cheloteheh

[cheloteheh]

Bismillah dapet lagi circle yaaaang umurnya panjang dan menyejukkan..

Orang baik di dunia tak hanya satu, cukup temukan yang mau melangkah tanpa ragu.

Temukan yang teguh dalam iman dan lurus langkahnya, siap berbagi manis-pahit, suka dan dukanya.

Yang tak sekadar berjalan bersamamu di dunia, tapi juga yang siap membersamai langkahmu menuju surga-Nya.

Kang Islah

[cheloteheh]

Udah jarang ke Tumblr karna sekarang punya ini..

Kamu kok sabar banget yaa, sering ku jadikan pelampiasan blrr hehehe

[cheloteheh]

Kayaknya aku saat ini sedang merasakan menjadi Trophy Wife yang di idam2an kan istri lainnya disana.

Suami bekerja, dengan semua gaji diberikan ke istri.

Istri mengelola semuanya deh.

Mau ke perawatan diri atau jajan sesuka hati, boleh boleh aja.

Tapi aku tidak menyadarinya, bahwa saat ini aku sedang menjadi Trophy Wife. Karena ku pikir, bukannya memang harusnya seperti ini?

Bukan berarti ini tak spesial. Sebab aku selalu merasakannya setelah menikah dan bahagia bersamamu.

Saat ini aku hanya ingin Engkau menjaga semuanya ya Tuhanku.

Jika ingin ditambah nikmatnya, tolong siapkan kami untuk bisa menerima segala besar cintaMu.

Aku bisa menulis seperti ini, karena aku sudah menerima, jika memang ditakdirkan menjadi bidadari berdaya dari rumah.

Tapi, jika Engkau nanti memberi kami rezeki lainnya. Tolong siapkan kami untuk menerimanya dengan baik.

Aamiin aamiin. Barakallah cinta ✨

[cheloteheh]

Entah pertanda apa, tapi sampai saat ini, kamu masih beberapa kali hadir di mimpiku..

Engga ngerti tendensinya apa.

Yang jelas aku emosyii. Bukan berarti preklamasi itu wajar untuk semua ibu hamil. Tapi jika Allah sudah berkehendak, maka semua bisa terjadi.

TAHANN!! TAHAAN!! TAHAANN!!

Semoga Allah jaga emosiku hari ini sampai nanti. Demi kebahagiaan kita bertiga. Aamiin.

Tungguin gua yaa bee!!

Kangen dah gua sama elu. Oh iya besok kalo adeknya lahir ijin kasih nama Alea juga, boleeh yaaa

Lovee youu 🥰❤️

Al fatihah ✨

[cheloteheh]

Alhamdulillah, aku pun merasakan hal yang sama..

Semoga Allah jaga kebahagian indah ini sampai surgaNya 🕊️

"Kenapa harus takut menikah? Takutlah ketika memilih orang yang salah. Wong menikah itu ibadah kok, masa ibadah ditakuti?"

Jlebbb. Itu salah satu wejangan yang kudapatkan dari penasehat di KUA yang masih terngiang.

Dan ternyata, setelah menjalani pernikahan yang baru seumur biji jagung ini, ketakutan itu engga adaaa. Ketakutan yang sebelumnya terlintas itu nyatanya cuma sebatas di kepala aja. Huaaa semoga Allah senantiasa memberkahi pernikahan kami ✨

Hamdalah ketemu mas yang sabarnya seluaaas samudraaaaaa. Manusia yang kalo kata gus baha gak banyak menuntut Pengeran. Mensyukuri apa-apa yang dikasih oleh Tuhannya. Gak banyak protes. Menerima dengan lapang apapun yang terjadi. Padahal lika-liku hidupnya lebih berat dibanding akuuu. Sungguh, kubelajar banyak darinya 😭❤️

Masih nggak menyangka sebenernya. Nggak pernah ketemu sama sekaliii tapi memutuskan untuk menikah. Selama kurang lebih delapan bulan cuma komunikasi lewat WA. Dan baru ketemu H-1 menjelang akad. Gustiii, ini kalo bukan Engkau yang menulis skenarionya, mana mungkin kami bisa sampai siniii??? 🥹

[cheloteheh]

Alhamdulillaah udah masuk bulan ramadhan lagi. Alhamdulillah karna masih diberi kesempatan ketemu lagi sama bulan penuh pahala bertaburan.

