akoskapratama - Tumblr blog

[akoskapratama]

sampai bertemu

Sekali lagi aku mendapatimu Maka izinkan aku menceritakannya Tapi aku tidak ingin bercerita tentangmu Sebagaimana mereka bercerita tentang Bagaimana engkau dibangkitkan dari rusuk kiri leluhur kami Dengan pengulangan yang menghilangkan maknanya Atau bagaimana dahulu kita adalah satu Hingga Tuhan memenggal kita menjadi dua paruh tubuh yang menderita rindu Atau bagaimana mereka menyandingkanmu dengan orang lain Dan memaksaku rela bersanding dengan orang lain sebagai perumpamaan dariku Sungguh aku tidak ingin. Sebab sesat pikirku tentang semesta mengatakan: Aku adalah kau dan Kau adalah aku Sedang pemisah antara kita adalah kepatuhan Pada waktu Kepatuhan yang membuat kita berakhir menyelinap dan bersemayam di balik tiap-tiap kesadaran Dan menjadikan setiap hari kita bukanlah orang yang sama Pernah suatu ketika Kau bersemayam dalam senyuman seorang gadis berwajah manis Sedang kemarin aku dapati Kau bersemayam dalam gemuruh yang bersembunyi dalam hati yang tak mampu kusentuh Dan hari ini sekali lagi Aku mendapatimu Bersemayam dalam pepatah yang memintaku untuk menurunkan jari tengahku Dan besok Aku tidak cukup lancang untuk berbicara tentang besok Sebab kita masih terbelenggu kepatuhan Pada buah semesta yang tak mengizinkan segalanya terjadi bersamaan Maka yang harus tumbuh akan selalu tumbuh Dan yang harus berakhir akan selalu berakhir Dan yang harus bertemu akan selalu bertemu Dan yang harus terjadi akan selalu terjadi Maka satu-satunya yang mampu kuupayakan Adalah meraih keutamaan yang menyempurnakan setiap kejadian: Yang berdiri di atas iman Yang menjadikanku berusaha untuk selalu waspada Untuk senantiasa menelisik dan menyelidik Agar tiada satu biji zarah pun yang kulewatkan Tanpa itikad menyempurnakan Hingga suatu hari akan aku katakan: aku hanyalah separuh dari kesempurnaan Dimana separuh yang lain telah kau genggam Hingga suatu hari akan aku dapati kau sekali lagi Dimana aku menggenapkanmu dan kau menggenapkanku Hingga suatu hari… Dimana sesungguhnya aku terlalu lancang untuk membayangkan hari itu akan terjadi Sampai bertemu

[akoskapratama]

Dimensi Baca-tulis di hari pahlawan.

Waktu kecil, jujur, saya terbingung-bingung. Seriiing dinasehatin untuk rajin membaca dan menulis, tapi nggak paham untuk apa? Sampai usia remaja pun saya nggak menemukan jawabannya.

Baru saat kuliah, pikiran mulai terbuka. Oh… begini ya serunya membaca. Oh… begini ya asyiknya menulis. Dengan membaca, saya jadi makin tahu banyak hal, sekaligus penasaran sama banyak hal. Sedangkan menuliskannya adalah refleksi atas apa yang telah kita baca.

Sampai akhirnya saya merasa bahwa membaca tidak terpaku hanya lewat buku. Kita juga bisa membaca dimensi apapun dalam keseharian kita. Begitupun menulis. Tidak sebatas hanya goresan dalam kertas, tapi juga menorehkan karya nyata yang berdampak pada diri dan sekitar kita!

Dari baca-tulis, lahir ide-ide hebat yang bisa merubah dunia. Tengoklah pahlawan-pahlawan kita. Bukankah tidak ujug-ujug untuk membuat bangsa ini jadi merdeka? Kecintaan mereka akan literasi lah yang menjadi faktor penting dalam mewujudkannya. Jiwa merdeka telah tumbuh dalam dadanya sebelum ia memerdekakan Negaranya.

Maka teman-teman, beruntunglah kita yang menyukai aktivitas ini. Karena paling tidak, kita telah memerdekakan diri kita sendiri.

[akoskapratama]

ngobrol berat

C: Mana yang lebih baik? Menjadi ikan kecil di kolam besar atau menjadi ikan besar di kolam kecil?

A: Aku pernah menjadi keduanya.

c: Benarkah? Apa perbedaannya?

A: Kolam besar adalah tempatku belajar, sedangkan kolam kecil adalah tempatku beramal.

c: Lalu yang mana yang kau suka?

A: Yang kusuka adalah mengetahui bahwa kita selalu bisa bertambah besar begitupun kolamnya.

