cattleyaaaa
cattleyaaaa
cattleya
10 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
cattleyaaaa · 5 months ago
Text
ternyata, aku belum benar benar sembuh.
atau, mungkin jadi jauh lebih sakit.
aku jadi lebih banyak takut, akibatnya aku jadi malas melangkah, disini sini saja.
bahkan, baik yang datang pun ku antisipasi.
tolol kan?
pemenang yang sekarang pun masih ragu ku sebut menang.
karna ketika aku sebut ini luka, dia sebut ini menjaga.
terasa banyak beda yang arah nya tidak usah bersama.
seakan kehilangan cara untuk temukan lega.
apa emang seperti ini jalan yang ter amini pada takdirku?
apa aku akan berakhir mati dengan ujung yang tak ku rencanakan kah?
kenapa makin kesini mimpi makin terasa menyebalkan ya?
aku yang gemar berkhayal ini, apa hanya akan slalu berkhayal?
kalaupun memang tak izin oleh Nya untuk ku berbahagia, apa boleh setidaknya aku memohon tenang?
berhenti kan semua berisik yang merajai kepala ini.
setidaknya sampai cukup aku merasa kembali waras.
0 notes
cattleyaaaa · 7 months ago
Text
23 Januari 2024 - 3.03 AM
"kita tu sudah banyak kehilangan sebelum menemukan apa apa" kata nya.
singkat, namun tepat.
cukup menampar aku yang slalu menyalahkan keadaan akan kegagalanku yang ku anggap di akibatkan dari banyaknya kehilangan. padahal, aku saja yang belum bergerak untuk menemukan, sehingga untuk larut akan itu, aku benar benar tidak pantas.
aku sedang ada di situasi merasa mati, tanpa ada arahan utk harus melakukan apa dalam hidup. yang ada, aku hanya terus menangisi akibat tanpa menghukum aku atas sebab yang terkerjakan olehku sendiri.
aku buntu, akan ku lanjutkan lagi tulisan ini nanti ketika kembali banyak ide ku untuk menyumpahi kehidupan yang sial ini.
0 notes
cattleyaaaa · 7 months ago
Text
18 September 2025 - 12.57 AM
dia, lelaki cilik bertubuh jangkung.
yang menemuiku 9 November lalu dengan niat menjadi rekan, sampai detik ini ttp bersamaku dan membuatku kembali mengenal nyaman.
aku kurang pandai melabeli hubungan ini sebagai apa, tapi dengan rambut berantakan nya waktu itu cukup mampu membuatku takjub, karna dia berhasil jadikan aku gadis konyol yang mengharapkan hadirnya di setiap waktuku.
biar ku gambarkan dia lelaki yang seperti apa.
matany terang, namun cukup sayu. menyembunyikan keceriaan dibalik sinisnya. di sudut tawanya di hiasi jerawat manis yang menumpuk di ujung tulang pipinya, dengan wangi laundry khas nya yang mebuatku cukup awas ketika dia tak berkeluyuran di keseharianku.
dia menyenangkan. membuat orang di sekitarnya enggan utk tidak merasa senang. cukup mahir membuat org ketergantungan akan eksistensi nya. bukan cuma aku, tapi bagi semua orang disekitarnya.
lakilaki periang ini masuk ke kehidupan ku yang aneh ini. menawarkan hadir dalam segala tangis yang selalu membersamaiku. seolah gemar mencari tantangan dalam setiap masalah dalam kegelisahan ku.
cukup khawatir karna ku fikir aku hanya menjadi bahan pemuas kesenangan nya. dengan semua hal baru yg ditemukannya bersama ku, ku fikir dia hanya ingin mencoba menaklukan hal yang tak pernah terbayangkan olehnya. aku. ya aku. ku rasaa aku adalah salah satu lembah yang tak pernah dia bayangkan utk ikut serta menyelaminya.
aku, perempuan kotor dengan sejuta problema. perempuan yang membawa masa gelap yang akan menyertai setiap langkah kedepannya. perempuan yang hilang tertarik terhadap makhluk, yang berusaha bertahan hidup dengan merangkak.
tak sekali aku memintanya utk berpindah, dan jangan disini. sia sia terangmu menjadi padam nantinya karna ku. tapi tetap saja, si keras kepala ini ttp mencoba bertahan tulus. runtuhkan aku yang tadinya tak lagi ingin mengenal percaya.
