cacomantiskelabu
cacomantiskelabu
Cacomantis Kelabu
95 posts
Penawar racun lidah manusia
Don't wanna be here? Send us removal request.
cacomantiskelabu · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Pagi ini matahari tampak terbebani karena berusaha menyingkap awan yang sudah bersiap menjatuhkan rintik hujan. Di hari yang baik ini aku sedang duduk di ruangan tempatmu biasa terjaga. Menyaksikan perselisihan antara mendung dan matahari. Jika matahari memenangkan pertarungan ini kami akan bekerja sama membahagiakan hari ini mu. Tapi jika akhirnya hujan tak mau kalah maka biarlah tetes airnya membawa sebilas rindu, membawa seharuman janji diantara harapan-harapan yang terbentang.
Dulu kita pernah terpisah oleh luasnya lautan. Juga peliknya jalanan yang berliku nan mengombak. Tapi tak peduli apa yang memisahkan, olehmu semua jadi terasa dekat. Aku senang bisa melampaui saat-saat terantuk batu dan balutan canda tawa bersamamu.
Karenamu aku jadi ingat banyak hal termasuk tanggal 5, aku jadi semakin peduli dengan bulan November. Kuucapkan penuh syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, sebab engkau telah diizinkan menemui aku dan mengulang tanggal yang sama untuk yang kesekian kalinya. Duapuluh sembilan tahun lalu, kamu sepakat dengan Tuhan untuk bercerai dengan kegelapan alam rahim ibumu. Hadir di dunia memecah sepi, memperkokoh mahligai cinta kedua orang tuamu. Tak terbayang betapa lucu Binaini kecil kala itu.
Doa-doaku tidak akan pernah selesai, mungkin kini sedang ramai-ramai mengetuk pintu langit agar dikabulkan. Ia akan menjelma menjadi gumpalan awan yang maha sempurna dan hembusan angin sejuk yang mampu merampas lelahmu. Doa orang-orang yang mencintaimu akan mengangkasa, memeluk erat hatimu, mencipta keberkahan dalam setiap kesulitan yang kamu hadapi.
Semoga hatimu senantiasa dijaga diantara jemari Allah. Semoga semakin erat pertalian cinta denganNya. Selamat hari jadi Binaini..
"Kalau rindu adalah beban maka pikullah. Kalau rindu adalah musuh maka pukullah. Kalau rindu adalah aku maka temuilah" (Bude Sumiyati) Terima kasih quotesnya budee wkwk..
05.11.2019
Icons designed by Smalllikeart and Freepik from www.flaticon.com
6 notes · View notes
cacomantiskelabu · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Ada seorang ulama yang bermimpi menyaksikan perbincangan Rasulullah Saw, Nabi Musa, dan Imam al Ghazali. Dalam mimpi tersebut Rasulullah lebih dulu bertemu dan berbincang dengan Nabi Musa alaihis-salam.
"Wahai Muhammad, bukankah ummatmu adalah umat terbaik? maka tunjukkanlah padaku salah satunya", ujar Nabi Musa.
Untuk memenuhi permintaan Nabi Musa, Rasulullah Saw menunjuk Imam al Ghazali. Kemudian datanglah Imam al Ghazali di tengah-tengah beliau berdua.
Nabiyullah Musa bertanya kepada sang imam, "Siapa namamu wahai ummat Muhammad?" Imam al Ghazali menjawab, "Namaku Muhammad bin Muhammad bin Muhammad"
Ternyata jawaban tersebut menurut Nabi Musa terlalu berbelit-belit, sebab ia hanya bertanya nama saja akan tetapi Imam al Ghazali menyebutkan nama ayah, kakek, dan bahkan kabilahnya.
"Inikah ummat terbaik Muhammad Saw? Aku hanya bertanya namamu, kenapa kau menjawabnya berbelit-belit. Kau cukup mengatakan Muhammad saja", tegur Nabi Musa. "Bolehkah aku menjawab komentar beliau wahai Rasulullah atau aku hanya diperkenankan diam untuk menghormati beliau?", tanya al Ghazali kepada Rasulullah Saw. "Silahkan jawab", kata Rasulullah. "Wahai Nabiyullah Musa, aku menjawab pertanyaanmu sebagaimana engkau menjawab pertanyaan Allah tentang apa yang engkau bawa ditangan kananmu. Kala itu kau menjawab, ini tongkatku ya Allah, aku menggunakanya untuk ini itu dan sebagainya", jawab al Ghazali
Nabiyullah Musa terperangah akan jawaban Imam al Ghazali yang mencirikan ketinggian akhlak, kecerdasan, dan keshalihan Imam al Ghazali.
