aryanird - Tumblr blog

[aryanird]

Day 6 : Single and Happy!

Oke. Topik hari ini menggambarkan keadaanku saat ini. Tidak sedang menjalani hubungan dengan siapa-siapa. Tapi punya 1(satu) nama yang selalu di doakan. Walopun tau kenyataan belum tentu berjodoh, tapi selalu berbaik sangka jika Tuhan Maha Baik 😊

Yap, I'm single and very happy!

Aku memiliki banyak orang yang supportif di sekelilingku. Yang ga peduli bagaimana hancur lebur nya aku dulu, sekelam apa aku di masa laluku. Mereka tetap merangkulku. Menerima diriku sehancur-hancurnya.

Sahabatku, sepupuku, dan keluargaku. Kurasa 3(tiga) lingkungan ini sangat mendorongku untuk terus tumbuh.

Mereka selalu bilang "Eh gapapa anjir. Hancur lebur dulu namanya juga kan lagi dibentuk. Bawa sans aja lur"

Hahaha terdengar cukup klise bukan?

Tapi dari kalimat itu jadilah "aku" yang sekarang. Yang sangat menikmati hidup. Tidak memperdulikan orang-orang jahat. Tidak mau ribet dan ambil pusing semua masalah yang datang menghadang.

"Everything will be okey. Allah always with me."

Kalo ga bisa lihat arunika dari sungai dan lembahnya setidaknya masih ada lautan-lautan lainnya yang belum terjamah.

Kira-kira begitu perihal kebahagiaan. Banyak jalan untuk menjemput kebahagiaan.

Jadi pada intinya, single atau berpasangan. Berbahagia adalah hal atau tujuan utama yang harus dituju. Ada atau tanpa orang lain disisi 😊

Bekasi, 18 Agustus 2021

[aryanird]

Day 5 : Your Parents!

Berbicara tentang kedua orang tua ku rasa tulisan ini akan jadi tulisan terpanjang yang pernah ku tulis. Hahaha. Ya kalian pasti tau dan merasakannya sendiri bukan? Bagaimana berartinya orang tua untuk seorang anak yang lemah seperti aku begini?

Pada intinya adalah ibuku adalah seorang ibu yang sangat sempurna. Saking sempurnanya aku bahkan cukup kesulitan untuk menemukan alasan membencinya. Dan ayahku, adalah sosok satu-satunya lelaki yang takkan pernah menyakitiku, dia sangat baik dan juga menyayangiku. Begitu yang kurasa.

Tapi jika aku jadi orang tua nanti, aku tidak akan jadi seperti ibu. Aku tidak akan diam saja jika diinjak oleh banyak orang. Dan aku juga tidak menginginkan suami seperti ayah. Yang selalu menuruti kemauan anaknya tanpa memperdulikan kebahagiaan dirinya sendiri.

Namun singkatnya begini, aku sangat menyayangi kedua manusia ciptaan Tuhan itu. Sangat. Dan kurasa tak kan pernah pudar.

Bekasi, 17 Agustus 2021

[aryanird]

Day 4 : places you want to visit!

KOREA! always hahahha

Gatau kenapa aku bisa sejatuh cinta itu dan sekepo serta sekeras itu buat bisa menginjakkan kaki di Korea. Mungkin karena disana di negeri ginseng itu tempat jodohku berada (?)

Salah satu alasannya ya benar karena Kim Taehyung ada disana. Walaupun kemungkinan untuk bertemu dengannya sangat kecil wkwk

Alasan lainnya mungkin karena aku sering nonton drama korea. Jadi secara tidak langsung, tempat-tempat indah, dan tempat-tempat wisata yang diperlihatkan di drama korea yang ku tonton membuatku ingin sekali kesana.

Dari sekian banyaknya tempat yang dijadikan latar drama korea, rasa penasaranku jatuh pada sungai han. Hahah tidak seperti tempat wisata pada umumnya. Tidak ada apa-apa disana 😅

Tapi kurasa bersepeda disepanjang sungai han sambil menikmati langit sore ku rasa sudah cukup menjadi angan yang sempurna jika direalisasikan.

Sederhana banget ya?

