captainhayyan-blog

[captainhayyan-blog]

Prank dan Perhinaan Terhadap Perempuan

Di branda aplikasi youtube saya, entah kenapa video prank-prank itu selalu muncul sebagai trend yang hits atau pun direkomendasikan untuk ditonton di aplikasi youtube saya. Padahal dalam aplikasi youtube saya, ndk pernah saya mengetik atau pun mencari konten-konten seperti itu. Palingan saya mencari video-video lucu tentang Luffy si kapten yang pekok atau pun si Zoro yang sama pekoknya juga.

Tap…

[captainhayyan-blog]

Demi Uang, Perempuan Dijual Di Media Massa

Demi Uang, Perempuan Dijual Di Media Massa

Tidak hanya terjadi di Indonesia atau pun di Asia tentang narasi bawa perempuan sering dieksplotsi di media dengan semenarik mungkin. Media yang digunakan tidak hanya melalui iklan, film atau pun majalah dewasa. Media massa pun mengindahkan hal yang sama tentang perempuan itu mempunyai citra yang keuntungan sendiri untuk diperjual-belikan dan mendapatkan keuntangan.

Selain media berkompetisi…

[captainhayyan-blog]

Itu Kampus atau Mall Sih?

Itu Kampus atau Mall Sih?

Harus diakui dengan amat sadar diri, saya ke mall bisa dihitung jari, selain karena alasan tidak punya uang untuk jajan atau shoping di Mall, saya juga tidak terlalu suka memakai AC. Bukan karena saya sok keren atau sok menjangki8t penyakit alergi, karena memng kulit saya ini tidak bisa lama-lama kena AC. bisa dimafhumi: Kulit orang kere ini! Macam ni!

lebih sering juga, saya melihat Mall itu…

[captainhayyan-blog]

Kami Bukan Penjahat

Sejak akhir Desember 2017 di desa Temon, Kulonprogo yang saat itu tergabung dalam aliansi penolak bandara New Internasional Airport dan tergabung dengan warga penolak bandara NYI telah mendapatkan perlakuan kekerasan dari pihak kepolisian.

Selasa, 2 Mei 2018 yang bertepatan dengan Hari Buruh Internasional todsk lebih kurang ada lima puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan 1 Mei…

[captainhayyan-blog]

Kisah Perempuan dan Kopi Bubuk

Aku masih ingat betul, kira-kira ketika aku masih kelas 6 SD. Momok kopi selalu aku lihat, terlebih lagi bapak adalah seorang penikmat kopi tiada taranya. Pas usia yang masih berumur ubi itu, aku pertama kali merasakan enaknya kopi. Hal yang harus aku tegaskan; Kopi-kopi itu bukanlah kopi-kopi saset macam kapal api atau white coffi yang masih akrab dengan sebuah industri kopi yang tentunya…

[captainhayyan-blog]

Para Perempuanku yang Bermata Sendu

1. Ia Tak Mati, Ia Hanya Tertidur dan Suaranya Masih Bergema “Anwar tak mati, ia hanya bersembunyi di ruang-ruang gelap dan suaranya tetap menggema kemana-mana”   Sudah berapa kali kujelaskan tentang Anwar, namun Ningrum tak menerimanya. Sebab baru kemarin sore suaminya itu duduk di kursi depan rumah mereka. Terlebih Ningrum tahu sifat suaminya dengan baik dan benar. “Ia tak mungkin mati. Tak…

[captainhayyan-blog]

Kunto dan Perempuan Bermata Sendu

Sudah beberapa hari Kunto tak melihat perempuan bermata sendu. Ia kurang tahu berapa lamanya ia tak melihatnya. Karena setelah ia pergi dengannya pada waktu malam itu, ia jarang bertemu dengannya. Jangankan untuk bertemu, bertegursapa pun tak pernah. Entah kenapa apa yang terjadi di antara mereka. Keinginan bertemu itu tak terkunjung terkabulkan. Jika mereka bertemu, mereka hanya diam dan…

[captainhayyan-blog]

Palihan

[captainhayyan-blog]

Kami Meminta Keadilan

Palihahan, 13 Desember 2017 Kami hanya ingin pulang, ke rumah kami sendiri, kami hanya ingin tidur di rumah kami sendiri. Rumah yang kami pertahankan dengan susah payah, rumah yang digusur dengan paksa, dan rumah tempat anak kami tumbuh dewasa. Rumah ini akan kami pertahankan bagaimana pun caranya. Sebagaian rumah ada yang hancur, tinggal atap saja dan rumah yang rata dengan tanah. Tapi kami tak…

