blueandvanilla

[blueandvanilla]

(godeliva fristianingrum)

[blueandvanilla]

When your heart is broken you plant seeds in the cracks and you pray for rain.

Andrea Gibson (via quotemadness)

[blueandvanilla]

Constellations and the Calendar

Did you recently hear that NASA changed the zodiac signs? Nope, we definitely didn’t…

…Here at NASA, we study astronomy, not astrology. We didn’t change any zodiac signs, we just did the math. Here are the details:

First Things First: Astrology is NOT Astronomy…

Astronomy is the scientific study of everything in outer space. Astronomers and other scientists know that stars many light years away have no effect on the ordinary activities of humans on Earth.

Astrology is something else. It’s not science. No one has shown that astrology can be used to predict the future or describe what people are like based on their birth dates.

Some curious symbols ring the outside of the Star Finder. These symbols stand for some of the constellations in the zodiac. What is the zodiac and what is special about these constellations?

Imagine a straight line drawn from Earth though the sun and out into space way beyond our solar system where the stars are. Then, picture Earth following its orbit around the sun. This imaginary line would rotate, pointing to different stars throughout one complete trip around the sun – or, one year. All the stars that lie close to the imaginary flat disk swept out by this imaginary line are said to be in the zodiac.

The constellations in the zodiac are simply the constellations that this imaginary straight line points to in its year-long journey.

What are Constellations?

A constellation is group of stars like a dot-to-dot puzzle. If you join the dots—stars, that is—and use lots of imagination, the picture would look like an object, animal, or person. For example, Orion is a group of stars that the Greeks thought looked like a giant hunter with a sword attached to his belt. Other than making a pattern in Earth’s sky, these stars may not be related at all.

Even the closest star is almost unimaginably far away. Because they are so far away, the shapes and positions of the constellations in Earth’s sky change very, very slowly. During one human lifetime, they change hardly at all.

A Long History of Looking to the Stars

The Babylonians lived over 3,000 years ago. They divided the zodiac into 12 equal parts – like cutting a pizza into 12 equal slices. They picked 12 constellations in the zodiac, one for each of the 12 “slices.” So, as Earth orbits the sun, the sun would appear to pass through each of the 12 parts of the zodiac. Since the Babylonians already had a 12-month calendar (based on the phases of the moon), each month got a slice of the zodiac all to itself.

But even according to the Babylonians’ own ancient stories, there were 13 constellations in the zodiac. So they picked one, Ophiuchus, to leave out. Even then, some of the chosen 12 didn’t fit neatly into their assigned slice of the pie and crossed over into the next one.

When the Babylonians first invented the 12 signs of zodiac, a birthday between about July 23 and August 22 meant being born under the constellation Leo. Now, 3,000 years later, the sky has shifted because Earth’s axis (North Pole) doesn’t point in quite the same direction.

The constellations are different sizes and shapes, so the sun spends different lengths of time lined up with each one. The line from Earth through the sun points to Virgo for 45 days, but it points to Scorpius for only 7 days.  To make a tidy match with their 12-month calendar, the Babylonians ignored the fact that the sun actually moves through 13 constellations, not 12. Then they assigned each of those 12 constellations equal amounts of time.

So, we didn’t change any zodiac signs…we just did the math.

Make sure to follow us on Tumblr for your regular dose of space: http://nasa.tumblr.com

[blueandvanilla]

Everyone has a choice whether to change or not, it depens on the reason they have

I like this song very much The Reason By Hoobastank It’s my cover I hope you can enjoy it

[blueandvanilla]

The happiness of your life depends upon the quality of your thoughts…

Marcus Aurelius (via quotemadness)

[blueandvanilla]

Hujan dan Langit

Dari atas, jatuh.

Dari langit luas yang biasa biru menjadi kelabu.

Bulir-bulir rahmat disemai.

Aku menengadah dan berdoa,

agar diberikan hujan yang sama

Dan air mata jatuh di antara hujan

disebabkan kebahagiaan dan rasa syukur yang meluap.

©Kurniawan Gunadi

[blueandvanilla]

Tulisan : Terima

Kurasa, kita lebih membutuhkan penerimaan daripada pengakuan. Kita lebih membutuhkan orang yang bisa menerima kita, bagaimanapun kekurangan kita saat ini juga hari-hari yang telah terlewati. Bukan mencari orang yang bisa melengkapi setiap sisi kekurangan itu, melainkan orang yang bisa menerimanya dengan hati yang terbuka dan senyum yang mengisyaratkan kepada kita; jangan khawatir.

Kita butuh orang yang bisa menerima segala hal yang selama ini kita khawatirkan, termasuk kekhawatiran kita bahwa kehadiran kita tidak bisa mengutuhkan kekurangan orang lain.

Penerimaan adalah tentang kelapangan hati. Bahwa sisi manusiawi seorang manusia akan selalu ada, akan selalu saja ada hal-hal yang tidak kita sukai darinya meski hanya satu atau dua. Karena setiap kita kelak hanya akan bertanggungjawab atas apa yang kita lakukan, kemuliaan kita juga tidak pernah tergantung pada orang lain.