Rasa setiap ramadhan emang beda-beda. Tapi, pada akhirnya tetap nikmat masyaAllah.

2 tahun lalu ramadhanku ditemani uti dan ponakan. Aku menjadikan ponakanku sebagai partner dapur (bertanggung jawab atas menu buka dan sahur).

Masih ingat betul di kepala, betapa serunya kenangan itu. Coba2 masak ini itu, coba2 cari penjual sayur mateng yang enak, coba2 menu takjil, sampe keliling masjid buat nyobain teraweh dengan suasana yang berbeda.

Beda dengan 1 tahun belakangan. Aku dikasih kesempatan merasakan bulan ramadhan kembali pulang bersama ibu bapak.

Walau aku merasa ibadahku fokus ke diri sendiri, karna menolak banyak ajakan bukber, dan selalu ingin kejar tilawah.

Alhamdulillah tidak perlu repot menyiapkan makan buka dan sahur, cukup fokus kerjaarr banyak pahala ramadhan.

Dan tahun ini..

Tidak akan bisa kembali seperti tahun-tahun sebelumnya.

Aku sudah menikah!!

Aku sudah menjadi istri!!

Istri yang sedang mengandung janin kecil di dalam rahimku, masyaAllah.

Walau waktu bukaa sering sendiri, karena suami masih di kantor, dan sibuk menyiapkan semuanya sendirii, lebih sedikit keliling masjid untuk nyobain terawehnya.

Alhamdulillahh rasanya tenang dalam nikmat.

Allahu Akbar.

Tahun ini...

Allah mengajariku tentang tanggung jawab.

Mengajariku untuk tetap yakin dan percaya atas ketetapan yang indah dan banyak berkah.

Mengajariku untuk bisa lebih bisa mengelola akan emosi, pikiran dan tubuhku sendiri.

YaaAllah makasih yaaa..

Makasihhh banyak atas semua nikmat berkah sehaat tenang bahagia untuk hari hariku.

Makasihh engkau hadirkan seorang laki2 yang entah dari mana tapi bisa menyempurnakan ku.

Makasihhhh engkauu banyak hadirkann kejutan gemes yang kadang buat sakit, sesak, nangis, sebel, marah, khawatir tentang hal2 duniawi.

Makasihh karena engkau masih memberi kasih dan sayangmu terhadap kami..

Huhuhuu

Sering terharu kalau bercerita tentang kebaikanMu.

Maaf yaa Allah karena ibadahku masih tentang transaksional terhadapmu.

Tolong ajari aku untuk tidak hitung2an atas ibadah yang sudah aku jalankan yaa.

[cheloteheh]

Izinin Ama cerita disini ya nak..

Alhamdulillah semanjak ada kamu di dalam rahim Ama. Banyak sekali rezeki, kebahagiaan, serta hal baik berada disekitar kita.

Terimakasih ya sayang, telah memilih kami, untuk menjadi orangtuamu kelak.

Semoga kamu bahagia dan bersyukur dengan perjanjian apapun yang sudah terjalin dengan sang Khalik. Aamiin..

Sejak Ama tau ada kamu. Hormon Ama sangat amat berubah sayang.

Dari mandiri menjadi manja. Dari manja dengan Appa menjadi mual bila dekat dengannya.

Setelah hormon, berubah juga fisik Ama.

Dimulai dari bruntusan daerah jihat, gatal yang tak tertahankan daerah lingkar pinggang pada awal kehadiranmu.

Dan saat ini bagian leher dan setengah muka rasanya gatal hehe..

Tapi nikmat sayang.

Karna Ama masih bisa menjalankan aktivitas seperti biasa, walau dengan nafas yang lumayan pendek.

Nikmat karna selalu ada Appa yang bawel masalah kebutuhan kita.

Tolong doakan Appa agar rezekinya mengalir deras ya sayang, supaya fasilitas menyambut kehidupanmu terpenuhi. Aamiin.

Sekarang kamu sudah makin aktif, perut Ama juga tambah bulat hehe..

Kami bersyukur setiap harinya karna Allah membuat kami semakin lengkap.

Oh iya naak..

Doain Ama juga yaa, agar esok pertemuan denganmu dimudahkan, dilancarkan, dikuatkan dan bahagia. Aamiin..