[captainhayyan-blog]

Monolog Dari Palihan

Musim hujan jatuh pada hari selasa saat orang-orang keluar dari masjid tepat di belakang masjid, bekas reruntuhan gereja berserakan tiada tara. Senin malam, angin dan udara sangat dingin nan mencengkam. Namun orang-orang tak pernah menduga udara sedingin ini.  Aktivitas-aktivitas warga berjalan seperti biasanya, pergi ke ladang, mencari lumput dan mencari ilalang yang tumbuh di semak belukar.…

[captainhayyan-blog]

Jeritan Rakyat Kulonprogo

Kata-kata rakyat kulonprogo adalah jerit harapan, cinta, kasih, doa dan iman kepads Tuhan. Rakyat Kulonprogo menyelamatkan hak dan alam mereka dan menghimbau kepada seluruh ummat islam dsn kristiani untuk berdiri melawan ketidakadilan, perampasan dan kekerasan yang dilakukan oleh negara. Dan menghimbau kembali kepada kaum teologis yang kerap kali membenarkan kejahatan yang jelas-jelas…

[captainhayyan-blog]

Untuk Perempuanku yang Bermata Sendu

Perempuan bermata sendu Pada suatu ketika aku menemukanmu Menemukanmu dari bilik-bilik kelambu Melihatmu duduk dan meragu Perempuanku bermata sendu Kini kau tergoyak-goyak dengan bayanganmu Bayangan yang kerap kali mengintaimu Dan bisa jadi membunuhmu Perempuan bermata sendu Burung-burung itu bersiul Dan berkeliling di dekatmu Janganlah kau bergitu Tersenyumlah padaku Perempuan bermata sendu…

[captainhayyan-blog]

Aku Membaca dan Menaki Khahlil Gibran

“Ah, sudah lah. Kau tak bosan-bosannya membaca karya gibran, manusia Jomblo dan mati dengan membawa kejombloannya itu,” ungkap temanku kala itu. Pada awal semester, aku ke toko buku di dekat UIN Sunan Kalijaga. Ketika masuk, aku mondar-mandir dari ujung ke ujung lagi dan ke bawah dan ke atas. Aku mencari buku yang membahas puisi-puisi zaman bahoela, puisi Khahlil Gibran. Setelah mondar-mandir bak…

[captainhayyan-blog]

Sampah

Sampah, katamu padaku Padahal kau tak pernah memegang sampah Kau cuma mengorek-ngorek taimu yang menempel di atas jumbutmu Kemudian Kuucampak kepada orang yang memang sampah Yang sok tahu tentang cinta Yang sok tahu tentang pentingnya hidup Dan memakan nasi Sampah berbicara sampah Padahal ia tak tahu apa sampah Memungut sampah pun tak pernah. Sampah!  Sampah! Sampah Sok tahu tentang sampah.…

[captainhayyan-blog]

Menela'ah Media Alternatif

Menela’ah Media Alternatif

Pernah suatu ketika saya ngobrol dengan ngaro-ngidul di warung kopi dekat kampus saya. Awalnya saya dan si Doi membicarakan mengenai sejarah pergerakan era Kolonial hingga runtuhnya rezim otoriter bin fasit, Soeharto. Seiring berjalannya detik, menit dan kemudian jam. Pembicaraan pun mengarah ke wacana yang lama tapi masih relevan jika didiskusikan hingga bibir doer. Iya, kami membahas tentang…

[captainhayyan-blog]

Kisah Cinta Pilu Para Revolusioner

Hal yang harus ditegaskan terlebih dahulu, saya bukanlah seorang revolusioner atau seorang aktivis. Saya hanyalah seorang hamba yang senang ngopi dan ngelinting di pagi hari. Terlebih lagi untuk masalah cinta. Asudahlah. Saya orang tak tahu menahu tentang itu dan itu. Ketika saya membahas cinta, bukan berarti saya membela atas mendewakan hal yang paling absudt ini. Saya pun tidak memaki-makinya.…

[captainhayyan-blog]

Cocoklogi Kentut

“Kentut sembaragan! Dasar mahluk tidak bermoral” Nah, kata-kata di atas itu yang acap kali dikatakan kepada seseorang jika kentut sembarang. Saya juga kurang paham betul apa kaitan moral dan kentut. Terlebih lagi dari kitab suci, alhadits ataupun kitab gundul yang sempat saya baca tidak ada yang mengatakan ” laa kentut fi ayyi makanani” yang artinya “janganlah ketut disembarang tempat.” Tidak…