ayosemangatmenginspirasi - Tumblr blog

[ayosemangatmenginspirasi]

undefined

[Jangan Menyerah Karena Manusia]

Jika kamu memulai karena Allah, jangan sampai kamu menyerah karena manusia, ah begitulah untaian nasehat indah yang disampaikan salah satu ulama terkenal tanah air yang bernama Gus Baha.

Dalam suatu titik, aku pun seakan diingatkan bahwa sejauh apapun perjalanan yang kita tempuh, ternyata semuanya pasti dimulai dari langkah pertama, bukan langsung keseratus ataupun keseribu.

Perumpaan sederhananya, bukankah seorang pelari yang ingin memenangkan perlombaan itu butuh langkah pertama untuk sekedar demi bisa menjadi yang terbaik pada akhir ceritanya?

Bukankah bagi seorang penulis, mustahil dirinya bisa merangkai tulisan yang indah ataupun buku yang luar biasa jika tidak memulainya dengan kata pertama?

Maka dari situlah kita sejatinya diajarkan banyak hal menyoal keteguhan tekad untuk memulai sesuatu, lalu menikmati proses yang dijalani hingga komitmen menyelesaikan apa yang telah dimulai.

Tak bisa dipungkiri dalam proses perjalanan tersebut, kita mungkin pernah merasa lelah, capek hingga tak berdaya, sejatinya hal itu wajar karena kita hanyalah #manusia biasa.

Barangkali pada titik itulah, kita perlu berhenti sejenak misal tuk sekedar menghela nafas, lalu melanjutkan kembali perjuangan hingga garis finish.

Sekali lagi (hanya) berhenti sejenak, bukan menyerah apalagi berbalik arah.

Terlebih jika jalan perjuangan yang ditempuh tersebut bermuara ke #surga yang penuh keindahan, maka akan menjadi sebuah penyesalan yang teramat besar jika kita memutuskan untuk berhenti ditengah jalan.

Imam Syafii pun pernah berkata ketika engkau sudah berada di jalan yang benar menuju Allah, maka coba berlarilah.

Jika sulit berlari, maka berjalanlah, jika tidak mampu merangkaklah, namun jangan pernah berbalik arah ataupun berhenti.

Hingga pada akhirnya, mari kita perhatikan kembali nasehat dalam dua kalimat #awal tulisan ini, jika kita memulai sesuatu karena Allah, maka jangan sampai menyerah karena manusia. #nasehat

Video: @storiessad_

[ayosemangatmenginspirasi]

undefined

[Jangan Menyerah Karena Manusia]

Jika kamu memulai karena Allah, jangan sampai kamu menyerah karena manusia, ah begitulah untaian nasehat indah yang disampaikan salah satu ulama terkenal tanah air yang bernama Gus Baha.

Dalam suatu titik, aku pun seakan diingatkan bahwa sejauh apapun perjalanan yang kita tempuh, ternyata semuanya pasti dimulai dari langkah pertama, bukan langsung keseratus ataupun keseribu.

Perumpaan sederhananya, bukankah seorang pelari yang ingin memenangkan perlombaan itu butuh langkah pertama untuk sekedar demi bisa menjadi yang terbaik pada akhir ceritanya?

Bukankah bagi seorang penulis, mustahil dirinya bisa merangkai tulisan yang indah ataupun buku yang luar biasa jika tidak memulainya dengan kata pertama?

Maka dari situlah kita sejatinya diajarkan banyak hal menyoal keteguhan tekad untuk memulai sesuatu, lalu menikmati proses yang dijalani hingga komitmen menyelesaikan apa yang telah dimulai.

Tak bisa dipungkiri dalam proses perjalanan tersebut, kita mungkin pernah merasa lelah, capek hingga tak berdaya, sejatinya hal itu wajar karena kita hanyalah #manusia biasa.

Barangkali pada titik itulah, kita perlu berhenti sejenak misal tuk sekedar menghela nafas, lalu melanjutkan kembali perjuangan hingga garis finish.

Sekali lagi (hanya) berhenti sejenak, bukan menyerah apalagi berbalik arah.

Terlebih jika jalan perjuangan yang ditempuh tersebut bermuara ke #surga yang penuh keindahan, maka akan menjadi sebuah penyesalan yang teramat besar jika kita memutuskan untuk berhenti ditengah jalan.

Imam Syafii pun pernah berkata ketika engkau sudah berada di jalan yang benar menuju Allah, maka coba berlarilah.

Jika sulit berlari, maka berjalanlah, jika tidak mampu merangkaklah, namun jangan pernah berbalik arah ataupun berhenti.