Diambil dari ceramah Habib Zailnal Abidin al Hamid.
Icons designed by Freepik from www.flaticon.com
3 notes · View notes
cacomantiskelabu · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Cerita ini dikisahkan kembali oleh orang yang saya cintai pada awal Oktober 2019 lalu.
Kisah tentang sepasang suami istri yang diuji dengan keterbatasan materi. Sehari-hari keduanya menyambung hidup dengan mengolah bahan makanan dari kacang-kacangan dan beberapa macam biji-bijian. Tidak ada potongan daging, ikan, telur, segelas susu dan semacamnya dibalik tudung saji. Suami istri tersebut mulai terbiasa menikmati makanan yang hampir itu-itu saja setiap harinya. Apalagi sang istri adalah seorang putri dari orang tua yang cukup berada. Mau bagaimana lagi, hanya itu yang mampu mereka olah setiap harinya.
Suatu ketika kegusaran melanda sang suami usai menerima ajakan menginap dan makan bersama keluarga sang istri. Hatinya dihujani banyak pertanyaan, bagaimana jika ibu dan ayah mertuanya mengetahui ihwal kesulitan hidupnya. Apa yang harus dia katakan ketika ayah dan ibu mertuanya mengetahui bahwa putrinya hanya ia beri makanan seadanya setiap hari. 
Semua orang telah duduk berkumpul di meja makan, hidangan lezat nan mewah telah berderet dihadapanya. Ia pun khawatir jika sang istri begitu lahapnya hingga keluarganya berpikir bahwa selama ini ia tidak memberi makan yang cukup dan tidak merawatnya dengan baik. Ia lihat sekeliling tak tampak ada sang istri di meja makan, lantas ia pun langsung menanyakan keberadaan istrinya kepada ibu mertuanya.
"Istrimu sedang di dapur mencari kacang-kacangan, katanya dia bosan memakan daging/ikan dan ingin mencoba kacang-kacangan", ungkap ibu mertuanya.
Kedua mertuanya merasa berterima kasih karena putrinya telah dijaga dan tercukupi kebutuhan pangannya dg baik hingga putrinya bosan dengan makanan enak yang sudah disajikan di atas meja. Seketika kecemasan sang suami sirna, berganti menjadi perasaan cinta mendalam pada sang istri.
Banyak asatidz yang menyampaikan hadist mashur yang erat kaitanya dengan kisah di atas, bahwa seorang istri adalah pakaian bagi suaminya, begitupun sebaliknya. Setiap orang yang memakai busana akan merasakan kenyamanan, merasa terlindungi, merasa percaya diri apalagi pakaian yang dikenakan adalah pakaian terbaik pilihanya. Jika pakaianya kotor maka ia akan mencucinya, kalau kotor lagi ia akan mencucinya lagi, terus seperti itu. Jika robek dibeberapa bagianya maka ia akan menjahitnya agar aurat (aib)nya tidak tersingkap. Bukankah demikian dengan suami dan istri? 
Icons designed by Freepik from www.flaticon.com
2 notes · View notes
cacomantiskelabu · 6 years ago
Text
Tumblr media
Kemarin sore saya didatangi tetangga dekat, ia mengeluhkan suatu masalah yang sejak lama menggelayuti pikiran. Saat sampai dihadapanku wajahnya tampak pucat pasi. Tanpa ba bi bu dia menanyakan do’a khusus sholat tahajud dan sholat dhuha kepada saya. Saya katakan bahwa selama ini yang saya amalkan adalah do’a khusus sholat dhuha, sedangkan untuk sholat tahajud saya tidak memakai doa-doa khusus, apa saja, bebas. Lalu ia meminta saya menuliskan doa sholat dhuha. Sembari saya menulis doa tersebut ia pun menyelipkan curhatan-curhatan kecil ihwal masalah berat yang sedang dihadapi. Saya hanya sesekali mengangguk, mengiyakan, dan sedikit memberi masukan. Untuk kasus orang yang jauh lebih tua dari saya semacam ini saya tidak berani banyak bicara atau memberi masukan. Saya hanya membantu sesuai dengan kebutuhan.
