Tumgik
assayalove · 5 years
Text
Terimakasih
Masih ingin menceritakan tentang keadaanku yang terbaru. Tentang kabar ibuku, sepenting itukah cerita atau tujuan kepada siapa cerita itu?
Oke aku tahu, kadang manusia merasa ingin diperhatikan atau dipedulikan...
Yes, Aku termasuk salah satu makhluk sosial...
3 notes · View notes
assayalove · 5 years
Text
Aku.... Dengan Rasa Syukur
Aku mencandaimu dengan rasa syukur, berharap selalu bersama dan menjaga dengan indahnya ridha Allah. Aamiin...
0 notes
assayalove · 5 years
Text
Mendengarkanmu Malam Ini
Alhamdulillah atas kuasaNya lah aku merasa lebih lega. Ya Rabb ajari aku untuk bersyukur, menemani lelaki yang merisaukan rumah untuk kami naungi.
Ya Rabb segala puji bagiMu, atas kehendakMulah lelaki itupun tau derajat riba.
Terimakasih telah membuat lelaki legamku berkata, "lagian dosa riba itu juga besar."
Semoga Engkau memberikan modal kepada kami untuk taat. Nyadar banget jadi manusia lemah, untuk ngejelasin aja rasanya ga mampu.
0 notes
assayalove · 8 years
Photo
Tumblr media
Undangannya mungkin biasa, Format kata2 dalam undangan ini, masyaallah indahnyo.... #istimewa
5 notes · View notes
assayalove · 8 years
Photo
Tumblr media
<3 Ibu dan anak. <3 Bagaimana anak, tidak lepas dari perhatian dan kasih sayang orang tua. Barakallah fikum :)
0 notes
assayalove · 8 years
Text
Na, Mama dan 2 Keping Roti...
Singkat cerita, Na, anak perempuanku tiba-tiba mengatakan kalau ia tidak mau memakan roti yang ia pegang. Roti yang tinggal setengah tersebut diarahkannya ke telapak tanganku. "Moh iki, Husna iki ae" begitu katanya. Roti yang kuterima kugigit, ternyata agak keras. Aku coba menggodanya, aku berpura-pura tidak dapat menggigit rotiku. Eh Husna, lucu... Ternyata dia memberi contoh cara menggigit roti sampai berhasil. Hahaha kira-kira dia bisa menghabiskan roti ini tidak ya? Hasil akhir dari 2 roti itu 1 habis, 1 sisa 1/3 oleh Husna. Makasih ya saayang, sudah memberi contoh Mama bagaimana memakan roti. :)
0 notes
assayalove · 8 years
Quote
Ruang diskusi perempuan dibutuhkan, agar perempuan tak merasa bersalah menjadi perempuan. Perempuan yang mengolah pikiran dan menjaga diri. (Aamiin)
EA
0 notes
assayalove · 8 years
Text
Sadar Diri tentang Impian
Setiap manusia berhak bermimpi, ya! Itu saya benarkan. Mengingat kilas kejadian tadi sore dan beberapa waktu yang lalu, saat saya masih mahasiswa. Saat itu ada moment tanya jawab tentang impian, harapan, dan keberanian u menjadikan impian itu kenyataan. Tidak sulit bagi kita untuk bermimpi, bukankah tidur saja kita bisa bermimpi? Yang menjadi tantangan ialah setia berusaha, tetap ingat, dan tetap berharap, agar impian bukan cuma menjadi omong kosong atau hayalan. Saat itu: Dosen: sebutkan impian kalian Teman2 kuliah: (saya lupa satu persatu impian mereka) Saya: saya ingin bertemu dengan orang yang saya sayangi di surga #Beh! Kayaknya impian yang saya ungkapkan itu antimainstream, atau ga umum. By the way biarin lah, udah terlanjur ngomong. Ok, kayaknya terlalu idealis ya? Bagaimana menurutmu? Eh tapi aku ga mau bahas pantas ga nya sebuah impian atau keidealan impian. Nglanjutin deskripsi kejadian di atas: (Hening beberapa saat) Dosen: impian dapat diraih, buktikan itu pada impian kalian semua, nanti kalau impian kalian terwujud jangan lupa telepon saya ya, kecuali eka anisah. #hahaha ketawa deh saya… Tadi sore, aku bertemu teman akrabku yang kukenal saat SMA. Pembahasan pertamaku padanya adalah soal berkerudung, jujur menurutku dia bagus adabnya, aku kesusahan membuka dialog tentang maksudku, aku teringat tentang quisioner 2 hal yang lazimnya menjadi sebab masuk surga: 1. Akhlak 2. Taqwa, (agak setengah lupa, tapi yg akhlak inget beneran, agak canggung td mau ngasih keterangan ini) jadi keingetan temanku yang satu ini. Dan, awalnya aku ga ngira bakal bilang: “aku tetep mau berteman sama kamu, sampai nanti” *susah bilang nanti=di akhirat kelak. Sebenarnya saya malu, kayak2 saya sok yakin, saya malu melabelkan surga pantas saya tinggali kelak. Namun saya ini bingung gimana menyemangati orang yang saya sayangi untuk istiqomah. Ya semoga ungkapan jujur saya td bisa menggerakkan hatinya, mengindahkan perasaannya dalam memulai niatnya. Teman doaku untukmu, Allah lah Rabb yang Maha Berkehendak yang dengan rahmatNya seseorang dibukakan pintu surga. Aku tak bermaksud yakin dengan amalanku yang masih begini. Aku ingin mengajakmu, berbagi impian walau sekedar obrolan. Semoga Ar-Rahman Ar-Rohim menghiasi langkah kita dengan kasih dan sayangNya, sehingga kita dapat merasakannya, dan menjadikan perasaan indah dalam melakukan segala niat amalan yang diperintahkan.aamiin #Buat temanku sayang, maaf kalau banyak kata yang kurang berkenan. Barakallah fikum. #mohon maaf nama tidak saya sebutkan.