Hingga pada akhirnya, mari kita perhatikan kembali nasehat dalam dua kalimat #awal tulisan ini, jika kita memulai sesuatu karena Allah, maka jangan sampai menyerah karena manusia. #nasehat

Video: @storiessad_

[ayosemangatmenginspirasi]

[Ketika Jatuh Lalu Ingin Menyerah]⁣ Semesta sengaja membuat kita jatuh bukan karena ia ingin mndengarkan kita hanya mengeluh saja, namun semesta ingin kita blajar bagaimana caranya bangkit dari rasa sakit ketika jatuh (Anonim)⁣ ⁣ Mengawali tulisan kali ini diriku ingin mengutip salah satu kalimat bijak yang pernah disampaikan oleh eks pelatih Arsenal berkebangsaan Prancis yang bernama Arsene Wenger. ⁣ ⁣ Juru taktik yang pernah mmbawa tim Arsenal meraih gelar Liga Inggris tidak terkalahkan selama semusim itu pernah brkata bahwa tidak peduli seberapa sering kau jatuh, yang terpenting adalah seberapa cepat kau mampu bangkit.⁣ ⁣ Mungkin kita perlu sadar bahwa selama kaki kita ini masih menapaki perjalanan di dunia ini maka setiap diri kita takkan terlepas dari sebuah ujian kehidupan. ⁣ ⁣ Hanya saja pandangan setiap orang dalam menyikapi ujian tersebut beragam dan itulah yg barangkali akan menentukan kualitas hidupnya.⁣ ⁣ Bukankah Allah Taala sudah berfirman dlam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 155 bahwa, Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit #ketakutan, kelaparan, #kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.⁣ ⁣ Sebagaimana jikalau diri kamu sulit untuk mengingat nama-Nya ketika engkau diberikan kenikmatan, moga kesedihan yang dirimu (rasakan) bisa menggerakan bibirmu untuk segera menyebut nama-Nya.⁣ ⁣ Penutup, untuk masa-masa sulit kita hidup didunia ini biarlah Allah yang menguatkan kita dengan cara-cara terbaik-Nya. Tugas kita hanyalah (selalu) memastikan jarak antara kita dengan Dia tak pernah jauh.⁣

[ayosemangatmenginspirasi]

[Renungan Kalender Akhir Tahun] Tak terasa kita semua sudah brada tepat pda bulan #Desember alias penghujung tahun 2020.⁣ ⁣ Sungguh banyak hal tak terduga yang mewarnai kisah perjalanan kita pada kalender tahun ini.⁣ ⁣ Pandemi Covid-19 seakan telah merubah banyak hal dalam tatanan kehidupan mulai dari tingkat individu, masyarakat, sampai lintas negara. ⁣ Misal, banyak orang yang terdampak pandemi harus merelakan kepergian orang-orang tercintanya lantaran terinfeksi virus #corona.⁣ ⁣ Tak sedikit pula ada orang-orang yang mungkin harus kehilangan mata pencahariannya akibat terdampak oleh kebijakan tempat mereka bekerja.⁣ ⁣ Para penggerak usaha juga mengalami situasi tidak mudah ketika omzet penjualan dan pemasukannya menurun cukup drastis pada masa pandemi ini.⁣ ⁣ Para pelajar juga tak lagi merasakan suasana belajar seperti biasanya karena mereka harus mengerjakan segala tugasnya dari rumah.⁣ ⁣ Begitu pula bagi para #lulusan perguruan tinggi yang harus kehilangan momen terbaik dalam bingkai acara wisuda yg barangkali mereka sudah nanti sejak lama.⁣ ⁣ Sebelum pergantian (kalender) tahun ini, marilah kita selalu berharap yang terbaik agar tak ada yg diambil lagi, moga selalu dimudahkan meskipun sedang sulit-sulitnya, serta semoga pula diberikan sabar yg lebih tebal dari sebelumnya.⁣ ⁣ Dan yang paling utama adalah semoga pandemi ini segera berakhir sehingga semuanya kembali seperti sedia kala dan setiap orang mau berjanji akan mnjadi manusia yang lebih baik lagi pasca pandemi ini.

[ayosemangatmenginspirasi]

