Text
06/03/2025 6:36 am
Akhirnya tau beberapa mimpi hanya tetap menjadi mimpi kalau tidak punya cukup keberanian untuk mewujudkannya.
0 notes
Text
Udah 10 juta Tahun
Udah 1 Februari 2024, artinya sudah 10 juta tahun Michael tidak chat saya. Harusnya udah makin sadar sih sekarang, tapi masih aja bodoh. Masih aja berharap bahwa suatu hari dia akan menunggu dan bawa bunga di depan rumahku, kadang terpikirkan sebenarnya ada apa dan dia kenapa, masih sering rindu kita bisa bercerita random lagi, dan masih memikirkan respon apa yang harusnya aku lakukan saat bertemu dengannya kembali suatu hari nanti.
Sering kali terlintas bahwa aku akan menceritakan padanya mengenai apa yang terjadi hari ini. Tapi, seperti berkhayal di tengah siang musim panas Tasmania yang sejuk ini, semuanya terasa bohong. Tetap saja aku memberitahu pada diriku sendiri bahwa, jika berkhayal dan memikirkanmu adalah hal yang membuatku senang, maka akan terus kulakukan di saat kondisiku terpuruk. Di saat aku begitu bosan atau lelah bekerja, di saat aku tidak punya hal yang lain untuk dipikirkan.
Di sisi yang lain, aku bilang pada diriku sendiri untuk berubah mulai hari ini. Aku harus move on dari kamu. Aku harus belajar menerima kenyataan mulai hari ini. Aku harus berhenti egois. Bahwa kamu juga berhak bahagia, dan menentukan hidupmu sendiri. Kamu berhak memilih untuk melupakan semua tentang kita dan cerita-cerita di tahun 2023, juga impian di tahun 2025. Ini mungkin waktu yang tepat untuk memulai semuanya dari awal lagi untuk hidupmu.
Jika tentang kita berakhir, sebaiknya kita tidak bertemu lagi, kan?! Kalau begitu, ini akan jadi tahun terakhir aku bekerja di Cherry Hill. Jika tentang kita berakhir, aku sebaiknya memulai hidup baru, dan pergi dari Tasmania. Tapi aku menyukai Tasmania. Jadi aku akan pergi dari hidupmu saja.
0 notes
Text
Sekotak Cinta
Sudah lebih dari seminggu aku bekerja di shed packing Cherry. Ini adalah salah satu impianku yang terwujud. Walaupun keadaannya di luar ekspektasi. Selama bekerja kita sama sekali tidak boleh makan Cherry-nya. Karena itu sangat tidak baik, kita harus bekerja dengan cepat dan teliti, jadi tidak ada waktu untuk makan.
Posisi yang paling aku suka sejauh ini adalah menjadi packer. Karena aku bisa sedikit berjalan, dan kadang-kadang bisa diam saja menunggu. Aku senang melihat Cherry-nya masuk ke dalam dos yang begitu cantik. Aku selalu berkhayal bahwa Cherry-Cherry tersebut adalah cinta. Jika seseorang memberiku sekotak Cherry premium, yang kelas satu, aku akan sangat senang ketika membukanya. Karena bentuknya sangat cantik dan rapih. Seperti sign Love. Aku akan menganggap bahwa sedang membuka sekotak cinta dari seseorang. Aku akan membukanya sambil tersenyum bahagia. Jadi siapa yang mau menghabiskannya uangnya untuk memberikanku Cherry premium tersebut? Aku tunggu yak, haha.
0 notes
Text
Setitik rindu di wajah
Setelah pesan ucapan tahun baru yang begitu singkat dan padat itu, tidak ada lagi pesan darimu. Aku merasa bahwa akulah yang bersalah. Aku hanya membalas pesanmu dengan sangat singkat dan bisa saja. Setelah itu, tidak ada lagi pertanyaan yang harus dibalas yang membuat kita bisa terus saling memberi kabar. Aku sangat sedih sebenarnya, tapi aku juga bingung. Aku kira inilah yang kita berdua inginkan, benar-benar berjarak, dalam tempat dan waktu.