Meski tak jarang orang-orang yang datang ke saya, mengadu, minta saran dan lain-lain juga termasuk seseorang yang getol menghembuskan isu tidak baik tentang diri dan orang terdekat saya. Sebagai manusia yang hidup di lingkungan semacam ini memang harus banyak-banyak maklum dan memberi banyak udzur. Sebab, bisa jadi keburukan yang orang lain lakukan terhadap kita merupakan salah satu manifestasi dari kekecewaan terhadap hidup mereka sendiri yang sudah terlampau lama dipendam. Mereka tak tau cara yang baik untuk meyelesaikanya sehingga mereka memilih melampiaskanya disembarang hati. Masalah batin tak kunjung usai, malah dosa ghibah yang terus menerus dituai.
Tapi ya sudah. Sudah seyogyanya kita mengerti mana yang mestinya menjadi bagian kita dan bagian Allah. Kesalahan yang mereka perbuat biarlah menjadi urusan Allah dan dirinya bukan urusan saya, selebihnya adalah tugas seorang hamba untuk tetap berbuat baik, mengasihani, dan membantu semampunya. Saya belajar dari Luffy (pemeran manusia karet di serial OnePiece) saat itu dia membantu seseorang yang sakit meski orang tersebut telah jelas memusuhinya, dia mengatakan, “sakitnya dia tidak ada urusanya dengan permusuhan kami”.
Dengan kata lain tolong menolong tetap berlaku sebagai sesama manusia. Jangan sampai karena perilaku buruk orang lain membuat kita tak adil, membuat hati kita terguncang, dan salah arah. Bukankah kita pun ingin agar Allah mengampuni tanpa menghitung seberapa banyak dosa-dosa kita, maka tidak ada salahnya berlaku demikian pada sesama. Siapa tau denganya bisa menjadi wasilah dosa-dosa kita diampuni, sisa usia diberkahi, rezeki dipermudah.
Biarkan setiap makhluk menjalankan peran yang dipilihnya masing-masing, sadarlah bahwa kita tidak mungkin mengatur bahkan mengendalikan cangkem bosok orang lain. Semoga kesabaran dan keistiqomahan kita semakin terlatih. Saat ini dan seterusnya, gunakan energi dan usia yang tersisa sebaik-baiknya untuk kepentingan kebaikan, bukan untuk melucuti kekurangan sesama. Untuk hidup yang tinggal separuh helaan nafas ini, kita tidak punya cukup waktu untuk terus-terusan menjadi hakim atas kehidupan orang lain, sedangkan saat itu juga kita sendiri tertatih menghadapi persoalan pribadi. Apapun keadaanya jadilah orang yang baik hingga akhir!
Saudarimu
Dwi Susilowardani
25.09.2019
2 notes · View notes
cacomantiskelabu · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Dulu, saya punya teman SD yang sangat akrab, Nahla Mega namanya. Tapi, saya akui sesekali hubungan kita tidak sehat (cieelah) terutama mendekati masa-masa ujian tengah atau akhir semester untuk memperebutkan ranking satu di kelas. Bahkan tak hanya itu, dalam keseharian pun nama saya dan teman saya itu juga acapkali dipertarungkan, persisnya ketika dulu bapak SBY ‘berduel’ melawan ibu Megawati dalam perhelatan akbar pemilu 2004 (if I not mistaken). Saya diposisikan pada kubu SBY karena ada kata Susilo dalam nama saya, sedangkan teman saya diklaim berada pada kubu Megawati dengan alasan yang sama. Bisa dibilang ini cocoklogi yang sedikit ngawur sebab faktanya tidak demikian. Lha wong, bapak saya dulu mendukung Mega, sedangkan bapaknya Mega (teman saya) mendukung SBY wkwk wesss tah.
Singkat cerita, persahabatan kami mulai renggang saat kami berada di sekolah sekaligus kampus yang berbeda. Apalagi semasa SMA saya sudah memutuskan ngekos, sedangkan dia memilih sekolah dekat rumah. Tapi, sebelum masa-masa SD berakhir dia sempat memberikan saya kenang-kenangan berupa bibit pohon kemuning. Masih kecil sekitar satu jengkal, saya bawa dengan menggunakan cething, lengkap dengan tanah dan butiran chocochips dari kotoran kambing. Bunganya bagus, wangi semerbak, berwarna putih, bijinya hijau kalo mentah, merah kalo mateng.
Kini pohon Kemuning itu sudah menginjak usia 15 tahun dan sudah banyak orang yang tertarik untuk membeli dengan harga lumayan mahal. Bapak seringkali mengingatkan setiap ada yang nembung pohon Kemuning milik saya.