[Belajar Peduli, Ada Yang Bisa Dibantu?] Terdapat beberapa kata sederhana dalam perjalanan hidup ini yang mengandung (makna) yang luar biasa ketika kita mengucapkannya. Sebagaimana ada 4 kata ajaib yang barangkali sudah kita ketahui yakni kata maaf, tolong, terima kasih, dan permisi.⁣ ⁣ Misalnya ungkapan kata maaf yang berarti kita sadar sebagai insan manusia adalah tempat salah dan lupa. Begitu pula dengan kata tolong yang berarti juga kita menyadari sebagai seorang manusia membutuhkan bantuan orang lain.⁣ ⁣ Ada pula kata terimakasih yang berarti kita menyadari sebagai manusia kita harus selalu bersyukur kepada sang pencipta kehidupan ini lewat perantara manusia. Terakhir, ada juga kata permisi yang berarti kita akan belajar bagaimana sikap tata karma dalam kehidupan sehari-hari. ⁣ Terlepas dari empat kata diatas, terdapat kata #ajaib lainnya yang sifatnya lebih kpda sebuah pertanyaan. Dan (kata ajaib) berupa #pertanyaan itu berbunyi, ada ⁣yang bisa dibantu?⁣ ⁣ Sebuah pertanyaan sederhana yang barangkali punya makna sebagai bentuk #kepedulian diri kita terhadap kondisi orang lain. Karena secara tidak langsung ketika kita mengajukan pertanyaan itu kepada orang lain, aku pun yakin orang lain akan merasa senang ketika ada orang lain yang barangkali tidak ia kenal yang ternyata peduli kepada dirinya.⁣ ⁣ Bukankan sesuatu yang paling sederhana terkadang bisa jadi hal yang paling mengena tanpa kita sadari. Sesepele kamu mengulurkan sebuah bantuan tanpa orang lain minta dan tanpa kamu berharap akan ada balasan yang serupa setelah melakukan hal tersebut.⁣ ⁣ Aku selalu percaya ketika diri kita senang berbagi dan memberikan bantuan kepada orang lan, hal itu secara tak langsung akan menumbuhkan kadar kebahagiaan dan rasa bangga thdp diri sendiri. ⁣ ⁣ Sungguh, tak banyak orang yang memiliki kepedulian tinggi kepada orang lan, terlebih pada masa dimana tiap orang lbih cenderung memikirkan dirinya sendiri masa sekarang. Percayalah, ada banyak (jalan) untuk menjadi insan yang lebih #bermanfaat salah satunya dengan lebih sering mengimplementasikan ungkapan “ada yang bisa dibantu"? #InisiatorKebaikan

[ayosemangatmenginspirasi]

[Kota Klaten Teruslah Engkau Bersinar] Jikalau ada sebuah ungkapan terkenal berbunyi kota Bandung itu terlahir ketika Tuhan sedang tersenyum, maka barangkali kota #klaten itu terlahir ketika Tuhan tengah memberikan sebuah cahaya harapan kepada masyarakatnya melalui sinar-Nya. Agar sinar cahaya itu bisa menjadi penerang menuju jalan kehidupan yang bahagia dunia maupun akhirat. Maka tak heran jika kota kelahiranku ini mempunyai tagline kebanggaan berupa "Klaten Bersinar".

[ayosemangatmenginspirasi]

[Ketika Kebaikanmu Tak Terbalas] ⁣Sekarang aku mengerti betapa tidak mudahnya jadi seseorang yang memiliki hati tulus dan ikhlas ketika melakukan suatu kebaikan kepada orang lain.⁣ ⁣ Sebagaimana ibaratnya hal kebaikan yang telah kita lakukan hari ini bisa saja esok sudah dilupakan orang yang telah kita bantu trsbut, jangankan esok mungkin hanya dalam waktu sekejap saja langsung dilupakan. Barangkali pula kebaikan itu bisa sirna ketika dirimu melakukan satu kesalahan saja. ⁣ ⁣ Maka dari situlah kita sejatinya sedang belajar #ilmu kehidupan perihal makna ketulusan dan keikhlasan.⁣ ⁣ Sejatinya cara agar kita tidak mudah merasa kecewa dalam situasi seperti itu, maka (perlu)nya kita untuk selalu belajar menjaga orientasi niat saat melakukan sebuah kebaikan.⁣ ⁣ Satu hal lagi yang terpenting adalah (jangan) terlalu menaruh #ekspetasi yang berlebihan terhadap apa balasan yang akan kita terima nantinya dari kebaikan yang kita lakukan tersebut.⁣ ⁣ Sebagaimana misalnya ketika kamu sering mmbantu meringankan beban orang lain ketika kesulitan, tetapi ketika hari-hari burukmu bergantian datang lalu kamu merasa ambruk serta remuk.⁣ ⁣ Barangkali orang yang pernah dirimu bantu itu justru tiba-tiba menghilang seakan-akan dia tidak merasa peduli dengan keadaanmu, lantas kamu pun merasa kecewa. ⁣ Hingga pada akhirnya dirimu merasa kebaikan yang telah kamu lakukan kepada orang tersebut terasa tak berharga.⁣ ⁣ Maka disitulah diri kita perlu paham barangkali cara mencintai setiap orang itu berbeda. Mungkin caramu adalah dengan membantu agar orang lain tak merasa menderita, sedangkan caranya mereka yakni dengan tidak membantumu agar kamu makin kuat luar biasa.⁣ ⁣ Bukankah kita kerap dinasehati agar tak mudah bgitu saja menaruh harapan kepada manusia.⁣ ⁣ Akhirnya kita perlu sadar bahwa sungguh tidak semua hal bisa berjalan sesuai harapan dan ekspetasi. Maka dari situlah diri kita masing-masing prlu belajar untuk mengampuni.⁣ ⁣ Mengampuni mereka yang tak memenuhi ekspektasi, mengampuni diri sendiri yang sering berharap terlalu tinggi.⁣ ⁣ Alhasil jangan sampai karena cara mencintaimu itu berbeda dengan banyak orang, kamu memutuskan menyerah untuk berhenti menjadi orang baik.