[akoskapratama]

Pegang teguh prinsipmu dalam setiap keputusan.

Suatu hari, kamu akan menemukan penghalang dalam usahamu meraih sesuatu seperti dilecehkan, diremehkan, dimusuhi, meskipun itu datangnya dari  sahabat atau orang2 terdekat.

Dalam rangka mengahadapi Persaingan/pertarungan yang serius.

Tidak ada yang baik atau jahat.

Tidak ada perasaan takut  apakah kamu akan menang atau kalah.

Kamu hanya akan menunjukkan rasa hormat kepada mereka.

Tapi Aku berani bertaruh bahwa kamu bisa menunjukkan kebaikan hati yang lebih.

Sebab meski kamu marah kamu tetap menganggap mereka orang-orang itu sangat berharga di hidup kamu.

Jadi jangan membenci siapapun termakud diri sendiri.

Kamu bisa bersaing secara adil,kan?

Kamu juga harus bisa menghargai diri sendiri,kamu harus memiliki kebanggan.

karena tidak perduli seberapa sering kamu mencoba menyakiti diri sendiri,itu tidak akan mengubah apa yang sudah terjadi..

yang bisa kamu lakukan adalah mengakuinya, menerimanya dan kembali berdiri.

Hidup seperti ayunan bermain. Semakin tinggi dan jauh kamu mendorong ayunan, maka resiko jatuhnya akan semakin besar.

Tapi ayunan hidupmu yang jatuh di masa lalu,hanya akan bisa kamu pulihkan dengan membuat lompatan besar sekarang.

maka semua yang harus kamu lakukan adalah melompat dan mengepakkan sayap menuju masa depan membentang dihadapanmu.

[akoskapratama]

kita memang tidak bisa menyebutnya sebagai langit cerah setelah badai berlalu, tapi langit penuh bintang malam ini cukup indah, Bukan?

akos

[akoskapratama]

Inilah perbedaan jaman.

Pria paruh baya itu berdiri di ujung jalan. Raut wajahnya tampak kebingungan. Bingung harus mulai dari sudut mana ia memulai. Sekejap kemudian ia mulai bekerja. Membagikan selebaran kertas yang jika boleh kutebak adalah brosur iklan. Lembar demi lembar coba ia berikan pada orang yang berlalu lalang. Bapak berjaket ungu itu tampak bersemangat menjalankan tugasnya. Ia lakukan tugasnya dengan ikhlas. Hal itu terpampang jelas dari mukanya yang memasang senyum terbaiknya selama bertugas. Pekerjaan ini pekerjaan yang remeh bagi sebagian orang. Tapi tidak bagi beliau. Senyuman dan keramahan itu yang membuat aku berani berkata demikian. Meski tak sedikit lembaran yang ia coba berikan ditolak oleh orang-orang. Ia tempuh ganasnya cuaca yang menurutku lumayan dingin hingga menusuk ketulang belakang . Ia tempuh ganasnya kehidupan dengan hati. Dengan segala keterbatasan, ia tidak mengeluh. Malah sunggingan senyum yang ia berikan, Coba  untuk tidak menampakkan segala kesulitan hidupnya.

Di sudut bumi yang lain, anak muda coba mengerjakan pekerjaannya. Muka masam ia pasang. Satu dua jam ia tempuh seperti itu. Lantas merasa buntu. Ia potret pekerjaannya lewat hpnya lalu ia bagikan kepada pengikutnya di instagram. Lengkap dengan bumbu-bumbu keluhan tentang pekerjaannya. Bukan sekali dua kali ia lakukan hal ini. Rasanya setiap kali ia mengerjakan tugasnya ia kerap mengeluh dan membagikan aura negatif itu kepada para pengikutnya. Hal yang lumrah kita temui zaman sekarang.

Pak tua, anda berhak mengolok-olok anak muda masa kini. Manusia-manusia dengan label milenial yang dianugerahi banyak hal tapi tidak diberi ketangguhan. Anak muda ini juga sangat hobi menularkan kesulitannya pada orang-orang di sekitarnya.

Anak muda, anda berhak malu pada Bapak ini. Ia jalani pekerjaannya dengan tetap tersenyum, meski penolakan kerap menghampirinya. Senyum Bapak ini bisa menularkan aura positif bagi yang melihatnya Kuncinya adalah keikhlasan. Mungkin, jika kalian ditempatkan pada posisi bapak ini, update keluhan kalian di dunia maya akan lebih banyak ketimbang jumlah selebaran yang berhasil kalian bagikan.

[akoskapratama]

All is Well

Everything happens for a reason.

Every cloud has a silver lining.

