Tumgik
anasamrotuli · 1 year
Text
Tumblr media
Sejauh ini~
Momen paling menyedihkan ketika menjadi seorang ibu adalah bukan ketika menahan sakitnya mau melahirkan, bukan ketika menahan kantuk tiap malam begadang jagain newborn, bukan ketika anak GTM, bukan ketika anak sakit. Tapi momen paling menyedihkan ketika menjadi seorang ibu adalah ketika harus mulai menyapih.
3 notes · View notes
anasamrotuli · 1 year
Text
Apa tidak lelah menjalani hidup masing-masing dalam kebersamaan? Dunia kita sudah berubah bentuk menjadi genggaman masing-masing. Tangan kita sudah tidak saling mengenggam. Tangan kita disibukkan oleh dunia yang sebenarnya tidak akan membantu kita saat kita dalam kesulitan
Apa tidak lelah?
1 note · View note
anasamrotuli · 1 year
Text
Tumblr media
Assalamualaikum adik!!
Sehat selalu yaa.
1 note · View note
anasamrotuli · 1 year
Text
Sudah lama sekali kita tidak berjumpa, bahkan saking lamanya aku hampir lupa bahwa aku pernah mengenalmu. Maaf, aku tidak bermaksud untuk melupakanmu. Hanya saja, hidup harus terus berjalan, kan? Aku dengan kehidupanku, begitupun kamu.
Tapi ternyata, kehidupanmu belum berjalan sesuai keinginanmu, ya? Karena kamu masih saja mengingatku, buktinya dengan gamblang kamu mengirim pesan yang isinya membuat aku terkejut.
"Hay cantik."
Apa maksudnya? Aku punya nama, kenapa harus memanggil dengan sebutan seperti itu? Bahkan dulu kamu tidak pernah memanggilku seperti itu.
"Sudah lama ya kita gak jumpa."
Memang apa yang mau diharapkan jika kita berjumpa? Semua sudah selesai dimasa lalu, kan? Kamu dulu pergi meninggalkanku tanpa penjelasan apa-apa.
"Bagaimana sekarang? Sudah menikah belum?"
Kamu menanyakan hal yang sangat ter-lam-bat. Kenapa kamu tidak bertanya seperti itu, ketika kita masih sering berjumpa dulu? Padahal dulu aku sangat menunggu pertanyaan itu. Tapi tak juga kamu tanyakan.
"Semoga belum, yaa. Kalau belum, besok aku akan langsung menemui kamu."
Tunggu, tunggu!! Kamu benar-benar berharap sekarang aku belum menikah? Maaf, kamu sudah sangat sangat sangat terlambat.
Aku sudah bahagia sekarang dengan pilihanku, punya pasangan yang sangat baik dan perhatian. Dikaruniai dua malaikat kecil yang sangat menggemaskan.
Diawal memang sempat terbesit rasa penyesalan, kenapa tidak aku saja yang terlebih dahulu menyatakan perasaanku padamu? Alih-alih menunggu kamu yang mengatakannya? Tapi, seiring berjalan waktu, aku mulai sibuk dengan peranku, menjadi seorang istri, menjadi seorang ibu, dan menjadi seorang working-mom yang harus bisa membagi waktu untuk keluarga dan pekerjaan.
Aku menikmatinya, meskipun banyak sekali tantangan dan rintangannya. Aku ikhlas, meskipun banyak hal yang harus aku korbankan; mimpiku, hobiku, cita-citaku, dan lainnya. Karena bentuk kebahagiaanku sekarang sangat sederhana yaitu melihat keluargaku tersenyum.
Seiring berjalannya waktu, aku sudah lupa tentang masa laluku. Termasuk, kamu.
Jadi,
Maaf.
0 notes
anasamrotuli · 3 years
Text
Covid-19
Hari Senin, 28 Juni 2021. Sore-sore saat suami pulang kerja, aku baru aja buka pintu depan, Aa yg masih di halaman langsung bilang, "Neng, jangan deket-deket Aa, yaa.."
"Kenapa? Positif yaaa?!" Aku langsung aja kepikiran untuk bilang begitu.
"Iyaa."
"Hahaha..." Respon pertamaku adalah tertawa. Saking bingungnya mau ngomong apa lagi, dan kita berdua akhirnya tertawa bersama. Kocak emang.. wkwk
Kronologinya begini,
Aa nakes di puskesmas. Ya emang gak bisa dihindari, sudah pasti selalu berhubungan dengan orang-orang sakit. Hari Selasa, tanggal 22 Juni 2021, semua staf di puskesmas tempat Aa bekerja diswab. Karena sebelumnya ada yang terkonfirmasi positif covid di sana. Dan hasil swab itu baru keluar seminggu kemudian, hari Senin tanggal 28 Juni 2021.
Ya, namanya kita suami isteri, selama rentang waktu menunggu hasil swab itu, sudah pasti Aku dan Aa kontak erat banget. Gak patut ditiru sih, harusnya setelah diswab jangan dulu kontak erat dengan siapapun. Kecuali hasil swabnya langsung keluar seketika itu pula.
