Quote
I no longer have the energy for meaningless friendships, forced interactions or unnecessary conversations.
Joquesse Eugenia (via thoughtkick)
5K notes
·
View notes
Text
heavenly earth surga duniawi
Covid19 Entertainment Masterpost
The Met Opera is releasing a full recording per day.
Feature film archive
Open library
MS-DOS Games
The Live Music Archive
Ephemeral VHS collection
Berlin philarmonic
Museums
Peaches the Mouse by @my-darling-boy
450 Ivy League courses
Natasha and Pierre, King Lear with Anthony Hopkins and Much Ado About Nothing with Tennant and Catherine Tate
Learn Ancient Languages
Live stream from Monterrey Bay’s Aquarium via @hummingbird-hooligan
Project Gutemberg via @sailoreuterpe
Bob Ross on twitch! via @ponteh2dhh1ksdiwesph2tres
Classic moomin! They keep uploading episodes! via @flashbcaks
Filmed on stage via @insanityclause (not free and US use only)
Documentaries! via @vixiano
More retro games via @tickyette
Logic puzzles via @tootransforthis
The Berlin Opera is doing it too via @inkyhands-starrynights
Jstor is open! Go read some articles!
Fundamentals of animation online course by Aaron Blaise is temporarily free via @imdumby
70K notes
·
View notes
Text
Kamu tahu kan? Semua akan bertemu pada waktunya dan berpisah pada waktunya. Aku sudah bertemu denganmu dan juga berpisah darimu, tapi engkau selalu membuatku ingin kembali. Lalu, setelah semua yang kulakukan padamu, apakah kau masih menerimaku?
Jika aku kembali padamu, haruskah itu kusyukuri atau kurutuki?
Maafkan aku yang sempat menjauh darimu. Semua ini kulakukan semata-mata demi kedamaian jiwaku. Aku juga tak kuat. Tahu bakal begini, tidak perlulah Tuhan memberi kita sebuah temu.
Entah aku yang terlalu menjiwai atau apa, tapi bahkan hal remeh yang membuatku teringat tentangmu selalu membuatku jadi tersedu-sedu.
Bisakah kita kembali seperti dulu?
Jakarta, 23 Maret 2020
0 notes
Text
kita hidup di dunia yang tak terbatas. yang kita pikir tidak pernah ada atau tidak pernah terjadi, ternyata ada atau terjadi pada orang lain. semua orang dan sejarah kehidupannya adalah unik.
0 notes
Text
Hari 10 Grab Your Imagination
Hari ke-10 dan masih belum ada progress berarti 😶 Untuk kompetisi menulis yg aku ikuti, semakin menarik sih karena makin ada yang baca meski tidak semuanya meninggalkan jejak haha jadi aku tidak tahu reaksi mereka bagaimana. Dan aku gagal strike 3 hari update berturut-turut jadi untuk update yang ke-3 ini butuh waktu 2 hari.
0 notes
Text
Hari 9 Grab Your Imagination
Sudah ada yang membaca ceritaku.-. Dan 2 orang yang menambahkan ceritanya ke gudang. I feel so proud 😁 tapi perjalanan masih panjang bung. Belum ada email balasan dari penyelenggaranya. Malam ini aku sedang mengerjakan bab ke-2. Tinggal sekitar 100 konten percakapan lagi.
Mungkin setoranku ini tidak berhubungan dengan mendongeng ya, tapi kalau mau ditarik benang merah ya ini bercerita, tapi medianya lewat platform aplikasi semacam web novel begitu.
0 notes
Text
Hari 8 Grab Your Imagination
Finally, I did it! Aku sudah memposting ceritaku. Hmm deg-degan karena masih belum ada yang baca, kira-kira responnya gimana ya 😶 Aku juga sudah mengirimkan email tanda mendaftar event tersebut. Semoga mulai besok bisa terus update, kejar tayang haha
0 notes
Text
Hari 7 Grab Your Imagination
Hoho lewat sehari nih batal deh YOP haha. Baiklah tak mengapa. Memang kantuk lebih kuat kemarin dan sebenarnya aku bingung karena belun ada progress. Aku sedang sibuk halah sibuk, maksudnya aku sedang mendalami membuat plot ceritaku .-. Tapi ini terbatas tidak semua orang bisa membacanya, masih bernama pena.