Sometimes I often say it to myself whenever troubles come.

Tapi terkadang suka lupa kalau lagi dikasih ujian, suka langsung merasa merana, suka langsung merasa kepayahan, suka langsung merasa kesusahan.

When life gives you a lemon, you gotta make some lemonade, they say.

Well, to be honest, I wasn’t that kind of person yang bisa  langsung calms myself down and clears my head and then finds a way to figure out the problems. I take time –so much time to really calm myself. Bahkan bisa jadi malah panik-panik bodoh yang berujung pada menangis.

I want everything to be okay, like all normal person want. Ya kan?

Siapa yang betah kalau dikasih masalah terus menerus, engga ada yang berharap kayak gitu kok. Everyone wants everything to be okay but baby life is not a life without problems.

Every problem will be solved, I believe. And everything is going to be okay eventually. All you have to do is to believe.

You and your problems need time because in the end you’ll need –and be grateful for the process on how you solved the problem to make you bigger and stronger.  Even those tiny problems you face give you something to learn.

It’s okay if it takes time. It’s okay to feel sad. It is okay if you feel like you can’t deal with it because we’re just a human, tho. That’s why you have Him.

I’m better now, I mean, I’m a better version of myself.

I learn to be grateful and happy every single day and every single moment, Karena memang  hal  itu  membantu banget. Even kalau  ada  masalah, tapi kalau  kamu  bersyukur hmm masalah  itu  tuh ga akan terasa (terlalu) berat. I know, I know, I sometimes complain and gripe about things, ga ada pembenaran tentang itu.

Well, I’m trying and I don’t stop trying that’s what matters.

Oh iya, beberapa hari lalu sempet mikir, sekilas aja ga dipikirin banget sampe botak. If God didn’t give this –mysterious, abstract illness, maybe up to now I wouldn’t be eating any greens. Hal-hal simple yang tidak terduga sih, kalau engga karena kena sakit –yang ga ngebolehin makan-makanan junkfood dan harus makan healthy food, mungkin sekarang ga akan mau/ga berniat makan sayur-sayuran.  Nyatanya, sekarang kalau makan harus ada sayurnya, harus ada yang menyehatkan, ga cuma makan lauk-pauk berprotein doang.  God gives you something better for you, for the sake of my health.

Wah, saya  terlalu berbelit-belit juga ya. I’m writing this cause I saw one of my friends seem sad about his life. Well, I don’t know I don’t judge him for he expressed his sadness, but I feel sad too. It’s like I feel your pain, bro, and I want you to cheer up and enjoy your life, as you always do back then.

[akoskapratama]

Bahagia

Ada yang bahagia hanya karena makan, ada. Ada yang bahagia karena belanja perlengkapan kecantikan, ada. Ada yang bahagia dengan menekuni hobinya, ada. Ada yang bahagia hanya karena sightseeing online-shopping, ada. Ada yang bahagia hanya karena bermain, apapun, ada. Ada yang bahagia  dengan  membaca, ada. Ada yang bahagia hanya dengan menjadi pengamat, ada. Ada yang bahagia, karena memang ia memutuskan untuk selalu bahagia, ada.

Bahagia itu bisa kamu dapatkan dengan mudah, bahkan terlalu mudah. Bukan, “asal kamu mau berusaha” bukan, tapi “asal kamu menikmati”.

Saya sendiri baru menyadari bahwa bahagia itu sangat sederhana dan sangat mudah didapat.

Kufur nikmat, mungkin sebutan yang cocok untuk saya karena selama ini tidak menyadari saya telah memperoleh kebahagiaan dan tidak mensyukurinya.

Saya ingin menikmati setiap hal yang saya lakukan, sehingga saya bisa mendapatkan kebahagiaan yang sederhana.

Aamiin dan Bismillah.

[akoskapratama]

awal dan akhir

Ada yang berkata bahwa memulai bukan hal mudah, sampai-sampai beberapa manusia tidak mampu untuk mengawali sesuatu. Kenapa? Mungkin karena mereka takut keliru dalam membuka suatu lembaran baru.

Ada yang berkata bahwa mengakhirilah yang tersulit, sampai-sampai beberapa manusia bingung bagaimana mereka menyudahi sesuatu. Kenapa? Mungkin karena mereka takut mereka menyesal meninggalkan hal yang telah mereka jalani.

Ada pula yang berkata bahwa memulai dan mengakhiri merupakan hal biasa, sampai-sampai mereka mendapat pengalaman dari apa yang mereka mulai dan akhiri. Kenapa? Mungkin mereka tidak takut keliru untuk membuka lembaran baru, mungkin mereka tidak takut untuk menyesal, mungkin mereka manusia yang kuat.

