Berbagi Tutorial Online Cara Membuat dan Mengelola Blog Aproved Google AdSense, Mengatasi Berbagai Masalah Kerusakan Pada Printer, Komputer, Laptop, Handphone Android, dan Tips Seputar Aplikasi Media Sosial
Don't wanna be here? Send us removal request.
Link
Panduan Cara Mudah Menjadikan Handphone Android sebagai Hotspot Wifi dan Cara Menyambungkan Komputer dan Latop dengan jaringan Wifi Handphone Android
0 notes
Link
Pada kesempatan ini saya akan berbagi Tutorial Bagaimana Cara Membuat Desain Nota Kwitansi Olshop secara mandiri dengan AplikasiMicrosoft Word
0 notes
Link
berbagi tutorial bagaimana Cara Mudah Buat atau Bikin Akun Email Gmail Baru Lewat HP Android Secara Gratis dan tanpa Verifikasi Nomor Handphone
0 notes
Text
Fix Rejected Low Value Content Google Adsense
Beberapa hari yang lalu saya mencoba mencopot salah satu Blog saya dari Akun Google AdSense. Tindakan ini saya lakukan karena sudah 3 kali Akun Google AdSense saya terkena Pembatasan Penayangan Iklan, Pembatasan Penayangan Iklan Akun Google AdSense saya tersebut selalu terjadi setiap kali saya mencoba mengaktifkan kembali penayangan iklan pada beberapa blog tambahan diluar blog utama.

Setiap terkena pembatasan saya mencoba mencopot semua iklan, apabila tidak bekerja dalam jangka waktu 2 - 4 minggu pembatasan iklan masih terjadi saya mencoba hanya menampilkan iklan pada situs utama dan selalu berhasil, tidak lama kemudian masalah pembatasan iklan menghilang dengan sendirinya. Kemudian disaat saya merasa penghasilan dari AdSense menurun atau saya ingin meningkatkan penghasilan AdSense, saya pun mencoba kembali memasang iklan pada blog-blog tambahan yang sebelumnya saya hentikan penayangan iklan AdSensenya. Lagi-lagi setiap saya mencoba keberuntungan, selalu saja tidak lama kemudian disaat penghasilan AdSense meningkat masalah Pembatasan Penayangan Iklan kembali terjadi.
Berangkat dari masalah tersebut saya berfikir dan mengambil kesimpulan, bisa jadi salah satu faktor utama penyebab terjadinya Pembatasan Penayangan Iklan pada Akun AdSense bisa jadi disebabkan karena penambahan/penayangan iklan AdSense pada blog dengan traffik yang rendah. Kemudian saya mencoba bereksperimen dengan menghapus blog dengan traffik paling rendah dan mencoba membuat Akun dan mendaftarkan Blog tersebut dengan Akun AdSense baru.
Selang beberapa hari setelah saya cek, ternyata status Ajuan Akun AdSense baru ditolak dengan notifikasi penolakan yang menurut saya merupakan hal baru. Sepanjang pengalaman saya mendaftarkan blog ke Google AdSense baru kali ini dihadapkan pada masalah Penolakan AdSense dengan indikasi Low Value Content. Dari kata Low Value Content saya bisa langsung mengambil kesimpulan masalah inilah yang sebenarnya menjadi momok atau biang kerok Pembatasan Penayangan Iklan yang bersumber dari Blog Traffik Rendah. Apa itu Low Value Content? Tentunya definisi Low Value Content sendiri bisa diartikan relatif, tidak serta merta karena Konten Yang Bernilai Rendah bila diartikan langsung dalam bahasa Indonesia. Setiap Blogger saya yakin akan memiliki pendapat berbeda-beda apabila ditanya mengenai pendapatnya secara pribadi mengenai masalah Penolakan AdSense Low Value Content. Berikut ini saya mencoba mengartikan dan berpendapat mengenai apa sebenarnya maksud dari Penolakan AdSense Low Value Content berdasarkan pengalaman secara pribadi.
Low value content secara singkat bila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia artinya Konten Bernilai rendah merupakan salah satu indikasi yang mengarah pada Blog atau situs website yang masih membagikan suatu konten dengan nilai yang rendah bila dilihat dari segi traffik pengunjung.
Bisa juga diartikan masih minim atau sedikitnya konten yang terindex di Google Search Console dari suatu blog yang mungkin baru mulai dirintis dan dibangun. Meskipun Artikel yang dibuat pada dasarnya bermanfaat, namun karena Blog tersebut masih tergolong baru, dan secara otomatis traffik masih rendah, Google akan mengidentifikasi bahwa konten yang dibagikan kurang menarik, berkluliatas, bermanfaat, tidak banyak dibutuhkan orang karena sedikitnya pembaca. Untuk pembahasan lebih lengkap mengenai Low Value Content kalian bisa berkunjung ke Berbagi Tutorial Online
0 notes
Text
0 notes
Text
0 notes
Text
0 notes
Text
0 notes
Text
0 notes
Text
0 notes
Text
0 notes
Text
0 notes
Text
0 notes
Text
0 notes
Text
0 notes
Text
0 notes
Text
0 notes