0 notes
assayalove · 8 years
Photo
Tumblr media
Kajian bab marah, seperti diingatkan. Pertama pahami dengan sebaik mungkin, semoga ilmu yang dipahami barokah. Aamiin.
0 notes
assayalove · 8 years
Quote
Sepertinya saya harus kembali, mengembalikan niat karena Dia. Itulah awal aku dekat denganmu, belajar mengabaikan hal-hal kecil yang merisaukan. Mengembalikan harapan karenaNya, di dalam menjagamu, merawatmu.
wtbIS
1 note · View note
assayalove · 8 years
Text
Mungkin kita sama
Ada saatnya kita mengabaikan Ada saatnya kita menunda Ada saatnya kita bertanya Hidup tak selalu harus berima untuk indah, Cukup menerima adanya diri dengan segala yang dimiliki, dan dilakukan, Walau kadang itu tak mudah. Jangan menyerah hidupmu belum selesai di sini, jika ada dunia yang kau impi.
0 notes
assayalove · 8 years
Quote
Denotasi/ konotasi?
SDMI
1 note · View note
assayalove · 8 years
Conversation
Menjadi...
A: aku tak ingin jadi penyair
S: lalu mengapa kamu menulis?
A: itu bahasaku kedua, yang mendatangi pojok-pojok yang jauh, itu modalku untuk membayar percakapan kita yang tiada daya aku menanggapi, aku kelu mengungkapkan pikiranku dan apa yang kutahu, aku tak ingin mendebat atau bertengkar kalau niatnya untuk belajar.
S:dan kamu ingin menjadi bagaimana?
A: menulis saja, menulis yang ga harus jadi penulis atau penyair yang lupa dengan Tuhannya. Aku tak ingin terjebak pada keindahan fatamorgana, biar Tuhan (Rabb) yang jadi sutradara yang semoga tetap kukagumi dan kusyukuri.
S: kamu sombong
A: mungkin...
(Hening)
1 note · View note
assayalove · 8 years
Quote
Aku ingin menjadi mie instan yang malam hari sempat kau cari untuk mengisi sedikit rongga perutmu. #seenggaknya ada harapan pada perjumpaan mie instan, dan ada manfaat yang Kau dapat dari mie instan walau mungkin cuma malam hari (waktu yang tak banyak)
EA
0 notes
assayalove · 8 years
Text
Keren menurut saya, sebuah pengakuan...
Kita Pernah, Iya..
“Kita pernah, —di jalanan kota yang padat ini— menjadi sepasang lengan yang bergenggaman membelah senja membenam di lahap malam…”
Iya, kita pernah merawat asa di tengah kepulan asap rokok yang penuh di sempitnya ruang 2x3
Iya, kita pernah mengusir lelah dan pahit hidup dalam kekosongan secangkir kopi yang tlah kering
Iya, kita pernah tertawa dalam bulir-bulir air mata ataupun berteriak dalam peluk-peluk hangat bersama
Iya, kita pernah berlagak congkak menebas alang-alang kebencian rumput sekitar
Iya, kita pernah jatuh atau menjatuhkan, atau bangkit dan membangkitkan digilaskan kisah yang berat
Iya, kita pernah terluka atau mengobati meski kerak selalu berhasil meninggalkan bekas hitam di sana
Iya, kita pernah membakar hati dengan rasa yang sukar hilang dari isi kepala
Iya, kita pernah susah, iya kita pernah senang. Iya..
Iya, kita pernah bersama, iya kita pernah tak bersama. Iya..
Iya, kita pernah berjani, iya kita pernah mengingkari. Iya..
Iya, kita pernah salah, iya kita pernah memaafkan. Iya..
Iya, kau pergi, iya kau tak kembali. Iya..
Iya, aku ditinggalkan, iya aku tak lagi mengharapkan. Iya..
Yogyakarta, 27 Desember 2012 - 22 September 2014
4 notes · View notes
assayalove · 8 years
Quote
Saatnya bersyukur dengan apa yang telah ada dan dimiliki, bersyukur tiap hari, harapan pun walau hasil masih proses perlu disyukuri.
EA
0 notes
assayalove · 8 years
Photo
Pulang...
Tumblr media
Puisi ini untukmu nona :3 (.)
5 notes · View notes