[ayosemangatmenginspirasi]

[Bersahaja Memandang Dunia] Izinkanlah aku untuk sedikit berbagi sebuah nasehat indah yang beberapa hari yang lalu disampaikan oleh salah seorang jamaah. ⁣ ⁣ Nasehat itu berbunyi ketahuilah dunia itu sebenarnya murah skali nilainya karena ia bisa dimiliki oleh orang tidak beriman, orang kaya, menteri, pejabat, hingga orang jail sekalipun.⁣ ⁣ Tapi sadarlah bahwasanya surga itu jauh lebih mahal harganya, kamu tahu kenapakah? Karena tidak semua orang bisa memasukinya kecuali yang memiliki amal shaleh.⁣ ⁣ Diriku pun langsung terdiam sejenak kala memahami makna dari nasehat tersebut, tak lama diriku mncoba merenungi atas apa yang sejauh ini telah diperbuat. Bagaimana kesibukan sehari-hari yang dilakukan? ⁣ ⁣ Sudah mencoba meniatkan setiap kegiatannya untuk ibadahkah? Lalu, sudah mmpu menempatkan urusan akhiratkah? Atau justru selama ini hnya kegiatan yang berorientasi (duniawi) saja yang mendominasi setiap waktunya?⁣ ⁣ Sungguh melelahkan memang, ketika diri kita hanya #mengejar perkara duniawi saja tanpa menyelinginya dengan perbuatan baik dan amalan shalih yang kelak hal itu mampu menjadi penyelamat kita. ⁣ ⁣ Atau jangan-jangan diri kita sering tidak sadar karena terus berusaha mngejar kebahagian yg semu, namun justru melupakan kebahagiaan yang brsifat abadi dan keselamatan yang haqiqi.⁣ ⁣ Tak jarang juga bahkan terlalu sering kesibukan dan kepadatan kegiatan yang dilakukan justru membuat kita semakin jauh dari-Nya karena seperti hanya terus mengejar sesuatu hal yang sementara saja. ⁣ ⁣ Sebagaimana trkadang kita begitu rajin dalam urusan mencari rezeki, namun justru sering lupa siapa Sang pemberi rezeki. ⁣ Ketika diri kita lebih sering datang kepada-Nya hanya dlam keadaan mendesak dan butuh saja, namun saat semuanya terasa membaik kita seakan-akan lupa tuk mengingat-Nya.⁣ ⁣ Uztad @oemar_mita pernah menyampaikan nasehat indah dalam sebuah kajiannya bahwasanya cobalah bersahaja dalam memandang dunia. ⁣ Sebagaimana kala diri kita berinteraksi dengan harta, janganlah harta itu diletakkan dalam hati, tapi cukup letakkan di tangan saja. Cobalah kejar negeri akhirat dengan harta yang telah diberikan Allah kepadamu dan janganlah kalian lupa dengan bagianmu di dunia.

[ayosemangatmenginspirasi]

[Rezeki Itu Ada Waktu dan Tempatnya] Semakin jauh jarak yang ditempuh, semakin panjang waktu yang dijalani, semakin terasa bahwa apa-apa yang dulu tidak dipahami jadi semakin dimengerti. ⁣ ⁣ Melihat bagaimana dunia berputar, bagaimana orang bergerak ke sana dan ke mari, merasakan bagaimana siang dan malam terasa semakin cepat berganti.⁣ ⁣ Rasanya, tidak akan pernah ada habisnya jikalau kita menghitung apa-apa yang tidak dan belum kita miliki. Dan itu pastinya membuat hari kita semakin sempit, kebahagiaan pun akan semakin sulit ditumbuhkan.⁣ ⁣ Dan saya menjadi paham bahwa (rezeki) itu memang ada waktu dan tempatnya. Apa yang saya miliki saat ini, adalah apa-apa yang begitu diinginkan oleh orang lain. ⁣ ⁣ Barangkali memang inilah rezeki yang (paling) tepat untuk saya saat ini. Dan saya menjadi makin paham bahwa mendoakan orang lain itu lebih baik daripada bertanya.⁣ ⁣ Bertanya tentang; kerja dimana, penghasilan berapa, sudah pnya apa, kapan menikah, sudah hamil belum.⁣ Kadang saya khilaf, jangan-jangan saya mnjadi sebab hilangnya rasa syukur orang lain karena pertanyaan-pertanyaan semacam itu. ⁣ ⁣ Pertanyaan yang seperti peduli tapi sebenarnya trnyta hanya penasaran karena ingin tahu. Keingintahuan tentang orang lain yang tidak bisa kita kendalikan.⁣ ⁣ Dan saya pun belajar bahwa syukur itu hal yang paling bisa memenangkan dan menenangkan hati. ⁣ ⁣ Saya percaya bahwa rezeki itu akan datang di tempat dan waktu yang terbaik. Jangan khawatir.⁣ ⁣ Seperti halnya konsep rezeki, andai rezeki itu datang karena kerja keras seharusnya orang yang paling kaya adalah kuli bangunan. Andaikan rezeki itu datang karena banyaknya (waktu) kerja tentulah seharusnya warung-warung kopi, juga BURJO bisa mengalahkan macdonald ataupun kfc. ⁣ ⁣ Pada akhirnya, kita harus memahami bahwa #rezeki semua makhluk-Nya itu datang karena kasih sayang Allah dan bahkan Ali bin Abi Thalib pun mengatakan mengejar rezeki janganlah mngejar jumlahnya tetapi kejarlah keberkahannya. Tulisan: @kurniawan_gunadi Video: Uztad @muhammadnuzuldzikri