Saya bersikeras untuk mempertahankan tanaman tersebut, tidak menyerah dengan iming-iming uang 1 juta yang bagi saya bisa habis dalam sehari (nggo mbayar utang, Lik haha). Pohon Kemuning yang sudah saya dan bapak rawat selama hampir dua windu, dulu saya bopong-bopong dari rumah Mega, hampir mati, susah senang beta sirami, saya juga berjuang memberi dia nutrisi dari eek kambing tetangga, berkali-kali ganti pot pernah juga pake pot dari kaleng Kong Guan ukuran sedang. Sekarang pohonya sudah besar, ditanam langsung di tanah, jika berbunga wanginya sampai ke jalan yang menuju ke mushola, membuat orang-orang kagum meski tak jarang juga yg merinding wkwk.
Dan yang paling penting, setiap saya melihat pohon tersebut saya teringat teman-teman, kemalangan waktu SD yg pernah nyungsep di kebon salak, ketiban pintu sampe klenger gaes wkwk, olah raga di lapangan nginjek kotoran soang (angsa). Betapa sentimentilnya, ngeliat pohon itu doang ingatan saya langsung terlempar ke eek soang.
Terlepas dari semua hal itu anggap saja ini salah satu upaya seadanya dari keluarga saya untuk Mamayu Hayuning Bawana (memperindah bumi) khususnya halaman rumah.
Saudarimu,
Dwi Susilowardani
03.09.2019
3 notes · View notes
cacomantiskelabu · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Jika seandainya orang-orang sekelilingmu adalah uang, maka anggaplah mereka uang pecahan dua ribu rupiah. Sikap kita terhadap uang tsb adalah tidak membelanjakanya untuk banyak kepentingan sekaligus seperti makan, minum, belanja baju, karauke, dan sebagainya. Tapi, setidaknya uang dua ribu rupiah itu bisa membayar ongkos parkir atau masuk ke toilet umum di sela-sela perjalanan jauh untuk sekadar merapikan pakaian, berkaca, cuci muka, atau membuang hajat. Meski uang dua ribu rupiah dan jajarannya --termasuk recehan seribu sampai seratus rupiah-- sering diremehkan, nyatanya pasukan receh ini sangat dibutuhkan dalam berbagai situasi. Pernah kan dibuat agak menyesal ga punya recehan?
Ketika kamu memperlakukan uang dua ribu itu sebagai uang dua ribu maka kehidupanmu akan lebih bahagia. Kamu berusaha menahan diri untuk tidak membeli banyak hal. Demikian juga orang-orang terdekatmu, meski yang mereka lakukan sangat terbatas paling tidak mereka bisa membantumu agar berbenah, bersih-bersih, dan membuang perasaan-perasaan tidak penting (layaknya buang hajat).  Kamu sadar dan tidak menuntut teman maupun pasangan untuk melakukan lebih dari apa yang mereka mampu lakukan.
Tetapi jika kamu memiliki uang dua ribu rupiah sedangkan angan-anganmu ingin nonton, ke salon, berbelanja, bervakansi, alih-alih terwujud yang ada malah kecewa. Kata bapak Anies Baswedan, hiduplah sederhana seperti orang Indonesia pada umumnya.
Ini sudah saatnya kamu melepaskan diri atau move on dari Jakarta ke Kalimantan tempat berharap yang salah, belajar untuk tak peduli dan menjadi seniman yang dapat menelisik keindahan dalam setiap episode kehidupan. Mengantongi kesabaran yang bahagia, penerimaan yang utuh, rasa syukur tanpa terkecuali.
“Hidupmu, jiwamu harus seperti lautan yang dimasukkan gunung di tengah-tengahnya sekalipun akan ditelan itu gunung. Jadi semua masalah-masalah dan kesulitan hidup itu kita telan karena kita bersama Allah, kita punya keluasan dan kedalaman, kita punya kebijaksanaan, semua bisa kita jadikan indah dalam kehidupan” (Emha Ainun Najib)
Saudarimu,
Dwi Susilowardani
02.09.2019
1 note · View note
cacomantiskelabu · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Suatu hari pada zaman kekhalifahan Umar bin Khattab ra. ada seorang lelaki yang berniat mendatanginya untuk mengadukan istrinya yang cerewet dan seringkali marah-marah.
Saat sampai di depan rumah Umar ternyata ia pun mendengar bahwa istrinya Umar pun sedang marah-marah. Mengetahui hal tersebut ia nampak mengurungkan niatnya. Dari dalam rumah sang khalifah melihat lelaki tersebut lalu menyapanya,
"Wahai saudaraku, nampaknya kamu ada perlu denganku?", sapa Umar
"Ya benar. Aku datang untuk mengadukan istriku yang seringkali marah-marah padaku, tetapi aku pun mendengar istrimu marah-marah padamu. Lalu apa gunanya aku mengadu kepadamu?", kata si lelaki
"Saudaraku, kemarilah", Umar mengajak si lelaki
Kemudian Umar mengatakan hal yang patut dijadikan pelajaran bagi para istri sekaligus ibu.
