Tumgik
anggi3005 · 4 years
Text
Tumblr media
0 notes
anggi3005 · 4 years
Text
Tak ada lagi tentang rindu yang tak tau ditujukan untuk siapa.
Tak ada lagi kopi yang diseduh dengan sendu sedan.
Tak ada lagi sepi yang menggelayuti ditiap malam sehabis isya.
Tak ada lagi perihal rasa yang tak menentu.
Tak ada lagi sendu yang digores dengan sajak-sajak patah dengan sengaja.
Tapi sekarang perihal itu semua, telah tergantikan oleh dia yang hadir.
Tak ada lagi "aku" ditiap doaku, hanya ada "kita" yang akan selalu bersama-sama.
Berjuang meraih Ridho-Nya Yang Maha Pemilik Hati.
0 notes
anggi3005 · 4 years
Text
Tumblr media
0 notes
anggi3005 · 4 years
Text
kau adalah ketidakpahaman yang belum juga kupahami.
sedang aku masih melintasi hari dengan keraguan.
Saat malam yg mengrimis, aku menutup mata ketika sepi menari-nari, meneriaki hampa di ruang rasa.
Ku pasrahkan doa pada DIA yang Maha Membolak-balikkan hati.
Namun belum saja aku berani, merengkuh senyum yang kau tawarkan, meneguk kopi yang kau seduh.
Kesendirianku, Kesendirianmu, bukankah seharusnya tak seperti itu?
Semoga kita dipertemukan dengan sebaik-baiknya cara.
0 notes
anggi3005 · 4 years
Text
Langit pukul dua belas tengah malam. Diantara mata yang tak juga mau memejam dan rindu yang begitu dalam. Titisan rintik hujan tadi malam, menjadi melodi kelam pada malam yg muram. Perihal seluruh entahmu yang belum juga hilang, sudah ku sampaikan pada doa-doaku tadi malam.
0 notes
anggi3005 · 5 years
Text
.........
Tumblr media
#TerimaHasilMK
0 notes
anggi3005 · 5 years
Text
Bila bukan sebabmu, mana bisa aku seakrab ini dengan Sunyi
Aku menyukai hening, menikmati irama tetesan air di kamar mandi dan detik jarum jam di dinding kamar, seperti melodi yang menenangkan.
Sesekali suara motor yang menderu di jalan, memecahkan fokusku pada doa-doa yang ku persiapkan sejak maghrib tadi.
Aku sering menyapamu ketika udara malam yang begitu dingin ditiap khusuk sujudku.
Dari sekian banyak alasanmu untuk pergi semoga aku jadi salah satu alasanmu untuk pulang.
Nanti saat kita dipertemukan, akan kuceritakan semuanya, salah satunya tentu saja tentang bagaimana aku masih menunggumu.
Bila kau tidak berkeberatan, ceritakan perihal yang terjadi setelah kau memilih pergi.
Atau mungkin masih ada sedikit kesempatan untuk mengulang cerita kita yang dulu.
Pelan-pelan saja, tidak perlu terburu-buru, karena kita pernah sama-sama terluka.
Seperti ampas di secangkir kopi ini, yang mengendap ikhlas tanpa memohon untuk diminum.
Jika tidak ada lagi kopi untuk diminum, terkadang akupun menyeduh kembali segelas kopi yang telah habis, meskipun rasanya tak pernah sama.
Kau mengerti??
Sekarang malam berubah tidak baik-baik lagi, ketika mata masih terjaga, sedang langit dini hari semakin dingin.
Bayanganmu yang masih berlalu lalang disetiap rongga kepalaku atau mungkin dua gelas kopilah penyebabnya.
0 notes
anggi3005 · 5 years
Text
Tumblr media
Dulu kau pernah bertanya tentang segelas kopi yang di tinggalkan pemilknya sebelum menyeruputnya.
"kenapa ia memesan segelas kopi jika hanya untuk ditinggalkan?"
"Terkadang hidup seperti itu, kita memilih jalan yang begitu sulit, lalu lari dari pilihan itu, tanpa kita sadari perasaan sia-sia seseorang yang telah berjuang menyempurnakan rasa kopinya.
Yang harus kau tau Nona, kesempurnaan kopi itu dari rasa pahitnya."
1 note · View note