anitanitu

[anitanitu]

Gendong Nara sampai ruang operasi…

Dokter : “bu kita mulai anastesinya ya bu”

Nara mulai menutup mata…

Dokter : “bu, ade sudah tidur ya bu”

Dokter “bu, silahkan simpan ade di atas meja operasi”

Tidak pernah kurasakan sakit seperti ini, dada yang bahkan bernafas pun tidak bisa, nafas yg tercekat. Sakit sekali…

Ku letakkan Nara sesuai arahan dokter, ku tatap wajah Nara tampak tertidur pulas, tangannya terkulai jatuh kebawah.

“dok, titip ade ya…”

[anitanitu]

Harsa

Sesuai namanya, kebahagiaan. Harsa anak pertamaku, sumber bahagiaku dan guru kehidupan pertama bagiku sebagai orangtua.

Sejak Nara, anak keduaku lahir, fokusku terbagi karena Nara juga memiliki kondisi yang memerlukan perhatian khusus. Hari ini usianya 1 tahun 3 bulan, sejak itu pula fokusku terbagi. Harsa berperan menjadi kaka, dan aku menjadi orangtua dengan dua anak.

Harsa adalah kaka yang baik, tidak pernah dia cemburu besar karena aku menghabiskan banyak waktu untuk Nara. Harsa selalu berkata "mama, itu Nara nangis, nenenin dulu" atau "mama bobo sama Nara saja, kasian sendiri" dan misal "mama nenenin Nara dulu ya, udah itu bobo peluk Harsa". Ada kalanya dia cemburu akan adiknya, tapi tidak berlebihan. Harsa belajar dengan peran barunya. Karena kadang Nara sedikit usil, mencubit, tarik rambut, gigit dan rebut mainan Harsa. Tapi tidak pernah sekalipun Harsa memukul balik Nara, hanya berkata lantang "NARAAAA jangan gituuuuu" dan sesekali "mamaaaa Nara rebut tempat minum Harsaaaa" Sebaik itu.

Perkembangan Harsa yang memang sedang ku perjuangkan, dengan segala halnya, belum lagi fokusku yang sedang ditaruh pada Nara. Membuatku takjub akan kemajuan Harsa.

Tiba-tiba dia dipilih menjadi saritilawah di acara Muludan di sekolahnya, padahal yang ku tahu Harsa adalah anak pendiam, tidak aktif, ternyata dia bisa tampil dengan baik, bahkan gurunya pun berkata "Harsa bisa bu, lancar bacanya"

Tiba-tiba saat parenting dapat kabar Harsa tidak usah beli buku tambahan untuk belajar membaca dirumah karena Harsa sudah bisa baca buku dengan lancar, dan perkembangannya paling bagus dari semua anak. Aku hanya bisa berkaca-kaca dengar kabar itu, membahagiakan, membanggakan dan diluar prediksi. Harsa, kalo suatu saat kamu baca tulisan ini, mama cuma mau bilang mama sayang sama Harsa, seperti yang selalu mama ucapkan sebelum tidur. Terimakasih Harsa sudah hadir menjadi anak pertama yang membanggakan, menjadi kaka yang luar biasa, dan menjadi manusia yang bisa berguna. Makasih ya sa, i love you. always

[anitanitu]

Pernah denger Life like a game? Nah ya tinggal cari game seperti apa yang mau dimainin, dan cari cara supaya menang.

[anitanitu]

Bercerita masalalu menghasilkan sekelibat penglihatan hal yang sudah berlalu dan pengulangan memori. Otak manusia terlalu mengerikan hingga akhirnya akan terus mengingat hal yang dirasa menyakitkan. Dalam pengalaman saya, lebih banyak ingatan sedih yang tertanam dan bisa terulang, daripada kebahagiaan. Padahal dalam porsi aslinya, kebahagiaan menempati posisi teratas dalam kehidupan saya. Jika diproporsi, bahagia itu 80% sisanya sedih 20%. Tapi karena yang mengkalkulasi adalah hati (yang seharusnya logika atau otak) maka kesedihan akan lebih kentara.

[anitanitu]

Ada beberapa hal yang baru saya sadari dan ternyata penting harus saya sadari saat usia beberapa hari lagi menginjak kepala tiga. Yaitu, apa yg bisa kendalikan dan apa yang tidak. Padalah buku tentang stoa sudah khatam saya baca beberapa tahun lalu. Pemahanan tentang stoa atau stoikisme ini sudah ada. Tapi memang mengaplikasikannya tidak mudah. Khususnya di masalah timbal-balik.

Banyak hal yang saya kira sudah dijalani dengan baik, dan tidak berbalas dengan baik. Beberapa yang amat terasa adalah dalam pekerjaan maupun percintaan.