"Kenapa saya sabar terhadap istri saya, sebab dialah yang membuatkan memasakkan makananku, dialah yang mengadoni roti untukku, dialah yang menyusui anak-anakku, dan dialah yang mencucikan pakaianku. Sabarlah saudaraku, kemarahan itu hanyalah sesaat lalu pergi", Jawab sang Khalifah
Umar bin Khattab Laki-laki tegar, laki-laki tegas, dan tidak pernah berbasa-basi dengan kebenaran ternyata sangat sabar, dan lembut hatinya, ia takluk kepada istrinya.
“Ketahuilah bahwasanya urusan mencuci baju, memasak, dan menyusui anak (sumur, dapur, kasur) adalah kemuliaan bagi para wanita yang membuat Umar begitu sabar terhadap istrinya”
Dinukil dari kitab Nurul Abshar oleh As Syablanji al Misri disampaikan oleh Ustadz Budi Ashari.
1 note · View note
cacomantiskelabu · 6 years ago
Photo
Tumblr media
(Dedel duwel adalah bahasa jawa yg artinya hancur lebur)
Setelah sekian lama, aku kembali ke depan layar laptop untuk membuat catatan kehidupan yang baru. Sebab, beberapa waktu kebelakang aku lebih banyak berselancar di dunia maya. Aku rindu untuk bercerita dengan jari-jari yang lincah menari-nari di atas keyboard.
Di ruang tamu aku sedang duduk melingkar bertiga bersama ‘pikiran dan hati’. Kedua bola mataku tertuju pada layar laptop sambil mengeja setiap kata yang berhasil dihimpun oleh jemariku. Langit pagi ini kian redup, seperti mental mantan mahasiswi sepertiku yang sudah tepat 10 bulan tak kunjung ada kejelasan karir (wkwk). Iyuhh pembukaanya sok serius gituch..
Tetapi alhamdulillah, badanku sehat, dan tak kurang suatu apapun. Jika kebanyakan orang menulis tips untuk mengisi waktu luang di sela waktu kerja atau weekend, disini aku akan beri kamu tips agar tak stress atau kesepian karena berbulan-bulan tanpa kegiatan yang faedah.. (kere)nnya orang nganggur adalah semua hari adalah minggu, everyday is Sunday ! wkwk mamam tuh
Tips yang pertama, jaga jesehatan :*
Jangan sampai kegabutanmu mengundang banyak penyakit! Kamu akan sangat menderita dan tak berguna tatkala kamu nganggur tapi kamu sakit wkwk. Berobat adalah pengeluaran yang menjengkelkan. Karena sebenernya kamu tuh bisa banget sehat. Makanya, jagalah kesehatan dengan makan makanan yang sehat atau bahkan sedikit makan dengan perbanyak puasa sunnah (krempeng krempeng ngenes tu badan tapi gapapa, berpahala wkwk) Good food Good mood. Okee yaa gut pipel..
Tips ke dua, ubahlah pola pikir!
Suatu waktu teman saya pernah dm lewat instagram dia tanya, “Dwi, dimana sekarang?” tanpa ba bi bu aku bilang saja terus terang, “masih di rumah. Gabut wkwk (imbuhan ‘wkwk’ biar ga keliatan menderytha)”
Lalu dia merespon kembali dengan mengatakan, “Jangan begitu, Wi. Khidmat ke orang tua juga pekerjaan lho. Semangat!”
Saya renungi karena ada benarnya apa yang ia tuturkan. Semakin mantap keyakinan saya bahwa khidmat ke orang tua itu berharga setelah menyaksikan seorang kakek yang diruqyah oleh ust. Muhammad Faizar. Usut punya usut gangguan jin yang menyerang beliau semakin kuat karena ada satu celah yaitu PERASAAN RINDU YANG TERAMAT PADA ANAK CUCU ! Disitu saya langsung pengen nangis nggembor dan glasahan di lantai, guling sana guling kemari (ngapain nih bocah!). Intinya, aku langsung terenyuh dan mesnyukuri betul kegabutan ini (aaaaaa dasar tongeret wkwk)
Tips terakhir, salurkan energi pada hal-hal yang positif.
Kamu kan masih muda, masih kuat, dan belum kerja (jleb), maka pergunakan energimu untuk hal-hal yang positif seperti meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah, baca buku, menulis, masak, dan sebagainya.