Namun, kadang pula beberapa manusia merasa tidak pernah memulai tetapi mereka sedang terlibat pada sesuatu, sampai-sampai mereka bingung apa yang harus mereka akhiri dari sesuatu tersebut. Kenapa? Mungkin… Aku tidak tahu.

[akoskapratama]

Jangan lupa bersyukur

Ketika aku bangun di pagi hari, masih merasakan degup jantung dan denyut nadi silih berganti masih bisa mendengar kicauan burung bernyanyi dan nafas pun belum terhenti. Alhamdulillah, aku bersyukur..

Secangkir kopi panas ku nikmati ditemani setangkup roti menikmati hangatnya sinar mentari. Alhamdulillah, aku bersyukur..

Sering aku lupa bersyukur akan hal kecil yang kualami Sering aku lupa berterimakasih atas apa yang kuterima hari ini Sering aku lupa berbagi dengan apa yang aku miliki Padahal Ia sudah baik sekali Aku hanya bisa memohon agar diampuni

Hari ini aku merasa Ia sedang tersenyum kepadaku Memberi semua hadiah terbaik untukku

Membuatku tersadar bahwa Ia menyayangikuDisisi lain aku merasa hal itu menamparku Menyadarkanku bahwa aku kurang menunjukkan rasa syukurku Mungkin ini cara indahNya untuk menegurku“Nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan?” Sebuah ayat indah yang ditanyakan berulang kali pada kita, makhlukNya yang penuh kesombongan Sebuah kalimat yang mengingatkan kita betapa baiknya Ia dan segala yang diberikan Tapi sering kali kita terlalu mengacuhkan nikmat yang disediakanKapan kita akan tersadarkan? Ketika kita kehilangan? Menunggu mereka yang mengingatkan?Ah sudahlah… Beribu alasan sudah kita berikan untuk mengingkari ini Pernahkah kita memberi beberapa alasan untuk bersyukur? Renungan untukmu, untuk mereka dan untuk diri sendiri

[akoskapratama]

candu

Semua yang dibiasakan akhirnya jadi candu Semua yang ditinggalkan akhirnya tidak dianggap baru “Kau lahir dengan potensi ketergantungan terhadap sesuatu” Seperti itu lah kata kata yang datang beberapa tahun yang tahun lalu

Meninggalkan satu tapi selalu tergantikan Menerobos sungai dengan batu loncatan Berjalan lalu tersesat ditengah keramaian Kendaraan ini tidak sanggup mengganti ban

Maka keraguan ini harus diselesaikan Maka meninggalkan ini bukan kesesatan Maka keterjebakan ini bukan penyesalan Maka ketertarikan ini tidak mendatangkan larangan

Kalau saja garis takdir kasat mata terlihat Andai saja memahami semudah mengingat Kalau saja yang melepaskan bukan berarti tamat Karena ada sesuatu yang lebih besar harus didapat

Diksi yang selalu melemparkan kegelapan Rima yang selalu dibuat dengan paksaan Nada yang selalu dinikmati oleh ketololan Tidak akan selama itu mencuat bertahan

Beruntunglah mereka yang terbebas hutang Apapun bentuknya itu sangat menjerat Karena materi hanya mainan sesat kapitalis Karena memaafkan masa lalu berbeda dengan membalikan telapak tangan

Pengetahuan, kedamaian dan martabat Begitulah khalifah kedua memberi wasiat Maka aku lemparkan rasa ini kelangit Berharap yang disana mengembalikan yang terbaik

Dalam kebijakanku aku menundamu

[akoskapratama]

akhirnya

Dan akhirnya saya menemukan satu titik cerah. Satu petunjuk yang sesungguhnya telah menghampiri sejak lama dan berusaha memberi tanda. Entah memang ia yang terlalu sulit untuk diterjemahkan, entah saya yang terlalu sibuk mengabaikan.

Tidak satu-dua kali. Teramat banyak untuk diingat kembali.

Pada akhirnya semua kembali kepada bagaimana kita memahami setiap kejadian dan mengambil makna dibalik semua peristiwa.

Begitu unik bagaimana setiap manusia dapat memahami arti yang berbeda ketika mereka semua diberi sesuatu yang sama. Dan apa yang ditanamkan adalah satu hal yang sangat menentukan.

Dan sekarang. Saya hanya berusaha mengumpulkan keberanian dan menunggu. Menunggu petunjuk2 lain untuk dipahami. Menunggu peristiwa2 lain untuk dimaknai.