membuat ku kembali berharap. berharap kali ini tak lagi berakhir sama. tak lagi berakhir merobek aku dan merusak jiwa karna sakit yang tak masuk akal. dia membuat ku punya sedikit yakin. pria nakal ini dengan senang hati mengulurkan tangan untuk ikut merawat lukaku, sedikit demi sedikit memupuk bahagia yang lama sudah kulupa.
dia mendaur ulang ku, menjadikan aku kembali punya keberanian utk berperasaan. mengizinkan aku untuk lagi mendoakan masa depan. tentu sajaa dengan dia di dalamnya.
untuk mu, lakilaki dengan tawa yg aneh.
akan ada masa dimana kau akan menghadapi hal yang menyebalkan dariku. ntah itu sifat ku yang sudah rusak, atau sopan ku bertutur yang tak lagi ku handal, atau diam ku yg membuat mu merasa beku akan dinginnya pengabaian.
akan ada masa dimana kau akan jenuh dalam bersikap,
akan ada masa kau bertemu dengan sapa lain yang membuat kau mempertimbangkan,
akan ada masa dimana kau akan tersadar bahwa aku bukanla pilihan yang tepat,
akan ada masa dimana kau merasa bahwa aku tak cukup untuk kau usahakan,
akan ada masa masa yang membuat mu bingung seperti itu, sungguh.
sampai saat itu datang, aku harap niat awal mu tak pernah berubah. memberi ku peran dalam hidupmu hari ini dan hari esok lalu seterusnya.
aku tak akan lagi mempertanyakan kenapa kau memilihku, tapi aku berharap, atas segala masa yang akan kau lalui nnti dengan ku, kau akan ttp memilihku.
tanpa bisa serahkan banyak hal, aku cuma bisa berjanji akan jadikan mu akhir, lakukan segala hal utk tidak mengecewakan, sampai nantinya janji ini beralih menjadi sumpah.
dan sampai saat itu, ku mohon. tinggal lah.
dengan segala kuat yang kau punya, ayo kita usahkan semua seru yg slalu kita imajinasikan bersama, ttplah percaya hal itu akan kita realisasikan di ujung sembuh ku.
karna selain bersama anggrek ku, bisa wujudkan bahagia sampai begah dengan mu adalah segala hal yang aku harapkan. dengan sangat amat.
rangkuman singkat tentang apa yg ku simpan tentangmu, padamu,
lakilaki yang baru saja pangkas,
terimakasih sudah hidup. terimakasih sudah mengizinkan aku kembali mencinta.
0 notes
cattleyaaaa · 1 year ago
Text
14 Mei 2024,
Merayakan Kematian.
Papa ku meninggal jam 11.06 malam ini, tepat beberapa menit setelah aku pulang hanya utk mengganti baju lalu kembali lagi mengunjunginya di rumah sakit. tanpa berpamitan, tanpa sempat mengizinkan ku bersalaman seperti setiap mau berpisah.
papa ku meninggal dalam keadaan hening. tenang. tidak seperti dia yang periang dulu. tidak juga sempat membakar rokoknya sebelum berangkat kemanapun. papa ku meninggal, dalam diam tidurnya, tanpa meninggalkan pesan seperti biasanya. sesimpel "jangan telat telat makannya kak", atau "baik baik ya kak"
papa ku meninggal.
lega nafasnya kini, tak lagi sulit, tak lagi sesak. membawa semua ketenangan dalam hidupnya, meninggalkan banyak kenangan yang sampai detik ini berputar tak henti di kepala setiap org yang mencintainya.
papa, selamat bersenang senang.. kakak mengikhlaskan ke bebasan mu. aku juga tak akan lagi mengupat atas pesan yang tak kau balas. kau sangat amat dicintai oleh ku. jangan khawatir akan sedihku, ini hanya masa membiasakan diri utk ikut bahagia atas kesembuhan mu yang abadi. beristirahat penuh lah di peluk yang paling maha, yang slama ini kau gantikan perannya padaku untuk membuatku selalu merasa aman.
papa, maafkan aku. kebanggaan mu yang tak pernah bisa membanggakan mu. akan ku rayakan kehilangan mu ini dalam setiap ku mengenangmu. makhluk dengan hati penuuh kebaikan, yang ku yakin juga sangat mencintai ku.
terimakasih sudah mengizinkan ku menjadi anak mu, terimakasih sudah menjadi cinta pertama dan selama nya utk ku.
u'll always be loved by many, good man.
papaku, Meinhard Pilko
10 April 1966 - 14 Mei 2024
0 notes
cattleyaaaa · 1 year ago
Text
11 Mei 2024,
Happy Wedding.
