Kita sudah ditakdirkan untuk tidak memilih tempat kelahiran, lalu sudikah kau terus berdiam dan menunggu ajal menjemput sedang kamu masih awam dalam pengetahuan ?
Don't wanna be here? Send us removal request.
Photo

#UpdatePemesanan Alhamdulillah seluruh buku pada PO perdana sudah datang 😀 Hingga siang ini mereka sedang melalui tahap Quality Control dan packaging ulang setelah disisipi "kejutan kecil" sebagai bentuk terima kasih saya atas antusiasme teman-teman terhadap buku #PuanDalamPuisi . Inshaa Allah pengiriman ke alamat pemesan akan dilakukan mulai nanti malam hingga besok sebelum waktu sholat jumat. Sampai saat itu tiba, jangan jauh-jauh dari telfon genggammu yaa... . . . Regards, Arti (at Jakarta, Indonesia)
1 note
·
View note
Quote
Jika memang harus jatuh Bersikluslah Jangan asal bangkit Agar engkau tahu lebih luas Belajar lebih banyak
(via artiruswandi)
Jangan asal bangkit!
4 notes
·
View notes
Text
Kelak, aku akan kembali menjadi asing bagimu wajahku jalan-jalan semasa sekolah lenganku sepasang sepatu baru yang kau kenakan kemana-mana dan tawaku adalah gula-gula kapas yang ibumu selalu peringatkan untuk kau jauhi kita tidak akan saling bertemu tidak sampai ruang di hatimu sudah terlalu penuh dan kau perlu menyingkirkan hal-hal yang tidak perlu kemudian kau akan mengenal kita sebagai kenangan yang terkunci rapat dalam lagu dan puisi kelak, kau juga akan menjadi asing bagiku sapamu pagi tanpa ketergesaan bibirmu cangkir kopi di malam hari dan matamu rumah yang tidak pernah benar-benar bisa kutinggali.
1 note
·
View note
Photo

Rumus bikin puisi Sila gunakan format ini sekreatif mungkin . . . . . Kalau mau liat beberapa berapa contoh hasilnya monggo geser ke kiri yaa... (at Pamulang, Jawa Barat, Indonesia)
1 note
·
View note
Quote
Ada masa ketika aku merasa puisi adalah racauan-racauan yang tidak jelas tentang apapun yang pernah hidup dalam kepala Seperti lukisan yang maknanya hanya diketahui oleh sang pelukis, tidak jarang puisi hanya terdiri dari urutan kata-kata yang tidak selalu berkesinambungan antar satu dengan yang lain Seperti percikan-percikan antara batang magnesium dan fosfor yang saling bergesekan, dimana pembaca menjadi kindling yang justru mengobarkan api dalam puisi itu sendiri Penulis hanya pencetus, yang menghidupkan tetap kalian Untuk itu, terima kasih karena mau terus membaca
2 notes
·
View notes
Quote
Bagaimana kita tahu bahwa apa yang kita pilih itu tepat?
Bagiku, barangkali ini hanya salah satu cara mengetahuinya:
“Ketika kita tahu konsekuensi dari pilihan kita tersebut dan kita siap dengan konsekuensinya.”
Bukankah betapa sering kita memilih, tapi tidak siap dengan konsekuensinya? Hanya mau dengan pilihan tersebut, tapi tidak mau menjalani resikonya.
- Kurniawan Gunadi -
(via kurniawangunadi)
Mencintaimu, adalah keputusanku sendiri
Sebab itu, aku siap pada setiap kemungkinan untuk kembali tersakiti
3K notes
·
View notes
Video
#SelfReminder Banyak dari kita memaknai hidup seperti halnya perlombaan, yang semakin cepat meraih sesuatu maka semakin baik, hingga kehidupannya jadi terkesan terburu-buru. Padahal, tidak selalu seperti itu. Ada sebagian dari kita yang begitu keras menginginkan sesuatu, berusaha mati-matian meraihnya, namun Ia tetap menyatakan bahwa sekarang belum saatnya, atau bahkan disadarkan bahwa sesuatu itu ternyata bukan yang terbaik untuk dia. Ada juga sebagian lain yang berjalan biasa-biasa saja, tidak terdengar banyak kisah dan cerita, namun Ia mencukupkan sesuatu yang sebagian orang adalah pencapaian yang diidam-idamkan. Bersabarlah, sesuatu yang kau begitu kau inginkan itu belum tentu baik untuk kamu dan kehidupanmu. Bersabarlah, ada waktu untuk segalanya. Untuk tumbuh, untuk merekah, untuk mencintai dan mengerti dirimu lebih baik lagi. Bersabarlah... Dan kau akan mendapatkan surganya. Kamu percaya janji Tuhan, kan? (at Grogol, Indonesia)
1 note
·
View note
Video
Dalam sebuah agenda yang mereka sebut pesta . . . . . (at Hotel Flamengo)
1 note
·
View note
Text
Menemukan Cara
Aku hanya belum menemukan cara bagaimana untuk bisa mengenalmu. Boleh beri sedikit waktu? Karena barangkali bukan hari ini.
Aku hanya belum menemukan cara untuk memenuhi setiap kriteriamu. Barangkali kamu mengizinkanku untuk mempelajarinya? Karena ada hal-hal yang bisa aku usahakan untuk memenuhinya.
Aku hanya belum menemukan caranya. Termasuk menemukan cara agar sabar tidak selalu aku ukur dengan batasan waktu.
Yogyakarta, 4 Juli 2017 | ©kurniawangunadi
3K notes
·
View notes
Video
Sedikit cuplikan solo hiking ke Slamet kemarin, jalur Baturraden mantep bener tjuy! Kerapatan vegetasinya yang memaksa kita "berenang" di antara semak dan ilalang, mana ada adegan jalan tiarap dulu pulak! Lebih sedikit dilalui orang, lebih banyak ketemu jenis-jenis taneman buat dicemilin, serangga, burung-burung, juga karnivor macam musang dan belacan. Tips : 1. Kalau mau ke sini pakai GPS, atau minimal bareng sama orang yang hafal jalur (bukan pernah). Yah sejatinya jalur ini sudah lama tidak direkomendasikan untuk didaki. Karena udah jarang dilewatin orang, jalur udah ketutup banget, sumber air pun selalu ada di sisi lain jalur pendakian. 2. Bawa perbekalan extra. Kalau lewat jalur lain bisa ditempuh dengan waktu 8-10 jam untuk sampai puncak, jalur lama Baturraden berhasil saya tempuh dengan waktu 12 jam! Itu juga baru sampai plawangan 😂 3. Tidak direkomendasikan jalan malam. Serius, wong jalan pagi aja sinar matahari baru bisa tembus kalau udah di atas jam 13:00. Pohonnya rimbun tjuy, terutama pos tiga ke atas yang mulai melipir ke tepian jurang. Sering turun kabut juga, udah gitu banyak pohon tumbang yang licin dan mulai lapuk. Tempat paling asik buat menyendiri sejauh ini, terima kasih 😊🙏 . . . . . #gunungslamet #slametmountain #3428mdpl #instapendaki #pendakiindonesia #id_pendaki #mountainesia #pendakikusam #exploreslamet #videography #mountainview #lingkarindonesia #PNDKID #climb #infopendaki #sendiridoang #awakethesoul #roamtheplanet #earthfocus #ourplanetdaily #wildernessculture #wilderness #parapejalan #solohike #wanderlust #getoutside (at Baturraden Purwokerto)
#earthfocus#roamtheplanet#infopendaki#sendiridoang#exploreslamet#wildernessculture#awakethesoul#wanderlust#pendakikusam#id_pendaki#lingkarindonesia#instapendaki#slametmountain#ourplanetdaily#mountainesia#climb#wilderness#pendakiindonesia#parapejalan#3428mdpl#gunungslamet#solohike#mountainview#getoutside#pndkid#videography
1 note
·
View note
Text
Bunga-bunga cantigi
Akan selalu ada terlalu banyak hal yang ingin kusampaikan kepada langit, kepada embun, dan bunga-bunga yang menari-nari bersama angin. Akan selalu ada yang mencintai kamu melebihi apa yang bisa ditawarkan vas paling mahal sekalipun. Sebab aku tahu di mana engkau nyaman untuk tinggal, untuk tumbuh, untuk menjelma apa-apa yang selalu engkau idam-idamkan, sebab itu aku akan terus mensiasati semesta beserta segala kemungkinannya untuk terus bersamamu tanpa harus memisahkan engkau dari apa-apa yang kau cintai.
Tuhan, aku rindu naik gunung.
2 notes
·
View notes
Photo