Ya sudah, akhirnya kita isolasi mandiri berdua di rumah aja sampai tanggal 5 Juli 2021, terhitung 2 minggu dari hari Aa diswab. Untungnya sekarang aku lagi libur semester, jadi selama rentang seminggu dari Aa diswab itu aku stay di rumah aja. Keluar rumah cuma ke atm terus minimarket. Insya Allah selama keluar rumah aku tetap melakukan prokes.
Oh iya, walaupun Aa positif tapi dia tidak menunjukkan gejala dan tidak ada keluhan apapun. Keadaan tubuhnya seperti biasa saja, tidak ada yg berbeda. Begitu pula aku.
Malam harinya, kita sudah melaporkan dan koordinasi dengan pihak desa. Kemudian besoknya, kami didatangi oleh pihak desa dan tim medis dari puskesmas (puskesmas ini berbeda dengan puskesmas tempat Aa bekerja). Aku pun akhirnya diswab dan tinggal nunggu hasilnya.
Lama-lama.. yang awalnya kita ketawa bareng. Aku malah jadi kepikiran kemana-mana. Apalagi sekarang aku lagi hamil 36 weeks. Bagaimana kalau aku juga positif covid? Apalagi udah dekat-dekat ke waktu persalinan gini. Bagaimana bayiku nanti? Yang membuat aku jadi panik juga adalah terakhir kali saat aku kontrol kandungan waktu uk 33 weeks, dokter bilang kalau kehamilanku mengalami pengapuran plasenta dan bb janin dibawah normal. Udah deh makin stres aja aku.
Lebih bingung lagi, hari Kamis tanggal 1 Juli nantj adalah jadwal aku kontrol kandungan lagi. Pokoknya bagaimanapun, aku harus kontrol. Aku khawatir dengan keadaan janinku. Meskipun gak ada keluhan apapun, tapi kan untuk memeriksa pengapuran plasenta dan bb janin ini, satu-satunya jalan yaa harus di USG. Gak bisa dikira-kira sendiri.
Benar-benar berat rasanya, sampe susah tidur karena kepikiran. Susah ternyata memberikan semangat ke diri sendiri. Walaupun Aa selalu kasih support dan motivasi, tapi ujung-ujungnya aku malah sedih, melow dan nangis. Aku gak bisa bayangin mereka-mereka yang positif covid tapi disertai gejala. Ya Allah... Mereka kuat banget.
Semoga, semuanya baik-baik saja dan segera dapat kami lalui. Alhamdulillah, sampai detik ini Aa tidak merasakan keluhan apapun. Begitu juga aku. Semoga selalu begini sampai isolasi mandiri selesai dan Aa dinyatakan sembuh dan semoga hasil swabku menyatakan negatif. Aamiin.
Dimanapun dan siapapun yang sedang berjuang melawan covid-19, semoga selalu dikuatkan dan bisa diberikan kesembuhan seperti sedia kala. Aamiin.
Mohon doanya yaa semuanya..
30 Juni 2021, 4:25 am. Aku yg gak bisa tidur dari jam 1:30 am.
3 notes · View notes
anasamrotuli · 3 years
Text
Tumblr media
My baby boy 🖤
1 note · View note
anasamrotuli · 3 years
Text
Aku : Bep, nanti nama anaknya berawalan huruf A yah..
Aa : jangan!! Kasian, nanti di sekolah dapet absennya yang pertama.
Aku : -_-
0 notes
anasamrotuli · 3 years
Text
Gerakan nak bayi di perut sudah berasa 🖤
1 note · View note
anasamrotuli · 3 years
Text
Kekuranganku ada pada kelebihanmu.
Kekuranganmu ada pada kelebihanku.
Kita saling melengkapi.
Kita saling mengisi kekosongan.
Kita saling membutuhkan.
Kita bersatu karena perbedaan kita.
Mungkin itulah alasan kita berjodoh.
Karena, kalau kita sama, tidak akan ada rasa saling terikat diantara kita.
-A
0 notes
anasamrotuli · 3 years
Text
Tumblr media
Tumbuhlah anakku. 🖤
1 note · View note
anasamrotuli · 3 years
Text
Allah selalu tahu apa yang terbaik bagi hamba-Nya. Allah selalu tahu waktu dan tempat yang tepat untuk hamba-Nya.
Gapapa, proses yang panjang dan berliku sudah terlewati. Aku bersyukur atas segala yang sudah terjadi. Aku tak pernah menyesalinya sedikit pun.
Sekarang, ada kejadian yang lucu menurutku yaitu waktu check up ditanya begini,
Q : kehamilan anak keberapa bu?
A : ketiga.
Hehehe
0 notes
anasamrotuli · 4 years
Text
Tiba-tiba nangis tanpa sebab. Tiba-tiba marah tanpa sebab. Tiba-tiba senang tanpa sebab. Semua serba tiba-tiba dan tanpa sebab.