[ayosemangatmenginspirasi]

[Jadilah Inisiator Kebaikan] Kebaikan adalah nyanyian indah yang dapat didengar oleh orang tuli serta #bunga indah yang dapat dilihat oleh orang buta (Gede Prama) Adakalanya seribu kebaikan yang telah kita lakukan bisa saja terlupakan dalam waktu sesaat dan bahkan kebaikan itu mungkin terasa takkan berarti saat diri kita melakukan satu kesalahan saja. Adakalanya kebaikan yg kita lakukan hari ini mungkin bisa saja esok sudah dilupakan orang lain. Jangankan esok, barangkali hnya dalam waktu sekejap kebaikan yang baru kita lakukan bisa saja langsung dilupakan orang lain. Sebagaimana misal ketika diri kita pernah mencoba mengetuk pintu #kebaikan manusia, namun mereka justru malah sering mengacuhkannya dan dikala kita sedang menaruh #kepercayaan pada seseorang tapi justru dia mengkhianati dari belakang. Maka, dari situlah kita akan belajar makna ikhlas dan sebuah ketulusan dalam kehidupan yang sedang kita jalani saat ini utamanya tatkala diri kita sendiri ingin atau sedang melakukan sebuah kebaikan. Selayaknya kita perlu memahami bahwa (kebaikan) yg kita lakukan tak selalu berbalas dengan kebaikan pula, ibarat kata saat kita menanam padi maka pada saat itu juga ada ilalang yang akan tumbuh juga dan hal pengganggu lainnya. Sejatinya, kita ini hanya perlu memastikan perbuatan baik yang kita lakukan sebisanya sesuai koridor dari-Nya, karena kita tentu berharap setiap kebaikan yang kita lakukan bisa menjadi investasi buat masa depan kita kelak di #akhirat. Agar kita juga tidak mudah #kecewa, kita juga perlu belajar untuk menjaga niat kita serta tak berekspetasi terlalu tinggi apa balasan yang akan kita terima dari kebaikan yang kita lakukan. Karena, kita perlu #percaya bahwa Allah tidak akan menzolimi hamba-hamba-Nya yang senang berbuat (kebaikan) sebagaimana #malaikat rakib tidak akan bosan dan jenuh menulis amal kebaikan kita sekecil apapun bentuknya Terakhir, aku teringat #kata Ibnu Qayyim bahwasanya “Boleh jadi saat engkau tidur terlelap, pintu langit itu sedang diketuk oleh puluhan doa kebaikan untukmu, dari seorang yang dihimpit #kesulitan kau lapangkan atau orang sedih yang tlah engkau bahagiakan. Maka janganlah sekali-kali engkau meremehkan kebaikan".

[ayosemangatmenginspirasi]