Aku tak tahu apa ini juga yang kau inginkan. Tapi sepertinya benar, inilah yang kamu harapkan juga terjadi. Karena kamu benar-benar tidak memberiku kabar apapun lagi. Terakhir kali, yang aku tahu bahwa kamu sedang berlibur di Brisbane. Menghabiskan waktu Natal dan tahun baru bersama seorang sahabat karibmu yang sedang putus cinta, setelah menjalani hubungan tujuh tahun lamanya. Atau mungkin, kisah mereka yang membuatmu patah semangat dan menjadi sinis mengenai hubungan kamu dan aku.
Beberapa hari setelah tahun baru, sabahat kita berdua akhirnya bersuara. Mengatakan bahwa kamu menghubungi dia, memberitahu bahwa kamu sudah kembali dari Brisbane. Kamu hanya memberi kabar padanya, dan sama sekali tidak padaku. Sejujurnya aku iri dan kesal karenanya. Tapi, sebaliknya, aku harusnya semakin sadar, kalau aku bukan siapa-siapa. Kamu pernah bilang kalau, kita bisa jadi sahabat. Tetapi sepertinya kita hanya punya seorang sahabat yang sama, dan kita hanya teman biasa. Aku tidak mengerti. Kamu bilang padanya: aku kembali, aku gemuk. Apa karena kamu gemuk kita tidak bisa bertemu lagi dan bahkan tidak bisa saling memberi kabar lagi.
Banyak hal yang ingin aku ceritakan padamu, tapi sepertinya aku kubur saja cerita-ceritanya untuk diriku sendiri. Aku ingin bercerita bahwa setelah seminggu berkerja dan membiasakan diri, akhirnya aku merasa lebih baik. Aku mengajak Shae bercerita, bahkan sekarang adik laki-lakinya ikut bekerja di sana. Aku lupa namanya, tapi katanya tidak tidak mau lanjut ke college, dia langsung ingin bekerja saja. Selain itu, hari ini hujan sejak pagi, rasanya dingin sekali, untung saja aku menggunakan baju yang tepat, sehingga aku tidak merasa terlalu kedinginan hari ini. Lalu aku duduk di meja yang sama dengan Bella dan sebangsanya hari ini. Aku tidak terlalu suka, karena aku jadi banyak diberi pertanyaan. Haha.
8 Januari 2024, berarti sudah genap satu minggu kita tidak saling memberi kabar. Apa terus bertanya, apa kamu juga sedang rindu padaku? Karena aku tidak pernah melewati hari tanpa rindu padamu. Bahkan hari ini sebuah titik merah yang sakit, muncul di pipi kananku, sejajar dengan hidungku bagian bawah. Jerawat sialan. Titik rindu itu jadi bukti kalau aku benar-benar rindu padamu dan aku berharap kita bisa segera bertemu. Jika itu terjadi, entah reaksi seperti apa yang harus aku perlihatkan. Aku ingin marah padamu tapi aku juga ingin memelukmu, menuntaskan rindu karena tidak memelukmu ketika aku mendarat di Launceston dan kamu menjemputku, mate.
1 note
·
View note
Text
Setahun pertama di Australia
Banyak hal yang terjadi. Aku sudah bekerja dengan keras selama tahun ini, dan akhirnya bisa pulang ke Indonesia untuk pertama kalinya. Bisa liburan di Bali bersama seorang temanku. Udah bekerja, bertemu teman baru, dan jatuh cinta sama teman sendiri, tapi sepertinya karena kita masih sama2 muda, jadi kita masih bodoh dan akhirnya berlalu begitu saja. Aku tidak ingi kembali ke tempat kerja itu lagi. Ke tempat yang aku dapat menemukannya. Aku tidak tahu kalau menyukai seseorang bisa sepusing ini. Aku tidak mau lagi menyukainya sebanyak ini. Aku ingin melupakannya. Berharap jalan kita tidak bertemu lagi. Aku sudah merasa cukup untuk cerita yang membingungkan ini.
0 notes
Text
Pembelajaran IELTS mandiriku dimulai sekitar pertengahan bulan Januari 2022. Memulai sesuatu itu tidaklah mudah.
0 notes
Text
Bebas dan Terikat
Akhirnya usia 20an membuatku "bebas". Setelah lulus kuliah di masa pandemi Covid ini, saya jadi punya alasan untuk tidak langsung menyanggupi keinginan orang tua saya, yaitu lanjut sekolah master.
