Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Mule Malu
Hello Cationers,
Pada staycation kali ini kita coba untuk beranjak ke tropical island Bali. Mungkin lebih tepat dibilang holiday kali yah, soalnya rada jauh dari Ibukota dan mesti naik pesawat dulu selama 1 jam 45 menit. Bali merupakan salah satu destinasi favorit gue yang nggak pernah bosan untuk dikunjungi pada setiap tahunnya. Suguhan yang ditawarkan sangatlah beragam, jadi inilah alasannya saya selalu jatuh cinta dengan Bali.
Langsung saja masuk pada pembahasan tempat penginapan gue selama di Bali ya. Untuk 2 malam pertama, gue memilih untuk stay di daerah Bingin, yang lokasinya berada di selatan pulau Bali. Mule Malu Tropical Stay resort itu nama dari penginapannya, tempat ini sangat cocok buat kalian yang ingin mendambakan ketenangan dan kedamaian. Lokasi Mule Malu dengan konsep tropical ini sangat dekat dengan pantai-pantai para peselancar seperti Pantai Bingin, Padang-padang dan Uluwatu.
Seperti foto yang di atas, beginilah rupa dari Mule Malu resort yang sangat bernuansa tropis dan summer. Terdiri dari 11 kamar yang sangat cosy, dan dilengkapi dengan salty pool yang menambah kesan instagrammable pada resort ini. Pastinya bakal menarik hati kalian untuk bersantai dan berenang di tengah teriknya matahari Bali. What a life!
Selama menginap di Mule Malu, gue menginap di The King Double room. Gue memilih kamar ini ya karena tingkat kenyamanannya yang hakiki. Kamar ini memiliki kasur king size dengan ukuran 2x2 meter yang jelas cukup besar dan pastinya puas banget tidur di sini, dilengkapi sofa/daybed yang juga dapat berubah fungsi sebagai tempat tidur kedua kalau kalian menginginkan sensasi yang berbeda, ukuran yang cukup luas ini bikin kalian bisa tidur dimana saja selama itu membuat kalian merasa nyaman.

Tak hanya itu, sentuhan beberapa dekorasi seperti ornamen daun kelapa kering yang menempel pada dinding, standing lamp serta meja dan kursi kayu membuat kamar ini sangat terasa unik dan memberikan kesan yang natural. Nah, yang harus kalian tahu, Mule Malu tidak menyediakan televisi di setiap kamarnya, dengan tujuan agar tamu dapat menikmati ketenangan selama menginap di sini.
Kamar ini juga dilengkapi dengan 2 lampu tidur, 1 lemari pakaian berukuran besar dan 1 botol minum isi ulang dengan 2 gelas mungilnya. Mule malu tidak menyediakan air mineral botol plastik yang sekali minum, seperti yang gue ketahui bahwa pemiliknya mengusung konsep GoGreen. Jadi Mule Malu ini benar-benar bebas dari penggunaan plastik. Jadi kalau kalian kehabisan air minum, ya tinggal isi ulang di Mule Malu restoran.
Dari kamar tidur, kita beranjak ke kamar mandinya yang juga tak kalah bagusnya. Kamar mandi dengan konsep outdoor yang beratapkan langit biru di siang hari dan taburan bintang-bintang pada malam hari, dapat memberikan pengalaman yang berbeda untuk kalian. Dengan perpaduan warna putih gading, coklat dan hijaunya tanaman membuat kalian juga betah untuk mandi berlama-lama di sini.
Bicara soal isi perut, Mule Malu menyajikan makanan dan minuman yang terbilang sehat dengan menggunakan produk lokal seperti sayuran dan buah-buahan segar yang organik. Seperti mereka bilang bahwa makanan dan minuman yang disajikan terbilang sederhana namun memiliki rasa yang lezat. Kalau menurut gue sih nggak sederhana juga, tapi ini luar biasaaa dari segi tampilan dan rasanya!!! menurut salah satu staffnya bahwa mereka memasak makanan ini dengan resep dari tradisi kuliner Italia dan dipadukan dengan tradisi kuliner lokal. Pasti ini akan membuat kalian penasarankan? untuk menikmati setiap rasa dari makanan dan minumannya!

Untuk sarapan pagi, Mule Malu tidak menyediakan sarapan prasmanan ya melainkan kita bisa pilih sendiri sesuai dengan menu sarapan yang telah disediakan. Jangan khawatir, untuk menu sarapan paginya sangat bervariasi dan sehat. Seperti foto diatas merupakan sarapan pagi pilihan gue selama disini.