[30/30]⁣ ⁣ Tidak terasa perjalanan ini sudah sampai penghujung titiknya, total tiga puluh tulisan secara beruntun sejak pergantian kalender tahun sudah berhasil dituntaskan dalam berpartisipasi ikut challenge @30haribercerita di tahun ketiga kali ini.⁣ ⁣ Sungguh terima kasih wahai diri sendiri yang sudah mampu bertahan sejauh ini, kamu hebat, kamu luar biasa, kamu berharga, dan kamu seorang pemenang.⁣ ⁣ Awal tahun ini mungkin terasa tidaklah mudah bagi kebanyakan orang apalagi di tengah masa pandemi Covid-19 yang belum usai, terdapat banyak momen kejadian peristiwa yg seakan-akan menjadi renungan bagi diri kita masing-masing.⁣ ⁣ Sebagaimana misal berbagai musibah yang melanda negeri ini mulai dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, banjir, tanah lngsor, erupsi gunung berapi, angka kasus positif Covid-19 melonjak, gempa bumi, para alim ulama wafat dan berbagai hal tak mudah lainnya yang mewarnai perjalanan kita pada awal tahun ini.⁣ ⁣ Maka sungguh semoga rentetan peristiwa yang telah terjadi membuat diri kita masing-masing lebih kuat, tangguh, berkarakter, peduli dan tak mudah menyerah dalam menjalani hidup ini.⁣ ⁣ Tak lupa juga semoga kita juga semakin meningkat dalam hal keimanan dan ketaqwaan, bukankah ada nasehat yang berbunyi musibah yang mendekatkan kita kepada-Nya itu pastinya jauh lebih baik daripada kenikmatan yang membuatmu jauh dari-Nya.⁣ ⁣ Maka tahun ini mari kita sepakat untuk berubah dari dada yang biasanya merasa sempit kala ada cobaan menjadi lebih lapang untuk menerima keadaan.⁣ ⁣ Berubah dari pagi yg biasanya hanya sekedar bangun tidur menjadi bangun untuk menata mimpi sekaligus mengiringinya dengan ikhtiar terbaik untuk bisa mewujudkannya.⁣ ⁣ Jikalau kamu pun bingung mau memulai perubahan darimana? Cobalah bercerminlah dan dari (cermin) itulah kamu akan mendapatkan jawaban terbaik dari pertanyaan tersebut.⁣ Penutup, sampai jumpa @30haribercerita awal tahun depan lagi dengan segala cerita hebat lainnya. Ilustrasi: Google ⁣ #30hbc2130⁣ #30hbc21halo⁣ #30haribercerita⁣ @30haribercerita (di Cerita Hati Lukisan Rasa) https://www.instagram.com/p/CKqofFIl1FM/?igshid=1i048rnmuft21

[ayosemangatmenginspirasi]

Kelak pada suatu hari tanpa kita sadari, mereka yang awalnya mampu merasa akrab dengan kita mungkin saja bisa berubah seiring berjalannya waktu. ⁣ Berubah bukan karena sengaja maupun bosan yang melanda, hanya saja, barangkali dititik itulah mungkin jalan takdir kehidupan masing-masing orang sedang menjalankan perannya.⁣ ⁣ Kita perlu memahami bahwa perubahan akan terus selalu ada pada setiap aspek kehidupan ini termasuk manusianya sebagaimana misal kita dan juga cerita di antara kita. ⁣ ⁣ Entah itu karena faktor langkah kaki yang tidak lagi seirama, cara berpikir yang mulai tidak senada, skala prioritas dan frekuensi yang perlahan berbeda. ⁣ ⁣ Tanpa bisa kita ingkari karena sebab bumi pun juga berevolusi bukan maka begitu pula dengan manusia? ⁣ ⁣ Pada satu titik, akhirnya diri kita hanya memiliki satu pilihan terbaik tuk menyikapi hal trsebut yakni dengan cara menerima.⁣ ⁣ Maka sungguh benar saja nasehat lama yang kurang lebih berbunyi biasanya penyesalan itu bertamu saat adanya perpisahan, maka teruslah berbuat baik dlam kebersamaan.⁣ Photo: @klatenphotograph ⁣ #30hbc2129⁣ #30haribercerita @30haribercerita (di Jalan Pertemanan) https://www.instagram.com/p/CKoGgLnlMT7/?igshid=53ncdoo5hzkt

[ayosemangatmenginspirasi]

[28/30]⁣ ⁣ Jika ditanya siapa sosok yang aku idolai dalam hidup ini? Singkat jawabku, ayah dan ibuku.⁣ ⁣ Dua sosok yang aku yakini paling tahu seperti apa nada tangisanku ketika diriku dilahirkan ke dunia ini.⁣ ⁣ Dua sosok yang paling mengerti langkah pertamaku saat belajar berjalan dan jatuh saat masa kecil.⁣ ⁣ Dua sosok yang selama ini menopang perjalanan hidupku dari berbagai sisi kehidupan dengan penuh perjuangan dan pengorbanan.⁣ ⁣ Dua sosok yang aku yakini memiliki rasa cinta dan kasih sayang lebih besar kepadaku melebihi cintanya kepada dirinya sendiri.⁣ ⁣ Selayaknya tiada hal yang lebih agung daripada kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, dan tiada hal yang lebih hebat pengorbanan dan perjuangan seorang ayah untuk keberhasilan anak-anaknya. ⁣ Maka sungguh aku ingin berbagi pesan bahwa jikalau kehadiran orang tuamu menjadi salah satu nikmat dan alasan kebahagianmu pada saat ini.⁣ ⁣ Sungguh, jangan lupa untuk selalu bersyukur setiap waktu sekaligus menyisipkan doa terbaik dalam setiap alunan doamu dalam setiap kesempatan untuk keduanya.⁣ ⁣ Namun, jika orang tua menjadi alasan kesedihanmu atau ujian kehidupanmu entah itu dalam bentuk bab kehilangan, kepergian maupun hal yang lainnya.⁣ ⁣ Maka tetaplah berusaha mengungkapkan rasa terima kasih akan kehadirannya serta lagi-lagi jangan pernah lupa tuk mendoakan hal-hal (terbaik) untuknya dalam kesempatan yg baik.⁣ ⁣ Terakhir, aku ingin coba mengutip nasehat indah yang berbunyi jika kita ingin belajar tentang kesombongan maka belajarlah kepada orang tua, karena tidak ada ruang bagi kesombongan atas jasa-jasa orang tua kepada anak-anak mereka.⁣ Ilustrasi: @perjuanganorangtua ⁣ #30hbc2128⁣ #30hbc21idola⁣ #30haribercerita (di Rumah Ayah Ibu) https://www.instagram.com/p/CKlhob_Fa27/?igshid=1anew1gtnwsf3