Dan tidak ada kata terlambat untuk segala kejadian yang telah lewat. Setidaknya tidaklah terlambat untuk kembali dipahami dan dimaknai. Untuk kemudian mengambil tindakan yang berbeda. Dengan alasan yang sama.

salam

[akoskapratama]

Seorang pejuang sejati tidak berangkat untuk mengejar keberhasilan, dia berangkat atas dasar keyakinan. Pengetahuan dan perhitungan tidak membuatnya merasa selalu benar, kepasrahan hati membuatnya menikmati sebuah proses dan selalu mengharap petunjuk. Dan keberhasilannya tidak akan dia akui sebagai sebuah hasil karya, melainkan sebuah anugrah. Itulah yang membuatnya selalu berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

[akoskapratama]

Gajah di pelupuk mata

“Gajah di pelupuk mata tidak terlihat, semut di seberang lautan nampak jelas” -peribahasa

Konon arti dari peribahasa ini adalah bahwa kita cenderung lebih mudah melihat kesalahan orang lain ketimbang melihat kesalahan diri sendiri. Tapi bagi saya, peribahasa ini memiliki tafsir lain. Dalam kamus pribadi saya, peribahasa ini tidak berbicara tentang hubungan saya dengan orang lain. Ia berbicara tentang kewajiban, kesempatan, harapan dan kekhawatiran.

Percayalah, kita semua memiliki gajah besar yang hinggap di pelupuk mata kita tapi tak ayal membuat kita merasa berat karenanya. Pandangan kita lebih pandai melarikan diri ke sebrang lautan yang indah dimana semut yang manis merayu kita untuk berlayar.

Meski tak jarang sang semut pun tampak begitu mengerikan, tapi begitu jelasnya dia hingga seolah satu dayungan lagi kita tiba di sana dan mewajibkan kita untuk bergegas menyiapkan diri menghadapinya.

Semut itu adalah masa depan. Sesuatu yang tidak bisa kita ketahui. Namun harapan serta kekhawatiran kita terhadapnya menjadikan mata kita begitu jelas memandangnya hingga melupakan gajah yang memberatkan pelupuk mata kita.

Gajah itu adalah kewajiban-kewajiban yang kita tinggalkan. Ia adalah pekerjaan-pekerjaan yang tidak kita selesaikan. Ia adalah kepercayaan-kepercayaan yang kita khianati. Ia adalah janji-janji yang tidak kita tepati. Ia adalah kesalahan-kesalahan yang tidak kita benahi. Ia adalah keburukan-keburukan yang tidak kita tinggalkan. Ia adalah hikmah-hikmah yang tidak kita pelajari. Ia adalah ujian-ujian yang kita hindari. Ia adalah kesempatan-kesempatan yang kita tolak. Ia adalah nikmat-nikmat yang tidak kita syukuri. Ia adalah ilmu-ilmu yang tidak kita amalkan. Ia adalah keyakinan-keyakinan yang tidak kita jalankan.

Sesungguhnya kita terlalu banyak melewatkan kesempatan yang berharga ketika kita sibuk mempersiapkan diri mengejar kesempatan yang tak kunjung datang. Begitulah sifat kita, atau jika bukan, maafkan saya terlalu banyak menggunakan kata “kita”. Mungkin ini hanya tentang saya.

[akoskapratama]

Bolehkah aku suatu hari nanti.

Teruntuk nona yang bertudung bulan. Sungguh bukan pantulan cahayamu yang membuat aku terpaku. Tapi gemuruh yang kau sembunyikan yang membuat aku terkesan, menjadikan aku senang bertanya dan menerka-nerka, membayangkan seorang wanita yang tajam hatinya, bersembunyi di balik berlapis tabir yang tipis.

Teruntuk nona yang bertudung bulan, penikmat gelap dan senyap. Sungguh keluh yang kau bagi pada sunyi selalu mampu melayangkan jauh bebanmu pergi. Tapi kau pun selalu tahu bahwa bahumu tak selapang itu untuk memikul segalanya sendiri. Berpura-pura kuat hanya membuat tanggunganmu berlipat, nona. Agaknya membangun tinggi banteng pertahanan sama artinya dengan mengundang ribuan tembakan!

Teruntuk nona yang bertudung bulan, perajut mimpi pengukir harap. Izinkan sepasang tanganku menjadi penggantimu di kala lelah. Izinkan aku berkelana ke negeri mimpimu di atas sana. Meski harus merangkak aku tak mengapa.  Sekedar untuk mengingatkanmu dikala sendu, bahwa ganasnya badai tak bisa kau terjang seorang saja.