Ah iya, jangan lupa segelas kopi atau teh hangat di sela-sela memandangi langit sore sambil duduk di pinggir sungai han kurasa patut untuk di coba. Terbayangkan cukup menenangkan dan tentram. Ya kira-kira begitu yang ada dalam benakku.

SWITZERLAND!

Negara kedua yang masuk ke dalam bucket list tempat yang harus ku kunjungi sebelum mati adalah switzerland. Sama halnya seperti sungai han di Korea. Kurasa hampir semua orang tau betapa indahnya pemandangan di Switzerland.

Yap, bayangan dan anganku masih sama. Aku ingin menikmati secangkir kopi atau teh hangat sambil memandangi pemandangan yang bahkan keindahannya tidak dapat di jelaskan dengan kata.

Kira-kira begini.

Di sebuah kaki pegunungan aku menghabiskan waktu. Tentu jika boleh memilih aku ingin menghabiskannya bersama orang yang kusayangi dan juga menyayangiku. Namun jika memang harus sendiri dulu. Ya tak apa. Aku tidak keberatan juga membunuh waktu dengan diriku sendiri.

Yaa kira-kira begitu lagi anganku. Apakah terdengar sangat halu?

Semoga suatu saat kehaluan ini jadi nyata. Hahah aamiin 🙏

Bekasi, 16 Agustus 2021

[aryanird]

Day 3 : a memory!

Topik kali ini 'memory'. Kayanya kalo ngomongin memory udah banyak banget deh memori yang tercipta dan hadir menjelma kenangan dalam hidup.

Tapi ijinkan aku menceritakan satu memori yang terjadi di tahun 2020 kemarin. Memori yang cukup menenangkan dan rupanya itu juga memori terakhir yang tercipta.

Pangalengan, september 2020

Aku lupa tepatnya tanggal berapa memori ini tercipta. Tapi aku bisa ingat dengan jelas dengan siapa saja memori ini terbentuk.

Memori perjalanan ini tercipta karena sebuah janji seseorang kepadaku, kurang lebih begini "kita selesaikan skripsi kita dulu ya. Sehabis ini kita berkelana ke tempat baru lagi". Yap, dia menepati janjinya itu. Tapi, ternyata itu janji terakhirnya yang ia tepati 😊

Hahaha sedikit menyedihkan jika mengingat memory ini. Tapi ga munafik juga, sebelum mengetahui takdir yang sebenarnya yhaaa aku bahagia banget saat itu. Sangat-sangat bahagia.

Menghabiskan waktu 2(dua) hari bersama orang-orang yang terkasih. Pacarku (yang sekarang menjadi mantanku), dan sahabat-sahabatku.

Kami menemukan tempat wisata baru yang kebetulan belum banyak dijamah orang lain. Sebuah danau yang jika pagi menyapa uap airnya terlihat begitu jelas. Indah. Mungkin satu kata itu yang bisa menjelaskan pemandangan yang sayangnya tidak sempat ku abadikan lewat lensa kamera.

Layaknya pergi camping pada umumnya. Kami belanja bahan makanan dan memasaknya sendiri. Tidur dan bermalam di tenda yang kita bangun ditepi danau. Hahah kalian bisa bayangkan bagaimana indahnya moment itu.

Actually, he really know how the way to makes me happy and makes me feel so bless to be with him at the time 🥲

Tapi pada akhirnya. Memang benar setiap orang yang datang dalam hidup kita tidak melulu akan menetap. Bahkan terkadang mereka hanya hadir dan singgah sesaat untuk memberi pelajaran hidup bukan jadi teman hidup. Apapun itu ga masalah, karena setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya. Walaupun memang pada awalnya aku berharap sosok ini sungguh-sungguh bukan hanya singgah agar bisa menciptakan banyak memori denganku kedepannya.

Tapi lagi-lagi Tuhan sepertinya punya rencana lain. Jadi, yaa aku hanya bisa menerima semua memori indah ini hanya bisa menjelma menjadi kenangan saja.

Sehat-sehat selalu ya semua orang yang sudah membersamai . Sampai bertemu lagi nanti dititik terbaik menurut Tuhan dan takdirNya🙏

Bekasi, 15 Agustus 2021

[aryanird]

Day 2 : Things that makes you happy!

Berbicara perihal bahagia, membahagiakan atau dibahagiakan. Kurasa akan menjadi topik yang sangat seru dan asik untuk didiskusikan. Hahaha.