Saya memilih mengambil jalan untuk mendapat pengalaman kerja dulu sebelum melanjutkan kuliah. Saya pikir ini adalah jalan yang lebih baik untuk bisa merasakan bagaimana sulitnya mencari uang dan pengalaman.
Benar saja, mendapatkan uang dan pengalaman itu mahal. Rasanya uang yang bisa didapatkan tidak sebanding dengan waktu dan tenaga yang dikeluarkan diri kita sendiri. Tapi, saya pikir inilah pilihan yang sudah saya pilih.
Saya berharap bisa tetap bekerja sesuai kontak saya selama setahun, hingga bulan Maret tahun depan.
Sejak awal saya sudah tidak suka dengan pekerjaan yang diberikan karena terasa sangat berat. Tetapi karena pertimbangan keadaan yang masih pandemi, jam kerja yang masih bisa diterasi, dan gaji yang masuk akal, saya memutuskan untuk bertahan.
Awalnya saya tetapkan lima bulan untuk masa adaptasi, seperti yang sudah saya baca diberbagai pengalaman orang lain di media daring, dan saya berhasil melewatinya. Saya baik-baik saja dan bisa bertahan semata-mata karena orang-orang di tempat kerjaku cukup baik, sampai membuatku terharu beberapa kali.
Sekarang sudah masuk di bulan ke delapan saya bekerja di tempat ini, dan beberapa hal berubah. Rasanya saya berhadapan dengan perasaan adaptasi lagi seperti di bulan-bulan awal.
0 notes
Text
Fly To Australia
18 September 2022, tepat di hari ulang tahun ke 16 adik bungsuku, saya mulai perjalanan merantau ini.
Pagi itu, sebelum berangkat ke bandara, saya dan keluarga merayakan ulang tahun adikku dengan sederhana, bahkan sangat sederhana dan canggung wkwkwk hanya menyanyi lagu Selamat Ulang Tahun dan meniup sebuah lilin.
Setelah itu kami berdoa bersama dan segera berangkat ke bandara. Di bandara sudah ada dua temanku yang menunggu, mereka adalah teman kerjaku dulu.
Setalah check-in saya keluar lagi untuk menghabiskan waktu bersama mereka. Kita foto-foto dan membicarakan apa saja. Momen sedih mulai memuncak. Kita menangis bersama-sama, apalagi saat berpelukan dengan mama, sedih sekali rasanya.
Setelah saya masuk ke Gate, hanya 10 menit menunggu, pesawat saya boarding.
Sekitar satu jam perjalanan ke Makassar, dan saya dijemput keluarga saya. Di Makassar, saya menginap semalam lagi.
19 September 2022, saya dan seorang teman berangkat ke Bali, dengan lama perjalan sekitar satu setengah jam. Saya semangat sekali bisa liat bandara Bali. Ingin sekali bisa jalan-jalan di sana, tapi untuk sekarang belum bisa, waktunya gak cukup.
Kita transit selama 6 jam dengan banyak drama. Hingga akhirnya jam 10 malam kita terbang ke Brisbane.
Dari Bali ke Brisbane ditempuh selama kira-kira 5 jam perjalanan. Awalnya saya pikir ini gak akan lama, tapi ternyata lama sekali wkwkwk
Sampai di Brisbane syukurnya gak banyak pesawat yang mendarat di waktu bersamaan, hingga akhirnya proses melewati imigrasi dan security check tidak berlangsung lama.
Setelah itu, kita harus pindah bandara lagi. Dari bandara Internasional Brisbane ke bandara Domestik, untuk melanjutkan perjalan ke Sydney.
Transit selama tiga jam rasanya lama sekali, karena sudah mengantuk ingin tidur dengan nyaman.
Perjalan ke Sydney memakan waktu selama kurang lebih satu setengah jam. Bandara domestiknya ramai juga. Bahkan sangat ramai dari perkiraanku.
0 notes
Text
Update WHV di IG Imigrasi
April- Mei 2022
2022 bulan april adalah postingan pertama di feed instagram @ditjen_imigrasi tentang penerbitan Surat Dukungan Untuk Working Holiday Visa. Menurut pengalaman di tahun sebelumnya, jika sudah ada tanda seperti ini pasti sudah dekat dengan tanggal pembukaannya.