1 note
·
View note
Text
Hari 6 Grab Your Imagination
Masih banyak yang harus aku pelajari tentang manusia-manusia dan karakternya. Seseorang mengkritikku karena aku mengatakan sesuatu yang kurang tepat dan menyakitkan bagi orang lain, padahal menurutku aku sudah mengatakannya sepolos mungkin, i have a kind heart why would I hurt you?
0 notes
Text
Hari 5 Grab Your Imagination
Hari ini adalah first anniversary aku di kantor. Uhuy haha. Sikol sudah kubawa mandi kemarin malam, lalu tadi teknisi merapikan barang-barang di kantor dan suasananya jadi lebih lega alhamdulillah. Setelah itu siangnya minum kopi 😆 dan malamnya ide-ide alur cerita untuk lomba ini terua mengalir deras
0 notes
Text
Hari 4 Grab Your Imagination
Aku akan ikut lomba menulis. Tadi ubek-ubek isi fb untuk mencari cerpen yang pernah kubuat saat SMP dulu. Genrenya bukan romansa loh tapi misteri. Ya, nggak sempurna sih karena belum matang juga. Tapi waktu itu aku sudah cukup senang karena bisa di menerbitkan cerita untuk dibaca khalayak umum. Sekarang aku melakukannya lagi meski dengan nama pena :D rahasia dong, nanti ya kapan-kapan kuberitahu. Awalnya mau ikut genre misteri tapi kalau baca referensi kok seram-seram ya haha jadi beralihlah aku ke scifi wow sungguh dunia baru. Inginnya membahas semesta tapi ini pasti lebih ke fantasi, jadi aku akan melakukan survei lagi untuk temanya. Kemungkinan besar sih masih ada kaitannya dengan luar angkasa dan ditambah bumbu lucid dream.
0 notes
Text
Hari 3 Grab Your Imagination
Tikus di mana-mana. Kenapa di rumahku ada tikus? Berisik sekali setiap hari. Padahal sudah dipasang jebakan lem tikus dan umpan tapi belum ada yang tertangkap. Aku dan Emak sampai membuat gurauan percakapan anak tikus dan ibu tikus seperti ini:
Nak, kamu jangan lewat situ ya, ada jebakan tikusnya.
Iya, Mak. Aku akan hati-hati
Sudah banyak korbannya, tetangga kita, kakekmu, tantemu, itu semua pernah kena lem tikus
Iya, Mak. Doakan aku selamat ya Mak hari ini mau cari makan nyam nyam
Dan Bapak yang mendengarnya pun hanya tertawa. Memang benar kenyataannya. Tikus oh tikus cepatlah kau terjebak!
0 notes
Text
Hari 2 Grab Your Imagination
Nothing much. Kisahnya sama seperti kemarin hanya saja sekarang audiensiku ya Emak. Dan Emak ternyata udah mengosongkan jadwal tanggal 28 itu untuk menemaniku bedah :"))
Oh iya tadi juga mengajari Emak menggunakan Aira (nama iPad Air aku 😄). Nggak sepenuhnya menggunakan sih, cuma scroll-scroll saja buat baca artikel kesehatan. Begitu saja Emak sudah tampak senang 😄
0 notes
Text
Hari 1 Grab Your Imagination
Tema level ini cukup menantang ya "membangun karakter anak melalui dongeng" terlebih tidak ada anak kecil di sekitarku. Jadi mari kita baca cerita tentang hari ini.
Hari ini aku hendak meminta surat rujukan baru karena diminta oleh poli gigi RS Mawar (sebut saja begitu) mengganti spesialis tujuan rujukan dari "bedah mulut" menjadi "endodontik". Karena penasaran aku pun bertanya kepada dokter virtualku...



