allah.. inshaAllah hati lapang,, Yuk ah.. aku mau baca Quran ni!
0 notes
Text
Haiiii... Kita abis jalan-jalan sore! Kali ini lebih jauh, yang biasanya cuma sekitar sanjo-machi, tadi kita ke kimachi wuhuuu.. Nyasar, GPS mati ga ada sinyal.. hampir-hampir ke sheirio machi.. katanya aku buta peta ahaha dan katanya aku buta hari ahaha.. terus aku besok buta apa yah, wahai kamu?
0 notes
Quote
Sampai kehabisan kata-kata buat bikinbayi ganteng nan shalih ini tertawa tiap harinya.. lama-lama saya terlihat seperti badut wkwk
1 note
·
View note