Teruntuk nona yang bertudung bulan. Lupakanlah semua omong kosongku barusan! Nyatanya aku tidak pernah benar-benar mengenalmu bukan? Aku hanyalah sepintas lalu bagimu. Begitu pun engkau bagiku. Hanya sepintas lalu meski selalu kutemui pada lamunan malamku.

Teruntuk nona yang bertudung bulan. Bolehkah aku, si pengecut ini, memberanikan diri? Bolehkah omong kosongku aku perjuangkan? Saksikanlah betapa kerdilnya aku dibandingkan dengannya! Saksikanlah bagaimana dia lebih kokoh menjulang ke langit! Saksikanlah bagaimana dahannya yang bercabang menembus hingga ke negeri mimpimu! Saksikanlah bagaimana akarnya yang kuat menghujam di hatimu! Hingga meninggalkan lubang yang menganga selepas perginya. Bolehkah aku, si pengecut ini, memberanikan diri, Nona?

Teruntuk nona yang bertudung bulan. BIla si pengecut ini sudah berani, Sudikah nona membuka hati? Siapkah nona mengubur luka?

Teruntuk nona yang bertudung bulan. Kumohon. Kumohon kabarkan padaku ketika kau bersedia.

[akoskapratama]

Step to Apply for Study Abroad in United Kingdom

Sekarang ini banyak sekali penawaran beasiswa baik public atau private scholarship. Beasiswa tidak hanya dari LPDP, loh! Walaupun harus diakui kalau LPDP adalah sarana beasiswa yang paling trust-able untuk kita sebagai student di Indonesia. LPDP menawarkan banyak sekali beasiswa dengan offering yang menarik. Kamu bisa selalu cek untuk update beasiswa LPDP disini http://www.lpdp.kemenkeu.go.id.

Untuk kamu yang punya skill bahasa Inggris dengan kemampuan native, punya track record GPA (score/grade/IPK) yang bagus, atau mungkin punya segudang prestasi yang outstanding, plus mungkin punya referee (pemberi referensi yang mengetahui persis tentang kamu namun tidak ada hubungan keluarga atau hubungan dekat lainnya selain hubungan profesional) yang merupakan orang yang memiliki power dalam society, misalnya Bapak atau Ibu Menteri, kamu bisa punya peluang sangat besar untuk beasiswa Chevening http://www.chevening.org

Atau seperti saya dari Jerman melakukan pertukaran pelajar dengan basic penelitian karena saya suka mengikuti kegiatan diluar kampus melakukan kegiatan research tentang teknologi Energi Bioalgae yg sudah saya tekuni sejak tahun 2014 di Nünberg, karena kampus tempat saya kuliah Technische Universität Clausthal bekerja sama dengan kampus di Birmingham inggris dan Canada (partnership). Saat itu saya mengajukan niat saya kepada dekan kampus dan dosen kampus yg menangani hal tersebut. dgn syarat nilai tidak boleh turun dari standart yang sudah ditetapkan mereka 2,0 dan ada beberapa test interview yg mesti diikuti  seperti ilmu pengetahuan matematika, fisika, test psycology dan lainya. saya juga harus bersaing dengan mahasiwa lain saat itu. informasi lengkap bisa di buka di website ; https://www.daad.de/de/

atau seperti teman saya silvi manurung mahasiwa unpad Dan masih banyak lagi penawaran bantuan study abroad ke UK lainnya. Contohnya saja seperti si Silvi ini. Dia dulunya adalah mahasiswi program S1 International Class - jurusan Ekonomi Studi Pembangunan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat. Dari sinilah dia mendapat banyak info tentang tawaran study abroad seperti ke Amerika, Eropa, Asia, dan Australia. Kebetulan FEB UNPAD memiliki International Office dengan para International Staff yang cekatan dan selalu membantu dalam memberikan informasi terupdate tentang program-program terbaru yang akan berlangsung antara kampus FEB UNPAD dan kampus-kampus diluar negeri yang bekerjasama dengan FEB UNPAD. Menjelang detik-detik kelulusan, karena dia tidak memiliki kegiatan lainnya selain mengerjakan skripsi di mulai dari awal semester 8 bulan Januari 2016, dia akhirnya mulai giat mencari info-info study abroad ke dua negara impianya yaitu GERMANY dan UNITED KINGDOM. Kebetulan, dia memang sudah mempersiapkan diri lahir dan bathin saking niatnya untuk melanjutkan S2 seperti misalnya mengambil kursus les bahasa Jerman di Goethe Institut Bandung, mencari tahu tentang kursus kilat untuk persiapan IELTS di IALF Kuningan - Jakarta Selatan, dan tentunya yang paling penting adalah berkomunikasi dengan ibunya, keluarga besar , dan juga para dosen pembimbing yang akrab denganya di kampus (Bapak Harlan Dimas & Bapak Ari Tj). Nah katanya, dia juga beberapa kali sering main ke kantor International Office di kampus dan akhirnya  mendapat kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan International Staff dari The University of Northampton, United Kingdom, tempat  melanjutkan studi saat ini. dia pernah memberitahukan ke saya pernah ikut meeting dengan pihak FEB UNPAD dan pihak perwakilan dari The University of Northampton, Nicola Rozi, di kampus  FEB UNPAD. Dari situ dia mendapat tawaran menarik seperti potongan biaya kuliah dan discounted fee apabila memang ingin melanjutkan ke The University of Northampton dengan syarat-syarat yang dibutuhkan sebagai berikut beberapa persyaratan untuk ambil S2 di UK:

