Perhaps one did not want to be loved so much as to be understood
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Ego ataukah ?
Tanggal 25 Desember, tanggal kelahiranku. Hari yang sebenarnya kutunggu-tunggu untuk suatu hal. Mungkin karena ekspektasiku saja yang terlalu jauh dan pada akhirnya terluka. Aku deket hampir setahun lebih 3 bulan dengan seorang pria yang sebenernya tidak pernah sekalipun mengenalnya. Namun sebenarnya dia adalah temanku satu jurusan dikampusku, cuman beda keahlian saja. Kami mulai kenal sejak rapat hari pertama disalah satu mata kuliah yang mewajibkan para mahasiswanya melaksanakan praktik tugas akhir yaitu karya cipta. Dia yang menyapaku pertama kali saat itu, memilih tempat duduk yang berhadapan denganku. Ya Toen Watiman adalah tempat aku mengenalnya saat dijogja. Sapaan hangat dengan wajah yang tidak pernah aku melihatnya sebelumnya memecah hening diwaktu itu. Hai adalah kata pertama yang kamu ucapkan, dan setelahnya aku sudah lupa ternyata. Kita saling bertanya dan menjawabnya dengan sangat hangat seperti ini bukan pertama kali kita ngobrol. Umh tanggal 1 September 2020 tepatnya, pertama kalinya aku melihat wajahnya. 11 September 2020 hari dimana aku masih melaksanakan praktik lapangan di suatu butik dan ditanggal itu pukul 13.15 dia memberiku pesan pribadi di kolom chat instagram. Dia bilang "kok comment story nya dioin kwkwk", mulai saat itu kami intens berkomunikasi. Awalnya aku ga tau siapa ini orang, lalu dia mengingatkan bahwa dia Bisma anak pkk, pantesan kenapa saat itu dia bisa tau alamat rumahku dan tempat magangku. Dia bilang selucu itukah kamu ? karena aku sering memberinya pap foto-foto lucu anak kucing. Ga ngerti kayaknya komunikasi kita makin nyambung makanya dan hari itu juga dia meminta nomer whatapp ku,. Awalnya aku ragu dan ga mau, tapi aku suruh dia nyari di grup karcip kita dan dari sanalah kami mulai intens chat di whatapp. Pukul 21.52 dia kirim chat pribadi di whatApp "oit, move wa aja ya dengan emot jejemin satu mata dan lidah meledek" dari sanalah aku kita mulai ngeluh ngelawak kapan selesai kuliah dan wisuda trus dapet gelar S.Pd jalur korona. Lucu dan aku rindu sekarang. Dia nanya "eh btw bsk brangkat rapat karcip ?" selanjutnya aku cerita aku kerja sambilan disebuah kafe dibantul, uemh katanya dia mau nyamperin kapan-kapan. Satu kata darinya yang bikin aku kaya bangga gitu "kuliah sambil kerja lo uwuuu banget si mangats". Tanggal 12 September dia tau kalo hobiku membaca, tapi ga semua genre aku suka. Dan ditanggal itu pertama kalinya dia kirimim foto pap dia tanpa aku minta saat masih magang di sekar kedaton yogja. Jas putih biru dengan jam rantai warna silver melengkapi penampilannya hari itu. Ya tampan aku akui, tapi aku belum menyukainya. Dia videoin tempat sekeliling disana, luas dan agak kejawen banget dekorasinya. Mulai saat itu dia suka sekali random kirim foto dan video, dan aku suka. Tanggal 13 September kita bercanda tentang kucing, dia bilang bukan kucingnya yang lucu tapi kamunya yang lucu. Dan dari tanggal itu aku mulai tau diasuka dengan alam, naik gunung salah satunya. Aku dengerin banyak cerita hari itu, saat itu dia harap bisa kelaksana muncaknya, aku bilang semoga. Ternyata dia suka kopi, nyambung deh kita bahas kopi.
Tanggal 14 September dia mulai tau aku sangat suka drama korea, sampai-sampai tiap pulang kerja masih kusempetin nonton 1-2 episode padahal besok pagi aku masih berangkat magang. Kita banyak perbedaan, trus aku bilang kita masih ada persamaan kok, dia bilang "sama-sama kuliah diust doang" wkwkwk pecah tertawakita saat itu. Ga ga cuman itu kita sama-sama suka kopi dan kucing. Tenang ternyata ga cuman 1 persamaanya.
0 notes
Text
mengeluh ditempat yang tidak ada seoangpun mengenal kita ternyata senyaman ini.
0 notes
Text
Susah ya buat bisa paham kamu itu sebernya seperti apa, kamu itu orang yang bagaimana. Tapi Tuhan masih saja memberikan izin untuk bisa dekat denganmu. Aku ga tau sebenernya gimana aku sendiri, tiap malam hanya berdebat dengan isi kepala. Kamu apa memang selalu sebaik ini sama perempuan, aku udah nyaman loh samamu mungkin sekarang bisa dibilang aku udah terlanjur sayang atau malah aku sudah jatuh cinta, umhhh aku bingung. Aku pengen aja mastiin kedekatan kita selama ini apa dan apa kita bisa punya masa depan berdua. Kenapa sih kamu baik banget sama aku, kadang aku berpikir mending dulu kita ga kenal aja ya biar sama-sama enak. Yah namanya juga penyesalan. Dibilang nyesel bisa kenal jujur iya, karena aku benci perpisahan, aku benci merasakan sesuatu yang selalu jadi kebiasaan tiba-tiba harus kehilangan. Aku benci persaan ini.
0 notes
Text

Jarak hanyalah satu titik kecil tak berarti. Rindu adalah satu koma yang takkan menghentikan kalimat tentang kau dan aku.
0 notes
Text

Maaf atas ___
keterbatasanku dalam berjuang,
kekuranganku dalam berdoa,
dan ketidakmampuanku melupakanmu.
Jika bukan aku takdirmu,
ada yang lebih pantas mendampingimu,
ada yang lebih hebat mendoakanmu,
pun lebih gigih memperjuangkanmu.
1 note
·
View note
Text

there is always someone loving you from a distance
0 notes