Tumgik
auxiliary15 · 3 years
Text
Setelah ngepoin akun instagram seorang penulis yang masyaallah selalu healing buat para single, terutama wanita, baru tahu kalau beliau udah menikah. Karna benar-benar nggak seheboh penulis lain yang saat menikah mengumbarnya di akun-akun sosmednya. Bahkan nggak ada pemberitaan. Bahkan apapun yang beliau posting selama ini seperti biasanya nggak terselip pamer kemesraan. Tiba-tiba setelah beberapa bulan open qna ada yang nanya udah nikah belum sih, dijawab udah. Lah kapan nikahnya. Wah masyaallah. Bahkan kita nggak tau siapa suaminya.
Yang aku suka itu seperti ini. Dulu aku pernah begitu yakin bahwa suatu saat kalau udah menikah, aku akan keep semua buncahan bahagia yang ingin aku pamerkan di semua media sosialku. Yha walaupun akun media sosialku juga cuma ada teman-temanku. Wkwk. Waktu itu aku sangat yakin bisa menjaganya.
Lalu keyakinan itu patah saat begitu banyak penulis yang saat singlenya begitu semangat berkoar-koar untuk tidak pamer kehalalan, mengangkat isu-isu pamer kemesraan, tapi nyatanya setelah nikah kalah juga dengan nafsu pamer kemesraan.
Sampai disitu aku menjadi lebih terbuka bahwa memang tidak mudah menahan nafsu pamer di media sosial, pamer apapun. Entah bahagia, kesedihan, kegalauan, walaupn dibalut sedemikian rupa. Tapi saat posting dalam hati ada setitik rasa ingin mengabarkan pada dunia tentang apa yang kita rasa. Namanya juga manusia. Bahkan aku sampai berfikir kayaknya nggak ada deh yang bisa tetap keep bahkan tetap menjadi seorang yang selama ini dia branding di media sosialnya.
Hingga kemarin aku dipertemukan dengan seorang itu. Masyaallah.
Semoga tetap seperti itu ya kakak. Semoga kelak aku juga bisa mencontoh, ah, sepertinya mulai sekarang aku harus belajar untuk tidak sembarang pamer dimedia sosial. Berat ya shay :')
20 Desember 2021
10 notes · View notes
auxiliary15 · 3 years
Text
Salah satu bukti Maha Baiknya Allah adalah kita dikelilingi keluarga baik, sahabat baik, teman baik, lingkungan baik, dan orang-orang baik.
Terima kasih Yang Maha Baik. Terima kasih orang-orang baik. :')
0 notes
auxiliary15 · 3 years
Text
Ya terkadang kita minta sama Allah bakso, beberapa detik kemudian dikasih bakso.
Siàng minta kolak. Sorenya dikasih.
Atau terkadang pengen wafer hari ini, baru besok dikasihnya.
Terkadang juga pengen bubur mutiara hari ini, nunggu dua minggu kemudian baru dikasih.
Yo mbok kiro, kowe ii sopo sing opo2 langsung dikeki?
1 note · View note
auxiliary15 · 3 years
Text
Desemberku tahun ini akan kubuat beda.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Desember selalu mengingatkanku pada bulan kelabu.
Tahun ini, Desemberku akan kubuat tahun penuh syukur.
Tepat sebelum memasukinya, aku mendapat limpahan rizki dariNya.
Pun, bulan-bulan sebelumnya, juga aku diberikan Allah kelapangan untuk taat padaNya.
Lalu, betapa kufurnya aku, jika di bulan penutup tahun, aku masih saja nelangsa.
Ini hanya sebuah niat dan pola pikir yang coba aku arahkan kearah lebih baik.
Tentunya tidak mudah.
Tapi, melangkah butuh niat dan tujuan bukan.
Maka, memasuki penutup tahun ini, aku coba berserah pada Sang Pemilik Waktu.
Aku juga ingin meringankan beban.
Agar hatiku lapang. Tentu saja, dengan dukungan penuh dari Yang Maha Melapangkan.
Bismillah, Yaa Rahman.
:)
~Klaten, 1 Desember 2021.
1 note · View note
auxiliary15 · 3 years
Text
Ternyata, bukan seberapa kaya kamu, tetapi seberapa peduli kamu, yang menentukan besar kecilnya kamu menyisihkan uang untuk orang tua. Atau mau dan tidaknya kamu menyisihkan uang untuk orang tua. Entah dalam bentuk mentahan ataupun dibelikan barang.
1 note · View note
auxiliary15 · 3 years
Text
Baper in another level
Beberapa hari yang lalu kebetulan lihat di instagram ada video calon suaminya Ria Ricis mengingatkan Ricis untuk sholat. Tapi caranya adalah dengan menyindirnya. Nah, netijen yang menontonnya pada baper. So sweetnya itu beda, tapi tetep terlihat romantis. Menurutku dan para netijen. Ya, karna aku juga termasuk jomblo, ikutan baper. Wkwkwk.
Dalam hati cuma ngomong kok so sweet sih, kapan ya aku dibaperin gitu. Cara mengingatkannya itu manis. Wkwkwk.
Nah, di waktu yang bersamaan, aku sedang kelelahan karna aktivitas seharian, badan juga agak nggak enak. Ada satu amalan yang biasa aku lakukan, tapi rasanya pengen nyerah. Waktu itu aku bilang, "Ya Allah, hari ini aja ya aku skip amalan ini, capek banget Ya Allah, asli dah."