Semoga rasa sayang serta syukur ini selalu tumbuh hingga sepanjang massa kami yaa nak. Aamiin ☀️

[cheloteheh]

Alhamdulillah suatu pencapaian karna hari ini, sebelum jam 09.00 urusan rumah sudah beres.

Siapkan bekel suami kerja.

Cucian baju udah di jemur.

Cucian piring udah di raknya.

Bantal guling juga ikutan di jemur.

Kamar mandi pun sudah disikat.

Daan sang puan sudah mandi dengan baju santai sesuka hati.

Walau ada ekspetasi lebih tentang sarapan nasi kuning.

MAHAL sekali ternyata harganya. Untuk lauk telur dadar dan sedikit kering tempe+kentang, ditambah sambel dikit dan 1 potong timun. TIDAK ada kerupuk dan biasanya hanya 7.000.

*ayam+telur kecap buatan sendiri

Yaudahlah.

Namanya juga hidup, disuruh belajar, biar besok ga beli disana laagi HAHAHAHA!

Abis sarapan enaknya ngapain yaaa??? Hmmmm

[cheloteheh]

Teringat dengan kalimatmu.

"Untuk apa validasi orang lain? Males ah".

Dan seketika aku mematung, karna KOK ADA YAA MANUSIA TIDAK MEMERLUKAN VALIDASI?

Tapii..

Yaa itu memang kaamu dan aku bersyukur punya kamu karna Allah. Dengan adanya kamu, aku banyaak belajar dari hal hal yang hanya bisa di nikmati dan dirasakan oleh hati.

Mungkin saat ini Allah maau berproses lebih dari yang aku bisa.

[cheloteheh]

Hallo apa kabar??

Gimanaa awal di tahun 2025 ini?

Januari terasa lamaa yaa, tapi sebenarnya apaa si yang aku tunggu. Kenapa juga mesti buru-buru ganti bulan?

Padahal bulan februari sampai tanggal 28 aja. Terus abis itu bulan ramadhan.

Bukannya kalau udah masuk bulan ramadhan, semua akan terasa cepat yaa??

Kok di awal tahun, aku ngerasa sangat lama?? Hayoo kenapaa?

Gapapaa taaau, nikmatin ajaa semua prosesnyaa.

Mungkin saat ini, aku lagi diajak untuk belajar berkomunikasi dan berkenalan dengan segala sesuatu berada di sekitarku.

Mungkin esok, ketika aku sudah taaau, atau sudah nyaman, atau sudah terbiasa, waktu tidak akan begitu lama.

Mungkin ini proses aku yang baru, gak melulu tentang aktifitas diluar rumah tapi juga bisa berproses dari manapun.

Tapi kamu bahagia kan hari ini ?????

[cheloteheh]

Kok iri siii -___-

Ngeliat temen2 bisa umroh di usiaku saat ini. Entah berangkat sendiri, couple halal, bareng ortu, atau sama keluarga kecil.

Mana udah bwanyak banget temen2 yang healing nya bolak balik umroh.

Kan jadi pengen yaa 🥹🥺

[cheloteheh]

Katanya ujian itu berdasarkan permintaan.

Jika permintaan kita ingin diyakinkan perihal jodoh, maka akan datang keraguan.

Jika permintaan kita dimapankan ekonomi, maka finansial akan terombang ambing.

Jika permintaan dikuatkan dalam segala kondisi di dunia, maka akan di terpa ujian dari berbagai macam segi.

Tapi Tuhan berdasarkan prasangka hambanya. Tuhan hanya ingin aku mendekat lebih rapat denganNya.

Bismillah bantu aku, untuk mendapatkan hidayah, keikhlasan dan hikmah dalam proses menuju menemui Mu.

#Allah Maha Baik

[cheloteheh]

Ternyata setelah kurang lebih 6 tahun bersama. Kamu juga memiliki beban yang tak sengaja ku beri.

Padahal kamu hanya benda mati yaa.

Terimakasih sudah bertahan, dengan segala memori yang sedikit kuingat.

*Efek hp udah sering hang, jadi belajar mengiklaskan segala memori yang mungkin sudah cukup disimpan.

Karena aku terlalu sayang dengan segala moment, tak pernah ku hapus walau sekedar chat - dokumentasi random mengisi waktu gabut. Alhasil mengizinkan suami untuk reset kesetalan pabrik.

Tapi banyak yang bisa pelajari darinya selain keikhlasan.

Berasa baru.