Nah loh kok kalo dari pernyataan dokter ini seperti lebih parah dari sekadar belah mulut ya? Sesampainya di puskesmas tidak bisa membuat rujukan baru karena masih terkunci. Saat menghubungi pihak RS Mawar ternyata mereka hanya menerima rujukan untuk endodontik, tapi nanti bisa melakukan bedah mulut. Ketika kusampaikan kepada pihak puskesmas mereka uring-uringan dong (syukur bukan salahku) karena ini kasus tidak sekali dua kali. Usut punya usut ternyata dokter bedah mulut di RS Mawar sudah resign. Nah loh, berarti kalau seandainya aku tetap ditangani oleh mereka bisa jadi itu akan jatuh menjadi malpraktik? Akhirnya aku pun mendapatkan rujukan baru. Ke rumah sakit baru :) RSGM AU. Antri lagi hingga mendapatkan jadwal bedah di bulan April. Wow kuharus menahan sakit selama itu? Kenapa orang yang rajin sikat gigi harus mendapatkan ujian semacam ini yaallah
Nah di dalam proses tadi aku bercerita kepada pihak puskesmas dan RSGM AU dengan detail, bagaimana kondisiku sejak bulan Desember, dirujuk ke RS Mawar, lalu sudah mendapt jadwal bedah hari Senin, tapi ternyata gagal dan harus rujuk ke RS baru dan antri lagi. Kupikir pihak puskesmas akan sebal karena aku mengurus ini "mondar mandir" dari BPJS - telpon RS Mawar - poli gigi puskesmas - BPJS - telpon RS Mawar - BPJS - BPJS - WA poli gigi RS Mawar - BPJS hufttttt. Tapi ternyata si ibu sungguh baik mau membantuku dan akhirnya dia akan bilang ke pusat untuk menghapus bedah mulut si RS Mawar kalau memang tidak ada dokter bedah mulutnya, semacam itulah. Lalu ketika bercerita ke dokter di RSGM AU mereka juga baik hati sekali menjelaskan prosedurnya dan bagaimana cara aku meredakan rasa sakit hingga menunggu bulan April tiba :)
Mungkin memang benar ya yg selama ini pelayanan suka marah-marah dan jutek itu hanya oknum? Saking seringnya aku sampai berprasangka dulu ah pasti ini bakal sejelek itu tapi ternyata tidak.
0 notes
Text
Hari 15 Think Creative
Hari ini aku melewati daerah terdampak banjir di Pondok Gede Permai, Bekasi. Aku sangka selama ini banjir itu hanya sekadar air. Air yang banyak dan berlebih. Lalu setelah itu dibereskan dan kelar. Kehidupan kembali seperti sedia kala. Yang kulupa adalah di situ ada sampah, lumpur, barang-barang kena lumpur berserakan semua di jalanan... Ya aku memang nggak pernah mengalami banjir secara nyata. Alhamdulillah ya Allah, baru sadar kalau itu adalah salah satu nikmat. Aku nggak terbayang bagaimana rasanya jadi korban banjir 😢 Banjir paling tinggi yang pernah kualami hanya saat berkendara si Kol. Itu pernah kuceritakan pada masa #gamelevel1
Foto di atas ini yang membuatku tertegun. Sebuah rolling door. You know kan. Rolling door kan dari besi dan cukup kuatlah ya. Aku buka rolling door kantor aja kadang masih suka susah karena keberatan. Tapi lihat di atas, rolling door sampai rusak seperti itu coba sedahsyat apa banjirnya? Tanpa asumsi mungkin saja itu dihancurkan untuk menyelamatkan barang-barang wallahu alam ya. Kalau dilihat di jalanan pun berantakan, porak poranda, seperti tsunami kalau kupikir karena memang separah itu (tapi yang jelas tsunami lebih parah).
1 note
·
View note
Text
Hari 14 Think Creative

Di atas adalah foto sisa buku pelajaranku yang belum sempat terpakai. Yg sudah aku robek itu karena termasuk jumlah minoritas dibanding yang sudah terpakai. Lumayan banget ini buat coret-coretan atau ngide kan. Bagus dan rapinya sih kalau dijilid ya, tapi aku merasa sayang dasar nggak modal jadi kubiarkan begini saja. Nanti kalau butuh sekian lembar bisa distaples. Jadi lebih irit juga kan 😆
0 notes