Selanjutnya di 10 Mei 2022, muncul lagi postingan lain mengenai WHV. Bahwa akan diadakan Webinar WHV. Webinarnya diadakan tanggal 17 Mei 2022, tepat saat saya akan mengikuti tes IELTS di Makassar. Oleh karena itu, saya tidak bisa mendengarkan presentasi dari Ditjen Imigrasi di hari itu.
Tapi, beruntungnya saya punya seorang kenalan di media sosial yang dapat bisa memberitahu saya mengenai informasi sewaktu webinar tersebut. Info terpentingnya adalah penerbitan Surat Dukungan Untuk WHV Australia akan dibuka dua kali di tahun 2022. Puji Tuhan, jika ada halangan di kesempatan pertama, akan ada kesempatan kedua di tahun ini. Juga dalam webinar itu disampaikan beberapa perubahan, seperti Surat Rekomendasi Pemerintah Indonesia (SRPI) berganti jadi Surat Dukungan Untuk Working Holiday Visa (SDUWHV).
Tanggal 21 Mei 2022 imigrasi memposting lagi mengenai SDUWHV, bahwa akan segera dibuka, tapi tanggal pastinya tetap saja belum diumumkan.
Tujuh hari kemudian muncul lagi postingan terbaru yang paling ditunggu-tunggu semua orang, yaitu pengumuman tanggal dibukanya pendaftaran untuk mendapatkan SDUWHV! Pada hari Selasa, 31 Mei 2022, tiga hari sebelumnya. Tetapi jam pembukaannya belum diumumkan.
Sehari sebelum “war” pengumuman lengkapnya dikeluarkan.
Akhirnya hari pentingnya tiba!! Hari War SDUWHV dibuka dan saya sudah siap di depan laptop setengah jam sebelum jam yang dijadwalkan, tapi pagi itu dokumen saya yang belum siap. Cerita lengkapnya akan diupdate berkala, stay tuned ya!
Singkatnya timeline-nya seperti ini:
20 April 2022 : Ditjen Imigrasi update mengenai persyaratan SDUWHV.
10 Mei 2022 : Ditjen Imigrasi mengumumkan akan mengadakan Webinar pada 17 Mei 2022.
17 Mei 2022 : Webinar Ditjen Imigrasi: SDUWHV akan dibuka dua kali di tahun 2022, dengan kuota pembukaan pertama 2500 orang.
21 Mei 2022 : Ditjen Imigrasi mengumumkan bahwa SDUWHV akan segera dibuka.
28 Mei 2022 : Pengumuman SDUWHV akan dibuka pada 31 Mei 2022.
30 Mei 2022 : Pengumuman jam pembukaan web imigrasi yaitu pukul 09:00 WIB.
31 Mei 2022 : Ditjen Imigrasi memposting “SELAMAT BERJUANG!” untuk war pertama ditahun 2022.
0 notes
Text
Timeline Subbmit WHV
(versiku di tahun 2022, batch 1)
Keinginan untuk bisa ke luar negeri sudah lama ada di dalam hatiku. Ini bukan suatu hal yang bisa aku sangkal lagi. Yang aku tahu, banyak orang yang juga memiliki keingian ini. Bedanya ada yang berusaha mencoba membuatnya nyata, tapi ada juga yang terus menyimpannya di hati tanpa mencoba sama sekali.
Aku tahu mengenai WHV sekitar akhir tahun 2019. Tak lama sejak tahu, aku memutuskan untuk mencoba mengikutinya. Dengan rencana awal sebagai berikut:
2019 akhir : waktu aku sedang penelitian untuk tugas akhir di kampus.
2020 awal : aku berusaha lulus kuliah tepat waktu.
2020 akhir : berusaha mencari kerja yang cocok.
2021 : aku kerja di perusahaan swasta dan menabung.
2022 awal : aku akan mulai mempersiapkan diri dan mencoba mendaftar.
Dengan kuasa Tuhan semuanya bisa berjalan dengan baik. Tuhan menyertaiku melewati tahun akhir kuliah, menuntunku untuk mendapat pekerjaan dan menjalaninya selama setahun dengan sabar, agar aku bisa menabung untuk mengikuti tes IELTS dan membuat Paspor, serta beberapa dokumen lain.