Jadi jangan males-males binggo laah, buat karya, buat target 3 tahun ke depan kamu sudah berada pada posisi yang kamu inginkan. Mulai semuanya dengan hal-hal kecil yang dibalut kesabaran yg maha dahsyatttt. Coba korek-korek lagi potensi kebaikanmu dengan teliti seperti kamu meneliti kesalahan orang lain wkwkwk. Meski belum berGAJI tapi hadirkan sebanyak-banyaknya peluang pahala. Biar ga rugi, Vro...
“Sekalipun nikmat yang Allah berikan ini terasa sangat membosankan tetaplah bersyukur. Sebab, tak ada pemberian Allah yang kecil, hanya hati kita saja yang terlalu sempit. Suatu saat nanti kamu akan mengerti jika kegabutanmu pergi tanpa pamit dan berganti kesibukan yang dahsyat, maka kamu akan menjadikan gabut adalah sebuah cita-cita”
Mintalah Allah kuatkan kamu, dalam kondisi gabut maupun sibuk kamu tetep dekat denganNya dan dengan(nya) eaaakkkkk sa ae ampas tahu !
Saudarimu
19.08.2019
2 notes · View notes
cacomantiskelabu · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Dirgahayu Republik Indonesia tercinta Gemah ripah loh jinawi, tata tentrem kerta raharja Baldatun thayyibatun wa Rabbun ghafur 🔴⚪
0 notes
cacomantiskelabu · 6 years ago
Photo
Tumblr media
KAMBING Seorang sahabat, Jabir bin Mina’ terlibat dalam penggalian parit bersama Rasulullah SAW. Kala itu Jabir memiliki kambing kecil dan berniat memanggang kambing tersebut untuk Rasulullah. Tak hanya itu, untuk menjamu org yg istimewa tsb Jabir juga meminta sang istri membuatkan roti. Jabir datang kepada Rasulullah lalu berkata lirih, “Yaa Rasulullah, aku punya kambing, kecil tapi. Ayo makan sama saya di rumah, ya Rasul. Istri saya juga bikin roti lho 😀” Begitulah kurang lebih Jabir merayu Rasulullah dg sembunyi-sembunyi untuk mengundang beliau memakan kambing panggang di rumahnya. “Beklaah Jabir”, jawab Rasulullah “Mari para sahabatku kita diundang ke rumah Jabir untuk memakan kambing”, seru Rasulullah SAW kepada sahabat yg lain Seketika itu Jabir pun terkejut, degdegan, panas dingin. Kambing yang ada tak sebanding dg banyaknya pasukan Khandaq. Kemudian, tibalah rombongan di rumah Jabir. Rasulullah mendoakan keberkahan dan menyebut nama Allah sebelum memulai makan. Setiap satu kelompok usai makan, datanglah kelompok lainya, terus begitu hingga semua kelompok telah selesai memakanya. 💌 jangan lupa berdoa meminta keberkahan rezeki, gaes😊 Dwi Susilowardani 14.08.2019
0 notes
cacomantiskelabu · 6 years ago
Photo
Tumblr media
KURMA (Kisah pelipatgaandaan makanan di Perang Khandaq) Seorang anak perempuan diperintah oleh ibunya untuk mengantar semangkuk kurma untuk ayah dan pamannya di tenda-tenda perang Khandaq. Lantas sang anak pun bergegas membawa semangkuk kurma tersebut dengan kain nya. Tatkala sang anak tiba di lokasi penggalian parit, ia tak sengaja berjalan melewati Rasulullah SAW. Dipanggilah anak tersebut oleh beliau. “Nak, kemarilah. Apa yang engkau bawa?” “Wahai Rasulullah ini kurma. Ibuku menyuruhku mengantarkanya untuk paman dan ayah”, jawab si anak “Coba bawa kemari kurmanya”, ujar Rasulullah Dari buntelan kain berisi kurma tersebut ditumpahkan ke telapak tangan Rasulullah namun, tidak semuanya tertampung. Kemudian beliau meminta org lain menggelar kain dan meletakkan kurma tersebut di atasnya. Hingga kurma tersebut tampak banyak memenuhi permukaan kain. Beliau pun berseru kepada penggali parit untuk rehat sejenak dan menikmati hidangan kurma. Anehnya kurma tersebut terus bertambah hingga para sahabat telah usai menyantapnya. Dwi Susilowardani 13.08.2019
0 notes
cacomantiskelabu · 6 years ago
Photo
Tumblr media