Bisa terseleksi kontak dan memori yang benar2 dibutuhkan. Semoga mereka juga merasa seperti itu. Karena aku mulai save kontak dari awal.

Lebih menghargai privasi sendiri, karena mungkin selama ini aku terlalu mengekspos yang tidak seharusnya.

#Allah Maha Baik

[cheloteheh]

Engga ngerti tendensinya apa.

Yang jelas aku emosyii. Bukan berarti preklamasi itu wajar untuk semua ibu hamil. Tapi jika Allah sudah berkehendak, maka semua bisa terjadi.

TAHANN!! TAHAAN!! TAHAANN!!

Semoga Allah jaga emosiku hari ini sampai nanti. Demi kebahagiaan kita bertiga. Aamiin.

Tungguin gua yaa bee!!

Kangen dah gua sama elu. Oh iya besok kalo adeknya lahir ijin kasih nama Alea juga, boleeh yaaa

Lovee youu 🥰❤️

Al fatihah ✨

[cheloteheh]

Sudah 3 bulan 10 hari..

Alhamdulillah..

Masih Allah sempatkan, mampukan, cukupkan, serta ijinkan.

Untuk membuatkan suami bekal makanan saat kerja, beberapa kali absen, karena lor kabel yang biasa dipake megicom mendadak rusak dan ketika suami ingin jajan di kantornya.

Alhamdulillah Allah berikan kenikmatan, karena ternyata suamiku menyukai masakanku.

Dan selalu memuji dan berterimakasih, untuk masakan yang dimakan di makannya.

Allah maha baik memang.

Hangat dan penuh hati serta tubuhku ketika menikah ini.

Semoga Allah jaga semua rasa yang kita cipta. Aamiin

[cheloteheh]

Cheloteh Pasutri

Ternyata aku nyaman dengan peran sebagai istri. Istri yang melayani makanan, pakaian, sampai peralatan ketika suami ingin pergi.

Awalnya aku merasa peran ini berat, karena merubah identitas pribadiku. Aku berfikir peran ini akan membuatku mati sebagai individu yang berdaya dan ingin berkarya.

Tapi nyatanya..

Setelah aku mencoba hal baru diluar, menjadi wanita karir. Ternyata aku tak sanggup untuk melanjutkannya.

Aku memilih kembali pulang dalam peran menjadi istri.

Padahal kamu tak menuntut apapun dariku.

Keputusanku untuk kembali bekerja kemarin, hanya karena aku kesepian menjalani peran menjadi istri baru.

Semoga Allah selalu bantu aku untuk bisa selalu melayani suamiku membuatnya nyaman dan merasa bahagia, kapanpun dan dimanapun. Aamiin

Karena ternyata aku bisa menikmatinya.

[cheloteheh]

Alhamdulillaaah..

Entah doa siapa yang dikabulkan, entah amalan apa yang bisa menjawab doa ini, entaah apa yang Ngkau rencanakan.

Aku berani menyebar undangan pernikahan di hari ulang tahunku ke-27.

Tapi aku "pernah" bercheloteh dalam hati.

Lucu kali yaa, kalau aku nikah nnti di umur 27 pas umurku 27.

la hawla wala quwwata illa billah

Allah kabulkan.

Tapi sebenarnya aku ingin bercerita after marriage nyaa. Karena ternyata yang enak setelah halal itu:

ada yang memuji tanpa henti

ada yang peluk

ada yang mau dibawelin

ada yang diajak diskusi

ada yang diajak ngeluh

ada yang enak disentuh

ada yang aku liatin tiap tidur dan bangun

ada yang aku ajak nabung pahala

daaannn masih banyaak lainnya .........

Bener kata Allah menikah itu bikin tenang, ya walau besok juga bingung mau nyiapin suami bekel apaa..

Tapi tenangnya tu DAMAI.

Kayaa, udah ketemu aja yang selama ini diminta.

Yaa Allah betapa baiknya diriMu.

Entah sampai kapan aku merasakan damai dalam tenang, semoga Engkau selalu menjaga kami yaa Rab.

Rute apapun yang akan kami tempuh untuk mencapai jannah, tolong jaga kami untuk smpai di tujuan dengan baik, tenang, damai dan bersama.

Segala rasaa apapun nanti diperjalan, tolong jagaa kami yaa Allah. Tolong jagaa kami.

Amiin amiin yaa rabbal alamiin🌹

La hawla wala quwwata illa billah