Hubungan antar manusia, begitu telah terjalin,
tidak lagi sesederhana aku, kamu, dan mereka.
Tapi juga melibatkan masa lalu, saat ini, dan masa depan.
Rencana kita yang lalu cukup seru.
Selamat menikah, kamu.
Aku berduka, semoga luka selalu membersamaimu.
0 notes
cattleyaaaa · 1 year ago
Text
Mama.
Aku percaya mama ku tak pernah berniat utk menyakitiku. Cuma saja, dia terlalu hancur. Pecahan nya yang berserakan Dan tajam, menggores seluruh aku setiap dia mencoba memeluk ku.
Yang dia hirup Selama 58 tahun nya hanya polusi hasil pembakaran tuntutan, dendam, pengabaian, Dan kekejaman Dari banyak org disekitarnya. Itulah yang menyebabkan dia tidak pernah mengerti akan paham di cintai Dan mencintai. Yang ia tau hanya ilmu bertahan hidup utk dirinya Dan apa yang dia punya. Seperti aku, anaknya, miliknya. Apapun, yang penting tetap hidup.
Karna mama, aku mulai bisa mengartikan kasih sayang dalam bentuk kebencian, keperdulian dalam bentuk pengabaian, Dan merasa dilindungi dalam bentuk kekasaran.
Salah satu alasan ku bertahan sampai saat ini adalah mama. Aku hanya akan merasa selesai ketika akhirnya nanti mama merasakan bagaimana rasanya dicintai dengan benar. Sebagai miliknya yg slalu diusahakannya, aku akan lakukan apapun utk merawat luka mama, sampai nanti dia temukan tenang di masa sembuhnya
0 notes
cattleyaaaa · 1 year ago
Text
25 April 2024, 23:21 WIB
"tuhan tak akan ngasi cobaan pada umatnya di luar batas kapasitas umat itu sendiri. Kamu di kasih ujian begini Karna tuhan yakin kamu bisa melewatinya". Kpercayaan mereka tentang kalimat ini cukup menggangguku, tapi tak terbantahkan. Jadi aku cuma bisa mengangguk dn slalu mencoba "iya" tiap mendengarnya.
Karna kenyataan nya, aku tidak mampu. Aku sudah benar benar penuh.
Mereka bilang "setidak nya kamu bertahan", yang bertahan cuma fisik ku. Aku, sudah bukan aku yang seharusnya. Menarik nafas saja skrg sudah sangat menyiksa rasanya. Aku bahkan sudah tidak ingat kapan terakhir Kali aku tidak menangis. Aku, sudah nyaris mati.
Apa memang ini bentuk umat yang mampu menjalani takdirnya? Harus menjalani hidup yang seperti apa lagi aku utk memvalidasi teori tuhan yang kalian percaya itu? Tolong ajari aku teori yang lebih mudah, tentang bagaimana cara bisa terus berbohong untuk ttp terlihat baikbaik saja, Dan terkesan kuat utk terus bertahan. Karna aku sudah benar benar kehabisan akal utk ttp menjadi hidup.
0 notes
cattleyaaaa · 1 year ago
Text
Papa.
Aku rasa, papa ku adalah org yang baik.
Sebaik dimana dia mencintai melampaui batas kapasitasnya. Hanya saja dia tak tau cara menunjukan, hingga dia pun tak mendapat balas yang semestinya.
Kebiasaan nya aneh. Dia selalu memaksa org tertawa setiap kali dia melontarkan lelucon, dengan cara tertawa sendiri dengan kencang setelah mengutarakan nya. Ketidak lucuannya itu justru sangat lucu bagiku. Aku rasa kebiasaan tertawa ku menurun darinya. Itu sebabnya aku bahkan selalu tertawa ktika menjalani sakit yang tak tau kapan sembuhnya ini. Sama sepertinya.
Aku rasa, papa ku adalah org yg baik.
Papa mengajarkan ku banyak kepandaian tanpa benar benar mengajarkan nya. Termasuk kepandaian ku menyembunyikan kenyataan dan hanya menampilkan apa yg ingin kalian lihat.