Setelah acara tahun baru 2022, aku memutuskan belajar mandiri untuk persiapan IELTS. Aku menargetkan untuk bisa tes di bulan Mei tahun itu. Belajar sendiri tidaklah mudah, butuh komitmen diri sendiri agar bisa terus bertahan disiplin untuk latihan soal hampir setiap hari. Berikut timelinenya di tahun 2022:
Januari-Mei 2022 : persiapan IELTS di website gratis. Les speaking 2 kali, biaya Rp.325.000.
18 April 2022 : mengajukan pembuatan Paspor di Kantor Imigrasi Palu, biaya Rp. 350.000.
25 April 2022 : pengambilan Paspor di kantor imigrasi yang sama.
26 April 2022 : booking IELTS di British Council Makassar, Rp. 3.000.000.
6 Mei 2022 : beli tiket pesawat dari Palu ke Makassar RP. 865.500.
9 Mei 2022 : booster di puskesmas Talise Palu (syarat untuk bisa naik pesawat tanpa tes rapid)
11 Mei 2022 : buat pas foto untuk SKCK dan visa Rp. 90.000. cek wifi corner di Jln Kijang, Palu.
12 Mei 2022 : buat SKCK di Polda Palu, biaya Rp. 30.000.
13 Mei 2022 : berangkat ke Makassar dengan pesawat Lion.
14 Mei 2022 : cek tempat tes IELTS di Jalan Lamadukelleng, Makassar.
17 Mei 2022: tes IELTS di Golden Gate, Makassar.
20 Mei 2022 : hasil tes IELTS keluar online.
25 Mei 2022 : transfer uang (20jt) untuk buat Surat Referensi Bank.
27 Mei 2022 : stor tunai uang (22jt) untuk buat Surat Referensi Bank.
30 Mei 2022 : buat Surat Referensi Bank di BCA Kima Makassar, biaya Rp. 50.000.
31 Mei 2022 : ambil TRF di kantor pusat BC, Jakarta dan subbmit SDUWHV jam 4 sore.
2 Juni 2022 : TRF tiba di Makassar.
8 Juni 2022 : cari translator untuk Kartu Keluarga di Pak Soesilo, biaya Rp. 80.000.
10 Juni 2022 : cari tanslator lain untuk Kartu Keluarga di Jakarta, melalui teman Rp. 291.000.
13 Juni 2022 : Lodge visa di web imigrasi Australia.
14 Juni 2022 : bayar visa dengan akun Jenius teman, biaya Rp. 5.361.000.
15 Juni 2022 : MCU di RS Siloam Makassar, terpending karena menstruasi. Biaya Rp. 450.000.
23 Juni 2022 : lanjut MCU, sorenya jam 5 GRANTED.
Panjang perjalanan, dan emang harus seperti itu. Waktu menjalaninya rasanya tiap hari deg degan dan khawatir jika nanti ada saja hambatan yang harus dilewati. Tapi, percayalah dengan terus berdoa dan mengharapkan waktu terbaik dari Tuhan, semuanya pasti bisa terlewati dengan baik. Ada banyak drama-drama yang terjadi di sela-sela timeline tersebut. Akan berusaha dituliskan berlahan.
Bagi kalian yang juga ingin mencoba, aku sarankan cobalah. Rencanakan dengan serealistis mungkin dan siapkan perlahan-lahan semua dokumen yang dibutuhkan. Juga jangan lupa berdoa, biar Tuhan buka jalan terbaik. Good luck!
0 notes
Text
Mencoba Pergi Sendiri
Aku melihat ada sisi baiknya jika kita terbiasa untuk tidak mengharapkan orang lain menemani kita jika pergi ke suatu tempat. Sudah lama, di keluargaku menerapkan cara ini dengan tanpa rencana. Ini adalah sebuah keadaan, di mana ketika semua orang sibuk dan tidak ada lagi yang bisa menemanimu.
Beberapa tahun lalu, sewaktu aku sibuk-sibuknya melaksanakan penelitian dan berbagai kegiatan di tahun terakhir kuliah, aku merasakan keadaan ini dengan sangat jelas. Suatu kali aku sangat butuh membeli kacang kedelai di pasar, untuk eksperimen penelitianku. Aku jarang, bahkan hampir tidak pernah lagi ke pasar dalam beberapa tahun terakhir. Aku ingin meminta mama untuk menemaniku ke pasar membeli kedelai tersebut dengan dahli bahwa aku tidak tahu penjual mana yang menjual kedelai di pasar.