CEMBURU Suatu ketika Rasulullah menyambut dan menjamu para tamunya di rumah ibunda Aisyah ra. Istri beliau (Aisyah) pun menyiapkan jamuan untuk tamu-tamu tersebut. Ada seorang istri Rasul yaitu Zainab yang mengetahui perihal kedatangan tamu Rasulullah ke rumah Aisyah. Kemudian ia berinisiatif untuk memberikan sepiring dua piring kudapan yg dikirimkan melalui pembantunya. Ketika makanan tersebut sudah tersaji di depan para sahabat tiba2 Aisyah keluar dari biliknya dan meraih mangkuk makanan Zainab kemudian memecahkanya.. Akibatnya, makanan tersebut berhamburan.. Peristiwa tersebut lantas mencuri perhatian tamu Rasulullah SAW Menyaksikan hal ini Rasul lgsg mengambil sisa-sisa makanan dan pecahan mangkuk tersebut serta membersihkanya. Tak ada gurat kemarahan pada wajah beliau atau kata2 umpatan kepada sang istri. Rasulullah membiarkan Aisyah kembali ke biliknya lalu berujar kepada para tamunya “Maaf ya, ibunda kalian hanya sedang cemburu 😊” Semoga para suami diberikan kesabaran menghadapi wanitanya. Dan selalu ingat bahwa kau dulu menikahinya dg penuh kesadaran 😂 ingat ingat.. Dwi Susilowardani 12.08.2019
0 notes
cacomantiskelabu · 6 years ago
Photo
Tumblr media
MANGKOK 🍲 Pada masa paceklik akibat kemarau panjang, membuat tanah ladang menjadi gersang sehingga bahan makanan pun langka dan sulit dicari. Ada salah seorang pendatang yang mencari sesuap dua suap makanan atau sekadar kudapan Tiba-tiba diantara banyaknya penduduk yang kelaparan tsb seorang ibu rela berderma, membagikan semangkuk bubur (yg seharusnya diberikan kpd putranya yg masih bayi). Sang bayi pun ditidurkan agar sedikit melupakan rasa laparnya. Tanpa basa basi, sang ibu mempersilahkan pendatang tersebut untuk makan. Namun, si pendatang heran mengapa harus makan dalam suasana yg minim penerangan (gelap). Si pendatang dg lahapnya menyantap semangkok bubur yg disajikan di hadapannya. Ditemani sepasang tuan rumah (suami istri) yg juga ikut berpura2 bersantap ria dg membentur2kan sendok dan piring sehingga iramanya persis seperti mengaduk-aduk bubur. Sang pendatang pun merasa enak, nyaman saja. Tak ada perasaan rikuh/pekewuh (kata org jawa). Akhirnya setelah selesai makan, pendatang ini pun pamit dan mengucapkan banyak terimakasih. Taukah siapa sepasang suami istri yg dermawan itu? Dialah Ummu Sulaim dan Abu Thalhah. Adakah diriku dalam kondisi sesulit apapun masih melapangkan dada untuk sekadar mempedulikan kesulitan org lain? Atau nunggu kaya dulu? Dwi Susilowardani 4.08.2019
0 notes
cacomantiskelabu · 6 years ago
Photo
Tumblr media
LAPAR Suatu waktu Ali bin Abi Thalib sedang menyantap makanan, lalu datang seorang sahabat (lupa namanya). Melihat menu yang Ali makan (bukan sate padang, kambing guling, atau tengkleng pak Darman yang lapaknya seberang masjid Al Jabbar itu lhoo gaes wkwk) sahabat ini agak terperangah dan bertanya, “Ali, kenapa sampeyan makan susu hampir masam dan roti kering begitu?” (Sahabat ini agak khawatir juga nampaknya) Lalu Ali menjawab, “Aku pernah mendapati Rasulullah SAW memakannya. Dan aku pun memakanya karena aku ingin kelak di akhirat bersama-sama dengan beliau” Sahabat tadi mungkin agak tertampar dg jawaban Ali, sebagaimana saya. Saking pengenya Ali ra. membersamai Rasulullah sampai menu makan beliaupun ditiru. Aku? Jangankan makanan, cara makan, cara minum, cara cara yg lain aja nggak Rasulullah banget 😢 // Allahumma sholli ‘ala Muhammad Dwi Susilowardani 3.08.2019
0 notes
cacomantiskelabu · 6 years ago
Photo
Tumblr media