Jadi buat kalian yang penasaran dengan Mule Malu, langsung saja akses websitenya www.mulemalu.com dan kalian juga bisa langsung book kamarnya melalui website tersebut atau di booking.com dan traveloka.com
0 notes
Text
Why Monopoli
Hello Cationers,
Siapa sih yang nggak kenal dengan Hotel Monopoli, hotel yang memiliki konsep kekinian dan bernuansa retro modern yang berlokasi di daerah kemang, jakarta selatan menjadi pilihan untuk gue kali ini untuk staycation.
Kenapa Monopoli ? Ya bisa dibilang penasaran dan ingin tahu sebagus apa sih boutique hotel yang paling hits di selatan jakarta ini.
Lokasi boutique hotel Monopoli ini sangat strategis dan dekat dengan pusat perbelanjaan serta pusat hiburan di daerah kemang. Pastinya ini sangat cocok untuk tempat pelarian dari sibuknya rutinitas di ibukota tercinta. Ya walaupun masih di dalam kota, tetapi monopoli bisa menjadi pilihan untuk kalian semua.
Boutique hotel mewah ini memiliki 68 kamar terdiri dari deluxe, grand deluxe, junior suite, superior suite dan executive suite. pada kesempatan ini gue beruntung bisa menginap di kamar executive suite-nya di monopoli. Dari segi harga bisa terbilang cukup mahal, untuk tipe kamar ini dibandrol dengan harga Rp 1,5 - 1,8 juta per malamnya.
Ukuran kamar ini sangat besar, jadi sepertinya bisa diisi 2 hingga 5 orang. Tapi dengan 1 kasur berukuran King ini pastinya tidak bisa menampung untuk 5 orang yah. Solusinya ya Extra Bed aja!
Konsep kamar ini sangat terbilang instagrammable, dilengkapi dengan living dan dining room yang super cozy. Setidaknya bisa mengajak teman-teman kalian untuk bertamu disini dan dijamin bakalan betah seharian didalam kamar.
Dan seperti inilah penampakan dari living dan dining room-nya kamar ini, jadi bagaimana nih menurut Cationers? oke nggak?
Nah ini merupakan bathroom amenities yang telah disediakan, terdiri dari face & body wash, shampoo and body lotion. Yang gue suka dari bathroom amenities monopoli itu aromanya, wangi banget!! jadi bikin betah berlama-lama di kamar mandi.
Talking about bathroom, seperti biasanya warna dari kamar mandi setiap hotel itu selalu terkesan cerah tetapi berbeda dengan hotel Monopoli yang sangat kental dengan nuansa retronya. Jadi kalian bisa merasakan sensasi yang berbeda saat mandi disini.
Dijamin selama menginap di Monopoli nggak bakal mati kutu, karena hotel ini dilengkapi dengan restoran, rooftoop bar, serta klub malam. Segundo itu sebutan untuk restorannya, posisi restoran ini berada di pintu lobby hotel Monopoli. Makanan yang ditawarkan juga tidak kalah enaknya dengan restoran-restoran lainnya. Kalau boleh saran ya, kalian mesti cobain Spagethy Bolognese serta ayam bakar klatennya yang super tender banget.
Dari Segundo, kita beralih ke The Moon Rooftop Bar. Di sini kalian bisa chill sambil menikmati minuman cocktail yang beragam, nggak gratis lho, bayar!!!
Waktu yang paling tepat untuk chill di sini yaitu pada pukul 5 sore sampe dini hari, soalnya enak banget buat nongkrong sambil dengerin live music atau Dj playing. Happy happy!
Nah begini penampakan The Moon di siang hari seperti yang gue bilang sebelumnya, waktu yang tepat untuk nyantai di sini enaknya dari sore sampai tengah malam biar nggak kepanasan dan kebakar matahari.
Oh iya, minusnya nginap di Monopoli yaitu suara dentuman musik dari The Moon dan The Room bakalan kedengeran sampai ke kamar, tapi nggak perlu khawatir dengan kebisingan tersebut karena pihak hotel sudah menyiapkan Ear Plug di setiap kamarnya. Selama menginap di sini dapat memberikan kesan yang berbeda tentunya, jadi buat kalian yang mau staycation dalam waktu dekat, nah nggak ada salahnya nyobain hotel Monopoli ya.
0 notes
Text
Shoud I Beehive ?
Sweet escape kali ini gue kabur ke Bandung, seperti biasanya jauh-jauh hari pasti udah nyari penginapan yang benar-benar pas untuk staycation nanti. Nah, kali ini gue pilih Beehive boutique hotel yang lokasinya berada di daerah Dago Raya, tepatnya bersebelahan langsung dengan Institute Teknologi Bandung.
Kenapa gue milih Beehive? ya karena salah satu tipe kamarnya yang menyerupai loteng ditambah dengan jendela kaca yang sangat, jadi bisa puas-puasin mata memandang langit biru serta hijaunya dedaunan pohon yang melambai-lambai saat ditiup angin. Yuk kita intip kamarnya!