1 note · View note
anasamrotuli · 4 years
Text
Posting sesuatu, tiba-tiba signal ilang. Dan ilang juga tulisanku~
1 note · View note
anasamrotuli · 4 years
Text
Tumblr media
1 note · View note
anasamrotuli · 4 years
Text
Day 5 : Your Parents
Bapak, motivasi pertamaku untuk menjadi seorang Mathematician. Pertama kali aku suka matematika waktu SD karena diajarkan oleh bapak. Ternyata, matematika itu menyenangkan. Meskipun cara ngajar bapak waktu itu bikin aku tegang.
Dia seorang guru SD. Kelahiran Ciamis yang tahun 80-an merantau ke Lebak karena tugas menjadi guru. Sampai sekarang bertahan dan beranak pinak di tempat perantauan yang bukan lagi dianggapnya sebagai tempat perantauan, tapi rumah.
Mamah, motivasi pertamaku untuk menjadi seorang guru. Pekerjaan guru itu mudah, fleksibel dan cocok untuk perempuan yang nantinya akan berkeluarga dan punya anak. Nyatanya, sekarang aku jadi guru dan aku merasakan tidak ada pekerjaan yang tidak mudah.
Dia seorang guru SD, bapaknya (kakekku) juga seorang guru yang merantau dari Sumedang tahun 50-an ke Lebak. Tidak terbayangkan olehku bagaimana suasana saat itu. Kakekku juga sampai sekarang masih di tempat perantauan yang bukan lagi dianggap sebagai tempat perantauan, tapi rumah.
Orangtuaku bertemu di tempat perantauan, hingga dapat mengantarkan aku menjadi seperti sekarang; seorang guru matematika yang pernah menyesal ambil kuliah keguruan. Itu sungguh kegalauan aku waktu kuliah, sekarang aku menikmati dan mensyukurinya.
Bapak dan Mamah sama-sama guru di sekolah yang sama. Umur merekapun sama dan dua tahun lagi mereka pensiun. Semoga kebahagiaan selalu menyertai mereka.
-A
1 note · View note
anasamrotuli · 4 years
Text
Day 4 : Place you want to visit
Setiap tempat menciptakan momen dan berlaku juga sebaliknya, setiap momen terjadi di suatu tempat tertentu. Suatu kejadian mengingatkan kepada tempat tertentu atau tempat tertentu yang memicu ingatan pada sebuah kejadian. Keduanya silih berganti aku rasakan.
Bagiku, yang sering terjadi adalah ketika pergi ke tempat yang pernah aku kunjungi sebelumnya pasti langsung mengingatkan aku pada momen yang terjadi disitu. Entah itu kejadian menyakitkan atau menyenangkan. Aku benci kalau harus pergi ke tempat dengan banyak kenangan buruk yang pernah terjadi disitu. Bahkan, meskipun menyenangkan, aku malas untuk mengingat.
Sekarang, keinginan aku sederhana. Aku ingin pergi ke tempat-tempat yang belum pernah aku kunjungi sebelumnya untuk menciptakan momen baru yang bahagia. Aku ingin membuat kenangan bersama orang tersayang untuk menciptakan momen indah disana.
-A
0 notes
anasamrotuli · 4 years
Text
Tadi, aku iseng-iseng searching di google tentang obat yang pernah aku konsumsi ini. Ternyata obat itu termasuk ke jenis narkotika. Tapi, memang fungsinya untuk meredakan nyeri pasca operasi. Dosisnya pun disesuaikan dengan kondisi pasien.
Obat ini harus sesuai dengan resep dokter. Tidak dijual sembarangan dan kalau beli sembarangan bisa terkena tindak pidana. Bahkan, aku baca di salah satu artikel. Ada artis yang kedapatan punya obat jenis ini di rumahnya dan langsung dibawa polisi. 🙊
Hahaha sekian ceritaku tentang obat pereda nyeri. Empat hari dirawat di RS, dua hari pasca pulang dari RS obatnya sudah habis. Jadi, aku mengonsumsinya cuma 6 hari. Sekarang kondisiku sudah membaik, dan tentu saja tidak merasakan lagi sensasinya, efeknya hanya muncul seketika setelah obatnya diminum.
Kenapa sih aku penasaran dengan obat ini? Karena aku ngerasa aneh dengan efek sampingnya. Seumur hidup minum obat, belum pernah aku merasakan efek samping yang seperti itu. Hahaha
Obat Anti Nyeri
Selepas operasi, dokter meresepkan aku obat anti nyeri yang bikin aku terbang. Setiap mengonsumsi obat itu. Aku bawaannya ngantuk, pengennya merem dan pikiranku tenang banget. Aku selalu dapat mimpi yang indah. Bibirku selalu pengen tersenyum tanpa sebab, padahal bekas jahitan lagi sakit. Dunia seperti melayang dan aku adalah makhluk yang paling bahagia. Semua masalah seperti hilang tanpa jejak. Kata Aa, aku sampai senyum dan tertawa sendiri waktu tidur.
Sepertinya, obat itu memang punya efek samping begitu. Aku jadi pengen mengalami lagi sensasinya. Baru pertama kali aku merasakan hal seperti itu. Tapi, obat anti nyerinya udah abis.
Aku jadi berpikiran, jangan-jangan ini yang dialami orang-orang ketika mabok dan mengonsumsi obat terlarang. Benar-benar bikin ketagihan.
2 notes · View notes