Lulus S1 sebelum bulan Juli apabila ingin mengambil program S2 pada September Intake atau dikenal juga sebagai Autumn Program.

Lulus S1 sebelum bulan November apabila ingin mengambil program S2 pada January Intake atau dikenal juga sebagai Spring Program.

Memiliki IPK diatas 3.25 apabila ingin mendapat potongan sebesar £2,000 (GBP 2,000) untuk biaya perkuliahan hingga lulus (12 months).

Academic Reference yang menceritakan tentang Academic Suitability kita di kampus. Ini bisa disebut juga sebagai Recommendation Letter (Surat Rekomendasi) atau Letter of Reference. Surat ini bisa kita mintakan kepada dosen/guru besar/ketua prodi/dekan di kampus asal kita. Tidak perlu sampai ke rektor. Hal yang paling penting adalah kita mendiskusikan untuk meminta surat rekomendasi ini kepada bapak/ibu dosen di kampus asal kita yang dekat dan mengenal betul keseharian kita di kampus secara akademik. Untuk hal ini, bisa meminta tolong kepada  dosen dan Career Planning, yang sudah mengenal baik bagaimana kita di kampus karena akan berbeda hasil akhir surat rekomendasi atas dasar pernyataan yang jujur dengan surat rekomendasi yang hanya sekedar untuk persyaratan saja.

Personal statement/statement of purpose, ini akan kita temukan dalam pengisian online application form yang diberikan oleh pihak kampus melalui email secara langsung kepada kita. Dalam personal statement ini, kita menceritakan tentang diri kita seperti kepribadian kita, pengalaman kita, track record akademik kita, dan bagaimana kita dapat meyakinkan mereka bahwa kita layak dan pantas untuk menjadi bagian dari proses belajar mengajar di kampus mereka nantinya.

English Certificate/IELTS, untuk persyaratan ini paling penting dan paling wajib, tetapi terms & conditions applied. Kenapa? Karena dalam kasus saya, saya tidak membutuhkan IELTS dgn predikat International Student yang telah lulus mengikuti program Bachelor Degree dengan full English dari awal hingga skripsi dan sidang akhir. Bahasa simpelnya, FLUENT IN ENGLISH LANGUAGE ABILITY. Tapi, buat kamu yang tidak dari program international class di kampus asalmu, kamu wajib banget punya IELTS 6.5 (minimum) untuk melanjutkan studi Master di United Kingdom. Ohya, sekarang mulai 2016 akhir gitu, United Kingdom Embassy punya peraturan baru loh mengenai IELTS ini. Jadi, sekarang kalau kita mau study abroad ke UK, kita tidak perlu ambil IELTS, perlunya SELT yang difasilitasi langsung oleh Kedutaan Besar Inggris di Indonesia. Kamu bisa cek info lengkapnya disini ya: https://www.gov.uk/government/publications/guidance-on-applying-for-uk-visa-approved-english-language-tests dan FAQnya bisa dicek disini https://www.gov.uk/government/uploads/system/uploads/attachment_data/file/544664/2016-08-08_-_SELT_frequently_asked_questions_for_candidates_v1.2.pdf

Terakhir, yang paling penting banget tapi suka disepelekan, PASSPORT & VISA. Kenapa saya bilang suka disepelekan? Karena ini ibaratnya jantung dari persyaratan study abroad, tapi karena gak kelihatan jadi suka kelupaan kalau hal ini yang paling crucial. Contohnya, tidak boleh teledor melihat kapan tanggal berakhir passport kita. Nggak lucu kan kamu udah sampai di UK terus ditolak di imigrasi kedatangan karena batas jatuh tempo passport kamu tinggal 3 bulan lagi. Visa juga begitu. Mengurus Visa UK itu gampang tapi ribet (haha!). Saya aja remedial loh ngurus Visa UK (LOL!). Harus teliti banget yah pokoknya untuk dua hal ini.