Nah bisa dilihat langsung dari foto ini betapa nyamanya kalau tidur seharian dikamar unik versi Beehive ini. Lengkap dengan window sofa yang bisa dipakai untuk nyantai di sore hari sambil menikmati secangkir teh. Untuk Kamar mandinya sendiri juga terbilang cukup besar, tapi sayangnya gue nggak sempat mengambil foto dari kamar mandinya. Oh iya di kamar ini juga dilengkapi dengan balkon juga, nih fotonya :

Viewnya sih langsung ke atap rumah tetangga dan gedung kampus ITB. Nggak perlu khawatir, disini kalian menikmati segarnya udara kota Bandung langsung dari balkon kamar ini.
Dari kamar kita pindah ke lobby hotel yuk! Untuk lobbynya juga terbilang bagus dan nyaman. Biasanya nih kaum Millenials menyebutnya dengan sebutan Instagrammable. Konsep Instagrammable yang diusung oleh hotel ini bakal bikin kalian suka untuk stay disini. Ditambah dengan indoor plants yang menghijaukan setiap sudut ruangan yang tentunya membuat hati dan pikiran jadi totally fresh.

Selama menginap di Beehive, gue menyempatkan diri untuk ngambil foto dari segala sudut yang ada di hotel ini.
Yuk mari berpindah ketempat yang lainnya, nah jadi di hotel ini memiliki dekorasi unik yang tentunya berbeda-beda di setiap lantainya. Untuk dekorasi tersebut bakal kalian temukan langsung disetiap lorong kamar hotel. Seperti foto-foto dibawah ini:





Di hotel ini juga dilengkapi dengan Beehive cafe dan restoran Kapulaga yang nggak kalah menarik dari konsep hotelnya yang instagrammable tersebut. nah untuk Beehive cafe penuh dengan tanaman-tanaman hijau di setiap pojokan seperti Philo, Monsteria dan masih banyak lagi jenisnya ( Nggak bisa disebutkan satu-satu ya, soalnya bukan tukang tanaman ). Next restoran Kapulaga, restoran ini memiliki 2 lantai dan favorit gue itu lantai 2 nya yang open air dan pastinya sejuk banget untuk menikmati hidangan santap siang/malam. Nggak hanya itu, lantai 2 dari restoran ini juga bisa digunakan untuk acara-acara seperti Birthday Party, Team Lunch/Dinner atau Private party lainnya.

Untuk foto-foto di bawah ini merupakan bagian dari Beehive restaurant :



Jadi bagaiman menurut kalian? bagus bukan? dan pastinya instragramamble banget untuk para kaum Millenials yang mau eksis di setiap sudut hotel ini.
Bicara soal rate kamar yang tersedia di Beehive hotel tentunya beragam, mulai dari Rp 400rb hingga 900rb ya dan biasanya harga tersebut sudah termasuk breakfast.
Nah saatnya untuk review hotel ini yah, mana yang harus diperbaiki dan dipertahankan agar selalu menjadi pilihan bagi orang-orang yang kabur sejenak atau yang lagi berlibur di kota Bandung.
Dinding kamar kurang bersih, terdapat beberapa goresan serta bercak kotor yang menempel pada dinding kamar.
Air pada wastafel kamar mandi terbilang kecil dan bau apek dari kamar mandi juga masih berasa, butuh ventilasi agar menjaga sirkulasi udara pada kamar mandi.
Untuk menu breakfast juga kurang beragam, seharusnya pihak hotel dapat menambahkan beberapa menu breakfast agar lebih bervariasi.
Cukup tiga saja untuk reviewnya.
Jadi buat kalian yang tertarik untuk staycation di Beehive, yuk meluncur langsung ke alamat dibawah ini :
Jalan Dayang Sumbi No.1, Bandung, Jawa Barat
022-2505801 / 022-2510671
www.beehivebdg.com
#staycatiology#staycation#travel#traveling#boutiquehoutel#stay#beehivehotelbandung#instagramablehotel#instagenichotel#bandung#sweetescape
1 note
·
View note