Tapi, mamaku sibuk, teman-temanku pun sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Akhirnya aku sendiri yang harus pergi membeli kedelai di minggu itu, agar eksperimenku bisa berjalan maju.
Kala itu, aku jadi sadar, aku bisa melakukan apa saja jika aku berada di situasi yang tidak memungkinkan untuk meminta tolong pada orang lain. Diriku sendiri adalah cukup. Aku hanya butuh tambahan keberanian dan keyakinan bahwa aku bisa melakukannya dengan mencoba.
Setelah membeli kedelai sendirian di pasar di tengah kota, kesendirian itu tidak berakhir begitu saja. Masih ada saat-saat aku sendirian membuat eksperimen itu di lab di minggu-minggu berikutnya. Beberapa temanku sesekali datang melihat keadaanku di lab, mengajakku bercerita sambil menunggu eksperimen itu beberapa menit. Setelah itu, mereka kembali ke lab masing-masing. Aku sendirian lagi melanjutkannya.
Kejadian itu sangat membekas di benakku. Saat itu bahkan aku tidak bisa berani mengatakan pada mama dan teman-temanku kalau aku ingin ditemani. Aku hanya melihat keadaan yang tidak memungkinkan tersebut dan melakukannya seorang diri.
Sekarang semuanya sudah berlalu, dan telah bertambah banyak kegiatan yang aku lakukan seorang diri. Khususnya di tahun ini. Semua kegiatannya kelihatan sulit di awal, tapi ternyata bisa saja dilalui sendirian.
Dalam benakku, aku tahu, aku bisa melakukan banyak hal sendirian. Aku berharap saudara-saudaraku juga menyadari hal ini.
0 notes
Text
Pembelajaran IELTS mandiriku dimulai sekitar pertengahan bulan Januari 2022. Memulai sesuatu itu tidaklah mudah.
0 notes
Text
30 Juni 2022
Puji Tuhan. Setengah tahun berlalu di 2022. Banyak hal terjadi. Entah yang bisa diceritakan maupun yang tidak bisa diceritakan.
Tahun ini aku memutuskan untuk mengejar Working and Holiday Visa Australia. Ini jalanku menuju mimpi bisa keluar negeri. Bertahun-tahun aku percaya bahwa Tuhan akan menuntunku ke sana.
Akhirnya visa tersebut granted! Aku udah bisa terbang ke Australia.
Tapi sebelum kehidupan di Australia di mulai, aku ingin menceritakan bagaimana enam bulan terakhir berlalu.
0 notes
Text
Setelah masa ini terlewati, aku ingin beli buku ya g banyak. Membaca banyak hal. Terus melakukan yang baik. Menulis. Aku ingan mengabadikan momen. Tentang diriku dan orang-orang di sekitarku. Bercerita mengenai orang-orang yang aku kagumi. Juga berani berbuat kesalahan untuk mengetahui mana yang lebih baik. Berani dikritik dan diberi masukan dari orang lain. Berani memutuskan hal untuk diri sendiri.
Good luck.
0 notes
Text
Waktu berlalu
Usia bertambah
Orang-orang pergi
Ingatan lenyap
Semangat patah
Benar saja pada akhirnya yang tersisa hanya dirimu yang memeluk lutut di sudut kamar itu. Tidak ada yang mau masuk. Semua orang menciut pergi karena dinginnya suasana di sana.
Kau mengerasakan hatimu lagi, yang membuat seluruh tubuhmu ikut beku. Apa kau sudah sadar sekarang? Ataukah sel otakmu juga ikut beku?
Bagaimana aku bisa tau kau butuh cerita, jika mulutmu saja tak bisa bergerak. Bagaimana aku bisa datang di waktu yang tepat jika suasana tempatmu saja seakan bumi berhenti.
Angin terus berhembus tapi kau tak juga bergerak. Aku ingin kau tahu, bahwa aku ada di luar penghadang itu. Aku akan menunggumu datang, tapi jika tidak, aku akan mencoba menerobos masuk esok. Ketika cahaya tepat di atas kepala. Bertahanlah jiwaku.
0 notes