Memiliki hati yang bisa menerima adalah sebuah anugerah. Karena dengan demikian, hidup kita akan menjadi lebih mudah. Kita menjadi lebih berempati atas kekurangan orang lain, tidak juga menjadi hakim atas dirinya.

Kalau kita bisa menerima seseorang apa adanya, itu akan membantunya bisa menerima dirinya sendiri. Memunculkan rasa percaya dan keyakinan, juga kekuatan yang selama ini tersembunyi dalam dirinya akibat kekhawatirannya pada pertanyaan tentang adakah orang yang bersedia menerima dirinya, kalau dia menunjukkan dirinya yang sesungguhnya?

Dan kalau kita bisa dan bersedia, jadilah jawaban dari pertanyaannya itu.

Yogyakarta, 23 Juli 2016 | ©kurniawangunadi

[blueandvanilla]

Berharap semua ini akan membawa ke proses pendewasaan

[blueandvanilla]

People rarely said what they thought, or revealed how they felt. No one was honest.

Tammara Webber (via quotemadness)

[blueandvanilla]

Be alone is better to some people But sometimes, we need someone just for giving hug, and not to talk I like this song But dont be take a feeling so much 😂😂 Enjoy it Dear No One Cover Original song by Tori Kelly #justforlisten #coversong #dearnoone #torikelly

[blueandvanilla]

Sometimes, i just need someone hugs me so tight, silent (ask nothing) and just hears when i cry louder in it

[blueandvanilla]

Motivation is what gets you started. Habit is what keeps you going.

Jim Rohn (via quotemadness)

[blueandvanilla]

Ramadhan #22 : Menjadi Manusia

Tulisan ini adalah bagian dari proyek 30 Hari menulis selama bulan Ramadhan 1437 H. Tulisan ini dibuat oleh ©kurniawangunadi dan akan dimuat pada pukul 03.25 setiap hari sepanjang bulan ramadhan. Semoga tulisan ini bisa memberi banyak pemahaman baik.

Coba rasakan, kapan terakhir kali dirimu menjadi manusia. Menjadi manusia yang utuh dengan pengakuan atas segala kelemahannya. Pengakuan atas segala ketidakberdayaannya bahkan atas tubuhnya sendiri. Kapan terakhir kali menjadi manusia dengan pikiran yang memanusiakan manusia lainnya. Memandang orang lain sama derajat, sama-sama diciptakan Tuhan untuk tujuan yang sama, sama-sama diberikan kehidupan dan juga nantinya akan dimatikan.

Rasakan, kapan terakhir kali menjadi manusia dengan segala kerendahan dirinya. Tidak ada tempat untuk kesombongan dan keangkuhan. Tidak ada celah untuk membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Tidak ada kecurigaan dan kecintaan yang berlebihan. Toh, sama-sama manusia. Sama-sama membawa kotoran di dalam perutnya. Dimana mulianya.

Kapan terakhir kali kita merasa sebagai manusia? Tidak merasa lebih baik dari orang lain, tidak merasa lebih cantik dan tampan, lebih saleh, lebih beruntung, dan segala kelebihan yang selama ini membuat kita kehilangan rasa empati. Kapan terakhir kali kita merasa sebagai manusia? Perasaan yang membuat kita dengan mudah memberikan label kapada orang lain hanya karena perbedaan-perbedaan yang dibuat oleh kita sendiri?

Saat hari ini begitu banyak manusia kehilangan sisi kemanusiaanya. Merasa menjadi Tuhan yang bisa menghakimi, merasa menjadi malaikat yang begitu suci. Saat itulah manusia kehilangan harga atas dirinya dan kehilangan sisi terbaiknya sebagai ciptaan manusia. Perasaan-perasaan yang membuat iblis dilaknat dan diusir dari surga, perasaan-perasaan yang membuat manusia lupa bahwa hidup itu ada matinya.

Dan kini, kemanusiaan menjadi kehilangan makna. Saat kita mengetahui banyak manusia lain, dibelahan bumi lain, harus menderita karena perang dan penyakit. Kita tetap masih bisa tertawa dan menahan harta, lalu segera lupa. Kita telah kehilangan sisi kemanusiaan yang paling mendasar dalam diri kita.

©kurniawangunadi

[sumber gambar]

[blueandvanilla]

No matter the situation, never let your emotions overpower your intelligence.

Jean Houston (via quotemadness)

[blueandvanilla]

Setiap orang mempunyai jalan hidupnya masing-masing dan keputusan ke arah mana yang akan diambil Kadang dalam benak ini ada keinginan/ rencana untuk mengambil keputusan yang sama (ikut-ikutan) yang menimbulkan kebimbangan Ini mungkin karena kekurang kuatannya prinsip, sedang goyah dan dalam kondisi down Kurangnya iman dan kepercayaan kepada diri dan Tuhan sepertinya menjadi faktor utama Tapi memang harus dipaksa untuk ambil keputusan agar ada tindakan dalam diri dan percayalah pada rencana terbaik yang diberikanNYA (tanamkan selalu dalam hati, iman, benak) Tuhan pasti segera memberikan jalanNYA pada waktu yang tepat bagi Dia

[blueandvanilla]

(godeliva fristianingrum)

[blueandvanilla]

(godeliva fristianingrum) Enjoy it- Lost Star Cover