Kenapa? Pertama. Menurutku bahagia itu relatif. Beberapa hal yang kadang *dianggap* sederhana oleh diri kita bisa aja itu menjadi hal yang sangat membahagiakan untuk orang lain. Begitu juga berlaku sebaliknya.

Kedua. Perihal membahagiakan dan dibahagiakan kembali pada diri masing-masing. Tidak munafik pasti hampir semua dari kita ingin berbagi kebahagiaan dengan orang-orang disekitar. Tapi yang paling penting dan menjadi PR sekarang. Kita harus mengisi gelas kebahagiaan kita sendiri dulu baru mengisi gelas orang lain. Dengan kata lain kita harus bahagia lebih dulu sebelum membahagiakan orang lain.

Tapi, ijinkan aku mengenalkan beberapa hal yang membuatku bahagia.

Here u go!

Diriku sendiri!

Yap. Betul. Aku cukup bahagia dan menerima diriku sendiri seada apanya saat ini. Baik burukku. Lebih kurangku. Karena penerimaan diri ini aku bahagia. Sangat-sangat bahagia!

Kim Taehyung!

Entah sihir apa yang sudah ia bawa dalam hidupku sejak 6 (enam) tahun lalu. Seberat apapun masalahku. Sesedih apapun kisahku. Sehancur apapun hatiku. Melihatnya secara virtual saja bisa mengembangkan senyum di bibirku lagi. Aneh bukan? Padahal ia mengenalku saja rasanya tidak hahaha.

Tapi ya setidaknya. Dari ia aku banyak belajar bagaimana menerima diriku sendiri secara utuh. Menerima ketidaksempurnaanku. Apa adanya aku. Yaa ia mengajari ku the right way to love my self dari lagu-lagu yang ia nyanyikan bersama rekan-rekan satu grupnya. So that's why I love him 😭

Melakukan perjalanan.

Rasanya menjelajah suatu tempat memang sudah jadi candu untukku. Serumit apapun isi pikiranku, sekusut apapun itu semua bisa musnah jika aku kembali lagi ke alam. Haha mungkin alam dan seisinya sudah jadi tempatku pulang sejauh apapun aku melangkah.

Walaupun aku menyukai perjalanan seorang diri, kadang akupun setuju jika perjalanan akan lebih mengasyikan jika dilakukan bersama orang lain. Tapi sepertinya jarak, kemanapun, dimanapun bukan jadi masalah untukku yang penting dengan siapa menghabiskan waktu.

Talk about everything to my fav person 🖤

Beruntungnya aku saat ini diberi takdir bertemu dengan sosok manusia yang jika aku bersamanya rasa kesal di dada seringkali memuncak, tapi jika tidak bersamanya juga kurasa aku tidak baik-baik saja. Dan mengenalnya seperti sekarang ini membuatku semakin percaya bahwa mempelajari manusia butuh waktu lebih lama dari sekedar hitungan tahun. Tidak akan pernah ada habisnya.

Dia kawanku, dulu. Entah bagaimana semua ini bermula. Tapi pada intinya membicarakan banyak hal dengannya membuat candu walaupun kadang aku berpikir apakah aku hanya canda untuknya?

Entahlah, bagaimana kedepannya aku sudah berpasrah pada takdir saja. Berjodoh atau tidak ya itu urusan nanti. Tapi yang jelas, karena kehadirannya setelah badai hebatku kemarin. Langkah kakiku kini bisa lebih ringan lagi setiap harinya. Terimakasih untuk itu.

Kadang aku berpikir 'Hebat ya Tuhan. Aku minta kebahagiaan, Dia hadirkan manusia ini'.

Jika dia membaca ini bisa saja dia tertawa terbahak-bahak. Atau bahkan meledek ku habis-habisan di keesokan harinya. Yaaa, aku tak pernah sampai sebegininya dihadapan dia hahaha. Tapi yasudahlah anggap saja ini sebuah bentuk pengakuan dan bentuk apresiasi.

Terimakasih ya sudah menyempatkan hadir dan mengisi lagi!

Semoga sehat terus ya si manusia baik!