TAK ADIL #2 Betapa bergemuruh hati hamba Allah yg menyaksikan adegan ini. Kemudian dikisahkan kepada hamba Allah itu bahwa; Si pemuda yg kantong emasnya hilang td adalah bos dari ayah si anak kecil ((yg memungut kantongnya yg jatuh)). Dahulu, ayah dari anak kecil td bekerja pd pemuda itu dan upah yg seharusnya menjadi hak ayahnya tidak dibayar. Sekantong emas yg hilang dan diambil oleh si anak ternyata nilainya sebanding dg upah yg selayaknya didapatkan ayahnya. Lalu siapa lelaki buta itu? Dialah lelaki yg dulu membunuh ayah dari si anak kecil. Si anak td adalah seorang anak yatim dan kondisi keluarganya tak begitu berkecukupan. Allah Maha Adil telah mengembalikan apa yg menjadi haknya, menghukum org2 yg menzholimi dan berlaku tak adil kepada ayahandanya dahulu… Begitulah Jibril mengisahkanya kepada seorang hamba yang, ingin sekali menyaksikan keadilan Allah… hamba tersebut adalah Nabiyullah Musa Alaihissalam. Dan ini dikisahkan kmbali kepada sy oleh org yg sy cintai ❤ Dwi Susilowardani 01.08.2019
#2
0 notes
cacomantiskelabu · 6 years ago
Photo
Tumblr media
TAK ADIL #1 Alkisah, Seorang hamba yang ingin sekali menyaksikan keadilan Allah atas makhlukNya. Lalu Allah mengabulkanya meski Allah tau bahwa siapapun manusia akan merasa tak sabar saat menyaksikanya. Tapi tak masalah, Allah kasih tunjuk 1 kasus saja. Singkat cerita sang hamba diarahkan oleh Allah ke sebuah sungai ((mata air)) dan diminta diam untuk menyaksikan beberapa peristiwa yang melibatkan seorang pemuda, anak kecil, dan seorang lelaki buta. Belum lama ia berdiam diri di sungai ada seorang pemuda menuntun keledainya yg membawa beberapa kantong emas (uang). Ketika ia beristirahat dan melepas dahaga tak terasa olehnya kantong emasnya jatuh. Lalu ia pergi melanjutkan perjalanan. Kemudian datanglah seorang anak kecil yg mampir ke sungai tersebut untuk mengambil air atau beristirahat sejenak. Si anak ini menemukan kantong emas tersebut dan dg perasaan yg bahagia ia membawanya pulang. Tak berselang lama seorang lelaki buta melintas dan ia mendengar gemercik air lantas membasuh badan nya dg air sungai tsb. Saat adegan itu berlangsung datanglah pemuda pemilik sekantong emas yang hilang tadi. Ia kemudian menuduh si buta yg mencuri kantong tersebut, sedangkan si buta bersikeras mengatakan bahwa ia tidak mengambil dan tidak tau menau tentang kantong tsb. Apalagi ia samasekali tak bisa melihat. Pemuda tsb akhirnya membunuhnya… karena ia anggap si buta berdusta dan menyembunyikan sekantong emasnya. —- Kira2 bagaimana perasaan seorang hamba yg menyaksikan adegan tsb? Ga sabar, sebagaimana yg sudah Allah beritahukan. (Next ke part 2)
#1
0 notes
cacomantiskelabu · 6 years ago
Photo
Tumblr media
BAHASA CINTA Suatu hari ada seorang penggembala yang sedang beristirahat. Ia menyandarkan tubuh letihnya pada sebongkah batu. Sambil mengawasi domba-dombanya ia terdengar seperti berbicara lirih (seperti berpuisi) Ya Allah jadikanlah aku budakMu, jadikanlah aku pembantuMu Jika Kau haus akan aku ambilkan minum Jika Kau lelah akan kupijiti Perintahkan padaku apa saja, aku akan penuh cinta melayaniMu Lalu.. hamba yang jauh dari Allah disana mengatakan Mana mungkin Allah haus Mana mungkin Allah capek Nggak mungkin ! Allah menjawab, Wahau hambaKu, tidakkah kau menggunakan akal dan hatimu Kalau ada orang yang kehausan, disitulah Aku, maka berilah ia minum Kalau ada orang yang kelaparan, disitulah Aku, maka berilah ia makanan Jika kaujumpai orang yang butuh pertolongan, disitulah Aku, maka tolonglah.. --- Biarlah hamba-hamba Allah mencinta dengan bahasanya masing-masing, dengan kadar cintanya masing-masing Terinspirasi dr wejangan Emha Ainun Najib Dwi Susilowardani 3.07.2019 https://www.instagram.com/p/Bzb5tUCFzGNaSkKC3jRORdmUxNBp5HqYLDL_Ns0/?igshid=4krjfc2djbdq
0 notes