Timbal balik atau respon orang lain tentang saya adalah hal yg diluar kendali saya. Misal contoh kecil adalah saat saya bekerja dengan baik dan target tercapai, tapi itu tidak di beri apresiasi. Dan kontradiktif, yang di beri highlight adalah saya yang tidak mampu bekerja sama untuk hal lain (diluar pekerjaan utama saya). Padahal saya sudah tau respon orang lain itu diluar kendali dan saya tidak usah menghiraukan itu bahkan yang lebih jauh “mengharapkan” timbal balik yang baik. Ini menyakitkan, tapi bodoh juga. Ya untuk apa difikirkan… disatu sisi saya sudah cukup percaya diri pekerjaan saya dijalankan dengan baik dan output yang dihasilkan baik. Sudah. Soal apresiasi orang lain, saya tidak butuh-butuh amat. Toh pada akhirnya gajinya sama. Mau diapresiasi atau tidak. Logisnya seperti itu.

Kedua adalah kehidupan percintaan yang ada saja lika-likunya. Dan saya meyakinin kehidupan percintaan saya itu berbanding terbalik dengan kehidupan kebanyakan orang. Saat masalah A, B, C yang katanya menjadi alasan perpisahan paling besar di dunia, malah menjadi hal kecil di kehidupan saya, khususnya untuk saya pribadi. Tapi masalah sepele, adalah hal besar untuk saya.

Harusnya pemahaman stoa juga menjadi jawaban tetang permasalahan ini. “Apa yang tidak bisa kamu kendalikan, ya tidak usah dihiraukan” karena intinya mending fokus ke apa yang bisa kita kendalikan. Seperti. bagaimana cara kita baik dengan pasangan, bagaimana menjalankan porsi kita dengan baik sebagai pasangan, bekerjasama dengan baik, menjaga harkat dan martabat, dan sebagainya sehingga ada nilai lebih saat posisi kita sebagai pasangan seorang individu lain. Intinya, ya jadi lebih baik tiap harinya. Timbal balik jika suatu hari ada hal yang mengecewakan dari pasangan, ya gimana lagi. Dia individu yang berbeda dengan kita walau ada dalam atap yang sama. Kita ga bisa kendalikan apapun.

Loh berarti pasrah dong? Atau lebih kompleksnya dengan frasa “kesalahan pasangan ya karena ada sebab dan akibat, dan kita bisa menjadi sebabnya”. Kasus realnya saat pasangan berselingkuh, bisa “diasumsikan” kita sebagai pasangannya ada yang “kurang” dan kekurangan kita itu didapat dari individu lain.

Sejauh ini saya ga setuju. Adanya orang ke tiga dan perselingkuhan terjadi bukan karena kebetulan, itu butuh proses panjang. Kan tidak ujug-ujug ketemu orang lain, suka, jadi. Tidak dong. Pasti ada komunikasi intens, ada desire, ada curious dan sebagainya, terakhir... ada kesempatan.

Hal ini tidak bisa dikendalikan oleh diri pribadi, dan bukan kesalahan saya yang sedang berjuang menjadi pasangan yang baik tiap harinya. Tapi mungkin jika ada kesalahan dari saya, ya bisa saja. Tapi ini hanya dijadikan tameng dan pembelaan, untuk melakukan hal yang tidak semestinya.

Hah… sudah lama tidak nulis sedikit kaku juga. Intinya, semoga saya bisa berjuang jadi manusia yang baik tiap harinya, terus berkembang, dan baik ke oranglain. Tanpa meminta imbalan apapun. Jika dapat balasan tidak baik, tidak apa. Namanya juga hidup.

[anitanitu]

Akhirnya kembali lagi ke sini, bebas menuliskan apapun. Tanpa takut dibaca banyak orang. Ajaib. Pada akhirnya, hanya cukup untuk di ungkapkan, tidak butuh di balas.

[anitanitu]

“Di kehidupan serba modern ini, memiliki rasa cukup lebih mewah dibandingkan memiliki kekayaan.”

—

Ajri Nur Afifah

Exactly true. 

[anitanitu]

“Aku masih ingin mengetahui harimu, apa yang kau lalui siang tadi, ada cerita apa malam ini, apa saja yang kau makan di sore hari. Aku masih, aku selalu masih. Aku masih ingin mengetahui siapa aku di matamu.”

— (via mbeeer)

[anitanitu]

Its hurt me, a lot.

[anitanitu]

Kata perpisahan sering terucap, bukan karena aku hilang rasa dan tidak mencintaimu lagi.

Tapi karena aku tidak pernah melihatmu bahagia sejauh bersamaku.

Banyak hal yang kamu korbankan dengan dalih demi bersamaku.

Untuk apa kau tak tersenyum tapi berada disisiku?

Maaf jika aku selalu menuntutmu berlebih, membuatmu terluka, dan kau pun melukaiku. Aku tau itu karma. Aku tak egois, ada salahku.

Kumohon, berbahagialah. Tak apa jika kau pergi, asal kau bahagia.

Karena kurindu senyum manismu :)

[anitanitu]

Ayok bekarya! Hempas semua masalah dengan kesibukan! I know u can do it. 💕

[anitanitu]

Anita, ikhlas.

Anita, kamu sudah melalukan yang terbaik.

Anita, gunakan waktumu untuk yang kau sayangi.