[ayosemangatmenginspirasi]

[Min @30haribercerita, Boleh Nyerah?] Sudah mulai kehabisan ide bahan tulisan ya. Sudah mulai jenuh merangkai pesan penuh makna ya. Sudah mulai bosan dan jemu dengan segala rutinitas yang ada ya. Tiba-tiba seakan-akan mendapatkan bisikan penguat dari admin @30haribercerita. Ayoo empat hari lagi lho menuju tuntas, jangan putus asa apalagi menyerah. Kalau kamu benar-benar udah tidak mau dan mampu melanjutkan lagi, cobalah ingat seberapa jauh jarak yang sudah kamu tempuh. Cobalah ingat lagi kmbali alasan kamu saat memulai perjalanan tersebut. Kamu sudah (bertahan) sejauh ini saja sudah hebat, apalagi kalau kamu bisa menuntaskan ceritamu pada tahun ketiga beruntun kali ini. Bisa ya pasti bisa kok? Luruskan niat, bulatkan tekad, kita mulai lagi ya sekalipun pelan-pelan. Photo: @jokowi #30hbc2127 #30haribercerita (di Cerita Kehidupan) https://www.instagram.com/p/CKiFvlLFsro/?igshid=gsj94g8zq7ez

[ayosemangatmenginspirasi]

[Cerita Jalan Yogya Solo Hari Ini]⁣ ⁣ Ada banyak hal yang coba aku nikmati dan pelajari hikmahnya selama perjalanan mengendarai sepeda motor dari rumah ke tempat perantauan hari ini.⁣ ⁣ Dalam perjalanan yang kurang lebih menghabiskan waktu 75 menit tersebut membuatku harus jeli untuk menikmati setiap momen yang ada dalam sepanjang perjalanan di jalan Yogya-Solo.⁣ ⁣ Aku belajar sejatinya setiap orang ternyata memiliki kesamaan berupa berjuang dengan jalan takdir rezeki masing-masing, maka tidak elok rasanya ketika aku menganggap diriku sendirilah yg paling banyak mrasa berjuang dalam hidup ini.⁣ ⁣ Lebih dari hal itu, tidak elok pula sekiranya kalau aku mengeluhkan segala karunia nikmat yang telah aku dapatkan selama ini, barangkali ada orang lain yang kurang beruntung dariku namun perasaan cukup dan syukurnya tampak luar biasa.⁣ ⁣ Sepanjang perjalanan tadi aku mencoba mengamati berbagai keadaan sebagaimana misalnya saat aku berhenti di salah satu perempatan lalu lintas dimana ada seorang nenek yang berjuang mengais rezeki ditengah panasnya terik matahari.⁣ ⁣ Setiap ada orang yang mmbagikan rezeki kepadanya, tidak lupa ungkapan terima kasih diiringi doa terbaik keluar dari lisan sang nenek tersebut, aku pun cukup beruntung ketika mndapatkan sepatah dua patah doa dari beliau. Semoga nenek selalu diberikan kesehatan dimanapun berada.⁣ ⁣ Ketika melanjutkan perjalanan, ada satu momen yang membuatku makin #bersyukur ketika hampir sampai tujuan saat aku diperlihatkan sebuah momen dimana seseorang yang hanya mempunyai satu kaki tengah mengantri jajanan di sebuah jalan raya.⁣ ⁣ Aku langsung teringat #nasehat yang berbunyi hidup yang dirimu keluhkan barangkali adalah hidup yang orang lain inginkan maka tetaplah bersyukur.⁣ ⁣ Ibaratnya aku merasa sedih ketika tidak punya sepatu bagus tapi saat sampai di jalanan aku brtemu dengan orang yg hanya punya satu kaki atau tidak keduanya. ⁣ #30hbc2126⁣ #30hbc21hariini #30haribercerita @30haribercerita (di Jalan Yogya-Solo) https://www.instagram.com/p/CKgZg6slc1n/?igshid=8cqitpgs8s0n

[ayosemangatmenginspirasi]