Additional requirements: misalnya kamu mau daftarnya ke kampus yang mengharuskan kamu mengikuti ujian seperti placement test atau anything else similar like that, itu bisa kamu googling ya  gimana prosedurnya.

Nah, kira-kira ini adalah first step information yang harus kamu siapin untuk study abroad ke United Kingdom, khususnya buat kamu yang mau melanjutkan S2. Kalau nggak mau repot googling sampe mata kedutan, kamu bisa minta bantuan info ke kampus asal kamu yang punya kerjasama dengan kampus di negara-negara lain yang kamu minati atau kamu bisa minta bantuan agent.

Kamu bisa googling mau minta tolong ke agent yang mana yang sesuai dengan ekspektasi kamu. Biasanya apabila menggunakan jasa agent, mereka akan bantu hingga pengurusan Visa UK which is langkah terakhir banget sebelum packing dan terbang ke UK.

Hal lain yg mesti diperhatikan kamu juga harus  membuat Visa UK, kamu perlu mengendapkan sejumlah uang yang ditetapkan di syarat pembuatan Visa UK selama 28 hari (minimal) sebelum apply Visa UK, lalu kamu juga harus menemukan akomodasi tempat tinggal selama di UK (baik di dormitory yang disediakan universitasmu, ataupun sewa rumah/apartemen) hingga pada tahapan offer contract yang nantinya akan berbentuk surat pemberitahuan tanda jadi dan tanda bahwa kamu telah membayar deposit atau uang sewa terhitung dari tanggal yg sudah ditetapkan, dan yang paling paling paliiiiiing penting itu CAS dan ATAS. Apa itu CAS? CAS itu Confirmation of Acceptance Studies yang merupakan surat konfirmasi bahwa kamu telah resmi diterima oleh universitas yang kamu tuju dan sebagai bukti surat sponsorship bahwa universitasmu akan menjadi sponsor kamu selama kamu tinggal di UK (tapi bukan sponsor biaya kehidupan loh ya hahaha). Ibaratnya kayak surat undangan resmi kamu kenapa kamu harus banget tinggal dan hidup di UK dan kenapa kamu berhak mendapatkan BRP (Biometric Residence Permit) buat tinggal di UK dengan aman, tentram, damai, dan sejahtera. Kalau untuk ATAS (Academic Technology Approval Scheme) biasanya untuk PhD atau science program kayak jurusan teknik seperti saya, kedokteran , atau sejenisnya. Nah, CAS dan ATAS ini keluarnya nggak cepet loh, guys. Biasanya keluarnya 2-4 minggu setelah kamu keterima di universitas pilihanmu. Kebayang nggak sih kalau kamu nekat daftar kuliah mepet-mepet sama tanggal masuk? Mungkin ada beberapa universitas yang menerima dengan alasan yang masuk akal, tetapi kamu pasti bakalan ketinggalan sampe 2-3 minggu sesi belajar mengajar dan itu rugi banget sebenarnya buat kehidupan sosialita kamu di UK.

Saya rasa segini dulu aja untuk part ini, nanti untuk post selanjutnya saya akan jelaskan tentang Apply Visa UK yang gampang tapi ribetnya setengah modar itu yaa. Cheers! 🍻😎

kalo ada yg mau tanya bisa langung kontak saya aja via Whatssap: +4915252801233 / BBM: 7AAE91B8.

[akoskapratama]

NEVER GIVE UP

M: YOU ARE PITIFUL!! Weak and Cowardly!! Just giving up pursuing your big a dream!! *then he just leaving.

s: Arghhh....!!

s: I always fail at something, I can't even do a good proper job without a special talent like him...

s: Hard working isn't enough, Talent and birth determine everything, but I don't have a particular talent...

S: it isn't fair, I worked so hard, harder than anyone!!

s: I learn to give up myself confidence but what have I done.

s: Normal people have a limit, talented people are fundamentally differenced from Me :'(

.....then someone is coming.......

A: Please raise your head. Who said so? and based on what? Well, maybe you gotta to work little longer like hell. then after that, you can surpass anyone including him

"the human being is strong because we have the ability to change ourself on our own"

A: is that really the limit of hard working!!

A: Could you of tomorrow beat you today? instead of giving in, just move forward!!

s: it easy says something like that. Who are you? how can you say so?

A: well. I just once was called a Loser who have a lot of weakness. People also always a skeptic and underestimate me. you're not the only one who has this suffer.

We are the same but I do push my limit every single day no matter it's hard. Now, what is your choice!!

it's okay to cry cause not all tears are evil.