Anita, kamu pernah salah dan kamu belajar tak mengulanginya.

Anita, kamu tumbuh lebih baik dari sebelumnya.

Anita, hidupmu jauh lebih baik.

Anita, hubunganmu dengan keluarga jauh lebih baik.

Anita, bersyukur dengan apa yang kamu punya.

Anita, menjaga apa yang telah Tuhan beri.

Anita, tetap jadi manusia baik.

Anita.... sehat lahir dan batin.

[anitanitu]

To heal my self.

Tell your self that you’re amazing. You doing great. You have a mistake, but you learn. And everything gonna be ok.

[anitanitu]

Karena kalo mengumpat di tumblr, akan saya buat dengan diksi yang indah.

[anitanitu]

Deactivated akun intahram dan tuiter adalah hal paling bener yang pernah saya lakukan di tahun 2019.

Dan dampaknya adalah :

1. Saya ga swearing

2. Saya ga swearing

3. Saya ga swearing

:)

[anitanitu]

Oh hello welcome back tumblr, after i decide to deactivated instagram and twitter. Would you still wanna hear ma story bout him again?

[anitanitu]

BAKSOS FOR CANCER

Hallo teman-teman Tumblr di seluruh Indonesia.

Kami tumblr-er Bandung mau ngajak teman-teman untuk berbagi sedikit rezeki buat adik-adik kita pengidap kanker yang sedang dan masih dalam masa pengobatan.

Sedikit cerita tentang bakti sosial yang mau kita selenggarakan ini sebenernya bukan dalam rangka apa-apa sih, tapi tetiba kami lagi ngumpul dan pengen berbagi sama sekitar kemudian "cring!" kepikiran buat bikin baksos. Setelah menimbang-nimbang dari beberapa option sasaran baksos kita di sekitaran Bandung, maka dipilihlah Rumah Cinta yang nanti akan menerima semua sumbangan dalam bentuk apapun.

Rumah Cinta adalah tempat adik-adik kita dari pelosok Jawa Barat untuk singgah ketika akan menjalankan pengobatan atau kemoterapi di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dan rumah sakit lainnya. Kebanyakannya anak-anak umur 4 sampai 14 tahun yang singgah di sana ketika menunggu jadwal pengobatannya. Dari situlah kami tergerak untuk turut membantu dalam bentuk apapun, menghibur mereka biar senang dan melupakan sakit yang tengah mereka derita, juga tentunya kami ingin sekali membantu dalam berupa dana untuk obat-obatan kemoterapinya. Ya seperti yang kita ketahui bahwa obat kanker itu tidak murah, sekaligus ditambah dengan siklus kemoterapi yang berulang secara rutin. Kebayang kan berapa banyak rupiah yang harus mereka siapkan untuk kesembuhan anak-anaknya?

Untuk itu seperti yang tadi dibilang di awal, kami mau mengajak teman-teman yang mau juga berbagi buat adik-adik pengidap kanker itu. Donasi dapat berupa apapun, kami tidak batasi.

Adapun beberapa donasi dapat berupa:

1. Uang tunai

2. Buku cerita anak

3. Iqro, juz 'amma, kumpulan doa sehari-hari

4. Alat ibadah (mukena, sarung, sejadah)

5. Mainan anak (puzzle, building lego, mainan untuk anak 4-14 tahun)

6. Alat kerajinan tangan (buku mewarnai, pensil warna, spidol, alat rajut, dll)

7. Meja lipat kecil

8. Makanan (susu uht, biskuit regal) *makanan tidak boleh sembarangan, makanan terpilih ini sudah dikonsultasikan dengan Abah dan Ambu (pemilik Rumah Cinta Anak Kanker Bandung)

Donasi dalam bentuk apapun akan diberikan SEMUANYAAAAA untuk keperluan anak-anak kanker di Rumah Cinta.

Kalau kalian kepo juga dengan acara yang bakalan kita selenggarakan di sana, kurang lebih rencananya seperti:

1. Perkenalan

2. Pertunjukan Puppet Show

3. Lomba mewarnai

4. Belajar sambil bermain (mengaji, bahasa inggris, berhitung)

5. Bagi-bagi kado

6. Ramah tamah dan foto bersama

Jadiiii buat temann-teman, orang tuanya teman-teman, temannya teman-teman, pacarnya teman-teman, dan siapapun yang mau ikutan berdonasi untuk adik-adik kita, dan percaya untuk menitipkan sedikit rezekinya melalui kami, silahkan menghibungi CP kami.

Insya Allah kami berniat baik untuk ini dan amanah dalam penyampaiannya. Donasi akan di update setiap harinya dan semua info bakal di share terus via akun tumblr ceritabandung.tumblr.com

Contact Person Info:

Wa: sani 082115013039

Line: rizqafajar

Transfer:

https://kitabisa.com/baksospejuangkanker

Terima kasih, hatur nuhun, thank you so much kami haturkan sebelummya. Semoga Allah membalas semua kebaikan teman-teman.

Salam dari kami,

Tumblr-er Bandung