[Ternyata Aku Mampu Melewatinya]⁣ ⁣ Ketika diriku mncoba berdiri di depan sebuah cermin, untuk sekedar bertanya kepada diri sendiri lalu kata-kata dibawah ini kerap kali muncul selayaknya batas penguat ketika kondisi yang tak mudah itu kerap kali menghampiri. Seakan diriku sedang diajak bertempur melawan diri sendiri.⁣ ⁣ Aku itu pecundang⁣ ⁣ Aku itu pecundan⁣ ⁣ Aku itu pecunda⁣ ⁣ Aku itu pecund⁣ ⁣ Aku itu pecun⁣ ⁣ Aku itu pecu⁣ ⁣ Aku itu pec⁣ ⁣ Aku itu pe⁣ ⁣ Aku itu pem⁣ ⁣ Aku itu peme⁣ ⁣ Aku itu pemen⁣ ⁣ Aku itu pemena⁣ ⁣ Aku itu pemenan⁣ ⁣ Aku itu pemenang⁣ ⁣ Yeah, ternyata sejatinya aku seorang pemenang, bisik hati terkecilku ketika pilihan untuk menyerah itu kerap datang menggoda. ⁣ Seakan diri ini langsung berbisik, ayo hadapi apapun rintangan yang ada didepanmu, ingatlah lagi sudah seberapa jauh kamu melangkah, ingat pula kembali alasanmu ketika memulainya, dan ingat lagi seberapa banyak orang-orang yang selama ini jadi alasanmu untuk berjuang.⁣ ⁣ Hingga pada akhirnya, kelak dalam suatu titik ketika aku melihat bayanganku lagi di depan cermin trsebut, aku tiba-tiba akan berkata dan merasa.⁣ ⁣ Ternyata aku mampu, ya.⁣ ⁣ Ternyata aku mampu melewatinya, menghadapinya, dan menaklukannya.⁣ ⁣ Ternyata aku lebih hebat dari segala masalah yang datang mendera sekaligus tantangan yang ada.⁣ Ilustrasi: @photoshop_indonesia ⁣ #30hbc2125⁣ #30haribercerita @30haribercerita (di Jalan Panjang Kehidupan) https://www.instagram.com/p/CKd4di1le6i/?igshid=f46cvwiiqyhl

[ayosemangatmenginspirasi]

[Hari Kedua Puluh Empat Bercerita]⁣ ⁣ Budi mendapat surat dari salah seorang gurunya yang kurang lebih menginformasikan bahwasanya dirinya dinyatakan berhak mndapatkan beasiswa pendidikan untuk melanjutkan salah satu mimpinya merasakan bangku perkuliahan. ⁣ Dengan penuh harapan dan senyuman kebanggaan, Budi langsung bergegas pulang ke rumahnya untuk mengabarkan kabar bahagia trsebut kepada keluarga tercintanya bahwa ia baru saja lolos seleksi beasiswa masuk perguruan tinggi.⁣ ⁣ Ani yang menjadi kakak Budi sempat tidak percaya sembari berkata,⁣ ⁣ “Kamu halu,” kata Ani sambil mencoba merebut surat yang berisi informasi kelolosan Budi dalam seleksi beasiswa tersebut.⁣ ⁣ Ekspresi yang sebelumnya sempat tidak percaya itu tiba-tiba merubah menjadi haru ketika memang benar bahwa Budi berhasil LOLOS seleksi #beasiswa yang selama ini dia perjuangkan.⁣ ⁣ Tidak hanya Ani saja yang terlihat merasa haru dan bersyukur, ayah dan ibu Budi pun yang mendapatkan kabar gembira itu juga terlihat matanya berkaca-kaca dan tidak lama berselang keduanya memeluk Budi sebagai tanda ucapan selamat atas keberhasilannya tersebut.⁣ ⁣ Bagaimana tidak, rasa haru yg menyelimuti suasana keluarga Budi tak terlepas dari kondisi mereka yang selama ini tergolong kurang mampu, justru akan bisa melihat anak keduanya tersebut bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi serta mendapatkan tunjangan beasiswa penuh pula.⁣ ⁣ Tentu keluarga berharap Budi bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya dan kelak bisa membanggakan serta mengangkat derajat keluarganya ketika sudah menuai jalan kesuksesan.⁣ ⁣ Usai momen yang cukup mengharukan itu, Budi tiba-tiba memberikan hadiah berupa sesuatu bingkisan kecil kepada Ani selaku kakak kandungnya.⁣ ⁣ Lalu Ani pun merasa heran karena selama ini ia jarang mendapatkan hadiah seperti itu, lalu ia bertanya, ini dari siapa bud?⁣ ⁣ Dengan seutas senyuman di wajahnya, budi berkata, tadi itu hadiah yang aku dapatkan saat beli sesuatu dari mbak kasir Alfamart.⁣ ⁣ #30hbc2124⁣ #30hbc21mengarang⁣ #30haribercerita (di Universitas Kehidupan) https://www.instagram.com/p/CKbfULEFb_5/?igshid=1uclqg8tx4fl8