Trus iseng buka tiktok, lah isinya cuma tentang amalan yang pengen aku skip itu. Wooo lha. Disindir iki ro Allah. Dibaperin sama Allah. Wkwkwk. Langsung dibayar kontan seketika itu juga.
Namanya juga oraang baper, yaa akhirnya tetap dilakuin walaupun mata setengah ngantuk. 🤣
Makasih Allah, udah baperin aku, udah nyindir aku. Sesuai dengan apa yang aku inginkan.🤣
1 note · View note
auxiliary15 · 4 years
Text
Jika Januarimu patah, maka Februarimu tumbuh
1 note · View note
auxiliary15 · 4 years
Text
Terlihat jahat memang
Tapi, tak apalah
Aku sedang memaksa diriku untuk melakukan hal baik
Aku pasang muka garang dan bawa pentungan
Biarlah
Agar aku terbiasa dengan hal hal baik
Bukankah hidup adalah kumpulan kebiasaan baik
Ah tidak
Hidup adalah kumpulan kebiasaan yang kita bangun
Entah baik atau buruk
Aku mencoba menunjuk nunjuk diriku
Tak apalah
Awalnya dipaksa lama lama jatuh cinta
Jatuh cinta pada hal-hal baik lagi membaikkan
Semoga bisa
:)
—Auxiliary, 23 Januari 2021
1 note · View note
auxiliary15 · 4 years
Text
Berat juga rasanya menggenggam rindu
Aku juga terlalu sering mengemis temu pada Tuhanku
Entah kapan rindu melebur dalam temu
-Auxiliary, 3 Januari 2021
1 note · View note
auxiliary15 · 4 years
Text
Galaunya ditunda dulu bisa nggak ya, ingat deadline 🤣
27-12-20
1 note · View note
auxiliary15 · 4 years
Text
Desember, sungguh tak semudah berucap mengikhlaskanmu
1 note · View note
auxiliary15 · 4 years
Text
Kalo boleh minta, ujian datangnya satu-satu dong. Jangan borongan. Hatiku ambyar.
1 note · View note
auxiliary15 · 4 years
Text
Al Fatihah untuk jodoh yang tak kunjung datang😅
-gemes akutu😌
22-12-20
1 note · View note
auxiliary15 · 4 years
Text
Hujan Desember
"Jangan buru-buru menurunkan tangan selagi masih ada doa yang hendak diucapkan, jangan pula tergesa-gesa dari menyampaikan doa hanya karena urusan dunia, dan jangan sampai kamu terlupa dari meminta ikhlas diakhir doa."
Kita tidak tahu doa mana dulu yang akan Allah ijabah, kita juga tidak akan pernah tahu kapan dan pada ucapan mana yang Allah terima duluan. Jangan terburu-buru, sebab berdoa tidak sebercanda permainan, doa juga tidak sekecil antara kamu dan urusanmu.
Ada apa denganmu, sampai-sampai meminta saja dengan terburu-buru sementara soal pekerjaan saja kamu berkata pelan pada atasan. Apa iya doa seremeh itu dihadapanmu?
Perbaiki caramu meminta dan berdoa, perbaiki urusanmu dengan-Nya yang selama ini kamu menyepelekannya, karena doa tidak sebercanda manusia dan urusan dunianya.
Kamu tahu kenapa? Sebab doa bisa mengubah langit mendung menjadi terang seketika, apalagi jika hanya untuk urusan hati manusia dan apa yang diimpikannya.
@jndmmsyhd
1K notes · View notes
auxiliary15 · 4 years
Text
Seseorang mengatakan nanti jika doa-doamu terkabul, syukurmu harus berlipat.
Dan aku dengan mudahnya mengatakan iya karna dalam bayanganku kelak aku akan mudah mengucap syukur.
Lalu aku tersadar, bagaimana esok aku mampu bersyukur dengan syukur yang berlipat jika sekarang saja masih banyak nikmatNya yang luput aku syukuri. Masih banyak pengabulan doa yang lupa aku syukuri. Bagaimana bisa kelak akan mudah mengucap syukur jika saat ini saja mulut belum terbiasa mengucapnya.
Maka, aku putuskan, aku akan berusaha membiasakan bersyukur, agar kelak aku siap menerima ketetapan baik dariNya dan mudah mengucap syukur berlipat.
:)
Auxiliary, Manusia kurang syukur yang sedang berusaha membiasakan syukur, 10 Desember 2020
3 notes · View notes
auxiliary15 · 4 years
Text
Sering terjadi apa yang pernah kita fikirkan tiba-tiba aja udah ada didepan mata, mendekat, menyapa dan menyatu dalam pertemuan.
Walaupun dalam rentang waktu tunggu itu selalu ada tanya, mungkinkah terjadi? Selalu ada sabar yang diusahakan, bahkan sering kali terlupa kita pernah menaruh harap. Tapi nyatanya ada banyak sekali permintaan yang dipenuhi olehNya.
Apakah ini yang dinamakan bagaimana kekuatan pikiran menarik hal-hal nyata untuk terwujud. Atau mungkin semua itu berporos pada, "Aku, sesuai prasangka HambaKu"?
Terkadang cukup dibuat terkejut oleh Pengatur Semesta, kenapa Dia begitu lihai memainkan setiap peran tokoh panggung semesta hingga tercipta skenario yang epik.
Auxiliary, 9 Desember 2020
1 note · View note
auxiliary15 · 4 years
Text
Semakin ku mengenal diriku
Semakin ku dibuat takjub dan cinta padaMu
Desember, 2020
1 note · View note