Mungkin, selebihnya perihal kebahagian ada dalam konsep di kepalaku sendiri. Tentang bagaimana caraku memandang sesuatu. Bisa aja dalam kesedihan sekali pun aku menemukan kebahagiaan. Tergantung dari sudut mana aku melihat.

Namun yang terpenting pada saat ini. Apapun itu. Sesulit apapun. Sebrengsek apapun hidup. Bahagiaku, ada ditanganku sendiri dan aku harus menciptakannya dan tidak menggantungkannya pada manusia lain lagi.

Semoga tidak goyah lagi 🙏

Bekasi. 14 agustus 2021

[aryanird]

Day 1 : Describe Your Personality!

Ini PoV dari aku ya, so bisa banget ada banyak perbedaan kalo dari kacamata orang lain.

Sejujurnya aku sendiri pun bingung harus mulai dari mana buat deskripsiin diri sendiri. Karena ya sadar juga diri ini masih belum ada apa-apanya. Bahkan ga jarang juga terkadang aku pun masih bingung, kalo diibaratkan warna dalam pensil warna mungkin beberapa saat aku si warna hitam yang misterius, aku si warna putih yang penuh dengan kejujuran, aku si abu-abu yang kadang ga jelas, aku si biru yang terlihat tenang, aku si merah yang penuh amarah dan dendam, aku si kuning yang penuh keceriaan, dan aku juga bisa menjelma si hijau yang terlihat menyejukkan. Hampir semua warna pernah ku jelma. Hanya saja terkadang 'mungkin' si aku pada saat ini lebih banyak menjadi si biru dan si merah. Terlihat tenang tapi penuh amarah. Agak terdengar sedikit kontradiktif mungkin ya? Tapi ya begitu adanya memang 😅

Jika ditanya, 'kenapa bisa kamu menjelma si merah yang penuh dengan amarah?'

Hampir setiap malam sebelum tidurku, aku membebani pikiranku dengan berjuta pertanyaan. 'Tujuanku hidup untuk apa?'

'Untuk siapa?'

'Apa aku sudah benar begini?'

'Apa aku salah begitu?'

Dan masih banyak pertanyaan lainnya yang berkaitan dengan hidupku sendiri. Entah kenapa kebetulan aku punya hobi menyalahkan diri sendiri atas semua problematika yang terjadi dalam hidupku. Tentang mengapa aku selalu ditinggalkan orang-orang yang ku sayangi. Tentang mengapa aku selalu tersakiti oleh ekspektasiku sendiri. Tentang aku yang masih bingung akan tujuan hidupku sendiri. Walau yaaa memang semua itu tentu ada kehendak Tuhan didalamnya. Tapi ya beginilah aku, si manusia berotak kecil yang memiliki mimpi besar.

Namun, jika berbicara perihal kebahagiaan dalam hidup, tentu aku pun pernah merasakannya. Bahkan saat ini pun sedang merasakan hal itu. Aku sangat bahagia akan diriku yang apa adanya ini. Baik buruknya aku. Positivity dan negativity di dalam kepala ini. Percaya diri atau insecurity dalam diri ini. Semua muanya dalam diri aku terima. Dan itulah yang membuatku merasa bangga dan bahagia akan diriku sendiri.

Karena menurutku, bahagia harus kita ciptakan bukan? Dan kalo bukan diri sendiri siapa lagi yang akan membahagiakan? Berharap dibahagiakan oranglain? Wah aku gamau ambil resiko sejahat itu untuk diri sendiri sih, terimakasih.

Jadi ya pada intinya, manusia itu dinamis. Layaknya uang koin yang punya 2 sisi, nominal dan gambar. Kurasa juga manusia memiliki sisi baik dan buruk dalam satu paket tubuh dirinya itu. Begitu pula aku. Katakanlah aku adalah si fleksibel. Aku bisa menjelma si hitam dalam satu waktu atau si putih diwaktu lainnya. Sikapku dan sifatku tergantung lawan mainku dan bagaimana cara memandang mereka. Tapi, aku masih punya janji pada diriku sendiri yang belum ku tepati seutuhnya. Selagi nafas ini berhembus, aku akan berusaha menjadi manusia yang mampu memanusiakan manusia yang lainnya dengan benar.

Semoga tidak goyah. Doakan 🙏

Bekasi, 13 agustus 2021.