Papa juga mengajarkan aku untuk berlari. Tidak hanya untuk menuju garis akhir, namun juga berlari untuk berhenti merasa lelah. Iya, agar tidak lelah. Seperti dia yg berlari ketika lelah akan ketidak adilannya keadaan, lalu singgah di pemberhentian yang salah. Ketika ia menyadari bahwa bukan disana tempat seharusnya, dia akan kembali berlari, hingga kakinya patah.
Aku mempelajari itu Dari papa.
Aku berlari Dari satu lengan yang dingin, menuju peluk yang kaku, bahkan sering menemukan cinta yg palsu, menggenggam percaya, jika aku ttp mencoba mungkin saja aku bisa benar benar menemukan garis akhir ku utk bisa berhenti Dan merebah lelah. Namun tetap saja nihil. Aku sudah cukup jauh Kali ini. Cukup sulit untuk lari lagi, namun utk kembali pun sudah tak ada jalan.
Aku rasa, papa ku bukan orang yang baik. Melainkan org yg bodoh. Senang keterusan mencari pembenaran di bahu yang salah. Slalu menganggap bahagia hanya akan ditemukan di ketidak sendirian. Selalu maksa terlihat terang padahal dia bukan matahari.
Ntah Dunia seperti apa yang menjadikan dia begini, kuharap nanti dia akan menyadari, tak harus ia dahulukan bahagia org lain di banding dirinya sndiri.
0 notes
cattleyaaaa · 1 year ago
Text
21 April 2024, 23:11 WIB
Menjelang anggrek itu mengembangkan kelopak indahnya, aku jadi banyak takut.
Aku terus merasa cemas jika nanti anggrek itu tidak tumbuh sesuai dengan apa yang dia impikan, melalui tangan ku yang awam akan hal hidup.
Di sisi lain, aku juga berambisi untuk mengusahakan mu agar bangga akan diri mu nanti yang berhasil mekar cantik, melalui tangan kotorku yg bertanah.
Tapi apa iya?
Apa aku bisa?
Apa ambisi ini hanya bentuk melawan ku, pada keadaan yg memaksa ku utk buktikan Hal yang masih Abu Abu?
Atau hanya sekedar memberi makan dendam ku pada org yg harusnya andil, dan buktikan bahwa aku mampu?
Mampu? Apa iya?
Anggrek, aku buntu.
Tapi, di setiap gerakan dahan mu yang tersapu semilir itu, aku merasa kau seperti akan berkata bahwa aku tak perlu khawatir. Aku merasa kau mencoba untuk menguatkan. Aku merasa kau tersenyum Dan meraih tanganku utk terus lanjut memupuk. Aku merasa dipercaya. Kau seakan menari setiap gundah itu hadir, meyakinkan ku bahwa semuanya akan baik baik saja. Aku hanya perlu hidup utk bisa selalu menjaga mu ttp ter airi.
Anggrek, aku benar benar ingin kau ada!
Kali ini ku usahakan tidak dengan niat lain, aku ingin memikirkan Hal yang hanya menjadi penting utk tumbuh mu. Bahkan aku bersedia bertaruh pada takdir, bahwa aku akan jadikan indahmu nyata, hidup dengan ku, dn hiasi rumah yang akan ku diami sampai mati.
0 notes
cattleyaaaa · 1 year ago
Text
21 April 2024, 01:17 WIB
Dan kembali, aku memutuskan utk lagi lagi menulis.
Kali ini tidak lagi menulis khayal,
Disini aku akan mulai menulis Aku.
Tentang banyak Hal yang dulu tak pernah ingin ku ceritakan, tentang semua kisah yg hanya diri sndiri inilah yg boleh tau. Bahkan, kepada sang Maha tau pun, aku malu untuk mengadukan nya, benar benar ku usahakan utk ttp tersimpan.
Tapi sepertinya, keluh di tempurungi jenuh yang tak terutarakan ini cukup ampuh jadikan jiwa ini mengeruh.
Semua ini ttg aku yg yg kamu tak pernah tau, yg acap menghalal kan dusta agar dapat menopengi diri hanya utk terlihat waras.
Media ini, kucoba jadikan wadah utk muntah. Harap ku bisa mereda begah. Tanpa harus aku bersuara.
Semoga.
1 note · View note