Untuk siapa saja yang di dadanya telah begitu penuh oleh cinta dan puisi, selamat hari raya! (at Jakarta, Indonesia)
1 note
·
View note
Video
"Kau bilang" Terbit segera, di Storial . . . . . . . . Backsound by the Tamper Trap (at Bentara Budaya Jakarta)
3 notes
·
View notes
Text
Kau adalah kontemplasi terbaik dari lelap yang panjang paradoks ketidakpastian yang tidak akan pernah berhenti terulang
Aku bisa terbangun berkali-kali hanya untuk mendapati engkau hidup dalam mimpi yang sama hidup dalam kehidupan yang tidak pernah akan habis
Sebagaimana hitam yang tersekat pulang kegamangan yang tanpa aksara akan terus menggema dalam kalimat-kalimat pengharapan memaksa doa menjadi temu dan kejap menjadi selamanya
Dan di antara jarak antara rindu dengan hening kata-kata berguguran mengair seperti lengan-lengan perpisahan
Tidak akan pernah ada bentuk sederhana dari kata selamat tinggal sebagaimana tidak ada satu pun dari kita yang diciptakan untuk benar-benar hidup sendiri
Untuk itu sampai kita berjumpa lagi.
5 notes
·
View notes
Quote
Words can heal, that is for certain But don’t you ignore their ability to kill Even the slightest pitch of our tone could makes such a massive difference
And so does silent (via artiruswandi)
And so does silent~
2 notes
·
View notes
Text
Mengapa sulit sekali menerjemahkan kita?
Kutuliskan berpuluh puisi tentang senja ratusan tentang bagaimana matamu bekerja ribuan klausa terserak pasrah tanpa pernah benar-benar dimiliki puannya tabah yang resah
Kuabadikan engkau ke dalam kata-kata menyulamnya dengan penuh kehati-hatian agar mereka bisa mengair dengan deras bagai kanal-kanal penantian yang tersendat cemas oleh tumpukan kemungkinan-kemungkinan
Tapi mengapa sulit sekali aku menerjemahkan kita?
3 notes
·
View notes
Photo

Aren't we all are the sinners the prisoners of our own lust of regrets of tomorrow ? Will you ever set you soul free ? Will you believe in non believers ? Will the sky trully collaps when you stop loving yourself ? Will I ever stop wondering of life of mankind and start living instead of questioning ? Aren't we all are never trully have anything ? Aren't your smiles are the cure of all my doubts and fears ?
0 notes